Bagaimana jika seorang CLARISA ALANA XINDREA yang ceria akan orang sekitar, ramah dia akan bermanja pada orang terdekat nya, walau begitu dia seorang ahli beladiri, dan ber IQ di atas rata _rata, seorang Primadona , jangan lupakan paras nya yang amat sangat cantik dan imut menjadi incaran lelaki di Universitas nya harus mengalami transmigrasi..!!dan sial nya ia harus ber transmigrasi ke tubuh seorang cupu yang di benci oleh keluarga nya.. bernama AURORA
_______________________
dia AURORA LOVANIA ANDERSON seorang cupu yang menjadi bahan bahanan bully di sekolahnya , di benci oleh keluarga nya, tidak mempunyai teman,namun ada sesuatu yang ia sembunyikan, bagaimana jiwa Clarissa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya...
up 3 kali satu minggu ya sayang...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16
Happy Reading
*
*
*
Setelah kejadian guru muda, tadi sekarang kelas menjadi ramai,Karna guru selanjutnya tidak masuk dan hanya ada soalan saja untuk di kerjakan.
Aurora hanya diam di bangkunya dia duduk sendiri omong- omong,Ya karna dulu tidak ada yang ingin duduk dengan si cupu dekil you know lah.
Aurora memakai headset nya dan menelungkupkan wajah nya di lipatan tangan nya. Ia ingin tidur tentu saja sembari menunggu waktu istirahat tiba,Namun ada dua orang laki-laki yang mendekati bangku Aurora.
Mereka duduk di bangku depan Aurora, dan memperhatikan Aurora, Aurora yang merasa di perhatikan pun bangun dan menatap datar dua pemuda itu.
"kenalin mana gue Evan si manis dan ganteng. " Ucan Evan narsis.
"Gue Vano temen Evan. " Kata Vano dengan tersenyum.
"Lo beneran Aurora si cupu. " Tanya salah satu pemuda yang ber nametag EVAN MAHENDRA. Marga mahendra merupakan marga dari keluarga terkaya ke 5 di negara k,Sosok cerewet gemesin dan manja.
"Hmm" Jawab Aurora datar.
"Gila gila lo cantik banget. " Seru Evan.
" Bener ga Vano. " Tanya Evan pada teman nya yang ber nametag VANO ANGGARA. Marga anggara merupakan marga keluarga terkaya ke 4 di negara k. Datar, cuek tapi perhatian.
"Iya cantik" Balas Vano dengan tersenyum.
"Iya dong gue gitu loh. " Sombong Aurora.
"Narsis lu" Balas Evan.
"Dih, kan lo yang muji gue tadi dodol. " Jawab gemas Aurora, dengan menjitak kecil jidat Evan.
"Ish sakit,Vano tuh Aurora jitak jidat Evan" Keluh Evan pada Vano.
"Lebay uu.lo itu harus Lakik. " Jawab Aurora, dengan memperagakan sedang mengangkat beban saat menyebut kata 'lakik'. Evan dan Vano yang melihat itu terkekeh ringan.
"Ternyata lo gak segaring yang gue bayangin. " Kata Evan.
"Ya lo aja yang gak tau, gue mah gimana orang nya aja. " Jawab santai Aurora.
"Kenapa lo jadi cupu dulu sharing dong" Kata Evan lagi dengan pupyy eyes nya.
"Sebenarnya dulu gue ada problem lah, jadi gue nyamar jadi cupu, tapi sekarang gue udah cape jadi cupu jadi gini deh" Jelas Aurora.
"Langsung mengemparkan ye. " Julit Evan.
"Ya gimana lagi ya aura seorang Aurora itu memang menggoda. " Narsis Aurora.
" Gue juga ya gak Vano. " Tengil Evan.
" Iya" Jawab Vano.
" Gue kayak jarang liat kalian, murid baru kah kalian"tanya Aurora.
"Enak aja gue sana Vano itu habis pulang dari Olimpiade ya you know lah gue sama Vano itu murid favorit guru" Jelas Evan dengan nada sombong nya.
"Sombong ye, gue juga pinter kali" Kata Aurora.
"Sebenarnya gue gak mau percaya tapi setelah ngeliat lo ngerjain tugas tadi gue agak percaya si" Ucap Evan dengan nada tengil nya.
" Ye lo lama lama ngeselin juga ya,belom ngerasa gue gibeng ni. " Kata Aurora dengan memperagakan ingin menonjok seseorang.
Mereka bertiga akhirnya mengobrol ringan sesekali ber canda,Mereka bertiga mudah, akrab seperti sudah bersahabat lama.
***
Tak terasa jam istirahat pun tiba,Mereka memutuskan untuk ke kantin bersama. Di sepanjang jalan mereka bertiga berhasil menarik perhatian murid murid di sepanjang koridor.
"Berasa jadi artis gue. " Ucap narsis Evan.
"Dih alay lo haha ." Jawab Aurora sambil menjitak kepala belakang Evan.
"Vano tuh liat aurora jahat sama evan. " Adu Evan pada Vano.
Vano hanya tersenyum sambil mengusap kepala belakang Evan,Ia sudah terlalu hapal dengan tabiat Evan.
Akhirnya mereka pun sampai di kantin ternyata di sana sudah ramai oleh murid - murid yang kelaparan.
'Eh eh itu si aurora yang lagi banyak di omongin kan'
'Aduh itu pipi mana mau tumpah lagi'
'Ini si bakal jadi most wanted di maxime high School '
'Degem aduh aku padamu deh'
'Sekarang ge jadi fans nya Fiks no debat no kecot'
'Eh lu mimisan anjay lemah lu'
'Lemah palalu elu juga bege'
'Haha lemah lu- bruk'
'Lah elo lebih lemah pingsan gila hahahah'
Sedangkan Aurora hanya menatap jengah mereka semua,Memilih tempat duduk untuk nya dan teman baru nya.Ya ia sudah mulai nyaman dan menganggap mereka teman siapa lagi kali bukan Evan dan Vano.
"Mau pesen apa nih. " Tanya Vano.
"Gue bakso aja sama es teh. " Jawab Aurora.
"Samain aja biar gak ribet." Kata Evan.
"Yaudah tunggu biar gue pesenin " Kata Vano.
Aurora dan Evan mereka mengangguk berbarengan. Vano memandang mereka gemas seperti nya bukan hanya Vano seluruh kantin pun di buat gemas oleh mereka berdua.
Ya gitu gitu juga Evan terkenal dengan ke gemasan nya dan tentu dia dan Vano merupakan murid favorit di sana.
"Elo deket banget ya sama si Vano" Tanya penasaran Aurora.
"Ya bisa di bilang deket, Vano kaya abang bagi gue, kita udah sama sama dari tk mula jadi udah deket" Jelas Evan.
"Ko lo-" Pertanyaan Aurora terpotong oleh pekikan para murid kantin. Ia menoleh ke arah pintu kantin dan. Saat melihat pintu kantin ternyata kenzi dkk ada di sana .
Sebenarnya kenzi merupakan ketua dari geng motor " Black wolf " Menggambarkan sebuah geng motor yang tak kenal takut dan pemberani.
Teridiri dari KENZI FERNANDEZ.
sebagai ketua, marga fernandez merupakan marga keluarga terkaya ke 3 di negara k.
GAVIN WILBERT sebagai wakil ,
Marga WILBERT merupakan marga dari keluarga terkaya ke 4 di negara k.
DANU MAHESWARI sebagai sayap kanan, ERVAN ABRAHAM sebagai sayap kiri, lalu si kembar BAGASKARA LEONARDO ANDERSON DAN JUSTIN LEONAR ANDERSON sebgai penyerang terdepan. Mereka berenam adalah anggota inti dari geng motor itu.
Back to topic.
Suara pekikan alay terdengar bergemuruh di seluruh kantin.
'Aaaaa pangeran ku datang'
'Kenzi ini love yuuuuu'
'Plis gavin senyum dong biar makin tanpan'
'Danu senyummu menerbangkan ku'
'Aduh ervan kedipan matamu meluluhlantakkan hati ku'
'Aaaaaa kembar love yyou'
'Aduh gue jadi semangat ini makan di kantin'.
Sedangkan yang di bicarakan hanya memandang datar dan acuh ya kecuali si play boy danu dan Ervan. Mereka pun duduk di tempat duduk paling pojok,Letak nya tidak jauh dari Aurora saat ini. Aurora hanya memandang jengah mereka,Lalu Vano datang membawa pesan mereka.
"Lemes banget alay jijik jadi mual. "Sarkas Aurora.
"Ye tadi aja mereka muji - muji lo, lo diem aja. " Balas Evan.
"Ye itu beda lagi jamet. " Balas Aurora sambil memakan baso nya.
"Jamet pala lo jamet, ganteng gini di bilang jamet. " Narsis Evan.
"Dih ganteng apanya jatuh nya kamu gemesin. " Balas Aurora.
"Gak nyadar lo hah, " Ngegas Evan.
"Lah ko ngegas, sabar dong, orang sabar banyak pacar. " Jawab nyeleneh Aurora.
"Beneran!. " Jawab binar Evan.
'Dia itu polos atau bego si.' bisik Aurora pada Vano.
'Nyerempet'jawab Vano juga berbisik.
***
ada yg terbakar tapi bkn api, menyala thor ku 🤣
msh di dunia yg sama kan ya
sesek rasanya jadi aurora, tega banget mereka² itu 😭