NovelToon NovelToon
XL (Extra Love)

XL (Extra Love)

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Perjodohan
Popularitas:29.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

🌹Lanjutan Aku Bukan Wanita Penggoda🌹

Awas baper dan ketawa sendiri! 😁

Ayesha Putri Prayoga, seorang gadis bertubuh gemuk itu menyaksikan langsung kekasih yang sangat ia cintai tengah bercinta dengan sahabatnya sendiri.

Sakit hati Ayesha membuatnya menepi hingga bertemu dengan Kevin Putra Adhitama, pria dingin kaku dan bermulut pedas.

Dan, takdir membawa mereka menjadi sepasang suami istri karena dijodohkan.

Sikap Kevin yang menyebalkan selama pernikahan membuat banyak perubahan dalam diri Ayesha termasuk tubuh gemuknya, hingga semakin hari Kevin pun semakin terpesona dengan kepribadian sang istri.

Namun di saat benih cinta itu muncul, Ayesha kembali dekat dengan mantan kekasihnya yang muncul sebagai partner kerjanya di kantor.

"Ayesha, aku masih mencintaimu dan ingin memilikimu kembali," gumam Tian, mantan kekasih Ayesha dulu yang membuatnya sakit hati.

Mampukah Kevin mempertahankan pernikahannya? Siapa cinta yang Ayesha pilih? Suami atau cinta pertama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara bibir manis

“Ka ... mu ...” ucap Ayesha ketika melihat Kevin.

Kevin pun menatap wajah Ayesha yang sedang terkejut. Mereka kembali bertemu setelah satu sama lain tidak melupakan pertemuan itu.

Apalagi Ayesha, yang sangat malu ketika membuka isi kopernya yang berantakan, di tambah Sean asisten pria ini yang dengan lantang memohon maaf karena telah memberantaki isi koper itu. Ayesha yakin bahwa Kevin telah melihat benda-benda privasinya dan hal itu membuat Ayesha berharap ia tak akan bertemu lagi dengan Kevin.

Sesaat keduanya seolah terhipnotis dengan keadaan. Mereka sama-sama diam sejenak. Namun ada yang aneh dengan Kevin karena tiba-tiba arah mata pria itu tertuju pada bibir Ayesha. “Manis,” gumamnya.

Kevin mengingat ciuman darurat yang ia lakukan untuk Ayesha di Bali.

Ayesha diam dan mengingat pria yang ada di depannya ini. Perusahaan ini adalah milik Kenan. Sejak kecil Ayesha sering bertandang ke rumah mantan bos sekaligus sahabat ayahnya itu, bahkan Ayesha sering di ajak menginap, karena Hanin sangat menyukainya.

“Apa dia Mas Kenan? Kakak Mas Keanu ya?” tanya Ayesha dalam hati.

“Haduh kenapa otak gue jadi kaya Sean sih,” gumam Kevin yang tersadar karena pandangannya malah tertuju pada bibir merah muda Ayesha.

“Ekhem.” Kevin berdehem dan Ayesha pun ikut tersentak hingga lamunannya kabur.

“Kamu sudah di tes?” tanya Kevin.

“Sudah, Pak,” jawab Ayesha lantang.

Sejenak Kevin merutuki pertanyaan basa-basinya. Ya pasti sudah di tes. Kalau belum, Ayesha tidak mungkin menemuinya.

“Hasil tes kamu bagus,” ucap Kevin yang melihat data dari Pak Danu.

Ayesha tersenyum. “Terima kasih, Pak.”

Lalu, tangan Kevin meletakkan hasil tes itu dan beralih pada biodata Ayesha. Pria dingin itu membaca detail isi lamaran kerja Ayesha. Di sana tertera pendidikan terakhir Ayesha dan nama kampus serta tempat kampus itu berada.

“Melbourne.”

“Iya, Pak. Saya lulusan Universitas xxx di Melbourne,” jawab Ayesha cepat.

“Kamu tinggal di sana?” tanya Kevin lagi dan Ayesha langsung mengangguk.

“Ya, kebetulan empat tahun lalu, ayah saya membawa kami hijrah ke sana.”

Kevin memijat keningnya, seraya berkata dalam hati, “Ayesha ... Apa dia anak perempuan Om Vicky? Oh My God.”

“Ada apa, Pak?” tanya Ayesha yang mendengar Kevin menyebut ‘oh my God.’

“Ah, tidak.” Kevin menggeleng. “Tidak apa-apa.”

Kemudian, Kevin mengambil gagang pesawat telepon dan menyambungkannya ke Pak Danu sebagai manager HRD.

“Oke, siapkan kontraknya sekarang,” kata Kevin.

“Sekarang, Pak?” tanya Pak Danu.

“Ya, sekarang. Lebih cepat lebih baik karena kita memang membutuhkan orang untuk posisi ini.”

“Baik, Pak. Saya siapkan.”

Kevin meletakkan kembali gagang pesawat telepon itu pada tempatnya. Lalu, ia mengambil lagi untuk menyambungkan pada ruangan Sean.

“Ke ruangan gue, sekarang.”

Kevin kembali meletakkan gagang pesawat telepon itu.

“Kamu di terima,” ucap Kevin pada Ayesha.

“Benar, Pak?” tanya Ayesha sumringah.

Kevin mengangguk. Ia ingat perkataan Vicky ketika ia meminta bantuan Vicky untuk mencari programmer yang handal dan Vicky menyebut wanita yang saat ini sedang duduk di depannya. “Kontraknya sedang disiapkan. Kamu bisa istirahat dulu sejenak dan kembali lagi menemui Pak Danu.”

Ayesha dengan cepat mengangguk sembari tersenyum lebar. “Baik, Pak. Terima kasih.”

Tidak ada senyum di wajah Kevin. Ia hanya datar. Lalu, Ayesha undur diri dan hendak melangkah mendekati pintu untuk keluar. Namun, Ayesha membalikkan lagi tubuhnya.

“Oh, Pak. Sekali lagi terima kasih.”

Tanpa bertanya dan menjawab, Kevin menatap wajah Ayesha.

“Terima kasih karena waktu itu, bapak udah nolongin saya,” kata Ayesha lagi.

Kevin pun mengangguk.

Ayesha kembali membalikkan tubuhnya dan meraih handle pintu. Saat ia membuka pintu, ternyata Sean sudah ada di depan pintu itu hendak membuka pintu itu juga.

“Hei, kamu.” Sean mengarahkan jari telunjuknya pada Ayesha.

“Iya, Pak.” Ayesha mengangguk. “Permisi.” Lalu pamit keluar.

Sean tak percaya melihat Ayesha lagi di sini. Ia langsung menghampiri Kevin. “Kev, dia kan yang ...”

“Iya, yang gue tolong di Bali. Yang kopernya ke tuker. Yang ...”

“Dalemannya overload,” sambung Sean tertawa dengan memotong perkataan Kevin.

Tapi Kevin diam.

Pikiran Kevin masih melayang, membayang dirinya bersanding dengan Ayesha. Walau Ayesha cantik dan memiliki senyum manis serta bibir yang manis, tapi sejak kecil ia tidak menyukai Ayesha yang manja dan sering mengompol. Setiap kali Ayesha menginap di rumah Kenan kala itu, Kevin yang sangat tidak menyukai keberadaan Ayesha di rumahnya, dan Kevin yang memarahi Ayesha ketika gadis kecil itu mengompol.

“Ya ampun, dia anak Om Vicky?” tanya Sean terkejut ketika Kevin menceritakan tentang Ayesha dan menyodorkan data diri wanita itu.

Kevin mengangguk. “Yap.”

“Adiknya Vinza?” tanya Sean lagi.

“Iya.”

“Ya ampun. Dunia tidak selebar daun kelor.”

Kevin mengangkat bahunya sambil memainkan ujung pulpen. “Dan, lu tahu Sean.”

“Apa?” tanya Sean menatap wajah Kevin serius.

“Papa sama Mama, jodohin gue sama dia.”

Somtak Sean tertawa. “Serius?”

Kevin menatap Sean malam. “Kapan gue pernah bohong.”

Sean kembali tertawa terbahak-bahak, membuat Kevin semakin kesal.

“Sean, gue serius.”

“Sorry ... Sorry ... Bro. Gue kaget aja.” Sean masih sedikit tertawa. “Sorry, gue beneran kaget. Sambil ngebayangin lo sama dia ...”

“Stop! Gue ga butuh saran mesum lu,” ucap Kevin.

Sean lagi-lagi tertawa, tapi kali ini tidak sekencang sebelumnya. “Oke serius, Kev. Sorry.”

“Terus lu sendiri gimana? Menerima perjodohan ini?” tanya Sean.

Kevin kembali mengangkat bahunya. “Entahlah. Lu tahu gue ga bisa nolak kalau udah Mama yang minta. Kalau cuma Papa yang minta permintaan ini, gue masih bisa ngeles.”

“So, lu terima?” tanya Sean lagi.

“Mungkin, tapi harus dengan beberapa syarat.”

“Syarat?” tanya Sean bingung.

Kevin mengangguk. “Ya, dan gue yakin dia ga nolak syarat ini karena dia punya hutang nyawa ke gue.”

Sean menggelengkan kepala. “Parah lu. Masa iya nikah harus pake syarat.”

Kevin terdiam. Di kepalanya tengah menyusun beberapa rencana.

Sementara, Ayesha sama sekali tidak mengetahui perjodohan yang sedari tadi dibicarakan Kevin dan Sean di ruangan itu. Ayesha juga masih tidak tahu bahwa nanti malam ia makan malam bersama Kevin, karena yang Ayesha tahu, ia hanya akan makan malam bersama Hanin dan Kenan saja.

1
Tuti Nurul Huda
bahagia tak terkira 😃
Kalila Putri
Luar biasa
Febri Ana
lanjuuttt mantaappp
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Sri Udaningsih Widjaya
Keren ceritanya thor
Upi Soekarno
Luar biasa
Titin Andien
pastikan dulu nin erasaan Sean nya jangan buka hati dulu
Titin Andien
baper tpi jangan buka hati dulu nin, takutnya Sean masih cinta sama adiknya Kayla😄
Nita
Luar biasa
Titin Andien
ketemu mantan dong
Titin Andien
ha.ha Ayesha aku banget klau naik ojek helemnya suka lupa ngembaliin😂😂😂
Dela
Luar biasa
Kak Eja🌜
keren...

mampir juga yuk ke novel aku☺❤
Erika Maya
Luar biasa
Fitri Yani
sudah 2024..belom di lanjut juga sean sm nindi...
anknya udah mo 2 taon tuh kak..
Maznah Jasni
Buruk
Astrid Rico
Luar biasa
Astrid Rico
Lumayan
Azalina
Kecewa
efefanjay: 66 65
⁶% 6
@q x.
v
total 1 replies
Azalina
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!