Dipaksa Menikah Dengan Seorang Gay

Kanaya tertunduk malu.entah kenapa hari ini dia sangat merindukan kehadiran keivano.tak lagi menjawab, kanaya memilih untuk memakan sarapannya.

Richard tersenyum,melihat sikap kanaya yang malu padanya.

Sementara itu di sekolah SMA angkasa jaya, keivano dan teman-temannya,tengah menunggu kehadiran seseorang di gudang tua.mereka sudah tak sabar ingin mengetahui siapa yang sudah bersikap buruk pada kanaya.

Terdengar suara langkah kaki dan berhenti di depan pintu gudang itu.pintu pun terbuka,giselle bersama kedua temannya masuk kedalam gudang memastikan keadaan kanaya.

"Giselle,dia nggak ada!" pekik lusi yang terkejut, karena kursi yang di gunakan untuk mengikat kanaya telah kosong.

Giselle pun ikut terkejut, dia tidak menyangka jika kanaya bisa melarikan diri.

"Kemana si cupu!nggak mungkin dia bisa kabur." geram giselle marah.

Kedua teman giselle saling pandang, mereka pun merasa heran dengan kanaya yang dapat melepaskan diri.

"Sebaiknya kita cari dia,di semua sudut ruangan gudang ini." titah giselle kesal.

Mereka pun mencari keberadaan kanaya di ruangan gudang itu.sampai mereka akhirnya menyerah, karena tak menemukan keberadaan kanaya di sana.

"Sial! bagaimana dia bisa melepaskan diri!" decak giselle marah.

Mereka semua sudah mencari keberadaan kanaya di ruangan itu. namun sayang,kanaya memang tidak ada di sana.

"Sepertinya, dia berhasil kabur.atau mungkin ada seseorang yang nolongin dia." Lusi menatap giselle dan mira,secara bergantian.

"Bisa jadi,secara kita tahu kalau si cupu kan dekat banget sama cowok most wanted sekolah kita." Mira pun ikut menimpali.

Giselle terdiam,matanya menatap lurus ke depan serta tangan yang terkepal kuat.dia sangat marah, ketika tahu jika kanaya berhasil lolos darinya.

"Jadi lo semua pelakunya!" seru seseorang,yang masuk ke ruang itu dengan tatapan tajamnya.

Giselle dan kedua temannya terkejut, melihat seseorang dan mengetahui kejahatan mereka.

"Ga-galleo!"pekik giselle tergagap.

Galleo tersenyum miring, melihat Giselle yang terlihat terkejut.bahkan dia dapat melihat,tubuh kedua teman giselle yang gemetar ketakutan.

"Kenapa?lo takut!"

"Gue nggak pernah takut.cewek cupu itu pantas mendapatkan semuanya, karena dia udah berani mengusik hidup gue!" Giselle merubah mimik wajahnya, membalas tatapan tajam galleo dan menyilangkan kedua tangan di dada.

Galleo menatap lebih tajam giselle. "Mengusik!apa maksud lo?"

Giselle tersenyum miring,berjalan menghampiri galleo yang masih menatap tajam kepadanya.

"Gue nggak suka kalo si cupu dekat-dekat sama lo.apalagi sepertinya cowok most wanted sekolah ini, sangat menyukai si cupu.jadi... gue nggak bakalan membiarkan posisi gue di ambil sama si cupu!"

Galleo terdiam,mendengar perkataan giselle yang tidak masuk akal baginya,alasannya pun terdengar omong kosong.

"Jadi sebab itu,lo berbuat hal buruk sama dia?"

Giselle pun mengangguk dan menghampiri galleo bahkan dia menggenggam tangannya.

"Leo,gue cinta sama lo.gue nggak rela lo dekat sama si cupu, apalagi gue perhatikan kalau lo juga suka sama dia.gue nggak akan biarin dia dekat sama lo,karena hanya gue yang tulus cinta sama lo, leo."

Galleo menatap giselle dan tersenyum.namun seketika sikapnya berubah dia menghempaskan tangan giselle kasar.

Giselle terkejut, dia pun marah saat galleo memperlakukannya seperti itu.

"Kenapa, leo? kenapa lo tega melakukan hal ini sama gue! tidak bisakah hati lo terbuka buat gue!gue tahu lo juga suka kan sama gue." teriak giselle merasa frustasi.

Galleo menatap tajam giselle. "Gue nggak suka cewek freak kaya lo!"

Giselle mengepalkan tangan,hatinya terasa sakit saat mendengar perkataan galleo.

"Jadi lo nolak gue, leo!" Giselle tersenyum getir, hatinya hancur saat tahu jika galleo tidak pernah mempunyai perasaan padanya.

"Apa lo cinta sama cewek cupu itu?" tanya giselle lagi,dia ingin tahu bagaimana perasaan galleo pada kanaya.

Semua orang menunggu jawaban dari galleo, bahkan keivano dan temannya yang bersembunyi pun, penasaran dengan jawaban temannya itu.hati keivano tiba-tiba merasa gelisah, takut jika temannya itu memang memiliki perasaan pada istrinya.

"Itu bukan urusan lo!" ucap galleo penuh penekanan.

Giselle semakin marah karena tak mendapatkan jawaban dari galleo.

"Gue tahu lo suka sama si cupu! tapi gue puas,karena sudah buat dia menderita!tinggal selangkah lagi, gue hampir buat dia keluar dari sekolahnya ini.tapi sayang, cewek cupu itu selalu bernasib baik,tapi gue yakin dia nggak akan pernah masuk sekolah lagi!"

Galleo berusaha menahan emosinya .dia ingin tahu hal apa saja yang di lakukan giselle pada kanaya.

"Apa yang sudah lo lakukan sama dia?"

Giselle tersenyum miring. "Gue hanya mengikat dia di kursi.tapi yang gue paling suka, saat melihat penampilannya yang sangat... sexy! apa lo mau lihat?"

Galleo mengernyitkan dahi saat mendengar ucapan giselle, dia tidak mengerti apa yang di maksud dengan giselle.

Giselle pun mengeluarkan ponselnya,memperlihatkan sebuah foto kanaya yang terikat dan berpenampilan setengah telanjang.

Mata Galleo terbelalak,melihat foto kanaya yang terlihat memprihatinkan.seketika hatinya pun marah, melihat wanita yang dia sukai di perlakukan seperti itu.

SREEET PRAAANG!! Tiba-tiba tangan kokoh mengambil ponsel giselle dan melemparkannya kasar, sampai ponsel itu hancur.

Mata giselle membulat sempurna, saat mengetahui siapa yang melemparkan ponselnya.begitu pun dengan kedua temannya,mereka terlihat ketar-ketir saat melihat keivano,yang tiba-tiba datang dan terlihat marah.

"Apa yang lo lakuin,hah!" teriak giselle yang tak terima melihat ponselnya hancur.

"Harusnya gue yang nanya, kenapa lo lakuin semua ini?" bentak keivano, menatap tajam giselle.

"Gue nggak suka sama cewek cupu itu, dia udah rebut leo dari gue, bahkan yang gue lihat kalian semua terlihat dekat sama dia, seharusnya gue yang kalian perlakuan seperti itu dan bukan dia...!" Dengan nafas yang memburu giselle mengungkapkan rasa tidak sukanya kepada kanaya.

Giselle merasa terpojok, sehingga dia meluapkan kekesalannya di hadapan semuanya.bahkan kedua teman giselle hanya bisa pasrah, melihat ketuanya membeberkan kejahatan mereka kepada kanaya.

"Gue curiga sama cewek cupu itu!jangan-jangan dia ngasih tubuhnya sama lo semua, sehingga dia bisa sedekat itu sama kalian!"

"Jaga ucapan lo! mulut kotor lo, nggak pantas menyebut dia wanita seperti itu." seru keivano tidak terima.

Giselle tertegun,bahkan galleo pun masih diam menyimak semuanya.

"Jangan kira gue nggak tahu kelakuan lo di luar sana, apa perlu gue kasih bukti saat lo bersama laki-laki tua di club malam!"

Giselle kembali terdiam,kini dia terpojok lagi.hatinya bertanya dari mana keivano mengetahui semua tentangnya.

"Sudahlah bos,perlihatkan saja.biar dia ngaca dulu,kalau sebenarnya siapa ja**ng yang sebenarnya." Gerry yang sudah geram pun keluar dari tempat persembunyiannya.

Giselle dan temannya tidak bisa berkutik,kini mereka sudah terkepung.

"Ger,lo periksa ponsel mereka berdua pastikan tidak ada foto maupun video kanaya di sana!" titah keivano pada gerry.

 Dengan senang hati,gerry menjalankan perintah dari keivano. dia pun sebenarnya marah,saat tahu jika kanaya di perlakuan sekejam itu.