NovelToon NovelToon
Di Hina Karna Miskin

Di Hina Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:933k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ima susanti

Hidup tak selalu sesuai apa yang kita inginkan.Saat uang dijadikan tolak ukur,saudara pun terasa orang lain.Saat kita berada dibawah tak ada yang mau mengakui saudara tapi saat kita punya segalanya semua sanak saudara datang mendekat. "Kau harus sukses nak,biar bisa membeli mulut-mulut yang sudah menghina kita"kata-kata dari ibu masih terngiang sampai sekarang.

Sandra terlahir dari keluarga miskin dan selalu di hina oleh adik ipar sendiri. Mereka selalu menganggap bahwa orang miskin itu tidak pantas bersanding dengan keluarga mereka.

Nasib siapa yang tau,sekarang boleh di hina karna miskin tapi kita tidak akan pernah tau kedepannya seperti apa. Lalu bagaimana nasib Sandra apakah ia bisa membeli mulut - mulut orang yang menghina keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Waktu berlalu begitu cepat.Tak terasa saatnya jam kerja sebentar lagi akan berakhir. Para karyawan sudah mulai berbenah,bersiap-siap menyudahi hari ini.

Gurat lelah terpantul diwajah mereka. Senyum selalu tersungging dibibirnya,semangat perjuangan untuk keluarga.

Setelah selesai menutup toko,satu persatu karyawan mulai pulang kerumah masing-masing. Begitu juga dengan Sandra ingin cepat-cepat pulang kerumah merebahkan badan yang lelah setelah seharian bekerja.

"Al..,aku pulang dulu ya." Pamitnya kepada Alya. Karna memang Alya yang paling dekat dengan Sandra saat ini.

"Ok!Sampai ketemu besok." Jawab Alya sambil melambaikan tangannya pada sahabat barunya itu.

Kami pun melangkah menuju rumah masing-masing yang berlawanan arah. Aku sangat senang disini aku menemukan seorang teman yang begitu baiknya.

"Sandra tunggu." panggil seseorang.

Sandra memutar tubuhnya menghadap suara yang memanggil namanya. Ternyata itu adalah mbak Ria yang memanggilnya.

"Kenapa lagi dengan wanita itu?" tanya Sandra dalam hati.

"Kamu memang susah di bilangin ya." cecar Mbak Ria saat sudah berhadapan dengan Sandra.

"Maksudnya apa,mbak?" tanya Sandra tidak mengerti dengan tudingan Ria pada dirinya.

"Kamu kan sudah pernah aku bilangin jangan sok - sok tebar pesona sama Raka. Raka itu calon suami aku tau." ujar Ria percaya diri.

Sandra tertawa simpul mendengar penjelasan dari Ria dan itu terlihat oleh Ria membuat wanita itu meradang.

"Kamu ga percaya.?" tanya Ria sembari melototi Sandra.

"Terserah mbak Ria aja,mau calon suami kek,suami beneran juga ga apa,toh ga ngaruh juga bagi saya." jawab Sandra malas.

"Awas ya kamu dekati mas Raka,kamu akan menanggung akibatnya." ancam Ria.

"Terserah mbak Ria aja,lagian aku itu kesini hanya untuk bekerja bukan tebar pesona. Udah ah udah sore sudah saatnya aku pulang. " pamit Sandra berlalu begitu saja tanpa mau mendengarkan panggilan dari Ria.

Ria menarik jilbab Sandra dengan kasar sehingga jilbab Sandra terlepas. Dan itu membuat Sandar marah.

"Mbak Ria keterlaluan." tangan Sandra tidak tinggal diam langsung menampar wajah cantik Ria.

"Kurang ajar,dasa bocah kemaren sore. Sudah berani kamu sama saya." hardik Ria dengan wajah merah padam karna marah.

"Aku ga akan melakukan hal itu seandainya mbak Ria tidak berbuat kasar duluan. Ingat mbak ga semuanya orang bisa mbak tindas seenak hati." sindir Sandra mencoba menahan emosi yang membuncah.

Ria terpaku di tempatnya berdiri,niat hati ingin memberi pelajaran buat Sandra tapi kini dirinya lah yang dibuat terkejut dengan sikap berani Sandra.

Tak lama berselang Setelah merapikan jilbabnya yang terbuka oleh ulah Ria,Sandra berlalu begitu saja meninggalkan Ria yang masih shock denagn balasan dari dirinya.

Senja mulai mengintip malu-malu. Matahari perlahan pulang keperaduan. Warna mega menghias di langit menambah keindahan sore ini. Lalu lalang kendaraan silih berganti. Kesibukan nampak dimana-mana.

Kuayunkan langkah kaki,menembus sore yang sebentar lagi berganti malam. Bias cahaya dari lampu-lampu jalanan menambah keindahan.

Aku sudah tidak sabar secepatnya sampai di rumah karna tubuh ini sudah terasa sangat lelah.

...****************...

Terimaksih buat pembaca setia karya - karya aku. Terimaksih like dan komennya,tanpa kakak2 semua aku bukanlah siapa2 dan tidak akan mungkin sampai  di titik ini. 😊😘😍🙏

Tinggalkan jejak dengan memencet tombol like dan komen yang banyak agar Author semangat menulis bab selanjutnya😊😘😍🙏

1
Lala Kusumah
Ajeng ya...
Nyakti Usman
pasti Ajeng
Ima Susanti: /Smile/
total 1 replies
Cahaya Sidrap
semangat thor
Ima Susanti: semangat kk😘
total 1 replies
Cahaya Sidrap
next thor
Ima Susanti: /Good//Ok/
total 1 replies
D̶͔̭̪̻Hͥ̽ͣ̃̔A̷͙ͭͫ̕N̺̻̔̆ͅI̍̅̀̎̊
Luar biasa
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Cahaya Sidrap
up
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 1 replies
Warijah Warijah
Apakah itu Ajeng, secara mamanya Ajeng kn struk.. ok lah Satrio kemana..kn anakny Ajeng anak Satrio... mkny jd orang jangan serakah y..kena karmanya kan..
Ima Susanti: /Good/
total 1 replies
Yuliana Tunru
ajeng atau ibu x ya..kasihan kan malah skrg jd gembel gitu karma pencuri dan orang serakah
Ima Susanti: /Smirk/
total 1 replies
Noor hidayati
ajeng
Ima Susanti: 🤔🤔🤔😊😊
total 1 replies
Neneng Mastur
Semarang also lagi
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
Neneng Mastur
ANAK Sandra pertama aksa
Sekarang dada Yb Bener mama Nya siapa/Hey//Facepalm/
Ima Susanti: terimaksih koreksinya kk🙈
total 1 replies
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Aisyah Putri Angel
Ajeng / Tante Ita
Ima Susanti: /Shhh/
total 1 replies
Nancy Nurwezia
ajeng kali ya
Ima Susanti: iya kk🤭
total 1 replies
Titik Supadmi
next thor...👍👍👍👍
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 1 replies
Ati Rohayati
Luar biasa
Kanjeng Mami
Sungguh Kecewa, padahal saya sengaja nabung bab 4hari. Harusnya alur saat Raka ke acara pernikahan itu dipersingkat atau disatukan. Ini malah dijadikan 3bab. Hadeh... mana MC wanita plin plan, egois. Dan sedikit munafik, kacau.
Ima Susanti: Maaf mengecewakan ,terimaksih koreksinya kk🙏
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 1 replies
Lala Kusumah
Alhamdulillah... bahagianya
Ima Susanti: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!