Awaaaaaaaaas.....
Bruk
Seorang wanita berumur 25 tahun tertabrak mobil hingga darah berceceran banyak sekali. Ia adalah Ayudhisa Calista Gunadya, seorang dari keluarga terkaya nomor 3 dengan IQ 180 dan mempunyai banyak keahlian diantaranya bela diri taekwondo, karate dan silat dan banyak lainnya.
Sedangkan di suatu Rumah Sakit dengan Negara yang sama, ada seorang gadis SMA yang terbaring koma selama seminggu. Ia adalah Ayudhisa Ivana Adipta, keluarga terkaya Nomor 12. Ayu adalah gadis cupu, jerawat banyak, rangking terakhir di kelas dan korban bully di Sekolah.
Akhirnya gadis itu terbangun, namun ia bukanlah jiwa dari raga tersebut. Ia adalah Ayudhisa,wanita yang mempunyai banyak keahlian.
Yuk ikuti kisahnya..
jangan lupa beri Hadiah nya jika kalian suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cek Kebenaran
Melihat keadaan yang tidak kondusif, Bu Guru tidak segan lagi menggebrak meja.
Bu guru "DIAM SEMUA. hem Ayu, kalung Bella ada di tas kamu. Ayo kalian ber lima ikut Ibu ke ruang BK"
Dhisa "Baik Bu, tapi sebelum kesana ada hal yang harus Saya luruskan. Agar kejadian ini tidak menimbulkan rumor yang bermacam-macam" Guru itu pun mengangguk setuju dan mempersilahkan Dhisa melanjutkan ucapannya.
"Pertama, Saya tidak mencuri kalung. Kedua, itu kalung pasti ada yang meletakkannya di dalam tas Saya. Ketiga, heeeeem kita tau kalau di Sekolah kita ada CCTV kan. Nah, untuk itu, mohon berkenan Ibu Guru mengecek situasi sebelum istirahat dan setelah laporan kehilangan kalung itu. Ke empat, mari kita lapor polisi. Saya yakin, di kalung tersebut tidak ada sidik jari Saya, yang pasti sidik jari pelaku ada disana" ucap Dhisa lantang.
Guru dan semua murid tersebut menyetujui ucapan Dhisa. Berbeda dengan Bella, Dilla the geng. Mereka panik dan khawatir kalau rencana mereka terbongkar. Hingga saat Bella berucap.
"Hem Bu, mungkin Ayu lupa mau pinjam kalung Saya. Biarlah kasus ini selesai disini" kata Bella.
"Yee, enak aja loe ngomong. Nama baik gue tercemar ya, lagian ngapain gue pinjem kalung murahan loe. Gue punya banyak kalung maaaahaaaal. Huft" Dilla berucap dengan ketus. (Ya memang Dhisa banyak harta & perhiasaannya sebelum masuk ke tubuh Ayu, dan nanti Dhisa berencana mengambilnya).
"Saya tidak mau tau Bu, Saya akan membuktikan kalau Saya tidak bersalah, dan nama baik Saya kembali lagi. Enak aja, dah main tuduh malah gak mau kalau kasi bukti kebenaran. Kalau begitu Bu, mari kita cek di Ruang CCTV Sekolah".
"Baik kalau begitu Ayu, mari kita cek dan kalian Dilla, Bella, Keisha dan Lina juga ikut Ibu"
Dilla se geng mau tidak mau mengikuti Ibu Guru menuju Ruangan file CCTV berada dengan wajah yang lesu. Sedangkan Disha yang melihat muka mereka berempat, tersenyum mengejek.
Tempat Ruangan CCTV
"Permisi pak Tono, Kami mau meminta file hari ini sebelum bel istirahat dan setelah istirahat pukul 09.30 Sampai jam 10.40 . File nya bisa di taruh di flashdisk ini ya pak".
"Baik Bu, mohon ditunggu sebentar"
"Baik"
Setelah 10 menit menunggu, Pak Tono memberikan flasdisk tersebut dan tak lupa mereka mengucapkan terima kasih. Akhirnya Ibu Guru mengajak anak-anak menuju Ruang BK kemudian ke Ruangan Kepala Sekolah.
Ruangan Kepala Sekolah
Tok tok tok
"Masuk"
Kreeeeeek (anggap bunyi pintu dibuka ya guys)
"Permisi Pak, Kami ada kejadian mendesak terkait anak anak ini"
"Kenapa dengan mereka semua. Coba ceritakan detailnya"
Akhirnya Ibu Guru menceritakan kejadian awal Bella kehilangan Kalung dan berakhir mengambil file CCTV kelas. Ibu guru memberikan file tersebut, kemudian Bapak Kepala sekolah membuka dan mempertontonkan semua pihak yang berada di dalam ruangan.
Bella, Dilla, Keisha dan Lina wajah nya pucat pasi. Meskipun mereka takut, tapi Dilla tidak. Karena ia masih berfikir dan yakin kalau Sekolahnya tidak akan menghukum ia, karena orang tuanya menyumbang donasi setiap tahunnya.
Bapak Kepala Sekolah, Ibu BK dan Ibu Pengajar melihat Video tersebut dan tidak menyangka kejadian ini disengaja. Akhirnya, setelah berunding mendapatkan kesepakatan bahwa orang tua mereka besok akan di panggil ke Sekolah.
semangat thor...
lanjut lagi Thor grazy up nya
jadi lebih tegang y dan seru y menurun...
maaf ya Thor