NovelToon NovelToon
KISAH MEREKA YANG LUAR BIASA

KISAH MEREKA YANG LUAR BIASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sci-Fi / Light Novel
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ryn_Frankenstein

Apa itu kekuatan ? Apa itu bakat ? Dan apa itu keistimewaan ? Jika kamu memiliki kekuatan besar atau bakat dalam dirimu, apa yang akan kamu lakukan ? Menggunakannya untuk kebaikan, atau sebaliknya ?

"Memiliki kekuatan besar maka datanglah tanggung jawab yang besar." kurang lebih seperti itu kata-kata dari Ben Parker, meskipun hanya karakter fiksi, tapi kata-katanya sangat tidak biasa. Dan sekarang, cerita ini akan menceritakan kisah orang-orang yang luar biasa.

Note : update 2 hari sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryn_Frankenstein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 : The Hunter, Chapter 01.

.

Masa Kini, Tahun 2050.

Terlihat 4 mobil hitam berjalan dengan cepat di dalam hutan yang letaknya sedikit jauh dari pantai. Keempat mobil itu berjalan dengan kecepatan tinggi, mereka seakan-akan sedang terburu-buru. Bukan, lebih tepatnya mereka sedang berusaha pergi jauh-jauh, karena saat ini mereka tengah dikejar oleh sosok yang mereka anggap cukup berbahaya.

"Ayo lebih cepat lagi....!!" ucap seseorang yang duduk di kursi belakang.

"Ini sudah paling cepat bos." balas supirnya dengan panik.

Tiba-tiba mobil paling depan berhenti mendadak, dan juga diikuti ketiga mobil dibelakangnya.

"Sialan, kenapa mobil di depan berhenti ? Bisa-bisa dia datang membunuh kita." ucap sopir mobil barisan nomer dua.

"Cepat periksa...!!" kata bosnya memberi perintah.

Dengan rasa keberatan dan ketakutan, supir alias salah satu anak buahnya keluar dari mobilnya. Tak hanya dia, semua penghuni mobil kecuali bosnya juga keluar mereka sangat penasaran apa yang ada di depan. Dengan sangat hati-hati mereka segera mengeluarkan pistol mereka masing-masing, bahkan ada beberapa yang mengeluarkan pisau dan pipa.

Dari semua mobil hanya mobil barisan pertama yang tak ada yang keluar. Begitu mereka mendekat, pandangan mereka langsung menangkap sosok yang sangat mereka waspadai. Pantas saja penghuni mobil barisan pertama tak ada yang berani keluar, karena sosok yang berbahaya sudah berdiri 10 meter di depan dengan menggenggam salah satu pedang di tangan kanannya.

Sosok itu berpenampilan serba hitam layaknya seorang ninja tapi dia tak berpakaian ninja. Dia membawa tiga pedang, meski tak begitu terlihat wajahnya karena bagian bawahnya ditutupi kain, tapi karena mengingat aksi-aksi sebelumnya saja sudah membuat orang-orang ini ketakutan. Disamping itu, berita tentangnya sudah tersebar dalam satu kota, orang-orang menjulukinya The Hunter, karena dia adalah sosok yang suka memburu orang-orang jahat.

Tanpa basa-basi lagi, dia mulai bergerak maju dengan cepat, semua orang segera melepaskan pelurunya. Suara pistol terdengar berkali-kali, akan tetapi itu tak membuat sosok ini tumbang, karena dia sangatlah gesit. Tak ada sampai 10 detik saja dia suda menebas 5 orang. Sangat tak biasa, karena tak hanya gerakannya yang gesit, tapi kemampuannya dalam berpedang.

Tak sampai 5 menit, kini semua orang termasuk orang-orang di dalam mobil barisan pertama pun juga sudah terbunuh. Kini ia berjalan ke arah mobil barisan kedua sambil memasukkan pedang ke sarungnya, dengan paksa dua membuka pintu mobil itu hingga terlepas dari bodynya. Dengan tanpa bersalahnya dia membuang pintu mobil itu, lalu dia menarik seorang pria yang merupakan bos dari orang-orang yang bunuh tadi keluar.

Brak....!!

Pria itu terjatuh di aspal, tapi dia segera bangkit dan berlari untuk menjauhi sosok ini. Tanpa di duga, sosok ini langsung bergerak cepat dan langsung menangkap kerah pria itu. Tanpa jeda dia langsung melempar pria itu dan menghantam mobil hingga kaca di satu sisinya pecah.

Sosok itu pun berjalan mendekat, lalu ia berhenti setelah berdiri satu meter dari pria itu, dua pun memandangnya dengan amarah.

"Rasa penyesalanku adalah membiarkanmu hidup...!!" ucap pria itu yang masih duduk kesakitan dengan nada berteriak.

Sosok itu hanya diam dan terus memandangnya, lalu dia menarik salah satu pedangnya.

Pria itu hanya tersenyum dengan perasaan campur aduk. "Mau bunuh aku, bunuhlah. Tapi ingat, setelah membunuhku, itu tidak akan mengubah apapun." ucapnya dengan nada lirih.

Bukannya menjawab, sosok ini pun menggenggam gagang pedangnya dengan kedua tangannya. Pria yang akan dibunuh pun, memejamkan kedua matanya, perasaan sudah tak karuan, ingin kabur jelas tak bisa, sosok itu pun mengayunkan pedangnya. Dan benar saja, kepala pria itu pun terlepas dari tubuhnya.

"Dengan begini, buruanku selesai." ucap sosok itu sambil memasukkan pedang ke sarungnya.

Meski ada rasa puas setelah membunuh semua orang yang ia incar, tapi disamping rasa puasnya itu, ia masih ada rasa yang mengganjal. Benar, setelah semuanya selesai, itu tak akan merubah apapun, terlebih lagi dia juga bingung akan melakukan apa setelahnya. Dia terus diam berdiri sambil mengingat apa yang telah ia lewati beberapa belakangan ini.

Hingga tak sadar ia telah berdiam selama 10 menit di tempatnya. "Lebih baik aku jalani kehidupan normal saja seperti dulu." gumamnya.

Kini ia berniat meninggalkan tempat ini, lagi pula tempat ini masih dalam hutan, meski begitu pasti akan heboh karena kejadian ini. Lebih baik ia tinggalkan dan tak berlama-lama lagi disini. Saat akan berbalik, tiba-tiba indra pendengarannya menangkap suara langkah kaki dari dalam hutan.

Sosok itu pun langsung menarik kedua pedangnya dan masuk dalam posisi kuda-kuda. Kedua matanya menangkap sosok dua pria dewasa yang berjalan dari dalam hutan dengan berpakaian berjas hitam.

"Tenanglah, kami bukan bagian dari mereka." ucap salah satu dari mereka dengan kata-kata yang cukup kaku.

Lalu pria dewasa yang satunya dan mungkin lebih tua dari rekannya pun bersuara. "Lagi pula kami datang kemari karena ingin menemuimu secara baik-baik tanpa ada kekerasan." ucapnya sambil tersenyum.

Lalu mereka berdua berhenti berjalan, kini mereka berdua berhadapan dengan sosok itu dalam jarak 5 meter. Sosok itu yang sedikit memiringkan kepalanya, karena tak hanya mendengar, tapi dari wajah mereka berdua juga yang sangat asing.

Lalu sosok itu menurunkan sikap kewaspadaannya, tapi kedua tangannya tetap menggenggam kedua pedangnya untuk berjaga-jaga. "Dari wajah dan bahasa kalian, kalian bukan dari negara ini." ucapnya.

"Lalu kalian dari mana ? Dan siapa kalian ?" tambahnya bertanya.

Kedua pria dewasa diam sebentar, lalu pria yang lebih tua menatap rekan disampingnya, sambil mengangguk kecil. Melihat rekannya seperti itu, ia pun tersenyum, lalu ia bersuara. Mereka pun saling melakukan percakapan, sedikit lama mereka bertiga saling berbicara, sosok itu pun membuka penutup wajahnya dan membuka kain jubah penutup kepalanya. Kedua pria itu mengangguk, setelahnya mereka bertiga pun pergi dari tempat ini.

.....

Flashback, Tahun 2045.

Negara Korea Selatan.

Korea Selatan adalah salah satu negara di Asia Timur, dan secara resmi negara ini bernama Republik Korea, adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi wilayah selatan Semenanjung Korea. Apa yang kita pikirkan bila mendengar negera ini ? Budaya, makanan, teknologi, dan tempat-tempat wisata. Tapi untuk anak-anak muda, rata-rata akan menjawab yang paling dikenal di negara ini adalah K-pop Yang Dinamis, Dan K-drama Yang Adiktif.

K-pop dan K-drama sangat disukai dan difavoritkan oleh anak-anak muda hampir di seluruh negara. Lalu sekarang saatnya beralih ke suatu tempat yang dimana tempat itu letaknya di Kota A, terlihat sebuah bangunan gedung ya g besar dan tinggi. Di dalam bangunan ini terdapat banyak sekali orang-orang tengah menyaksikan sebuah pertunjukan atau konser K-pop di dalamnya.

Semua orang yang menonton sangat histeris ketika melihat orang-orang terkenal di negara mereka naik ke panggung dan menunjukkan aksi pentasnya. Malahan hampir semua penyanyi solo band, terutama grup boyband/girlband, setiap mereka naik ke panggung, pasti para penonton berteriak heboh, seakan-akan mereka adalah fans beratnya, bahkan mereka juga ikut menyanyi. Tapi tidak untuk salah satu penonton, dia malah terlihat biasa-biasa saja di tengah-tengah kursi penonton.

.

.

.

.

.

.

Bersambung.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!