NovelToon NovelToon
Anak Seorang Tukang Becak

Anak Seorang Tukang Becak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

anak seorang tukang becak

Nisa adalah seorang anak sangat baik, namun sayangnya dia memiliki kehidupan keluarga yang sangat miskin, sehingga keluarga dari ibunya pun tak mau mengakui mereka karena merasa malu jika memiliki keluarga miskin seperti Nisa hingga dia harus di paksa dewasa oleh keadaan di kala usianya menginjak angka sebelas tahun Di usia yang terbilang masih sangat muda itu dia harus di paksa dewasa oleh keadaan di kala usianya menginjak angka sebelas tahun harus mengurus kedua adiknya yang masih kecil, dan merelakan masalah kecilnya yang tak seindah teman-teman yang lain, bapaknya hanyalah seorang pria tua yng bekerja sebagai tukang becak Namun kehidupan Nisa berubah setalah bertemu dengan seorang pria kaya raya tempat Nisa mengikuti sebuah kompetisi, akan kah hubungan mereka mendapat restu dari keluarga sang pria ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Kabar hubungan Rio dan nisa kini telah di ketahui oleh beberapa orang, termasuk mbak chika dan mas Tomi yang tidak sengaja memergoki teman dan bosnya itu sedang jalan berdua

Mereka sangat mendukung keduanya untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan

Mereka malah berterima kasih pada karna adanya Nisa, bos mereka yang dulunya arogan kini berubah menjadi bos yang ramah dan kadang berbaur bersama mereka yang sebelumnya tak pernah rio lakukan

Di depan pintu hotel mbak chika melihat Jasmin yang sedang memarahi seorang OB karena menghalangi jalannya, Dan menendang ember yang berisi air pel hingga membuat lantai itu kembali basah

" Hei.. panggil Jasmin pada seorang karyawan Lo lihat gak Gadis udik miskin itu?"

" Yang mana ya mbak?" Jawab karyawan baru

" Yang sama kayak lo, udik juga kan Lo"

" Maaf mbak saya gak ngerti maksudnya mbak" jawab karyawan itu dan segera berlalu

Melihat Jasmin berjalan ke arah resto, mbak chika pun ingin memanasinya sedikit dan segera berlalu ke resto lebih dulu

Ketika mereka sedang di resto, mbak chika bertanya pada nisa dengan sengaja membesarkan suaranya

" Nisa ntar lo nikah sama pak bos jangan lupa ngundang Eike ye cin, Jangan lupa juga pake Eike punya WO ya, Eike jamin kalau lo pake punya Eike pasti makin cantik Lo cin" ucap mbak chika

Ternyata mbak chika sengaja memperbesar suaranya karena di sana ada Jasmin yang tengah menahan emosi mendengar ucapan mbak chika, Dengan tergesa gesa Jasmin menghampiri mbak chika dan menarik rambutnya

" Heeee bencong ngomong apa Lo tadi? Si miskin ini mau nikah sama rio? Bilang sama si udik jelek itu ngaca dong" ucap jasmin terlihat sangat emosi

Mbak chika pun tak mau kalah dia segera berbalik dan menarik rambut Jasmin

" Heyyy jaga mulut mu jalang" ucap mbak chika terlihat sama emosinya dengan Jasmin

Mereka saling menarik rambut, dengan cepat mas Tomi memisahkan mereka, namun tenaga mbak chika lebih kuat hingga akhirnya mas Tomi pun akhirnya pasrah dan hanya duduk menyaksikan pertikaian kedua orang itu

" Heeey bencong denger ya, gak akan ada yang nikah sama rio kecuali gw, Kalau sama temen Lo itu yang ada si ganteng dan si buruk rupa" Ucapnya menghina nisa

" Hahahaha..... Dasar orang narsis puji diri sendiri, Siapa bilang Lo cantik? mungkin orang lain bilang lo cantik, Tapi kalau menurut gw setebal apapun make up yang lo pake, gak bisa ngalahin cantik alaminya Nisa, Paling juga muka lo kayak nenek nenek kalau gak make up, upssss...!!" Ucap mbak chika menutup bibirnya

" Kurang ajar lo bencong, dasar bencong, gw laporin lo di Rio"

" Hahahaha... kacian kayak anak kecil aja main laporin segala, untung kalau pak bos mau dengerin lo " balas mbak chika lagi

" Ada masalah apa lo sama gw bencong?" Tanya Jasmin sudah emosi

" Yah gak ada masalah, cuma gw gak suka sama lo, di sini lo bukan siapa siapa tapi lagak lo kayak bos, itu yang bikin gw gak suka sama lo, Dan satu lagi, sekali lagi gw denger lo panggil gw bencong, habis Lo" Ucap mbak chika mendorong tubuh Jasmin dengan sedikit kuat hingga membuat Jasmin terjungkal

Nisa, mas Tomi dan karyawan lain yang melihat perubahan mbak chika menjadi mas yuda pun sangat takjub Sampai mereka tak bisa berkata-kata, Sedangkan Jasmin memilih pergi karena merasa malu

Prok... prok... prokk..

" Waaahhh mbak chika keren banget" tepuk tangan para karyawan

" Biasa aja lah cin, dia tuh emang harus di beri pelajaran biar gak semena mena lagi dia" ucap mbak chika merapikan rambutnya

" Untung aja resto lagi gak ada pelanggan, kalau ada bisa mati kita. Hahahah"Gelak tawa mereka terdengar

" Padahal tadi aku juga mau bantuin mbak chika buat Jambak rambut sih gadis sombong itu" ucap OB yang tadi embernya di tendang oleh jasmin

******

Rio yang sedang berada di kediamannya, kini tengah bersenandung dan terlihat sangat bahagia, mama dan papa nya merasa jika anak mereka sedang jatuh cinta

" Kayaknya ada yang lagi kasmaran nih" singgung papa basri

" Iya ya pah, gak biasa nya dia tersenyum dan bersenandung seperti sekarang" ucap mamah tiara

" Iya mah, biasanya kan segini masih ngorok, tapi akhir akhir ini anak kita jadi lebih rajin ya ma" Ucap papahnya memuji Rio

" Apaan sih pah, emang salah kalau rio jatuh cinta? Aku kan cuma mau lebih baik pah makanya kerja nya harus berangkat pagi"

" Gak salah, tapi jatuh cinta sama orang yang gak selevel itu yang salah" timpal omah lidia sementara Rio hanya diam tak menanggapi ucapan omah lidia

" Ya gak apa apa dong yang penting mereka bahagia, ya kan pah" jawab mamah Tiara

Rio memilih pergi daripada membuat ribut di pagi hari

" Ya sudah mah, pah, omah aku pamit ya" ucap rio

" Baru juga duduk nak" ucap mamah tiara

" Rio malas mah ada pro dan kontra soalnya, hehehe" ucap rio pun melangkah keluar rumah

" Tiara,anakmu itu harus di nikah kan dengan orang yang benar-benar mencintainya, dan harus selevel sama kita, Itu semua ada pada Jasmin, jadi ibu mau kamu nikah kan dia sama Jasmin" ucap omah lidia

" Jodoh gak bisa di paksain Bu" balas mamah Tika berlalu mengantar suaminya ke depan

" Dasar.. anak sama cucu sukanya yang miskin" runtuk omah lidia

Omah lidia sangat ingat ketika Tiara jatuh cinta pada Basri, dia selalu saja mengejar Basri, selalu ada dan setia kapan dan dimana pun Basri berada, padahal Basri sudah menolaknya berkali kali namun Tiara tetap saja mengejar cinta Basri

Bukan karena apa, Basri hanya takut

jika harus jatuh cinta pada anak orang kaya seperti Tiara

******

Di dalam ruangan pak rio, nisa telah menyiapkan sarapan yang di bawa dari rumah untuk kekasihnya, dia sudah mulai berdandan tipis atas permintaan kekasihnya juga

" Selamat pagi sayang" ucap Rio tersenyum begitu masuk ke dalam ruangannya

" Pagi mas" Nisa membalas sapaan rio

" Sayang bawa sarapan kan? Mas laper, makan yuk sayang" Ajaknya

Nisa segera memberi makanan pada rio, membuat kekasihnya tersenyum

" Sayang, masa kita harus sarapan di kantor Mulu sih? Lain kali sarapan di rumah aja ya" ucap rio

" Kenapa emang nya mas?"

" Mas cuma mau sarapan bareng kamu di rumah, apalagi ntar sarapannya bareng anak anak kita, pasti seru banget sayang"

" Iya mas, lain kali kita sarapan di rumah aja, tapi kalau bersama anak anak kayaknya mas harus sabar menunggu, hehehe"

" Iya, iyaaa sayang, emang wanita idaman aku itu kamu, udah cantik, baik, sederhana, pinter masak lagi, wanita mana lagi yang akan mengalahkan mu " ucap Rio menggenggam tangan Nisa

" Mulai deh keluar gombalannya"

" Aku serius "

" Iya, terima kasih atas pujiannya ya mas " ucap Nisa tersenyum manis pada kekasihnya

1
Mar Briyith ER
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Hikaru Ichijyo
Kalau lagi suntuk atau gabut tinggal buka cerita ini, mood langsung membaik. (❤️)
Aliyah Ramahdani: Terima kasih kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!