Jangan lupa likenya😘
Awal cerita tentang ibu rumah tangga yang bernama Rosella, dia mendapati kalau suaminya yang dia cintai bercumbu dikamar hotel bersama sekertaris pribadi nya.
saat Rosella pergi dari tempat itu, dia yang dikejar oleh suaminya, tiba-tiba sebuah mobil menabrak Rosella dan dia meninggal ditempat kejadian.
Tiba-tiba saja dia mendengar suara tawa dan candaan, saat dia membuka mata dan dia melihat kalau dirinya ada di kelas SMA nya yang dulu.
Saat itu dia belum bertemu dengan suaminya Mario, tapi dia untuk pertama kali nya, dirinya bertemu dengan Martin kakak Mario yang menjadi guru magang disekolah Rosella dulu.
Apakah Rosella akan memperbaiki hubungan dirinya dengan Mario?
atau sebaliknya dia malah memilih pria lain dan tidak mau kembali kepada Mario?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Janjian dengan Anna.
Rosella pun diterima kerja di rumah sakit milik kakeknya, mereka yang interview Rosella tidak tahu kalau Rosella adalah cucu pemilik rumah sakit tempat mereka berkerja.
Rosella pun sangat senang karena itu merupakan hasil kerja sendiri bukan dari bayang-bayang nama keluarga Edward, Bimo sendiri yang ditugaskan untuk mengelola rumah sakit tersebut tidak mengetahui kalau Rosella berkerja disana.
"Ahh!!, aku diterima.. " Teriak Rosella dengan bahagia setelah mendapatkan kabar keberhasilannya atas kerja kerasnya.
Louis yang kebetulan ada di rumah, dia yang mendengar teriakkan Rosella dari dalam kamar. Louis yang penasaran, dia pun mengetuk pintu kamarnya.
Tok..
"Ros, kenapa kamu berteriak? " Tanya Louis yang penasaran.
Rosella pun lalu membukakan kamarnya, dengan senyum diwajahnya.
"Kenapa kamu teriak? "Tanya Louis.
" Bukan apa-apa kak!, aku diterima kerja di rumah sakit kakek tanpa bantuan keluarga ku"Ucap Rosella.
"Bagus itu!, berarti kamu mampu. Bagaimana kalau kita rayakan untuk keberhasilan mu sekarang? " Ucap Louis.
"Tidak kak, karena aku ada janji dengan temanku untuk bertemu sekarang. Kapan-kapan saja kak! " Ucap Rosella.
"Terserah kamu saja, apa kamu mau kakak antar? "Ucap Louis.
Rosella pun terdiam,dia memikirkan tawaran dari Louis.
" Ehmm, baiklah jika kakak tidak sibuk! "Seru Rosella sambil tersenyum.
" Tentu tidak! "Jawab Louis.
Rosella pun lalu masuk kembali kedalam untuk bersiap-siap, sedangkan Louis juga bersiap-siap untuk pergi mengantar Rosella.
Di lain tempat.
Anna yang sedang duduk di dekat jendela cafe favorit mereka, dia yang sedang menunggu kedatangan Rosella.
Sebelumnya mereka berdua sudah janji bertemu di cafe tersebut, tapi Rosella tidak memperbolehkan Anna memberitahukan kepada kakaknya Bimo kalau dia sudah kembali dari luar negeri.
Anna yang sekarang sudah berubah menjadi gadis yang dewasa dan elegan, dengan wajah kalemnya dia menunggu Rosella dengan sabar.
Tiba-tiba mobil mercedes berwarna putih berhenti tepat didepan cafe tersebut, Anna terus mengamati mobil itu.
Dan benar saja Rosella keluar dari mobil tersebut, dan yang membuat Anna kaget seorang pria bule tampan keluar dari mobil yang sama dengan Rosella.
Rosella pun masuk bersama Louis dan mereka berdua berjalan kearah Anna, Anna langsung berdiri dan menyambut mereka berdua dengan ramah.
"Kak, kenalkan dia teman karibku Anna. Dia ini pacarnya kak Bimo! " Ucap Rosella yang berdiri disamping Anna.
Mereka berdua pun saling berkenalan dan Louis meninggalkan tempat tersebut setelah berkenalan dengan Anna, dan mereka berdua melambaikan tangan mereka kepada Louis.
Setelah Louis pergi, mereka berdua duduk ditempat masing-masing, Anna yang duduk didepan Rosella mulai menggoda Rosella.
Dia mengira kalau Louis itu pacar Rosella, tapi Rosella hanya tersenyum saja.
"Jadi ini alasannya kamu tidak pulang ke rumah keluarga Edward! " Ucap Anna.
"Bukan, bukan karena Louis. Jika aku bilang siapa Louis kamu pasti kaget" Ucap Rosella sambil tersenyum.
Anna yang mendengarkan ucapan Rosella menjadi penasaran siapa Louis sebenarnya.
"Memangnya siapa pria bule itu?, cepat beritahu!. Apa kamu mau lihat aku mati penasaran? " Ucap Anna yang kesal karena Rosella mulai menyimpan rahasia padanya.
Dan akhirnya Rosella jujur kepada Anna, dia menceritakan siapa sebenarnya Louis itu. Benar saja Anna pun terkejut mendengar kebenarannya dari mulut Rosella.
"Jadi dia pasangan kak Thomas!! " Ucap Anna yang terkejut, dia tidak menyangka kalau kakak Thomas seorang gay.
Rosella hanya tersenyum melihat reaksi Anna.
"Apa keluarga besar tahu masalah kakak Thomas? " Tanya Anna.
"Tentu saja tidak, aku akan mendukung kakakku asalkan dia bahagia. Mungkin itu pilihan yang tidak wajar untuk kita, asalkan kakak bahagia tidak masalah" Ucap Rosella.
"Dasar nenek bijak muncul lagi dari mulutmu yang manis, tapi jika mereka tahu apa yang terjadi dengan kakak Thomas? " Ucap Anna yang kecewa dengan pilihan yang dibuat Thomas.
"Bukankah kamu akan menjadi calon kakak iparku, jadi kamu harus berusaha membujuk kakak Bimo untuk menghormati pilihan kak Thomas" Permintaan Rosella.
"Jangan bicara seperti itu, aku dan kakak mu itu sedang bertengkar. Kami sudah tidak bertemu selama dua minggu, aku benar-benar kesal pada kakakmu itu! " Ucap Anna yang kesal karena membicarakan tentang Bimo.
"Ternyata Anna yang cinta mati dengan kak Bimo, bisa juga marah seperti itu" Goda Rosella sambil tersenyum.
"Sudah jangan membicarakan kakak-kakakmu itu, bukankah kita mau berpesta untuk menyambut kedatangan mu" Ucap Anna. "Jadi jangan merusak hari istimewa ini untuk kita bersenang-senang" Ucap Anna sambil tersenyum.
"Baik" Jawab Rosella.
Dan mereka berdua pun berbicara, sambil menikmati makanan di cafe favorit mereka berdua.Setelah itu mereka berdua malamnya berencana untuk pergi ke club, untuk menghibur Anna yang sedang marah dengan Bimo.
Mereka berdua pun bersenang-senang, dan menari sesuai alunan musik yang dimainkan oleh DJ di club tersebut.
Ternyata disana juga ada Fery yang mengajak paksa Martin untuk ikut bersenang-senang bersamanya setelah menyelesaikan tugas mereka menjadi dokter, Martin yang sebenarnya tidak mau ikut. Tapi Fery memaksanya untuk pergi bersama dengan dirinya.
Fery yang baru masuk kedalam dia merasa bahagia, berbeda dengan Martin walaupun banyak cewek di club tersebut mengoda Martin tapi dia menolak mereka.
Fery yang menyuruh Martin untuk ikut dengan dirinya, tapi Martin menolak dirinya. Dan akhirnya dirinya duduk dibangku didepan bartender, dia pun memesan minuman yang tidak ada alkoholnya karena dia mudah sekali mabuk.
Alunan musik yang begitu keras, dan Martin yang tidak merasa nyaman. Dia yang berniat untuk pulang ke apartemen untuk istirahat, tiba-tiba langkah kakinya terhenti setelah melihat Rosella yang menari sambil disoroti lampu yang warna-warni.
"Rosella! " Panggil Martin.
Saat akan menghampiri Rosella, dia dihentikan oleh pelayan bartender untuk meminum pesanannya yang sudah ada di meja.
Martin pun menuruti permintaan bartender tersebut,tapi dia salah mengambil minuman orang lain yang mengandung alkohol yang cukup tinggi.
Lalu Martin segera meminumnya dengan sekali tegukkan karena pandangannya tidak lepas dari Rosella.
"Minuman apa ini? " Pikir Martin sambil melihat gelas yang dia pegang.
Tanpa pikir panjang, dia lalu membayar minumannya dan memberikan tips untuk nya. Lalu dia pergi, berjalan kearah Rosella yang sedang menari dengan senyum diwajahnya.
Dengan susah payah Martin bisa mendekati Rosella, Rosella yang terus menari sambil menikmati iringan lagu yang tidak menyadari kalau Martin sudah ada didepannya.
Saat Martin akan memanggilnya, dan tiba-tiba saja dia dihalangi oleh seorang pria asing yang berusaha mendekati Rosella.Dan itu membuat Martin kesal melihat orang lain mendekati Rosella.
"Gadis cantik, aku mau kenalan dengan mu! " Ucap pria asing itu sambil menggoyangkan tubuhnya menikmati alunan musik.
Rosella hanya terdiam dengan menatap pria asing itu dengan kesal, tapi dibelakang pria itu Rosella melihat Martin yang berdiri melihat kearahnya.
"Maaf, aku sedang bersama pacarku! " Jawab Rosella dengan tegas.
"Mana pacarmu?, kamu jangan bohong! " Ucap pria asing itu sambil melihat sekelilingnya.
Lalu Rosella berjalan mendekati pria asing itu, dan sontak saja pria itu merasa senang karena Rosella menghampiri dirinya. Ternyata Rosella hanya melewati pria asing itu, dan itu membuat pria asing itu kecewa.