NovelToon NovelToon
Mean

Mean

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

SEASON 2 NOT CONSIDERED

Melewati masa kritis karena tragedi yang menimpanya, membuat seorang Elina trauma pada penyebab rasa sakitnya. Hingga dia kehilangan seluruh ingatan yang dimilikinya.

Morgan, dia adalah luka bagi Elina.

Pernah hampir kehilangan, membuat Morgan sadar untuk tak lagi menyia-nyiakan. Dan membuatnya sadar akan rasa yang rupanya tertanam kuat dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

Tampak Elina sedang lahap menikmati makanannya, bagaimana tidak jika Morgan yang menyuapinya makan. Setelah drama tangisan mereka, Elina yang merasa lapar pun akhirnya disuapi Morgan setelah pria itu menawarkan diri. Morgan paham kalau Elina masih terlalu lemah dan lemas untuk makan sendiri.

“Lo ada something sama Shella?” tanya Elina memecah keheningan yang terjadi diantara mereka, karena mereka tampak saling terdiam sejak tadi dalam kesunyian.

Morgan yang terkejut mendongak menatap lekat Elina. “Maksud lo?” tanya Morgan yang tak paham dan apa yang Elina maksudkan.

Elina tertunduk, memainkan kedua jari telunjuknya dengan gugup. “Waktu itu beberapa kali gue lihat sama Shella.” Jelas Elina dengan ragu.

Sontak hal itu membuat Morgan terkekeh pelan. “Lo cemburu?” tanya Morgan yang menangkap kecemburuan yang tengah membakar Elina.

Elina menggeleng pelan, terlalu malu untuk mengakuinya. “Ada ya?” tanya Elina lagi.

Morgan mengulas senyumannya dengan manis, kemudian mengusap lembut pucuk kepala Elina.

“Dia yang ngejar-ngejar gue” jawab Morgan dengan percaya dirinya.

Membuat Elina tersenyum lega sekaligus menatap kesal kearah Morgan. “Kali aja kalian mau jadian” ujar Elina dengan ketus.

Membuat Morgan tersenyum geli melihat tingkah Elina, kemudian mengembalikan alat makan yang tadi ia gunakan untuk menyuapi Elina. Karena piring yang ia pakai sudah terlihat kosong, ya Elina sudah menghabiskan semua makan siangnya.

“Udah jadian sama Rozer?” tanya Morgan, berganti menyindir Elina. Mengingat Elina waktu itu mengatakan hal itu kepadanya.

Elina menunduk malu mengingat kejadian waktu itu, demi menghindari Morgan ia rela berbohong akan hal yang tak mungkin terjadi. Karena ia jelas menganggap Rozer hanya sebatas teman atau sahabat seperti Viola dan Bianca.

“Gue sengaja biar lo pergi” jujur Elina tak berani mengangkat wajahnya.

Membuat Morgan semakin gemas dengan mantan kekasihnya itu. “Jadi, gak jadi?” tanya Morgan menggoda Elina.

Membuat Elina kesal, kemudian memukul gemas perut dan bahu Morgan dengan tenaga yang ia punya. Meskipun bagi Morgan tak terasa sama sekali, hanya seperti tepukan saja.

...***...

“Gan, jangan ngerasa lo gak berhak dapat kesempatan kedua. Gue rasa semua orang berhak untuk dapat kesempatan.” Jelas Elina menatap lekat Morgan, ia tak ingin melihat Morgan putus asa.

Bagaimanapun Morgan menyakiti dan melukainya, ia masih tetap mencintai pria itu sampai detik ini.

Morgan terdiam sesaat, ia merasa bingung. Disatu sisi ia merasa tak lagi berhak mendapat kesempatan karena telah banyak melukai Elina, namun disisi yang lain ia tak ingin kehilangan Elina. Tapi ia pun takut jika trauma Elina karena luka yang ia ciptakan akan kembali kambuh saat mereka kembali bersama.

“El ..”

“Gan, mungkin lo pernah salah. Tapi lo udah sadar akan itu, dan udah berusaha berubah. So, gak ada yang perlu dikhawatirin kan.” Ujar Elina tak mau Morgan banyak berpikir negative yang akan membuat pria itu salah mengambil Langkah dalam hubungan mereka.

Jujur Elina tak ingin kehilangan Morgan, namun terlepas dari itu ia tak mau Morgan terlalu merasa bersalah pada dirinya. Padahal ia yang pernah dilukai, dan disakiti sama sekali tak mengungkit dan sudah memaafkan kesalahan Morgan.

Jadi rasanya kalau Morgan masih merasa bersalah, akan tidak adil. Apalagi jika harus membuat pria itu menyerah pada keinginan hidupnya sendiri.

“Gue udah maafin semua salah lo. Kalau gue aja bisa berdamai dengan rasa sakit itu, kenapa justru lo gak bisa?” sarkas Elina menatap tajam Morgan, ia ingin Morgan sadar dengan apa yang ia maksudkan.

Next .......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!