Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya
Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan
Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya
Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Pandangan Pertama
..." Aku tidak pernah percaya pada cinta pandangan pertama sampai saat aku bertemu denganmu ".....
...- Abraham Maliq -...
***
seperti biasanya Lilis datang ke sekolah sebagai Lisa dengan senyuman cantik yang tak pernah luntur dari wajahnya
Kali ini rambut panjang sepinggang nya di hiasi pita biru yang sangat menggemaskan
gadis itu berjalan sambil memainkan handphone nya tanpa melihat sekeliling
di sisi lain Abram dkk tengah duduk di atas motor mereka di parkiran sekolah
" Bram, mau sampai kapan lu mau mainin cewe, kasian tau nggak " - zidan
" sampai gw nemuin cewe yang bisa bikin gw gila " -Abram
" selama ini lu mainin cewe, nggak ada satu pun yang bisa bikin lu gila? " -Adam
" kalo ada, ga mungkin sampe sekarang gw masih mainin cewe " -Abram
" lagian kenapa sih bang, lu kok suka mainin cewe, seru ya " -Deo
" seru si nggak ya yo, tapi namanya cinta kan harus di cari, makanya gw nyobain semua cewe supaya gw bisa nemuin cinta gw " -Abram
" Nggak cape apa lu bram " -Adam
Abram tak menjawab
" yo, gimana hubungan lu sama dinda? " -Abram
Deo mengernyit merasa tak pernah dekat dengan cewe yang bernama dinda
" dinda siapa maksud lu bang? " -Deo
" dinda, yang dengan azril terus itu " - Abram
" Owh, dinda.. ya nggak gimana-gimana bang, biasa aja " -Deo
" bener? " -zidan
" iya bang, bahkan terakhir ngomong pas di kantin SMP dulu, sampai sekarang nggak pernah ngomong lagi " -Deo
mata Abram menangkap satu cewe yang lewat di depannya sambil memainkan handphonenya
merasa tak asing dengan wajah itu dia pun mencoba berfikir dimana dia pernah bertemu dengan gadis itu
" Udahlah, gw duluan ya " -Abram
Abram langsung berjalan di belakang gadis itu yang masih setia fokus ke handphone nya
Saat berjalan di tengah lapangan sekolah tiba-tiba gadis itu tergelincir beruntung Abram sigap menangkap tubuh langsing itu sehingga tak sampai jatuh ke lantai
terjadilah drama tatap-tatapan yang lumayan lama sehingga mereka berdua menimbulkan perhatian dan siswa-siswi mulai memandangi keduanya
sasha yang kebetulan lewat tak sengaja melihat mengenali itu Lisa teman barunya di sekolah Angkata langsung dia hampiri
" Lisa, ya ampun " -Sasha
Lisa mengerjap, sadar dengan posisi nya dia langsung berdiri di atas kakinya sendiri dan berdiri di samping Sasha
" makasih banyak ya ka udah nolongin temen gw " -Sasha
" iya, sama-sama, tadi cuma kebetulan aja gw di belakang temen lu " -Abram
lisa hanya diam sambil menatap abram merasa tak asing dengan wajah tampan itu namun tak ingat juga
" makasih ka, yuk sha kelas " -Lisa
Lisa menarik pergelangan tangan sasha menuju kelas
" sa, ya ampun lu di tolongin sama kakak tingkat yang cakep banget kayak gitu, perasaan lu gimana? " -Sasha
" ya, nggak gimana-gimana, emang harus gimana sha? " -Lisa
" masa, lisa lu tuh tadi di tolongin sama cowo cakep banget, lu di dalam dekapan cowo secakep itu loh, masa nggak deg-degan gitu? " -Sasha
" biasa aja " -Lisa
" Gw ga bisa deg-degan kalo deket sama cowo selain Azril cinta pertama dan sahabat gw " Batin lisa
***
Zidan, Adam, dan Deo langsung membrondongi Abram dengan berbagai pertanyaan setelah cowo itu memasuki kelas nya
" Bram, jujur lu tadi cabut duluan lagi ngikutin cewe yang lu tolong tadi kan? " -zidan
" Bram, lu kenal sama tuh cewe? " -Adam
" Bang, lu kenal sama sasha? " -Deo
" Sasha siapa sih yo? gw nggak pernah kenal sama yang namanya Sasha " -Abram
" Dan lu bedua, gw nggak kenal sama cewe yang gw tolong tadi, tapi gw ngerasa muka dia nggak asing di penglihatan mata jahannam ini " -Abram
" Bang, masa lu nggak kenal sama sasha? " -Deo
" kenapa si yo, lu nanyain Sasha mulu " -Adam
" nggak papa, nanya aja salah ya? " -deo
***
Gosip mulai tersebar dengan kejadian Lisa tiba-tiba tergelincir dan di tangkap oleh Abram di tengah lapangan tadi pagi
dengan melihat keduanya bertatapan pun mereka semua langsung menyimpulkan bahwa keduanya ada hubungannya spesial
Tak cuma itu saja foto dan video Abram berjalan di belakang lisa pun ikut jadi trending topik seantero Angkatapusari
mengetahui bahwa Abram yang dasarnya siswa tersohor dengan ketampanan paras yang di milikinya yang tak pernah sekalipun berjalan di belakang wanita langsung di simpulkan secara gamblang oleh siswa-siswi seantero Angkatapusari
" sa, lu jadi trending topic gara-gara tadi pagi " -dinda
" Apa? " -Lisa
" liat deh sa, ini foto lu waktu di tolongin sama kak Abram di tengah lapangan, dan ini video kak Abram yang jalan di belakang lu " -Dinda
" ini kan gw cuma di tolongin sama dia, kalo nggak ada dia gw udah jatoh kali, harusnya nggak usah di trending topic kek gini, lebay banget " -Lisa
" ini juga, ketimbang jalan di belakang gw aja ikut trending juga, emang siapa si dia?! " -Lisa
" sa, dari para kakak tingkat yang gw denger, kak Abram itu siswa paling tersohor di SMA ini, juga kak Abram itu anak dari salah satu pemilik saham terbesar di sekolah ini " -Dinda
" so? " -Lisa
sebelum dinda berucap kembali kakak tingkat mereka yang bernama Sella Oktaviani itu duluan menggebrak pintu kelas mereka
" SIAPA DI SINI YANG CEWE YANG TRENDING TOPIC SAMA ABRAM!!! " -sella
Azril menatap datar ke arah sella dia sudah cukup mengetahui sikap cewe yang bernama sella itu dari Abram
" din, siapa dia? " -Lisa
" Itu kak sella, yang dari jaman SMP suka dan selalu deketin kak Abram, sampe di. Bilang kak deo cewe murahan, kegatelan, dan sebagainya " -dinda
Lisa mengangguk lalu tanpa ragu berdiri dan berjalan lalu berdiri di hadapan sella
" gw " -lisa
Sella menatap tajam ke arah Lisa lalu meneliti dari bawah sampai atas
eh maksudnya dari sepatu sampai kepala..
" heng, percuma cantik tapi kegatelan sama cowo orang " -sella sinis
Lisa tersenyum miring " maaf, kakak bilang kegatelan sama siapa? " -lisa
" ya sama lu lah, masa sama dia " -sella
Sella menunjuk satu cewe yang berkacamata bulat dengan tompel di pipinya
" sama gw atau sama diri lu sendiri? " -lisa
" nggak usah memutar balikan fakta anak baru, faktanya di sini lu yang gatel sama Abram " -sella
" gw tau, lu mau famous dengan deketin Abram kan!! " -sella
" gw mau famous kek, mau kegatelan kek, terserah sama apa yang lu bilang, toh yang memang fakta nyata dari SMP yang kegatelan itu lu, deketin Abram mulu " -lisa
Sella terhenyak dari mana dia tau kalau sella deketin Abram dari SMP sampai sekarang? Pikirnya
" mending sekarang lu keluar dari kelas gw " -lisa ( jutek)
Azril tersenyum tipis sikap sinis, jutek, dan sikap lisa dalam mengontrol emosi nya tiba-tiba mengingatkan nya kepada sosok gadis kecil di masa lalunya
sosok gadis manis dengan mata lentik dan selalu menganggap dirinya sendiri bodoh jika di bandingkan dengan Azril
Flashback on
siang itu saat istirahat Azril dan lilis duduk di kursi depan kelas 5 sambil memakan jajanan yang tadi di beli
Tiba-tiba ada anak laki-laki yang menghampiri lalu membuang jajanan milik azril yang baru saja akan di makan itu
melihat itu lilis berdiri lalu mendorong anak laki-laki itu sampai tersungkur ke lantai
" kenapa kamu buang jajanan milik azril " -lilis ( sinis)
Anak laki-laki itu berdiri di hadapan lilis
" karena Azril dengan kamu terus " Ucap anak laki-laki itu
" kenapa emangnya kalo azril sama aku terus? masalah buat kamu " -lilis ( jutek)
" iya, karena aku suka kamu, dan aku nggak suka azril bisa deket kamu terus, sedangkan aku nggak bisa "
lilis kembali mendorong anak laki-laki itu tapi tak sampai terjatuh hanya termundur
" tapi aku nggak suka sama kamu!! pergi kamu dari sini, jauh-jauh dari aku sama azril!!! " -lilis (sinis)
Flashback off
azril terkekeh pelan mengingat kejadian itu gara-gara melihat sikap lisa tadi langsung mengingatkannya dengan gadis itu
" lilis, sahabat terbaik ku " Lirih nya
^^^Kuala kapuas, 1 Maret 2025^^^