NovelToon NovelToon
Love Story At School

Love Story At School

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Ketos / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Nyatanya, cinta sepihak itu sangat menyakitkan. Namun, Melody malah menyukainya.

Cinta juga bisa membuat seseorang menjadi bodoh, sama seperti Venda, dia sudah cukup sering disakiti oleh kekasihnya, namun ia tetap memilih bertahan.

"Cewek gak tau diri kayak lo buat apa dipertahanin?"

Pertahankan apa yang harus dipertahankan, lepas apa yang harus dilepaskan. Jangan menyakiti diri sendiri.

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Loh, ngapain Kak?" tanya Melody. Dia bingung saat Gian menghentikan laju motornya di sebuah rumah makan.

"Makan."

"Ohh, Kak Gian laper?" Melody turun dari motor dan membuka helmnya.

"Lo gak laper?"

"Nggak sih. Aku diet, hehehe..."

"Kalau lagi sama gue gak usah diet," ucap Gian. "Ayo." Dia menggandeng tangan Melody untuk masuk ke dalam rumah makan yang lumayan ramai.

Gimana gue gak salting coba?! Batin Melody sembari melihat tangannya yang digenggam oleh Gian.

Mereka duduk lesehan dan bersebelahan, di depan mereka ada meja persegi panjang.

"Suka pedes?" tanya Gian.

"Suka banget!" jawab Melody.

Tapi lebih suka kamu sih. Lanjutnya membatin.

"Kak Gian suka juga?"

"Suka sedikit." Gian tersenyum tipis. Melody hanya ber 'oh' ria sebagai balasan.

"Habis ini mau ke rumah Venda?"

"Iya. Mau dengerin dia curhat. Kasian habis diputusin Serangga," jawab Melody.

"Serangga?" tanya Gian kebingungan. Hewan kah?

"Rangga namanya. Tapi aku malas sebut nama dia. Mending Serangga." Jujur, Melody muak sekali jika sudah membahas Rangga Rangga itu. Pasalnya si Rangga sudah berani menyakiti teman tercinta nya.

Gian terkekeh kecil mendengar jawaban Melody. Gadis di sampingnya ini sangat unik. Kenapa dia baru tau?

"Jangan ketawa! Aku lagi kesel sama si Serangga. Awas aja kalau sampai mereka balikan!"

"Loh kenapa? Ada baiknya begitu. Venda pasti bahagia."

"Iya sih bahagia, tapi aku yang gak suka! Itu cowok udah berani selingkuh, Kak. Padahal Venda cantik banget, kurang apa coba? Aku yakin selingkuhan si Serangga gak secantik Venda," ujar Melody. Wajahnya benar-benar tertekuk saking kesalnya dengan Rangga.

"Iya, Melody..."

"Kak Gian jangan kayak Serangga ya? Jahat tau."

"Nggak bakal. Semoga aja, ya."

"Harus! Cewek itu aslinya lemah, cuma kadang sering pura-pura kuat aja, kayak aku, hehehe. Jadi, jangan sampai Kak Gian nyakitin cewek. Oke?"

"Iya..."

Soft spoken abiezzz! Batin Melody menahan senyum salting nya. Suara Gian ini sangat candu baginya. Sayangnya pria itu bicara terlalu singkat.

***

"Rangga..."

Rangga yang sedang berkumpul dengan teman-temannya pun menoleh ke arah sumber suara.

"Samperin, Ngga. Cowok macam apa lo?" sahut temannya yang lain.

Namun, bukannya mendatangi Venda, Rangga malah acuh dan asik bermain game.

"Si anying!" kesal Danu. "Sini, Nda. Masuk aja," ucapnya pada Venda yang hanya berdiri di luar warkop.

Tempat tongkrongan anak-anak sekolah memang di sana. Bukan hanya dari sekolah mereka saja, dari sekolah lain pun ada.

Venda berjalan pelan masuk ke dalam warkop dan duduk di sebelah Rangga yang asik main game.

"Aku mau ngomong sebentar—"

"Gak usah ganggu gue! Lo lupa? Kita udah putus!" tekan Rangga.

Dengan berani Venda memegang tangan Rangga. "Aku gak mau putus, Ngga. Kita bicarain ini baik-baik dulu, ya? Jangan asal ambil keputusan dulu."

"Berisik! Cewek gak tau diri kayak elo buat apa dipertahanin?" Rangga menyentak tangan Venda dan beranjak dari duduknya lalu pergi dari sana.

Mati-matian Venda menahan air matanya agar tidak jatuh. Ia menghela nafas berkali-kali untuk menenangkan dirinya.

"Sabar ya, Nda."

Venda tersenyum tipis sembari mengangguk. "Jangan liat gue kayak gitu. Gue gak papa."

Dia muak ketika orang-orang melihatnya dengan tatapan kasihan seperti apa yang teman-teman Rangga lakukan sekarang.

"Gue antar pulang," celetuk Yoga. Bahkan di sudah siap berjalan menuju motornya, namun Venda segera mencegah.

"Gak usah! Gue pulang sama Melody, dia nunggu di dekat gerbang sekolah tadi," kata Venda. Tentu saja bohong.

"Jangan bohong. Melody gak tau kalau lo ke sini kan? Kalaupun tau, dia pasti gak bakal biarin lo sendirian ke sini," kata Yoga. Dan itu memang benar adanya. Mana mungkin Melody membiarkan Venda masuk ke dalam sarang serangga.

"G-gue..."

"Udahlah, Nda. Biar diantar Yoga aja," sahut Galuh meyakinkan.

"Ayo." Yoga menarik tangan Venda menuju motornya.

Sepasang mata tajam yang melihat hal itu pun hanya tersenyum miring. "Lihat, bahkan lo udah bisa deket sama cowok lain."

Sedari tadi Rangga memang tidak benar-benar pergi dari sana.

***

Tepat saat Venda turun dari motor Yoga, Melody pun baru sampai.

"Loh, dia baru balik?" gumam Melody.

"Mungkin mampir-mampir dulu tadi," sahut Gian. Dia membantu Melody membuka helm. Namun, Melody tidak salting kali ini, karena matanya terus menatap Venda yang sepertinya sedang tidak baik-baik saja.

Setelah helm nya terlepas. Melody langsung menghampiri Venda.

"Abis dari mana?" tanyanya sembari menatap Yoga yang berdiri di depannya.

Bukannya menjawab, Yoga malah melihat ke arah Venda. Tentu saja Melody ikut melihat.

"Kalian ngedate?" tanya Melody lagi, berusaha positif thinking.

"Temen lo baru dari warkop, nyamperin Rangga," jawab Yoga.

"Oh." Melody tersenyum miring. "Dia diapain sama Serangga?" Ia bertanya pada Yoga.

"Dikatain cewek gak tau diri." Yoga menjawab tanpa ragu.

"Yoga, makasih udah anterin gue. Mending lo pulang aja, ya." Venda mendorong tubuh Yoga. Bisa makin ngamuk Melody kalau dia tau semuanya.

"Oke."

Tanpa menolak, Yoga pun segera pergi dari sana.

Melody menghela nafas berat. Matanya terus saja menatap datar ke arah temannya itu.

"Lo tau anjing gak, Nda?"

"Udahlah, Mel..."

"Lo sengaja mau gue anjing anjingin apa gimana?"

"Mel, ada ketos...," bisik Venda. Dia jadi malu kalau ada orang lain yang tau.

"Oh iya lupa. Gagal jadi kalem deh gue," bisik Melody pula. Dia berbalik dan tersenyum ke arah Gian. Gadis itu melangkah mendekat.

"Makasih ya Kak udah antar aku ke sini. Maaf jadi ngerepotin, hehehe..."

Gian tersenyum geli melihat tingkah Melody. "Iya sama-sama, gak ngerepotin kok. Ya udah, kalau gitu gue pulang dulu. Nanti kalau udah selesai telpon gue, biar gue jemput."

"Eh gak usah, nanti aku bisa naik taksi, kok. Kak Gian istirahat aja, ya?"

"Beneran gak papa?"

Melody mengangguk cepat. "Gak papa lah! Aku bukan anak manja yang kemana-mana harus diantar jemput."

Gian terkekeh kecil. "Ya udah iya. Gue pulang dulu kalau gitu."

"Hati-hati ya, Kak." Melody melambaikan tangannya dan Gian hanya membalas dengan anggukan.

Setelah memastikan Gian pergi dari sana, Melody berbalik menatap Venda yang menyengir.

"Apa? Gak usah sok imut deh! Gue kesel sama lo!"

"Masuk aja dah. Jangan di sini." Venda menarik tangan Melody masuk ke dalam rumahnya.

"Eh kalian sudah pulang?"

"Hai tante cantik..." Melody menyalami tangan ibunda Venda yang sedang bersantai.

"Hai juga cantik..."

"Ajak Melody makan dulu, Nda."

"Eh ngga usah, Tan. Aku udah makan kok tadi," tolak Melody dengan halus.

"Aku ada kerja kelompok sama Melody, Ma. Nanti lagi ya." Tanpa berlama-lama Venda langsung menarik tangan Melody menuju kamarnya.

"Gak sopan!" cibir Melody.

bersambung...

1
shabiraalea
lanjut kak 👍🏻👍🏻👍🏻
vj'z tri
lanjut Thor lagi seru ini 🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
sialan nya dah lama Mel😤😤😤
vj'z tri
bagussss Mel kesempatan dalam traktiran ,🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
laanjuttttt
vj'z tri
ehm ehm 🤭🤭🤭🤭 please jangan bikin melody berharap lebih tentukan pilihan mu saat ini 🥹🥹💃💃💃💃
vj'z tri
😭😭😭😭😭 keren lanjut 🥳🥳🥳
vj'z tri
langsung kalem ada pawang nya 🤣🤣
vj'z tri
udah sih tempatkan sampah pada tempat nya nda 😁😁
vj'z tri
w juga penasaran lanjutan nya 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Raden 😤😤😤😤😤😤
vj'z tri
🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
gemesssss aku loh sama ketos dan melody 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Pepet terus ketos jangan kasih kendor 🤣🤣🤣🤣🤣💃💃💃💃
vj'z tri
aduhhh seneng nya ...nyengir 7 hari 7 malam ini ....terus gak bakal di cuci seragam nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!