Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 Menemani Suami
Kelewat penasaran akhirnya Ayla menelfon Bara yang sedang berada di perusahaan.
" Kenapa Istriku kamu sudah kangen saja belum juga 2 jam aku pergi " ucap Bara yang duduk dimeja kerja mengangkat sebelah alisnya begitu menjawab panggilan vidio Ayla .
" Hisss , Lala cuma mau tanya aja" ucap Ayla langsung bete karena digoda Bara.
" Mau tanya apa Istriku ?" ucap Bara tersenyum lebar begitu menikmati ekspresi wajah Ayla yang memenuhi layar ponselnya.
" Ini kamar apa?" tanya Ayla mengalihkan ke kamera belakang agar Bara bisa melihat dimana dia berada .
" Hehhhh, ngapain kamu disitu ?" tanya Bara yang tidak expect Ayla akan menemukan kamar itu .
" Ditanya bukannya menjawab malah nanya balik " cemberut Ayla melihat Bara yang tertawa itu .
" Ya kamu ngapain disitu?" ucap Bara .
" Nggak ada lagi keliling tiba-tiba nemu kamar ini " ucap Ayla memanjat keatas ranjang itu membuat Bara tertawa melihatnya.
" Nanti aja sama By naik ranjangnya kamu nggak bakal nyampe" ucap Bara dengan senyum penuh arti nya .
" Ihhhh,ini ranjang apa? kenapa bentuknya begini " ucap Ayla benar-benar penasaran.
" Kepo kamu " ucap Bara yang membuat Ayla mengamuk dan meronta-ronta diatas ranjang itu.
" Hahahah, Sayang jangan menggodaku" ucap Bara tertawa melihat Ayla yang kesal sekali saat Bara tidak mau menjawab pertanyaan nya .
" Hubby jawab " Ayla benar-benar kepo .
" Nanti malam ya By cerita " ucap Bara .
" Sekarang" teriak Ayla sampai suaranya menggema dikamar kedap suara itu.
" By nggak mau jawab sebelum kamu kasih tau maksud ngasih benda dalam kotak itu " ucap Bara yang sampai hari ini belum bisa terima dikasih benda itu oleh Ayla .
" Ihhh, By kok jadi gitu sih nggak asik " cemberut Ayla .
" Kamu yang nggak asik ngasih suami benda kayak begitu " ketus Bara yang sampai hari penasaran sekali kenapa bisa Ayla memberikan benda sialan itu .
..........
Jelang jam makan siang Ayla sudah sampai di depan ruang kerja Bara dan mengetuk pintunya berulang kali .
" Masuk " suara berat Bara dari dalam.
Ayla masuk dan langsung mengunci pintu ruangan kerja Bara membuat pria dewasa itu tersenyum lebar.
Ayla menaruh rantang stainless yang dibawanya diatas meja kerja Bara.
" Hallo Nyonya " sapa Bara merentangkan kedua tangannya dengan manja minta dipeluk karena sudah lelah bekerja.
" Nggak mau kasih tau dulu ?" ucap Ayla memangku kedua tangannya benar-benar penasaran setengah mati dengan kamar aneh tadi .
" Sayang " rengek Bara yang sudah merentangkan tangan itu meronta-ronta saat Ayla tidak mau memeluknya.
" Ihhh, emang bener ya hadiah itu cocok buat By yang makin lama makin kayak bayi " omel Ayla yang heran melihat Bara yang semakin hari semakin manja melebihi anak Lanang .
" Jahat , kamu . Apa maksudnya kasih By hadiah begituan haa" ucap Bara menatap Ayla sebelah mata .
" Hahahaha, kan By suka minum susu jadi Lala beliin botol susu deh biar bisa emut susu yang ada airnya" tawa meledak Ayla akhirnya mengatakan alasan dia memberikan Bara hadiah botol susu anak bayi lengkap dengan dot nya .
" Kurang baik apa Lala coba " ucap Ayla dengan wajah tanpa dosa yang membuat Bara semakin geram melihatnya.
" Kamu emang kurang baik karena banyak jahatnya" ucap Bara yang semakin tak terima mendengar alasan Ayla membelikan botol susu .
" Hehehe, udah di coba belum By?" tanya Ayla sambil terkekeh berdiri mendekat dan memeluk Bara yang duduk di kursi itu .
" Nggak " jawab Bara membuka kakinya sedikit lebar agar Ayla bisa berdiri di tengah antara kakinya dan membenamkan wajahnya di dada Ayla .
" By suka minum susu ini aja " ucap Bara dengan suara kecil .
" Lebih baik yang dari DOT ada airnya " ucap Ayla tertawa ngakak .
" Bisa-bisa nya kamu kepikiran kasih suami sendiri DOT bayi, By hamilin ya kamu biar DOT nya berguna " omel Bara masih tidak menyangka Ayla kepikiran ide seperti itu.
" Kan By yang suka emut" ucap Ayla ngakak sendiri melihat ekspresi tak terima Bara yang sudah dewasa tapi malah di belikan DOT bayi .
" By benar-benar nggak bersyukur banget ya udah dikasih hadiah spesial malah marah-marah" ucap Ayla dengan sengaja .
" Jadi By harus senang kamu kasih DOT bayi, kalau nggak mau By emut yaudah bilang aja nggak usah segitunya " ucap Bara ngambek .
" Uhhhh, bayi Lala ngambek sini minum susu " bujuk Ayla yang membuat Bara langsung segar tidak jadi ngambek .
" Mana cepatlah" ucap Bara semangat sekali menyingkapkan baju Ayla .
Plakkk.
" Hehhh, makin nggak kenal tempat ya " ucap Ayla yang malah menampar lengan Bara .
" Makan , sudah waktunya makan siang " ucap Ayla menggenggam tangan Bara dan mengajaknya pindah duduk ke sofa .
Bara duduk disofa dan langsung meraih pinggang Ayla agar duduk di pangkuan nya .
" Sayang By capek banget rasanya " keluh Bara meletakkan dagunya di bahu Ayla yang dia peluk .
" yakalau capek istirahat By" ucap Ayla dengan suara rendah mengelus pipi Bara yang bersandar manja padanya .
" Mau di manja " pinta Bara yang memang sudah sejak menikah sering di manjakan Ayla kalau lelah jadi itu membuatnya ketergantungan bahkan kecanduan.
" Makan dulu " ucap Ayla menyuapi Bara .
...........
" Sayang ayo ikut By meeting, biar sekalian By kenalin sama kolega bisnis " ucap Bara mengajak Ayla ikut meeting bersamanya.
" Tapi, "
" Ayolah Sayang kapan lagi kamu menemani By kerja " ucap Bara yang kalau ada Ayla pasti bekerja dengan semangat .
" Meeting nya dimana?" tanya Ayla .
" Di perusahaan Arya " jawab Bara yang akan menghadiri even besar di perusahaan sahabatnya.
" Mau ya Sayang" ucap Bara penuh harap .
" boleh " ucap Ayla mengambil tas genggam nya dan mengeluarkan beberapa peralatan makeup.
" Kenapa makeup lagi?" tanya Bara dengan wajah datar melihat Ayla yang sedang menambah lipstik.
" Biar cantik dan By nggak malu " ucap Ayla yang tentunya harus mengimbangi penampilan Bara demi menjaga citra baik suaminya.
" Kamu cantik nya untuk By aja " ucap Bara mencium Ayla dengan lembut .
" Iya " jawab Ayla tanpa membantah .
..........
Sesampai di perusahaan sahabat Bara Ayla menatap kesekitar yang begitu banyak sekali tamu yang datang .
" Sepertinya ini memang even besar yang mungkin saja kelas internasional" batin Ayla yang berjalan memeluk sebelah lengan Bara dengan anggun .
" Ayla sang Princess nggak boleh bersaing sama orang lain , apa yang sudah ditakdirkan jadi milik Lala bakal tetap jadi milik Lala selamanya" batin Ayla yang sama sekali tidak merasa terancam dengan kehadiran wanita-wanita karir disekitar nya.
Bara berpelukan dengan keempat sahabatnya begitu sampai di hadapan mereka , namun tidak melepaskan genggaman tangan nya dengan Ayla .
" Hallo Nyonya kecil tumben kau menemaninya ?" tawa Arya menatap Ayla yang berdiri di samping Bara .
" Iya soalnya dia nggak bisa tanpa aku " jawaban berkelas Ayla yang langsung memukul mundur beberapa wanita yang mencoba menggoda Bara.