dia hanya anak yang rerlahir dari rahim seorang wanita kedua.
ia harus terima perlakuan orang orang di sekitarnya yang tidak ikhlas karena terpaksa merawatnya.
ia di besarkan oleh seorang wanita tua yang ia panggil nenek.
walau perlakuan wanita tua itu cenderung buruk dan tega kepadanya, ia tetap menyayangi wanita itu.
juga seorang wanita yang kini tak lagi tinggal bersama dengannya kaeena sedang bekerja di kota.
wanita itu adalah istrinpertama sang ayah.
dan di usianya yang je 17 tahun, karena sang nenek telah tiada, ia beeniat menyusul sang ibu tiri.
dan di sanalah petaka itu terjadi menimpanya.
kehornatannya di renggut paksa hingga ia hamil.
belum selesai sampai di sana, ia di paksa menggugurkan kandungannya.
mampukah Kayra Afanin Azzahra mempertankan bayi dalam kandungannya itu.......
sekuel dari novel aku yang berjudu " dia yang ternoda.....
pingin tahu ceritanya, oabtengin ya.....🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30 kembali terhina
Fakry menyipitkan matanya ketika matanya menangkap lembaran foti berserakan di lantai, tepatnya di bawah sang kakak berdiri.
Fakry melangkah maju dan memungut salah satu foto itu.
Matanya seketika membulat sempurna demi melihat gambar di foto itu.
Foto yang menampilkan Rayyan tengah menggandeng tangan Kayra,
Rahang pria itu segera mengeras.
" apa maksud dari foto ini ?! " tanya Fakry dengan tatapan mata tajam kepada Rayyan yang masih tegak berdiri di tempatnya.
" jadi kau yang sudah menyembunyikannya dari ku kak..... ?! " lanjut Fakry.
" aku tidak menyembunyikannya darimu ataupun siapapun. Aku hanya mencoba menyelamatkannya dari kalian " jawab Rayyan dengan dingin.
Pak Rosyid mendelik mendengar ucapan Rayyan.
Sementara Fakry,
Pria itu merangsek maju dan mencengkeram kerah baju Rayyan.
Rayyan hanya tersenyum sinis.
" katakan di mana dia kepaku ?! " tanya Fakry.
" untuk apa ?! " tanya Rayyan masih dengan nada sinisnya.
" untuk membunuhnya, atau memgambil anaknya...? " lanjut Rayyan lagi.
" dia mengandung anakku..." jawab Fakry tak kalah dingin.
" anaknya akan menjadi annakku " jawab Rayyan.
bugh.......
Kepala Rsyyan tertoleh ke samping, darah segar merembes di sudut bibirnya karena Fakry yang memukul wajahnya.
" bajingan kau....atas dasar apa kau berani mengakui anak itu akan menjadi anakmu bangsat..." umpat Fakry.
Sekali lagi Rayyan tersenyum sinis sambil menyeka darah di sudut bibirnya.
" cukup..apa yang sudah kalian lakukan, memalukan...kalian bertengkar hanya karena hal yang tak berguna..." sentak pak Rosyid yang jengah melihat Rayyan dan Fakry bersitegang hanya karena Kayra.
" aku akan menikahi nya, dan secara otomatis anak itu akan menjadi anakku karena ia terlahir di dalam pernikahan yang sah antara aku dengannya " jawab Rayyan mencibir Fakry.
" kau tidak bisa melakukan itu, kau juga tidak berhak melakukannya.....dia mengandung anakku bukan anakmu " bentak Fakry.
" memangnya kontribusi apa yang kau berikan untuk bertanggung jawab kepadanya ?!
semua perbuatanmu itu memalukan Fakry,
Kau yang jelas jelas bersalah dalam hal ini, tapi kenapa kau hanya diam saja ketika dia di perlakukan sehina itu.
Jika kau mengakui bayi itu adalah anakmu, kenapa kau hanya membisu ketika mama hendak membunuhnya hah...?! " Rayyan kehilangan kesabarannya mendengar klaim Fakry atas Kayra dan bayinya.
" cukup Rwyyan...jaga bicaramu, jangan asal bicara kamu " sentak pak Rosyid.
" aku tidak asal bicara papa, aku cukup tahu apa yang sudah mama lakukan kepada gadis itu.
Dan dia...." Rayyan menunjuk ke wajah Fakry dengan jari telunjuknya.
" anak kebanggaan papa yang pengecut ini, teganya dia hendak mengambil anak itu dan mengajak wanita lain untuk merawat anak itu.
Apa menurutnya gadis itu tak berpersaan sehingga.semudah itu kau berencana tanpa memikirkan dirinya " lanjut Rayyan lagi
" aku akan menikahinya...keputusanku sudah bulat..dengan atau tanpa restu dari papa dan mama aku akan tetap menikahinya " kat Rayyan sambil melangkah hendak keluar.
" kau tidak bisa melakukan itu " cegat Fakry.
" memangnya apa yang bisa kau lakukan untuk menghalangiku ?! " cibir Rayyan.
" kau mencintainya ...?! " tanya Fakry dengan raut wajah mengejek.
" jika iya kenapa ? " tantang Rayyan.
Fakry tersenyum miring
" dia adalah bekasku... "
" aku tidak masalah dengan itu..." jawab Rayyan singkat dan sukses membuat rahang Fakry kembali mengeras.
" apa kau ingin menadi pedofil juga dengan menikahinya ?! " pak Rosyid berteriak.
" dia sudah 18 tahun, tidak masalah jika aku menikahinya sekarang...." jawab Rayyan lagi.
" kau akan kehilangan dukungan partai Rayyan..." imbuh pak Rosyid lagi.
Rayyan menghela nafas.
" maaf papa, kali ini tolong hargai pilihanku...sejak awal kau tahu aku tak pernah menginginkan itu " jawab Rayyan sebelum akhirnya ia keluar dari ruangan itu.
( iwan cepat kau datang ke kosan Kayra..sekarang juga )
Klik....
Rayyan mematikan sambungan telephonnya, dan dengan setengah berlari, pria itu menuju keluar rumah.
Sementara itu di kosan.
Kayra yang baru saja menutup pintu setelah Rayyan tak lagi terlihat olehnya, langsung masuk ke kamar mandi.
Dan baru saja ia keluar dari kamar mandi ketika ia mendengar pintu kosannya di ketuk dari luar.
Kayra mengerutkan keningnya.
Kepalanya mendongak keatas menatap ke arah jarum jam yang menempel di sana.
baru sepuluh menit sejak Rayyan pergi dari kosannya. Apa pria itu kembali lagi ?!
Tanyanya dalam hati.
Dengan seulas senyum tipis, Kayra melangkah kearah pintu.
Cklek....
Senyum di bibir Kayra menghilang seiring pintu yang terbuka dan menampilkan seraut wajah cantik wanita paruh baya yang membuat darahnya seolah berhenti mengalir seketika.
Bu Novi menatap nyalang dan penuh kebencian kepada gadis di hadapannya.
Kayra mundur beberapa langkah ke belakang dengan memegangi perutnya ketika bu Novi menatap ke arah sana.
" lihatlah bagaimana akhirnya kau menunjukkan betapa hinanya dirimu....
Kau tidur dengan siapa dan sekarang kau tinggal dengan siap.
Kau hamil dengan siapa daj kau hidup dengan siap.
Menjijikkan.
Setelah gagal menggoda Fakry, kau berniat menjebak Rayyan begitu ?!
Dasar wanita jalang tak tahu malu " kata bu Novi begitu tajam menusuk relung jiwa Kayra.
Kayra menggeleng sambil terus memegangi perutnya yang entah kenapa tiba tiba mulai terasa kaku.
" nyo.....nyonya...an..anda salah paham, sa...sa...saya bisa jelaskan.
Sa..sa...saya, e....mas Rayyan..." kata kata Kayra yang tergagap gagap terputus oleh tepuk tangan bu Novi.
" prok prok prok....ha ha ha.....bagaimana kau memanggil putraku ?! Ha ha ha....
Bisa kau ulangi .....ha ha ha...
Mas kau bilang ?! " tanya u Novi sudah seperti orang gila.
Dia tertawa terbahak namun raut wajahnya berbeda.
Kayra kian ketakutan.
" dasar jalang menjijikkan, kau pikir siapa dirimu...beraninya kau memanggil putraku dengan panggilan seperti itu ?! " hardik bu Novi.
" kau beamr benar kurang ajar, tak tahu diri. Sungguh aku menyesal pernah menampung kau dan ibumu di rumahku.
Anda sejak awal aku tahu jika kau tak lebih dari sebuah benalu.
Aku tak akan pernah sudi menerimamu di rumahku, juga ibumu.." lanjut bu Novi
Mendengar sang ibu di sebut sebut, Kayra menatap wanita baya itu.
" apa yang anda lakukan kepada ibuku ?! " tanya Kayra dengan suara bergetar.
Bu Novi menyeringai.
" menurutmu apa yang tiak bisa ku lakukan pada orang orang miskin dan hina seperti kalian.
Aku sudah berbuat baik kepada kalian tapi apa balasan kalian.
Kalian bahkan membalas air susu dengan air tuba " jawab bu Novi lagi.
" anda sungguh tahu apa yang sebenarnya telah terjadi antara aku dan anak anda nyonya.
Aku tidak pernah menggodanya sedikitpun.
Aku sudah mengikhlaskan segalanya, aku bahkan tak pernah meminta pertanggung jawaban sedikitpun kepada putra anda.
Tapi anda yang masih berusaha mempersulit aku...
Apa yang sebenarnya anda inginkan dariku ?! "
" gugurkan bayi itu..."
awalkan jauhhhh lebih3..
sayangggggggg..
❤❤❤❤❤❤❤❤