Dibesarkan dalam sebuah organisasi rahasia, membuat dua orang gadis dan dua orang pemuda tumbuh menjadi pembunuh berdarah dingin, masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda.
Chu Haitang adalah seorang dokter ajaib, dia menguasai berbagai macam pengobatan modern maupun tradisional.
Bao Yunceng adalah seorang ahli penempaan senjata, dia sangat lihai dalam membuat berbagai macam benda yang mematikan.
Liu Jinhong adalah seorang ahli strategi sekaligus ahli pedang, jurus-jurusnya terlihat sangat lembut, namun mematikan.
Rong Siyue adalah seorang ahli menundukkan binatang, dia sangat pandai dalam mata-mata dan menyusup.
Keempat orang tersebut dipertemukan pada saat berusia 5 tahun, mereka hidup sebagai saudara dan saling melindungi satu sama lain. Bekerja di bawah naungan seorang tuan yang misterius sekaligus kejam, membuat mental dan pemikirannya berbeda.
Bagaimana jika keempat orang tersebut mengalami perpindahan waktu? Masih bisakah mereka menjadi saudara yang rukun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SELIR SHEN MENCARI MASALAH
Selir Shen terlihat sangat terkejut setelah mengetahui dekrit yang dikeluarkan oleh kaisar. Bagaimana mungkin seorang gadis biasa yang lahir di desa terpencil dan merupakan anak dari seorang petani bisa menjadi istri seorang pangeran? Bahkan untuk menjadi selir pangeran saja, dia tidak cocok.
"Yang mulia, tolong pertimbangkan kembali Keputusan anda, membawa seorang gadis biasa ke istana, apalagi menjadikannya seorang putri, pasti akan mengundang banyak kritik dari berbagai pihak." ucap selir Shen, dia menatap kaisar dengan wajah yang dipenuhi kecemasan.
Permaisuri dan selir yang lain terlihat tidak senang, mereka telah berjuang keras untuk memperebutkan tahta. Jika sampai pangeran ke-17 benar-benar menjadikan gadis petani itu sebagai selirnya, suatu hari nanti bisa saja ada gadis lain yang muncul sebagai istri sah. Bukankah ini mengancam posisi anak-anak mereka? Apalagi jika gadis itu memiliki latar belakang yang cukup kuat.
"Selir Shen, tolong jangan membuat penilaian yang salah, meskipun gadis itu tinggal di desa terpencil, namun dia sangat cocok dengan pangeran ke-17. Lagi pula saat ini kondisi sang pangeran benar-benar tidak memungkinkan untuk menikahi seorang putri pejabat ataupun bangsawan," ucap permaisuri.
Kata-katanya seolah-olah menegaskan bahwa pangeran ke-17 hanyalah seorang pemuda cacat, yang tidak pantas untuk menikahi putri pejabat atau bangsawan manapun. Sehingga jika ada seseorang yang bersedia untuk menikahinya, meskipun itu merupakan seorang putri petani sekalipun, dia harus puas.
Selir Shen mengerutkan dahinya, "Permaisuri, selir ini tidak menolak keputusan yang mulia, hanya saja anda juga harus memikirkan, bagaimana penilaian para pejabat dan petinggi istana, jika mereka mengetahui tentang hal ini? Kemungkinan besar reputasi pangeran ke-17 akan semakin menurun, mereka pasti akan menganggap bahwa kesehatan pangeran tidak bisa disembuhkan, sehingga keluarga istana kekaisaran menjadi sangat terburu-buru untuk mencari seorang calon menantu dari keluarga yang sederhana."
Kaisar terdiam, ucapan selir Shen tidak salah, Chu Haitang hanyalah seorang gadis petani. Di masa depan, jika sampai putra ke-17 nya benar-benar bisa disembuhkan, kemungkinan besar dia juga bisa bertarung dengan saudara-saudaranya untuk memperebutkan tahta. Lagi pula dia memiliki kemampuan untuk itu, setelah sekian lama berada di perbatasan dan menjabat sebagai seorang jenderal.
Namun kata-kata permaisuri juga benar, saat ini kondisi pangeran ke-17 sangat menyedihkan, bahkan tidak ada satu orang pun gadis yang bersedia untuk menikah dengannya. Siapapun harus tahu, jika terjadi sesuatu pada pangeran ke-17, maka mereka akan menjadi janda dan lebih buruknya lagi harus meninggalkan istana kekaisaran.
Di tengah hierarki seperti itu, seorang pedagang ataupun petani benar-benar tidak memiliki nilai sama sekali, meskipun mereka memiliki harta yang berlimpah, karena latar belakang akan jauh lebih diperhitungkan.
Selir Lin yang selama ini selalu diam, akhirnya ikut bersuara. "Selir Shen, tidak ada satupun keluarga yang ingin putrinya melompat ke dalam lubang api, keadaan pangeran ke-17 saat ini benar-benar tidak memungkinkan untuk mendapatkan pendamping yang lebih baik, dibandingkan dengan seorang gadis petani. Jika anda menganggap bahwa dia tidak cukup pantas, maka kami hanya harus mengolahnya, memberikan sedikit pelatihan, agar dia tahu bagaimana caranya berperilaku."
Selir Shen tersenyum tipis, "Yang mulia, bukankah ini satu-satunya cara untuk menghapus pangeran ke-17 dari posisinya? Dia telah menderita sejak usia 10 tahun, bahkan di saat pangeran lain masih duduk diam di istana dan belajar berbagai macam etika, dia telah tinggal di perbatasan, ikut berperang melawan kekaisaran lain."
Permaisuri dan selir yang lain benar-benar tidak mengerti dengan jalan pemikiran selir Shen, meskipun dia tidak memiliki seorang putra, namun seharusnya tidak ikut campur dalam hal ini, apalagi dia memiliki status yang jauh lebih rendah dibandingkan permaisuri dan selir-selir yang lain. Keberuntungannya hanyalah karena dia disukai oleh kaisar.
"Diam!" wajah kaisar terlihat sangat jelek setelah mendengar perdebatan di antara permaisuri dan selir-selirnya, dia benar-benar dibuat sakit kepala dengan kelakuan wanita-wanita yang tinggal di harem belakang tersebut.
"Kasim, tuliskan 2 dekrit terpisah. Mulai hari ini, pangeran ke-17 akan mendapatkan status Raja Jing, dia memiliki hak penuh atas 5 desa di wilayah kediamannya. Dan tuliskan keputusanku, bahwa nona Chu hanya akan memasuki istana Jin'an sebagai selir!" ucap kaisar.
Hal itu tentu saja membuat ketidakpuasan di wajah para permaisuri dan selir yang lain, bahkan selir Song menggenggam erat sapu tangan nya. Hatinya benar-benar sangat kesal, kenapa kaisar selalu bersikap bias terhadap mereka? Namun selalu mengabulkan setiap permintaan dari selir Shen.
Selir Shen tersenyum manis, dia segera mengucapkan terima kasih kepada kaisar. Walau bagaimanapun ini merupakan provokasi secara langsung, sepertinya dia ingin agar seluruh selir dan permaisuri bertarung bersama di istana kekaisaran.
'Heh, jangan berpikir bahwa selir ini tidak tahu rencana kalian yang ingin menyingkirkan pangeran ke-17, dengan cara ini, aku bisa melihat bagaimana kebencian di hati kalian semua terhadap pemuda itu,'
Setelah kaisar keluar dari aula dan kembali menuju ruang kerjanya, semua selir dan permaisuri berkumpul. Mereka membahas tentang sikap yang ditunjukkan oleh selir Shen dalam 2 tahun terakhir. Wanita itu menjadi semakin tidak terkendali, dia berusaha untuk mendominasi di istana. Padahal statusnya merupakan yang terendah, dibandingkan selir-selir yang lain.
"Permaisuri, haruskah kita mengambil tindakan terhadap selir Shen? Walau bagaimanapun selir Song telah mengunjungi keluarga gadis itu dan menyatakan keinginannya untuk melamar sebagai istri sah, namun tiba-tiba saja yang mulia Kaisar memberikan keputusan lain. Bukankah ini akan membuat ketidakpuasan dari pihak keluarga mereka?" tanya selir Li, dia bisa melihat kegugupan di wajah selir Song.
Permaisuri hanya bisa menghela nafas panjang, kemudian menjawab dengan penuh ketidakberdayaan. "Selir Song, untuk sementara waktu, anda hanya bisa menanggung semua ini. Jika memungkinkan, di kesempatan lain, mari kita berbicara kembali dengan yang mulia."
Selir Song mengangguk lemah, "Ya permaisuri, selir ini mengerti!"
Setelah kejadian itu, semua orang kembali menuju istana mereka masing-masing. Namun di tempat lain, seorang wanita menatap putrinya dengan penuh kebencian. "Aku benar-benar tidak mengerti bagaimana cara mereka meracuni mu? Bahkan setelah para tabib menemukan obat penawar, itu tidak berfungsi sama sekali. Kau menjadi semakin jelek, bahkan tubuh gemuk mu itu mengeluarkan bau busuk yang sangat tajam."
Shen Yijia terlihat panik, dia takut ibunya akan menyerah. Meskipun racun yang menumpuk di dalam tubuhnya menghilang sedikit demi sedikit, namun kerusakan parah pada tulang punggung dan juga bintik-bintik merah di seluruh tubuhnya semakin mengerikan. Setelah semua nanahnya keluar, akan terus mengeluarkan bau busuk yang sangat tajam.