NovelToon NovelToon
My Princess

My Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Cinta yang ngga mungkin bersatu. Malik Arkana Artha Mahendra sudah berusaha melupakan cinta terlarangnya pada Liliana Aldrin. Tapi kabar gadis itu masih hidup membuat cintanya bangkit lagi

Semoga suka, ya❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jadi tetangga

"Eh," kaget Cassie ketika tubuhnya ditarik Malik ke dalam pelukannya

"Hati hati," ucap Malik pelan seraya memberi isyarat pada Cassie akan laki laki yang berjalan dengan ponsel di telinganya.

Laki laki itu hampir menabrak Cassie yang juga sedang berjalan sambil menundukkan kepalanya.

"Thank's," ucap Cassie dengan jantung yang berdebar keras karena tubuhnya masih berada di dalam dekapan Malik.

Tatap Malik begitu tajam seolah menembus ke dalam jantungnya.

"Ya." Malik menatap lekat, dia dapat merasakan debaran keras gadis yang dipeluknya itu memukul dadanya.

Tatap Malik jatuh sesaat ke bibir Cassie di saat mereka ngga berjarak.

Malik melirik laki laki bule yang tampak cuek dan ngga merasa bersalah itu.

Ternyata laki laki itu juga meliriknya ngga kalah tajamnya.

Saat Malik menyadari Cassie ingin menatap laki laki itu, Malik merengkuh bahunya, membawanya pergi.

Ingatan Malik cepat memberitaunya siapa laki laki itu.

Dante.

Malik mengeratkan pelukannya. Peristiwa kehilangan Liliana terbayang lagi membuatnya merasa dejavu.

Dante menyeringai begitu tau siapa yang berpapasan dengannya.

Begitu keduanya memunggunginya, secepat kilat dia memfoto keduanya dengan gerakan tak terlihat.

Oooh, jadi itu pacarnya? Si sexy itu harus berusaha lebih keras lagi, kekehnya dalam hati.

Nanti.dia akan menyelidiki siapa perempuan yang bersama Malik. Tapi dia merasa belum penting untuk saat ini.

Mungkin maenannya saja, tebaknya dalam hati.

*

*

*

"Kenapa kamu turun?" tanya Cassie ketika melihat Malik juga mengikutinya keluar dari dalam mobil mewah laki laki itu.

Mobil yang dia dan mendiang oma opanya miliki masih kalah mewah. Cassie yakin keluarga Malik bukan hanya kaya raya, tapi mungkin sangat kaya raya.

"Aku juga punya unit di sini?"

"Kamu?" tanya Cassie ngga yakin. Selama beberapa hari dia berada di apartemen ini dia ngga pernah melihat Malik.

Tapi dia juga tidak memperhatikan penghuni yang lain.

"Baru kemarin aku membelinya."

Dengan tenang Malik menekan tombol open di pintu lift.

Cassie melebarkan matanya, terkejut. Ngga bisa dia sembunyikan.

"Kan, aku sudah katakan tadi, kalo aku sudah membuntutimu." Malik tersenyum tipis sambil menarik tangan Cassie yang tiba tiba terpaku itu ke dalam lift.

Cassie sesaat blank.

"I'm stalking you," tukas Malik terang terangan.

"Why?"

"Hemm....?" Malik memiringkan kepalanya ke arah Cassie dengan tatapan penuh tanya.

"Why? Kita baru kenal."

"Because you are special for me."

Cassie terpaku menatap Malik, ngga percaya dengan ucapannya.

Ngga mungkin.

TING

Pintu lift terbuka.

Malik menggandeng tangan Cassie lagi hingga mereka kini sudah melangkah keluar dari dalam lift.

Malik menghentikan langkahnya saat berada di depan unit Cassie yang kembali terkejut karena Malik tau letak kamarnya.

"Kamarku di depan. Masuk aja kalo kamu sudah selesai dandan duluan."

Malik mengeluarkan kartu aksesnya dan menggenggamkannya pada tangan Cassie yang masih termangu.

"Sana, masuk. Jam tujuh kurang tiga puluh menit kita berangkat, oke."

Cassie tersadar.

Dia pun menyimpan kartu akses Malik dan membuka pintu unitnya.

Setelahnya dia agak ragu lagi untuk menutup pintunya.

Malik meraih gagang pintunya.

"Dandan yang cantik, ya," senyum Malik, kemudian menarik gagang pintunya. Menutupnya.

Malik menyandarkan tubuhnya ke pintu itu sambil.menghembuskan nafasnya.

Dia sudah membuat baper seorang gadis....

Malik memejamkan mata. Dia nggak akan bisa tenang sebelum Om Devin menjelaskan keberadaan Liliana.

Apa yang sudah gadis itu lakukan selama.menghilang.

Kenapa tidak menghubunginya.....

Malik kembali menghembuskan nafas lebih panjang.

Dia memegang dadanya.

Masih berdebar. Debar yang sama seperti saat bersama Liliana dulu.

Dia operasi plastik, kan?

*

*

*

Cassie melirik jam di pergelangan tangannya. Sudah lewat lima menit dari waktu yang dijanjikan Malik.

Tapi Malik belum juga datang ke unitnya.

Cassie menghembuskan nafas panjang.

Aku harus ke unitnya? batinnya ragu. Jantungnya berdebar cepat

Selalu begitu kalo memikirkan Malik.

Cassie pun memperhatikan sekali lagi penampilannya di cermin. Dia sudah mengenakan dres selutut pemberian oma oma Malik, lengkap dengan sepatu dan tasnya.

Cassie yakin dengan harga dari brand brand yang sudah dia pakai. Harganya setengah M.

Mereka berasal dari circle keluarga yang kaya raya.

TOK TOK TOK

Cassie menunggu beberapa menit sambil menyandar di pintu unit Malik.

Masuk tidak, ya?

Jantung Cassie kembali berdetak cepat.

Masih ragu ragu Cassie menempelkan kartu akses Malik ke gagang pintu unitnya.

Pintu terbuka membuat dadanya makin berdebar cepat

"Malik.....," panggilnya pelan.

Ngga terdengar jawaban.

Masuk ngga, ya?

Cassie menghela nafas panjang lagi, seolah sedang membuang beban berat. Kemudian dia melangkahkan kakinya perlahan dan tanpa mengeluarkan suara.

Baru kali ini dia memasuki kamar seorang laki laki.

Harumnya ruangan itu adalah harus khas parfum yang digunakan laki laki itu

Ruang tamu yang simple dengan warna dinding dan sofa serba gradasi biru.

Dinding yang dicat warna biru tosca, sofanya biru dongker, karpet bulunya biru langit. Ada satu meja kaca bulat dengan kaki kaki yang berwarna putih sebagai penyeimbang.

Dia di kamarnya?

"Malik...?" panggil.Cassie perlahan .

Dia mendorong pelan pintu kamar yang sedikit terbuka.

Ya ampuun... Cassie menggelengkan kepalanya melihat laki laki itu masih tidur di atas ranjangnya.

Padahal dia yang meminta aku tepat waktu, omel Cassie kemudian menghembuskan nasfasnya.

Dia mendekati Malik.

"Malik.... Ayo, bangun....," panggilnya perlahan.

Masih ngga ada reaksi.

Cassie sedikit membungkukkan tubuhnya. Kini kepalanya berada di dekat wajah Malik.

Lagi tidur begini dia sangat tampan, batinnya memuji. Kedua sudut bibir Cassie melengkung sempurna.

Lebih tampan dari pada saat dia dalam keadaan sadar, batinnya lagi menimpali sambil matanya terus menatap wajah Malik.

Tangan Malik tiba tiba merengkuh punggung Cassie hingga gadis itu terjatuh menimpa tubuh Malik.

Reflek Cassie memukul dada Malik dengan keras membuat Malik mengaduh.

Matanya terbuka dan dia pun terkejut melihat ada Cassie di dekatnya. Sama sekali ngga berjarak.

Gadis itu cantik sekali. Seketika Malik terpesona.

Tapi kemudian dia teringat acara Om Bara.

"Maaf, aku ketiduran," ucapnya sambil melepaskan pelukannya dari pinggang Cassie.

Ngga minta maaf ke hal yang lain? batin Cassie kesal.

Reflek tangannya memukul lengan Malik begitu tangan itu sudah menjauh. Dia pun segera berdiri dengan wajah kesal.

Penampilannya jadi cukup kusut sekarang.

"Maaf," senyum Malik mulai melebar.

"Tunggu bentar, ya. Ada makanan ringan di kulkas," ucapnya sambil bangkit dari tempat tidur.

"Kita bisa telat, kan? Lebih baik aku ngga pergi aja, ya...?"

"Eeh, jangan. Aku bisa dimarahin banyak oma," larang Malik sambil mengambil handuknya yang sudah dia siapkan di meja kecil di dekat ranjangnya.

Kemeja, jas dan celana panjang untuk pergi juga sudah dia siapkan.

"Tapi kita bakal terlambat banget."

"Ngga akan. Percaya sama aku," bantah Malik sambil.melangkah ke arah kamar mandi.

Tapi kemudian dia menoleh saat sudah berada di dalamnya.

"Serius mau menunggu di kamarku?"

Wajah Cassie merona.

Apa yang akan dikatakannya jika ada keluarga laki laki ini berkunjung dan melihatnya berada di dalam kamar Malik?

Cassie tanpa menjawab, bergegas pergi meninggalkan kamar itu.

"Tolong tutup pintunya, ya."

Hampir saja Cassie melototkan matanya pada wajah yang tampak nakal itu.

Saat Cassie menutup pintunya, dia mendengar suara tawa lepas laki laki itu.

BRAK

Tanpa sadar Cassie membanting pintunya.

Kesal. Dia kesal sekali saat ini.

1
Bunda Keisha
Alhamdulillah malik gak terpengaruh..
aq nya ikutan deg²an.. ❤❤
Rahmawati
malik knp mudah sekali percaya, skrg Dante jadi semakin yakin kl km ada hubungannya sama kematin adiknya
Sleepyhead
the truth is slowly being revealed
Rahmawati
hera km hanya akan di manfaatin sama dante
Sleepyhead
Hi Newlywedd couple 😁
Sleepyhead
Nah, benar kan... 🤭
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Malik kena jebakan tadi untung Dy cepat2 tahu kalau itu jebakan
DewaCs juga memantau Malik
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Yuli a
Malik belum siap menerima jawaban tidak dari Cessie.... dia beneran takut jika Cessie bukan Liliana nya...😭😭😭
ternyata gitu doang rencana konyol dante-hera... 🤣🤣🤣 kirain pakai acara jebak-menjebak adegan ranjang.../Facepalm//Facepalm/
Yuli a: iya kak... like father like son...🤣🤣🤣 plek-ketiplek...
Yuli a: ya kali....🤣🤣🤣 padahal Hera sama Liliana pasti adalah perbedaannya ..
total 6 replies
Yuli a
lanjutkan saja rencanamu Hera... kita liat siapa yang bakal terjebak...🤣🤣🤣🤣
Rahayu Ayu
Tuh kan bener komenanku yg lalu,
Malik itu feeling nya tajem, karna cinta Malik tulus dan sudah mentok sama Liliana, seberubah apapun wajah dan nama Liliana,hati Malik tetap tertuju ke satu hati yaitu Cassie si Liliana asli ,
mungkin kalau orang selain Malik akan oleng juga melihat Liliana KW.
Hera Hera dah langsung ketahuan kan kalau kamu palsu,
malu ga malu ga malu ga...????
ya pasti malu lah,di tolak gitoh😂😂
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Malik itu insting tajam
lagian kalau soal hati itu gk bs oleng
krn cinta dtg bukan krn fisik tapi hati yg udh klik Kk
total 1 replies
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Keluarga Malik itu tahu niat busuk Hera
maka nya mereka gk suka ama Hera
Hera mirip Elle
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Rahayu Ayu
mungkin Dante sama Hera mau bersekongkol buat menjebak Malik, entah dengan cara apa, yg pasti kalau memang si Hera mau mengikuti apa yg Dante bilang, itu berarti si Hera benar " menggali lubang kubur sendiri, Hera belum tau circle keluarga dan persahabatan ayah kandungnya seperti apa.
Hera... Hera... sudahlah jadi anak baik aja, jangan mengharapkan sesuatu yg sudah jadi milik orang lain, udah bagus ku dah diterima di keluarga Bara, ga usah kebanyakan tingkah, bikin semua ilfil sama kamu nantinya
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Iya Kk
Rahayu Ayu: semoga yah kak
total 7 replies
Kim nara
Gas lah Malik biar ga penasaran
Kim nara: Benar sekali ka tary
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: lagian Lili gk bakal nolak juga di cium ama Malik
total 2 replies
Sleepyhead
entah kenapa gua selalu seneng berada di circles mereka, terutama jika berdekatan dengan Edna, Cleo, Zoya, Moana, Agni dan Cleo Mereka ini selalu memiliki aura Good vibes, karakter mereka sangat kuat di setiap cerita.
Sleepyhead
/Sob/ I'm so touched
Sleepyhead
Deva si tengil Casanova 😅
Bunda Keisha
iyess... makasih para oma yg sudah Terima Cassie dg baik 😭😭
Rahmawati
hahaha malik posesif sekali, para pria gk boleh salaman sm casey
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Semoga saja keluarga besar malik gk berubah kalau tahu Case itu Lili
DinDit Itu Pacarku ngasih iklan
Hikmal Cici
untungnya di bab ini si 🐍 hera ga muncul, jdi bacanya kerasa kehangatan keluarga malik tanpa ada gangguan
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Iya Kk
selanjutnya Hera pasti akan muncul
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!