Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.
Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita orang tua arya
Saat mereka berbincang sebentar ternyata sopir dari Syarifah sudah datang menjemput, Syarifah sudah sempat menawarkan untuk mengantar mereka tapi di tolak halus Karana Arya ingin naik motor saja, jadi lah Syarifah pamit duluan setelah memberi obat Arya mereka pun berterima kasih.
Setelah Syarifah pergi, Arya dan Deren serta Ivana juga mengambil motor nya Deren membonceng Arya dengan motor Arya sedangkan Ivana naik motornya sendiri.
"Kita langsung pulang kerumah saja Deren, barang barang Arya besok saja karena Arya harus segera istirahat" ucap ivana
"Ok, pegangan Arya karena perjalanan kita jauh" ucap Deren dan arya pun berpegangan.
Mereka menempuh perjalan hingga 40 menit karena macet di jalan.
Setelah sampai disana ternyata sedang Ranai pembeli untuk makan siang. Saat sampai disana Arya bingung kenapa dia di ajak ke rumah Makan pikirnya.
"Kok kita kesini, kalian mau makan?" tanya Arya
"Hehehe, ini rumah kita dan ini adalah milik ivana kami semua tinggal di sini kecuali karyawan, mereka pulang kerumah mereka masing masing" ucap Deren
"Jadi kamu punya Restoran ini?" tanya Arya
"Ya punya keluarga, ayo kita masuk kamu harus istirahat, selum itu kita makan dulu ya terus minum obat" ucap ivana
"Iva apa tidak aku disini bagaimana orang tua kamu?" tanya arya yang takut karena dia pikir orang tuanya saja tidak mau merawatnya bagaimana orang lain.
"Tenang saja ayah dan ibu sudah tah kok, bahkan kamar kamu sudah siap jadi tenanglah" ucap Ivana
Mereka pun masuk, saat mereka masuk pekerja menyapa ivana dan deren dengan ramah.
"Mbak Ica dimana ibu dan ayah?" tanya Ivana
"Ibu sama ayah ada di atas mbak baru aja masuk katanya mau sholat dulu" ucap Ica karyawan Ivana
"Oh gitu ok deh mbak makasih, ohya udah pada makan siang belum. Nanti Ivana ganti baju dulu ya gantian untuk makan dan sholat" ucap ivana.
"Iya mbak, ini sudah ada satu yang majan siang dan sholat, kami gantian kok. Mbak juga baru pulang sekolah pasti lelah" ucap Ica yang ada di dekat kasir.
"Ok deh mbak kalah ivana dan selesai ivana turun, kami masuk dulu mbak" ucap ivana dan berlalu pergi
Arya yang melihat interaksi ivana dan pegawai nya pun kagum. Saat diatas mere bertemu ayah dan ibu yang sudah selesai sholat.
"Assalamualaikum Bu yah" ucap Ivana dan Deren sembari menyalimi tangan ayah dan ibu tapi, Arya mematung saat melihat wajah ayah ivana dan itu membuat yang kain heran
"Arya kenapa kamu bengong?" tanya Deren
"Papa!!!" ucap Arya.
Apa papa?" tanya lainya heran.
"Ivana, apa ini ayahmu?, tapi kenapa wajahnya sangat mirip dengan wajah papaku?" tanya Arya shock.
"Apa jamu yakin Arya jika wajah ayahmu mirip papa mu" tanya Ivana
"Benar, jika tidak percaya lihat ini foto nya?" ucap Arya yang memberikan hpnya. Saat melihat itu semua orang pun kaget.
"Nak apa nama ayahmu adalah Panji Samudra ?" tanya ayah tiba tiba
"Be-benar nama papa Panji samudra dan mama Miranti Dewi" jawab Arya dan membuat ibu dan ayah Ivana kaget.
"Kamu tau ayah adalah adik dari papamu, lebih tepatnya saudara kembar" ucap Ayah Pram
"Apa jadi kamu saudara ayah?" tanya Arya dan Ivana
"Iya kalian sepupu" ucap ayah
"Ayo kita duduk dulu untuk bercerita" ucap ibu menuntun Arya. Saat di sentuh ibu Arya pun sangat terharu
Disana Ivana menceritakan semua yang dia tau dari dokter soal Arya dan kedua orang tuanya dan itu membuat semua terkejut.
"Ternyata papa dan mamamu masih saja egois seperti dulu, dulu papa dan mama mu itu menikah karena di jodohkan oleh nenek dan mereka tidak saling cinta. Tapi karena nenek dan kakek kalian itu sanggup lah menjunjung tinggi kekayaan jadi Meraka ingin menikah anak anak Meraka dengan orang kaya dan papa mu tidak bisa menolah karena dia anak pertama yang selalu di tuntut sempurna jadi dengan terpaksa dia menurut tapi seharunya mereka sudah menerima apa lagi sudah anak dirimu tapi mereka tetap egois" ucap ayah Pram
"Ayah dulu juga sempat di jodohkan juga tapi ayah sudah mencintai ibu, tapi orang nenek dan kakek mu tidak setuju karena ibu hanya anak yatim piatu dan tidak memiliki kekayaan. Sedangkan wanita yang akan di jodohkan ke ayah adalah anak dari pengusaha kaya, tapi ayah tidak goyah dan tetap mencintai ibu mu karena itu nenek dan kakek marah lalu mengusir kami dan tanpa restu. Karena itulah sampai sekarang kamu dan Rian tidak pernah tau siapa nenek kalian" ucap ayah bercerita
"Kenapa ayah bicara jika papa dari Arya egois?" tanya Deren
"Karena panji mau mendapatkan harta orang tua saja saat menikah dengan dewi, tapi tidak bisa mencintai dewi, karena dia mencintai wanita lain seharusnya jika dia tidak mencintai Dewi dia tidak perlu menikahinya dan sekarang lihat anak jadi korban. Dan Arya mulai sekarang kamu tinggal disini dengan ayah dan ibu serta yang lainya. Kamu anak ayah juga dan sekarang kamu sudah memiliki keluarga jadi kamu harus punya semangat untuk hidup dan berobat bukan" ucap ayah Pram dengan tulus dan itu membuat Arya menangis haru.
Bersambung.
soalmya kalau tamat ceritanya masih ngegantung tapi kalau masih sambunh kok ngak di up lagi
maaf ya thor ...jangan marah ya