SELIR YANG BERKUASA

SELIR YANG BERKUASA

CEMBURU BUTA

Di tepi tebing yang terjal, tersembunyi di antara bebatuan besar yang tampak seperti benteng alam, terletak markas rahasia yang dikenal hanya oleh segelintir orang terpilih. Di tempat terpencil ini, angin laut berhembus kencang, membawa serta aroma pekat dan suara ombak yang menghantam keras bebatuan di bawahnya.

Markas ini dirancang dengan cermat agar menyatu dengan lingkungan sekitarnya, hampir tak terlihat dari kejauhan. Bangunan-bangunan berstruktur kokoh, memiliki dinding-dinding batu yang dingin, dengan jendela kecil yang memancarkan cahaya redup dari dalam, memberikan suasana misterius.

Di dalamnya, lorong-lorong panjang terhubung ke ruang-ruang khusus, di mana suara langkah kaki terdengar jelas di lantai batu yang dingin dan keras.

Di sini, di dalam tempat yang penuh rahasia dan ketenangan yang hening, berbagai jenius dari seluruh dunia berkumpul untuk menyempurnakan keterampilan mereka.

Di salah satu ruangan, ada laboratorium senjata yang dipenuhi dengan berbagai macam peralatan modern dan tradisional. Asap lembut berwarna abu-abu naik dari meja tempat seorang ahli persenjataan sedang menguji senjata baru yang inovatif, dengan bunyi dentingan logam dan bau khas logam yang terbakar memenuhi udara.

Tak jauh dari sana, sebuah ruangan yang dipenuhi dengan rak-rak penuh botol kaca berbagai ukuran berisi cairan berwarna-warni dan bahan-bahan alami. Di sini, ahli racun dan pengobatan bekerja dengan tenang, menguji ramuan dan penawar, menciptakan kombinasi yang bisa menyelamatkan atau menghancurkan. Bau tajam dan pedas dari racikan-racikan mereka tercium kuat, menciptakan atmosfer yang penuh dengan potensi dan bahaya.

Di ruangan lain yang lebih tenang dan gelap, seorang ahli hipnotis berlatih dalam kedalaman meditasi, suaranya yang lembut memandu subjeknya ke dalam kondisi trance, dengan suasana yang begitu sunyi sehingga hanya terdengar suara napas yang pelan. Di sini, kekuatan pikiran dan pengaruh mendalam pada jiwa dipelajari dan disempurnakan.

Di luar bangunan utama, di dataran yang sedikit lebih rendah, terdapat arena pelatihan terbuka. Di sana, para ahli penakluk binatang buas berinteraksi dengan hewan-hewan eksotis, dari burung elang hingga harimau, dalam harmoni yang tak terbayangkan. Suara deru angin dan raungan binatang menjadi latar belakang konstan, menggambarkan dinamika alam dan kekuasaan.

Di arena yang berbeda, ahli pedang mengayunkan senjata mereka dengan kecepatan dan presisi yang memukau. Kilatan pedang yang bergerak cepat memotong udara, menciptakan desiran tajam yang bergema di sekitar arena. Bau keringat dan suara tarikan napas berat menambah intensitas suasana.

Markas ini, dengan semua rahasianya, menjadi tempat di mana bakat-bakat unik diasah dan dipertajam, di bawah pengawasan dan bimbingan para guru yang terampil. Di sini, di tepi dunia, kejeniusan berkembang dalam keterpencilan dan ketenangan, menjauh dari pandangan dunia luar, namun selalu siap untuk tampil ketika waktunya tiba.

Dua sosok gadis berhadapan, yang 1 manis dengan kulit yang eksotis, memiliki rambut ikal dan dagu runcing. Sedangkan yang lainnya cantik dengan bentuk wajah oval dan hidung mancung, matanya bulat kontras dengan warna kulitnya yang putih cerah. Keduanya menggunakan jaket hitam dengan pedang dan belati kecil yang bersarung di pinggang.

"Haitang! Kau benar-benar bedebah! Aku menantangmu untuk bertempur sampai mati!" ucap gadis berkulit eksotis, dengan mata yang dipenuhi kemarahan dan juga kecemburuan. Tangan kanannya menggenggam erat pedang.

"Apakah kau makan bangkai tikus mati? Aku tidak memiliki urusan apapun denganmu!" jawab Chu Haitang, wajahnya dipenuhi kekesalan, karena gadis yang berdiri di hadapannya terus saja mengganggu. Dia bahkan berkali-kali kehilangan konsentrasi saat melakukan pemurnian pil, karena teriakan gadis itu.

Shen Yijia meraung, ini pertama kalinya dia diabaikan oleh seseorang. Gadis di depannya terlalu cantik dan menarik perhatian, sehingga pria yang dia idam-idamkan sejak lama juga menaruh hati padanya.

"Dasar pelacur! Kau berani mencari perhatian dari Zhao Zhan? Aku akan membunuhmu!" teriaknya dengan dingin, matanya memancarkan bahaya.

"Zhao Zhan? Apa kau buta? Aku bahkan tidak mengenal pria itu!" jawab Chu Haitang, emosinya semakin tidak terkendali. Sangat sulit berhadapan dengan gadis yang sedang cemburu, dia bahkan tidak bisa membedakan hal yang salah dan benar.

Shen Yijia mencibir, "Munafik, aku jelas-jelas melihatmu berduaan dengannya!"

Chu Haitang mendengus, "Dia datang untuk mengobati punggungnya yang terluka, apa kau pikir aku akan tertarik? Lihat dirimu sendiri! Jika kau benar-benar menyukai pria itu, bersikaplah seperti seorang wanita."

Wajah Shen Yijia menghijau, "Jalang! Kau hanya mencari alasan! Aku membencimu sampai mati! Zhao Zhan berubah sejak bertemu denganmu, baji*gan!"

Shen Yijia memperlihatkan aura membunuh yang sangat kuat, dia merupakan seorang ahli pedang yang sangat cerdas dan penuh dengan strategi. Kemampuannya yang luar biasa, membuat tuan mereka memberikan pengaturan khusus, dia diberikan seorang guru yang tekun dan sangat membantu peningkatan kekuatannya.

Chu Haitang merupakan murid kebanggaan Dokter Ilahi, dia di beri gelar dokter jenius kecil. Kemampuannya dalam penyembuhan sangat luar biasa, namun dia lebih terampil dalam pembuatan racun.

Setiap racun yang di buatnya, selalu mendapatkan pujian. Tidak hanya tidak berbau, namun juga sulit untuk di deteksi. Dalam 3 hari terakhir, Chu Haitang sibuk membuat penawar racun, sehingga gadis itu belum sempat beristirahat.

Zhao Zhan merupakan wakil ketua tim pembunuh, dia mengalami krisis besar pada pertarungan sebelumnya, tubuhnya terkena racun mematikan dan hanya bisa bertahan 10 hari, sehingga dia datang secara pribadi dan meminta Chu Haitang untuk menyembuhkannya.

Sayangnya gadis itu hanya bisa menekan racunnya, dia belum memiliki penawar yang di butuhkan pemuda itu, hingga membuat Zhao Zhan harus bolak-balik ke tempat Chu Haitang untuk mendapatkan perawatan.

Trang...

Trang...

Trang...

Kedua pedang beradu, Shen Yijia mengayunkan pedangnya dengan cepat dan berapi-api. Chu Haitang menangkisnya, meskipun saat ini seluruh tubuhnya terasa sangat lelah dan tidak berenergi, namun dia tidak bisa menyerah begitu saja, gadis di depannya berniat untuk melenyapkan nyawanya.

Trang...

Trang...

Trang...

Pertarungan berlangsung sengit, dengan keduanya saling menyerang dan bertahan dengan keahlian yang memukau. Namun, seiring berjalannya waktu, kelelahan mulai tampak pada Chu Haitang. Gerakannya menjadi lebih lambat dan kurang presisi. Sementara itu, Shen Yijia, yang memanfaatkan setiap momen kelemahan lawannya, terus menekan dengan serangan-serangan yang semakin intens.

Pada akhirnya, dalam sebuah serangan kilat, Shen Yijia berhasil menjatuhkan pedang Chu Haitang. Terjatuh di tanah, Chu Haitang terengah-engah, menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang ekstrem.

Shen Yijia, dengan tatapan penuh kebencian, menikam pedangnya ke arah jantung Chu Haitang, gadis itu tertawa terbahak-bahak di depan tatapan penuh kebencian dari Chu Haitang.

"Kau akan menyesal!" ucap Chu Haitang sebelum tubuhnya ambruk di atas tanah.

Sementara beberapa sosok mulai berdatangan dan menatap tajam ke arah Shen Yijia, dua orang pemuda dan seorang gadis bergegas ke arah Chu Haitang dan memeriksa kondisi rekannya.

"Kakak!"

"Kakak sulung!"

"Cepat bawa ke dalam dan panggil guru!" ucap seorang pemuda bermata elang, dia melirik sinis ke arah Shen Yijia, matanya memperlihatkan perhitungan yang jelas.

Mereka bergegas pergi, membawa tubuh Chu Haitang yang berlumuran darah, sementara seorang pemuda kekar mendekat ke arah Shen Yijia, matanya di penuhi kebencian dan kekecewaan.

"Shen Yijia! Aku tidak pernah menyangka kau sejahat itu, aku terkena racun yang sangat mematikan dan hanya memiliki waktu 7 hari lagi. Jika sampai Chu Haitang tidak berhasil disembuhkan, maka aku juga pasti akan segera mati untuk menyusulnya. Kau benar-benar seorang iblis! Kau tidak memiliki perasaan! Kau pembunuh! Kau tega membunuh orang yang ingin menyembuhkanku, dalam 10 kehidupan, aku berharap tidak akan pernah bertemu denganmu. Aku membencimu!" pemuda itu meraung, ada air mata yang menetes di sudut matanya.

"Zhao Zhan!" Shen Yijia memanggil, tubuhnya bergetar, dia tidak pernah mengetahui alasan Zhao Zhan menemui Chu Haitang. Dia selalu berpikir bahwa pemuda itu menaruh hati pada gadis lain.

Zhao Zhan mendengus, dia menyeret kakinya meninggalkan gadis itu. Ada kebencian yang sangat besar dan sulit untuk di redakan.

Terpopuler

Comments

Yoona

Yoona

hallo pecinta novel saya izin mempromosikan novel baru saya yang berjudul "Hanya Penonton" jangan lupa mampir ya saya tunggu kehadiran nya 😇😇

2024-12-08

0

aphrodite

aphrodite

mamvus lo..

2024-12-20

0

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2024-11-13

2

lihat semua
Episodes
1 CEMBURU BUTA
2 TRANSMIGRASI
3 BANTUAN DARI DEWA TUA
4 MENGOBATI TENTARA YANG TERLUKA
5 RACUN DINGIN
6 PAMIT
7 RONG SIYUE BERTRANSMIGRASI
8 MURID-MURID DEWA TUA
9 JEPIT RAMBUT EMAS
10 BERTEMU 2 SERIGALA
11 BERMAIN SELUNCURAN SALJU
12 PEMUDA DI DASAR SUNGAI
13 MENDAPATKAN INFORMASI DARI LIU JINHONG
14 ANAK ANGKAT KELUARGA CHU
15 TIBA DI KOTA KABUPATEN GAOSUI
16 SEBERAPA BESAR RUANG PENYIMPANAN?
17 ZHAO ZHAN
18 MENEMUKAN ZHAO ZHAN
19 ZHAO ZHAN VS LIU JINHONG
20 MENYELINAP
21 MEMBELI LAHAN
22 KEBAHAGIAAN PARA MERTUA
23 IDOLA BARU WANITA TUA
24 KAISAR YANG BIAS
25 KELUHAN
26 TERNYATA SHEN YIJIA
27 USAHA KELUARGA CHU
28 DEKRIT PERNIKAHAN
29 PERMINTAAN CHU HAITANG
30 SELIR SHEN MENCARI MASALAH
31 RENCANA SELIR SHEN
32 PERNIKAHAN
33 SELIR ATAU ISTRI UTAMA?
34 SONG JINGCHEN DAN CHU HAITANG
35 MEMBERSIHKAN ISTANA JIN'AN
36 KURSI RODA
37 KOMPARTEMEN TERSEMBUNYI
38 KUNJUNGAN RONG SIYUE
39 MERENOVASI ISTANA JIN'AN
40 PEMANDIAN AIR PANAS
41 UNDANGAN DARI KAISAR
42 BERTEMU KAISAR
43 KOMPENSASI
44 KEBOHONGAN ZHAO GONG
45 ISTANA JIN'AN YANG MEGAH
46 KUNJUNGAN KAISAR
47 MENGHIBUR KAISAR
48 KAISAR MERAMPOK
49 SANGAT MENDOMINASI
50 MENYEBABKAN PERPECAHAN
51 CHU BERSAUDARA
52 CHU YUNLING PATAH HATI
53 TEKAD CHU YUNLING
54 PERJAMUAN BESAR
55 PERJAMUAN (2)
56 SIDANG
57 KELUARGA SHEN JATUH
58 TRANSFORMASI CHU YUNLING
59 KEDATANGAN WILLIAM
60 CALON MENANTU
61 MAHAR YANG LANGKA
62 PUTRI KAISAR DI KALAHKAN PUTRI PETANI
63 PUTERI KETUA BANDIT
64 ISTANA QINGYUE
65 KERETA MEWAH
66 HADIAH YANG MURAH HATI
67 WARNA FAVORIT SONG JINGCHEN
68 INFORMASI DARI PELAYAN
69 TOKO BARU
70 MEMBERIKAN PELAJARAN
71 KAISAR PINGSAN
72 RENCANA PERMAISURI DAN PANGERAN KETIGA
73 KEDATANGAN PANGERAN KELIMA
74 MEMBUJUK BAI YINGJUN
75 MASA LALU BAI YINGJUN
76 MENGUNJUNGI DESA GUJIA
77 ZHAO ZHAN YANG MALANG
78 ZHAO ZHAN YANG MALANG (2)
79 MENYELAMATKAN KELUARGA WU
80 DATANG MELAMAR
81 CALON ISTRI YANG POSESIF
82 PERTEMUAN PERTAMA
83 WILLIAM MENGHILANG
84 NEGERI PADANG RUMPUT
85 KEMARAHAN CHU YUNLING
86 MENDOMINASI NEGERI PADANG RUMPUT
87 KECURIGAAN CHU YUNLING
88 MENUNJUKKAN KEMAMPUAN
89 MENJADI BIKSU? OMONG KOSONG!
90 MEMBUAT KESEPAKATAN
91 PERDEBATAN
92 MEMANFAATKAN KESEMPATAN
93 KELUARGA MENTERI PERTAHANAN
94 KEMUNCULAN BAILI CHEN
95 DEWA KEKAYAAN DATANG
96 DATANG KE GUISHAN
97 IKUTI KATA SUAMI
98 SONG JINGCHEN DI SERANG
99 MENGUNJUNGI IBU SURI
100 BUKTI KEJAHATAN
101 PELAYAN PERMAISURI TERBUNUH
102 ORANG PALING SOMBONG DI BEICHENG
103 SERANGAN SERENTAK DARI BERBAGAI ARAH
104 SONG JINGCHEN MENGAMBIL TINDAKAN
105 MENAMPAR WAJAH
106 KAISAR TERKENA STROKE
107 RAJA JING BERDIRI LAGI
108 PERDEBATAN ANTAR SELIR
109 RAMUAN STONESEED
110 GELOMBANG PENYERANGAN
111 GELOMBANG PENYERANGAN (2)
112 PENJARA AIR
113 RENCANA BUSUK RAJA AN
114 ZHAO ZHAN KEMBALI KE DESA GUJIA
115 KEBENCIAN DAN CINTA
116 RENCANA PERNIKAHAN
117 SONG QINGLAN YANG SEDIH
118 HENDRICK TERPESONA
119 RENCANA
120 BERLATIH
121 RACUN GU
122 PRAJURIT BONEKA
123 CHENG XIN BERTEMU YU JIE
124 IKAN MENGGIGIT UMPANNYA
125 IKAN MENGGIGIT UMPANNYA (2)
126 SHEN YIJIA MENCARI ZHAO ZHAN
127 KERIBUTAN DI RUMAH BORDIL
128 KERIBUTAN DI RUMAH BORDIL (2)
129 RENCANA RAJA AN
130 MULAI MEMBUAT KERIBUTAN
131 MEMBUAT KERIBUTAN (2)
132 MEMBUAT KERIBUTAN (3)
133 RENCANA PARA MENTERI
134 KUNJUNGAN PARA PEJABAT DAN MENTERI
135 CHU HAITANG MEMULAI RENCANA
136 MAUKAH ANDA BERGABUNG?
137 SEKUTU BARU
138 LIU JINHONG DI CULIK
139 LIU JINHONG LEBIH LICIK
140 MENGUNJUNGI FESTIVAL LENTERA
141 PEMBICARAAN JING YIHUA DAN CHU HAITANG
142 DUPA PERANGSANG
143 MENANGKAP PEZINA
144 PEZINA DI TEMUKAN
145 TAMPARAN BRUTAL DI WAJAH
146 TENTANG ERDEM
147 PASANGAN PSIKOPAT
148 SEMUA ANAK BERKUMPUL
149 TUAN YANG SEBENARNYA
150 PERNIKAHAN MASSAL
151 MASALAH NEGARA
152 LAMARAN DARI LYODRA
153 MENJEMPUT SONG QINGLAN
154 SALING MENYERANG
155 MUSUH BEBUYUTAN BERTEMU
156 MUSUH BEBUYUTAN BERTEMU (2)
157 RAJA AN DAN RAJA MING BEKERJA SAMA
158 KEPUTUSAN IBU SURI
159 MENJADI PUTRA MAHKOTA
160 SONG JINGCHEN NAIK TAHTA
161 BAO YUNCHENG MENIKAH
Episodes

Updated 161 Episodes

1
CEMBURU BUTA
2
TRANSMIGRASI
3
BANTUAN DARI DEWA TUA
4
MENGOBATI TENTARA YANG TERLUKA
5
RACUN DINGIN
6
PAMIT
7
RONG SIYUE BERTRANSMIGRASI
8
MURID-MURID DEWA TUA
9
JEPIT RAMBUT EMAS
10
BERTEMU 2 SERIGALA
11
BERMAIN SELUNCURAN SALJU
12
PEMUDA DI DASAR SUNGAI
13
MENDAPATKAN INFORMASI DARI LIU JINHONG
14
ANAK ANGKAT KELUARGA CHU
15
TIBA DI KOTA KABUPATEN GAOSUI
16
SEBERAPA BESAR RUANG PENYIMPANAN?
17
ZHAO ZHAN
18
MENEMUKAN ZHAO ZHAN
19
ZHAO ZHAN VS LIU JINHONG
20
MENYELINAP
21
MEMBELI LAHAN
22
KEBAHAGIAAN PARA MERTUA
23
IDOLA BARU WANITA TUA
24
KAISAR YANG BIAS
25
KELUHAN
26
TERNYATA SHEN YIJIA
27
USAHA KELUARGA CHU
28
DEKRIT PERNIKAHAN
29
PERMINTAAN CHU HAITANG
30
SELIR SHEN MENCARI MASALAH
31
RENCANA SELIR SHEN
32
PERNIKAHAN
33
SELIR ATAU ISTRI UTAMA?
34
SONG JINGCHEN DAN CHU HAITANG
35
MEMBERSIHKAN ISTANA JIN'AN
36
KURSI RODA
37
KOMPARTEMEN TERSEMBUNYI
38
KUNJUNGAN RONG SIYUE
39
MERENOVASI ISTANA JIN'AN
40
PEMANDIAN AIR PANAS
41
UNDANGAN DARI KAISAR
42
BERTEMU KAISAR
43
KOMPENSASI
44
KEBOHONGAN ZHAO GONG
45
ISTANA JIN'AN YANG MEGAH
46
KUNJUNGAN KAISAR
47
MENGHIBUR KAISAR
48
KAISAR MERAMPOK
49
SANGAT MENDOMINASI
50
MENYEBABKAN PERPECAHAN
51
CHU BERSAUDARA
52
CHU YUNLING PATAH HATI
53
TEKAD CHU YUNLING
54
PERJAMUAN BESAR
55
PERJAMUAN (2)
56
SIDANG
57
KELUARGA SHEN JATUH
58
TRANSFORMASI CHU YUNLING
59
KEDATANGAN WILLIAM
60
CALON MENANTU
61
MAHAR YANG LANGKA
62
PUTRI KAISAR DI KALAHKAN PUTRI PETANI
63
PUTERI KETUA BANDIT
64
ISTANA QINGYUE
65
KERETA MEWAH
66
HADIAH YANG MURAH HATI
67
WARNA FAVORIT SONG JINGCHEN
68
INFORMASI DARI PELAYAN
69
TOKO BARU
70
MEMBERIKAN PELAJARAN
71
KAISAR PINGSAN
72
RENCANA PERMAISURI DAN PANGERAN KETIGA
73
KEDATANGAN PANGERAN KELIMA
74
MEMBUJUK BAI YINGJUN
75
MASA LALU BAI YINGJUN
76
MENGUNJUNGI DESA GUJIA
77
ZHAO ZHAN YANG MALANG
78
ZHAO ZHAN YANG MALANG (2)
79
MENYELAMATKAN KELUARGA WU
80
DATANG MELAMAR
81
CALON ISTRI YANG POSESIF
82
PERTEMUAN PERTAMA
83
WILLIAM MENGHILANG
84
NEGERI PADANG RUMPUT
85
KEMARAHAN CHU YUNLING
86
MENDOMINASI NEGERI PADANG RUMPUT
87
KECURIGAAN CHU YUNLING
88
MENUNJUKKAN KEMAMPUAN
89
MENJADI BIKSU? OMONG KOSONG!
90
MEMBUAT KESEPAKATAN
91
PERDEBATAN
92
MEMANFAATKAN KESEMPATAN
93
KELUARGA MENTERI PERTAHANAN
94
KEMUNCULAN BAILI CHEN
95
DEWA KEKAYAAN DATANG
96
DATANG KE GUISHAN
97
IKUTI KATA SUAMI
98
SONG JINGCHEN DI SERANG
99
MENGUNJUNGI IBU SURI
100
BUKTI KEJAHATAN
101
PELAYAN PERMAISURI TERBUNUH
102
ORANG PALING SOMBONG DI BEICHENG
103
SERANGAN SERENTAK DARI BERBAGAI ARAH
104
SONG JINGCHEN MENGAMBIL TINDAKAN
105
MENAMPAR WAJAH
106
KAISAR TERKENA STROKE
107
RAJA JING BERDIRI LAGI
108
PERDEBATAN ANTAR SELIR
109
RAMUAN STONESEED
110
GELOMBANG PENYERANGAN
111
GELOMBANG PENYERANGAN (2)
112
PENJARA AIR
113
RENCANA BUSUK RAJA AN
114
ZHAO ZHAN KEMBALI KE DESA GUJIA
115
KEBENCIAN DAN CINTA
116
RENCANA PERNIKAHAN
117
SONG QINGLAN YANG SEDIH
118
HENDRICK TERPESONA
119
RENCANA
120
BERLATIH
121
RACUN GU
122
PRAJURIT BONEKA
123
CHENG XIN BERTEMU YU JIE
124
IKAN MENGGIGIT UMPANNYA
125
IKAN MENGGIGIT UMPANNYA (2)
126
SHEN YIJIA MENCARI ZHAO ZHAN
127
KERIBUTAN DI RUMAH BORDIL
128
KERIBUTAN DI RUMAH BORDIL (2)
129
RENCANA RAJA AN
130
MULAI MEMBUAT KERIBUTAN
131
MEMBUAT KERIBUTAN (2)
132
MEMBUAT KERIBUTAN (3)
133
RENCANA PARA MENTERI
134
KUNJUNGAN PARA PEJABAT DAN MENTERI
135
CHU HAITANG MEMULAI RENCANA
136
MAUKAH ANDA BERGABUNG?
137
SEKUTU BARU
138
LIU JINHONG DI CULIK
139
LIU JINHONG LEBIH LICIK
140
MENGUNJUNGI FESTIVAL LENTERA
141
PEMBICARAAN JING YIHUA DAN CHU HAITANG
142
DUPA PERANGSANG
143
MENANGKAP PEZINA
144
PEZINA DI TEMUKAN
145
TAMPARAN BRUTAL DI WAJAH
146
TENTANG ERDEM
147
PASANGAN PSIKOPAT
148
SEMUA ANAK BERKUMPUL
149
TUAN YANG SEBENARNYA
150
PERNIKAHAN MASSAL
151
MASALAH NEGARA
152
LAMARAN DARI LYODRA
153
MENJEMPUT SONG QINGLAN
154
SALING MENYERANG
155
MUSUH BEBUYUTAN BERTEMU
156
MUSUH BEBUYUTAN BERTEMU (2)
157
RAJA AN DAN RAJA MING BEKERJA SAMA
158
KEPUTUSAN IBU SURI
159
MENJADI PUTRA MAHKOTA
160
SONG JINGCHEN NAIK TAHTA
161
BAO YUNCHENG MENIKAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!