NovelToon NovelToon
Percayalah Pada Ku Hyung!

Percayalah Pada Ku Hyung!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Bullying di Tempat Kerja / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.

Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.

Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Sembilan

Bukan Monsta X jika mereka tidak berusaha mencari keberadaan Maknae kesayangan mereka itu, bahkan mereka sudah menanyakan keberadaan Changkyun pada kedua orangtuanya namun tidak mendapat jawaban, alhasil mereka meminta tolong pada seorang teman yang pernah mereka temui ketika mereka berada di Boston.

"Sama saja, Alex bilang ia tidak melihat Changkyun di kediaman keluarga Im"

Jelas Shownu pada member lainnya sesudah menelpon Alex yang berada di Boston itu.

"Apa dia benar-benar tidak mau bertemu kita lagi?"

Kihyun tertunduk lesu, begitu pula yang lain.

"Ayo cepat, kalian ada syuting hari ini"

Meski suasana suram, namun Jiseong tetap harus menjalankan tugasnya.

Pekerjaan tetaplah pekerjaan, dan Monsta X masih memiliki kontrak bersama Starship.

Mereka tidak bisa begitu saja larut dalam kesedihan, hidup akan terus berjalan meski orang yang kita sayangi tidak bersama dengan kita.

Benar juga kalimat yang mengatakan bahwa setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya.

.

Sementara Monsta X kebingungan mencari seorang Changkyun, orang tersebut malah sedang bersantai bersama beberapa anjing di depan suatu rumah.

Ia masih memakai kursi roda, namun wajahnya sudah lebih ceria dari sebelumnya.

"Hei, kau merebut Snowy dan Puppy!," Teriak seorang wanita yang berjalan ke arah Changkyun.

"Hyolyn noona, mereka sendiri yang berlari padaku, lihat, aku masih belum bisa berjalan," seru Changkyun sambil menunjukkan kakinya dengan wajah melas.

"Makanya rajin terapi!," ucap Hyolyn lagi.

Ada alasan mengapa Changkyun memilih tinggal bersama seniornya ini, pertama yaitu ia tidak bisa tinggal bersama orangtuanya karna pasti para hyung bisa menemukannya dengan mudah.

Kedua yaitu Hyolyn sendiri yang menawarkan diri untuk menampung Changkyun.

"Bagaimana kalau kita menonton live syuting dari hyungmu itu?," tawar Hyolyn.

"Boleh"

Hyolyn segera mendorong kursi roda dan membawa Changkyun masuk ke dalam rumah.

Mereka berdua menghabiskan waktu bersama-sama.

.

Waktu demi waktu terus berjalan hingga memasuki hampir 8 bulan kepergian Changkyun dari Monsta X.

Meski Monsta X kini sudah terlihat mulai membaik seiring berjalannya waktu, namun jangan tanyakan kebenaran dari senyuman mereka karna yang pasti mereka ingin mengatasi badai emosi yang masih tersisa dalam diri mereka.

Badai dimana mereka berdiri diatas panggung hanya dengan jumlah 6 anggota.

"Aku merindukannya hyung"

Kihyun masih menatap kursi sebelah kiri paling ujung yang menjadi tempat abadi untuk Changkyun merias diri, dan sayangnya kursi itu kini kosong.

Mereka memang tidak setuju ketika tim Starship ingin mengeluarkan kursi itu dan menyisakan 6 saja, lalu jadilah kursi itu menjadi kenangan atas kepergian Changkyun.

Bahkan sebentar lagi mereka akan merayakan Natal dan tahun baru, namun mereka sama sekali tidak tau dimana keberadaan dari maknae kesayangan mereka itu.

Rasanya anak itu seperti sudah ditelan bumi, bersyukur saja jika mayatnya masih bisa ditemukan, jika tidak?

"Kalau Tuhan memang nyata, bisakah ia menjadi kado untuk kita?"

Kata Hyungwon yang sedari tadi duduk disamping Shownu dan mendengar mereka berdua.

"Sepertinya tidak mungkin, kalian pasti tau berita mengenai pemilihan rapper untuk mendampingi Jooheon kan?"

Shownu membuat mereka mengingat pengumuman minggu lalu yang menyatakan bahwa agensi mereka akan membuka audisi dari antara para trainee untuk mendampingi Jooheon sebagai rapper dan secara otomatis menggantikan posisi Changkyun.

Hal itu sebenarnya merupakan hal yang sangat membantu Jooheon sebagai rapper karna benar jika ia sedikit kewalahan dengan partnya yang hanya di isi oleh dia sendiri, tapi di lain sisi mereka masih mengharapkan kehadiran Changkyun untuk melengkapi mereka.

"Kalian tau, aku selalu berfikir jika ini adalah mimpi, tapi.."

"Ayo, waktunya standby!"

Kalimat Kihyun segera di potong oleh salah satu staff dari acara yang mereka hadiri hari ini.

Mereka segera berbaris menuju ke tengah panggung ketika konser akan dimulai.

Seluruh penonton yang hadir segera bersorak dari bawah, membuat mereka merasa bahagia untuk sementara waktu, melupakan Changkyun yang entah ada dimana.

Dan ketika musik diputar, Monsta X tampil dengan formasi 6 anggota.

Saat selesai tampil, Kihyun yang agak pusing sempat akan terjatuh dari tangga namun dengan cepat ada sebuah tangan yang memegangnya.

Tangan yang sangat familiar, namun ketika ia berbalik, orang tersebut memakai atribut tertutup dari atas kepala hingga ujung kakinya, membuat ia sedikit bingung namun ia segera membungkukkan badan untuk berterimakasih pada orang tersebut.

"Sampai jumpa, hyung"

Kihyun tak mendengar kalimat itu karna suara ribut yang berasal dari para penonton.

Namun, Kihyun masih bingung karna tangan itu persis seperti tangan yang selalu ia genggam beberapa bulan yang lalu, dirumah sakit..

Tangan sang maknae, namun ia tidak ingin berfikir terlalu jauh dan segera kembali ke ruang tunggu untuk beristirahat.

.

"Yak! Sudah ku bilang jangan berkeliaran dulu! Dokter bilang kakimu masih belum bisa digunakan terlalu lama!"

"Nde noona, noona sangat cantik deh hari ini"

"Jangan merayuku!, dalam minggu ini kau sudah melanggar janjimu 3 kali, jangan harap aku akan memberimu hadiah natal!"

Changkyun tertawa melihat wajah Hyorin yang sangat menggemaskan saat sedang kesal.

Ia kembali mengingat bagaimana pertemuan mereka saat dirumah sakit saat itu.

.

#Flashback

Di rumah sakit

Changkyun berencana kabur dari ruang inapnya, dan ia sudah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi manager sekaligus hyung nya.

Dan ketika Jiseong pergi mencari makanan kesukaannya ia segera bergerak keluar dengan kursi rodanya ketika ia mendapati seorang wanita yang ia kenal sedang duduk di bawah pohon yang berada di taman rumah sakit tersebut.

"Eoh, Hyorin Noona?"

Wanita itu berbalik menghadapnya dan saat itu Changkyun bingung karna air mata milik Hyorin jatuh dengan deras begitu saja, ia bahkan tak bisa berkata apapun dan memilih diam di kursi rodanya, karna ia tidak bisa turun kesana, kesampingnya Hyorin.

"Eoh Changkyun-ah, jadi benar kau disini?"

Tanya Hyorin sambil menyeka air matanya dan bangkit berdiri menatap wajah Changkyun.

Changkyun sendiri hanya bisa menatap dalam diam tanpa ingin menjawab pertanyaan dari senior yang sudah membawa nama Starship menjadi seperti sekarang.

"Tunggu, mengapa kau tidak memakai pakaian untuk pasien?, dan kenapa bajumu gelap sekali?"

Changkyun menundukkan kepalanya seolah takut bahwa rencananya akan diketahui.

"Yak! Jangan takut aku tak akan melapor pada siapapun, ah.. Bagaimana jika aku membantumu?

Kau mau?"

Changkyun kaget.

"Noona ingin membantuku? Mengapa?"

"Karna kau sama sepertiku"

#Flashback End

.

-Beberapa waktu yang lalu sebelum Hyorin pergi ke taman-

"Anda bisa lihat bagian sebelah sini"

Hyorin sedang memperhatikan CT Scan di bagian tenggorokannya lalu ia kembali menatap sang dokter seolah bertanya apa itu.

Sebuah gumpalan putih yang berada dekat pita suaranya.

"Ada infeksi dan cukup beresiko jika di operasi, tapi jika tidak akan mengganggu pekerjaanmu sebagai penyanyi"

Runtuh, Hyorin tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan memberitahu group nya mengenai hal ini.

Memang benar jika mereka akan membubarkan group namun mereka memutuskan untuk memberi konser terakhir bagi para penggemarnya, dan hal ini akan membuat berbagai pihak menjadi kecewa.

Hyorin segera keluar begitu mendapat resepnya dan hal yang pertama kali ia lakukan adalah menuju taman di rumah sakit tersebut, tak pernah terlintas dalam benaknya untuk berjumpa dengan seorang Im Changkyun.

Dan ketika ia melihat keadaan Changkyun secara nyata, ia segera menyesali pikirannya yang sangat kesal tentang keadaannya, karna bukankah Changkyun lebih menderita karna tidak bisa berdiri di samping para anggotanya?

Jadi bukankah ia harus berterimakasih karna masih bisa tampil bersama timnya?

.

Sekarang, bagi Monsta X, semua malam tanpa Changkyun adalah kaset yang sama yang akan terulang menjelang mereka akan tidur, kaset itu bukan kaset yang bagus ataupun rusak, hanya saja kaset itu memiliki suara yang terlalu keras dan kapasitas video yang tinggi sehingga membuat setiap moment dalam kaset itu dapat menjadi toxic bagi otak mereka.

Bahkan tak jarang beberapa member bergadang karna tidak bisa tidur sama sekali, seperti saat ini.

Mereka memilih untuk minum bersama diruang tengah sambil menonton video debut mereka beberapa tahun yang lalu.

"Baguslah karna besok tidak ada jadwal"

"Hmm"

"Kalian lupa?!, besok para trainee akan berebut untuk mengambil posisi Changkyun"

Semuanya menatap satu sama lain dan kini hanya keterdiaman yang hinggap di seluruh relung hati mereka, meremukkan dan membinasakan kadar kebahagiaan yang sebenarnya sudah kosong sejak saat maknae mereka menghilang tanpa kabar.

Monsta X kembali bersulang dan meminum sekali dua teguk soju dan bir diselingi dengan beberapa camilan.

"Aa, aku.. Hiks, wae? Apa kita terlalu jahat? Hikss, aku, aa aku tak bisa membayangkan orang lain selain dia, Hyung !!!!!!!!!"

Jooheon yang mabuk melampiaskan kekesalannya dengan berteriak sekuat tenaga, namun member lainnya hanya diam seolah memberi waktu bagi Jooheon agar menerima kenyataan ini, tentu saja mereka juga harus sadar dan menerima keputusan dari Starship mengenai hal ini.

1
Sky Clouds
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!