NovelToon NovelToon
Rinjani, After Married

Rinjani, After Married

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Rinjani Prameswari yang biasa dipanggil Jani. Gadis cantik yang selalu gagal menikah. Berbagai kejadian tak terduga menimpa calon suaminya hingga ia di anggap pembawa sial.

Anggara Pramana yang biasa di panggil Angga, laki-laki yang selalu dikhianati oleh kekasihnya hingga ia akhirnya tidak peduli saat sang ibu akan menjodohkan dengan seseorang yang ternyata teman SMA nya.

Angga mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut pernikahannya setelah tahu siapa calon istrinya dengan sangat antusias. Sementara Jani, ia bahkan tak peduli hingga tak pernah mau tahu siapa laki-laki yang akan menikahinya.

Bagaimana jika keduanya akhirnya di satukan dalam satu ikatan pernikahan?
Lalu, bagaimana Keduanya melewati ujian pernikahan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya?

Ikuti Ceritanya.
Happy reading 😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAM 5 Menunda Kehamilan

Rinjani, After Married (5)

" Terimakasih. Aku benar-benar tidak menyangka semua sesuai impian ku,"

" Kamu sudah mengatakan itu dari tadi. Hmm," ucap Angga.

Rinjani masih merasa takjub dengan dekorasi resepsi pernikahannya. Semua sesuai dengan apa yang pernah ia impikan.

" Bagaimana kamu tahu?,"

" Kamu pernah mengatakannya saat kita akan melakukan praktek nikah di sekolah dulu,"

Rinjani terkekeh. Ia tertawa sendiri. Ia jadi teringat masa-masa itu. Masa dimana ia begitu cerewet soal warna gaun pernikahan dan Dekorasi pelaminan.

Padahal bukan pernikahan sungguhan sampai ia diingatkan berkali-kali.

" Ya. Kamu bilang mau nuansa putih karena kamu suka warna putih,"

Bolehkah Rinjani terharu karena Angga masih ingat omelannya kala itu.

" Itu kado dari siapa?," tanya Rinjani saat melihat tumpukan kado di atas meja.

Seingatnya, kado-kado yang ia dapatkan sudah di bawa pulang ke rumah.

" Itu dari sahabatku. Katanya itu harus di buka sekarang juga,"

" Isinya apa?,"

" Entahlah.." Angga mengedikkan kedua bahunya.

" Ya sudah nanti aku buka setelah mandi," ucap Rinjani.

" Aku duluan yang mandi. Kamu buka saja kadonya. Itu untukmu katanya,"

Angga langsung pergi ke kamar mandi mendahului Rinjani.

Rinjani mengerutkan keningnya merasa ada yang mencurigakan dari sikap suaminya itu.

Karena sudah di dahului Angga, jadilah Rinjani pun membuka kado terlebih dahulu.

" Memangnya isinya apa sih? Makanan yang cepat basi?," tanyanya pada diri sendiri.

Sretttt

Kotak itu akhirnya terbuka.

Mata Rinjani melotot. Mukanya merah padam.

" Astaghfirullah... Ini..."

Sebuah baju tipis menerawang ia angkat dengan kedua tangannya.

" Ya Allah, jadi ini baju dinas yang selalu dikatakan orang-orang," Rinjani bergidik ngeri membayangkan ia memakai baju itu.

Ia Merasa tak ada gunanya karena malah memperlihatkan yang seharusnya ditutupi.

Ada dua kado lagi yang belum dibuka. Rinjani menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan isi kado yang semuanya sama. Hanya berbeda warna dan model saja.

" Ini dari siapa sih?,"

Baju dinas terakhir berwarna merah menyala ia angkat. tetap saja penasaran padahal masih sama seperti sebelumnya.

Di dalam kamar mandi, wajah Angga sudah merah padam. Bohong jika ia tidak tahu isi kado dari para sahabatnya itu. Ia sengaja lari ke kamar mandi untuk menghindari kecanggungan.

Sesungguhnya, itu bukan kado dari sahabatnya. Dia ingin Rinjani memakai itu tapi, malu mengatakannya. jadilah dia membuat skenario ini. Padahal ia sendiri yang membelinya. Khusus untuk istrinya.

" Apa Jani mau pakai itu untuk malam ini ya?," tanyanya penasaran.

" Ah sudahlah. Aku akan membuatnya memakai itu malam ini" sambil merogoh sesuatu dalam sakunya

" Ini tidak nyaman. Masa di pertama kali aku melakukannya harus pakai ini." Angga membuang benda kecil yang elastis itu ke dalam tong sampah.

" Tapi, aku tidak mau Jani sampai hamil dulu," gumamnya.

" Oh iya, nanti kita ke dokter saja." Angga merasa menemukan solusi. Ia pun melakukan niatnya untuk mandi.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka. Angga mematung di sana saat melihat Rinjani sedang melihat-lihat isi kadinya.

Glekk.

Baru lihat saja, ia sudah membayangkan jika baju yang di rentangkan itu melekat di tubuh istrinya. Pasti indah.

" Yang hitam, bagus Jani,"

Blusshh

Rinjani buru-buru memasukkan bajunya ke dalam kotak kado. Ia malu.

" Aku pakai baju yang aku bawa saja," ucapnya sambil berlalu menuju koper yang sudah di persiapkan kemarin.

" Padahal yang hitam bagus," puji Angga.

Bisa ia bayangkan kulit putih Rinjani yang memng cocok menggunakan warna apapun.

" Itu baju atau apa?," omelnya.

Padahal ia tahu yang namanya baju dinas seorang istri ya yang begitu.

" Ya, baju khusus untuk istri saat melayani suaminya." jawab Angga.

" Tapi, itu memalukan, Angga," keluh Rinjani.

Ia dan Angga sudah sepakat. Jika berdua mereka akan memanggil dengan nama saja. Sampai Rinjani benar-benar terbiasa.

Angga berfikir senyamannya Rinjani saja. Ia tak ambil pusing soal panggilan.

" Kamu tahu, bahkan jika kita melakukannya, kita bahkan tak berbusana,"

Glekkk

Rinjani dilema. Ia mungkin merasa biasa saat membuka kerudung di hadapan Angga. Selain karena statusnya kali ini adalah suami istri, Angga mengenalnya dulu disaat ia belum..menutup aurat.

" Tapi.."

" Seorang istri itu harus menuruti perintah suaminya. Selama itu bukan dalam hal kemaksiatan,"

Rinjani mendesah. Kalau sudah mengeluarkan dalil, Rinjani kalah telak.

" hanya ada aku. Tidak ada orang lain," bujuk Angga.

" Tapi,.."

" Pahala, Jani. Atau kamu mau berdosa karena tidak mau menuruti perintah suami?,"

" CK, Ok. Ok. aku pakai. Mau warna apa?,"

" Merah,"

" Hah? Tadi katanya hitam,"

Menurut Rinjani hitam lebih elegan. Sementara merah ia merasa tampak menantang Angga untuk segera melakukan itu.

" Merah lebih ... h0t," Ucap Angga berbisik di telinga Rinjani sambil meletakkan pakaian yang ia n Vin Rinjani pakai.

" Baiklah,"

Rinjani pergi ke kamar mandi. Sementara Angga terkekeh sendiri. Benar ternyata, cukup dia mengatakan dosa dan pahala, istrinya menurut. Ia harus berterima kasih pada kakak iparnya karena tahu kunci menghadapi kekerasan kepalaan Rinjani.

Ceklek

Angga mengerutkan keningnya saat Rinjani keluar malah memakai jubah mandi.

" Kenapa malah pakai itu?,"

Rinjani yang tahu maksud Angga langsung menjawab, "malu. Bajunya benar-benar membuatku malu. memakainya ataupun tidak sama saja," jawabnya meringis.

Melihat bagaimana tampilannya di depan cermin tadi, ia jadi malu sendiri.

Srettt

" Angga!!!,"

Rinjani terkejut karena Angga tiba-tiba ada di dahasap nya dan sudah menarik jubah mandinya.

"Ini baru cantik," Angga tersenyum melihat tampilan Rinjani.

Rinjani malah sibuk menutupi bagian yang sangat membuatnya malu itu.

" Aaaaaaa.....!!!!!,"

Angga tanpa aba-aba membawa Rinjani ke tempat tidur.

Deg...Deg...Deg ..

Jantung Rinjani bertalu-talu.

" Ga..." Rnjani meremas seprei di kanan kirinya. taburan bunga pun tak luput dari remasan nya

Kamar yang mereka gunakan memang kamar untuk pengantin baru dengan segala dekorasinya.

" Hmmm," Rangga hanya berdehem karena sedang menikmati wangi tubuh istrinya yang masuk ke indra penciumannya.

" Kamu sangat wangi,"

Rinjani kembali berteriak saat Angga membuat tanda kepemilikan di lehernya. "Tanda kemarin sudah pudar," dalihnya.

Angga mengangkat kepalanya. Mencium ubun-ubun istrinya dan membacakan do'a sebelum memulai aktivitasnya.

...******...

Rinjani hanya menatap keluar jendela. Pagi ini ia sudah kembali dari hotel. Mereka hanya satu malam disana karena akan melanjutkan dengan bulan madu.

" Kenapa kamu diam saja?," Angga heran dengan kebungkaman istrinya.

" Apa kamu tidak mau punya anak?," tanya Rinjani akhirnya.

Ia sudah membayangkan akan menyusul para sepupunya untuk memilih momongan. Tapi, ia dikejutkan dengan ucapan Angga sesaat setelah bangun tidur tadi yang katanya ingin menunda untuk punya anak tanpa menjelaskan alasan nya.

" Bahkan tadi kita langsung ke dokter kandungan untuk konsultasi," tambah Rinjani.

Angga masih diam sambil fokus menyetir mobilnya.

" Hanya menunda. Bukan tidak mau punya anak." jawab Angga akhirnya buka suara.

" Padahal kamu bisa pakai pengaman kalau belum mau punya anak begini." Rinjani sedikit gelisah saat harus melakukan KB di awal pernikahan mereka.

" Aku sudah mencobanya semalam. Tapi, rasanya aneh,"

Aku ingin menyentuhmu tanpa ada yang menghalangi walaupun itu hanya pengaman. Batin Angga.

.

.

.

TBC

1
aca
males urus anak hasil ons
aca
karma anak pelakor rasain
Gita mujiati
Luar biasa
Noey Aprilia
Angga bruntung kn pnya istri ky jani?
dia mlah mau nrima ank dr wnita msa lalu suaminya,mau d adopsi pula....kl wnta lain,pst ga bkln mau...
drpd mkan hti tiap hri....
Halimah lim
gak ada acara apapun anak ketemu bapak,hajar ke luapkan emosi atau usir ke bentuk protes,nah ini cuma ngapain. kesini gitu doank 😂
Lila
Masih shocked 😳 dengan ceritanya.
Luar biasa 😱😱😱
Lila
Wow 😮
Lama ga up ternyata ceritanya 😨😨😨
Noey Aprilia
Hhhmmm....
pst bngung kl jd jani...mau nrima ank suaminya,tp blm ikhlas....mau nolak,kshn jg anknya...
Noey Aprilia
Mngkin dlu angga prnh ons sm tu prmpuan,trs dia hmil tnpa ngsih tau angga....skrng tba2 dtng ngsih tau kl tu anknya angga...
Duuhhh....jani....
apa kbr tu hti????stlh khilangn,trs skian thn nunggu blm jg hmil....tba2 ada yg ngaku ank suaminya.....
😭😭😭....
Imas Nurhermansyah
anak dari siapakah dia, ternyata ada rahasia yang di sembunyikan Angga 🥺
Noey Aprilia
Bnr2 ga pnya hti tu bpknya angga....
stlh prgi ninggalin ank istrinya,status pun sngja d gntung.....dia bhgia dgn kluarga barunya,tp ank istriyg lain di biarkn mndrta....cckkk.....egois...
Noey Aprilia
Laahhhh.....
luki ssuai nmanya....bru jd duda,skrng dpt perawan....kpn mreka dktnya y????ko akoh ga tau.....
😁😁😁....
Ya...karma udh nyktin ank istri,smp anknya trauma buat mnikah....skrng tba2 nongol ngsih slmt...situ sehat???
Purnama Pasedu
jangan di godain janinya
Noey Aprilia
Pdhl yg bkin hmil kn dia,mlah blng ga cntk sgla....mau nkah sm abg pun,lma2 bkln tua jg kaleee.....
msa tiap nkah,trs ga cntk lg bkln trs cerai....mau kwin cerai brp kli kl ky gt???pdhl kl udh ga cnta mh blng aja,ga ush alasn sgla.....kn jd kslll....
Smngt y jani sm angga,yg pnting mst sling jjur mlai skrng.....
𝐈𝐬𝐭𝐲
masalah tidak akan terselesaikan tanpa adanya bicara kalo saling diam malah masalah makin membesar...
Noey Aprilia
Hhhhmmm.....
krna obsesi,akhrnya rugi sndri kn tika....khlngn suami dn ank,sng mntan yg d kjar jg ga pduli.....
Jani udh maafin angga y???
mngkn angga bkln jlasin alasn dia ga mau pnya ank,biar jani ga slh phm lg..btw,jani mst jgain suamimu y...bnyk plakor yg mngintai....
Noey Aprilia
Mngkn angga emng trauma,jdinya dia ga siap pnya ank...tkut ga bs jd orng tua yg baik msalnya.....tp dia slah jg sih,pke nanya knp bs hmil sgla...s'olah jani yg slah spnuhnya,pdhl dia jg kn ikt andil....
𝐈𝐬𝐭𝐲
betul mereka hanya kurang komunikasi saja...
Lila
Terima kasih cerita serunya. Semoga sering up ya kakak author 😍😍😍
Noey Aprilia
Nyesek bgt jd jani....
udh mh d slahkn sm suaminya gra2 hmil,trs mlah khilangn bnrn....pst krna dia yg ga d inginkn,mkanya d ambil kmbli....
Sbr y jani...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!