Kemunculan Pewaris Tersembunyi

***

Sekitar lima ratus meter dari pasar malam itu,kak Bob dan anak buahnya sedang berdiri di salah satu mobil mercedes benz.ada lima mobil Mercedes yang terparkir di dekat kak Bob berdiri saat ini.

“apa anak buahmu tidak salah memberikan informasi?,sekarang sudah hampir jam sembilan malam,tapi mereka belum juga melewati jalan ini”.ucap kak Bob yang sudah tidak sabaran bertanya  kepada salah satu anak buahnya sambil melihat jam yang terpasang di pergelangan tangannya.

“informasinya sudah benar kak Bob,barusan anak buah saya mengirim pesan jika nona Selina dan pemuda yang bernama mikel itu sedang berada di dekat pasar malam yang berada di ujung jalan itu”.jawab salah satu anak buah kak Bob,sambil menunjuk ke arah pasar malam yang dapat terlihat dari posisi kak Bob berdiri saat ini.

Lantaran jarak pasar malam dari posisi kak Bob berdiri saat itu sekitar lima ratus meter,jadi kak Bob dapat melihat pasar malam itu dari posisinya berdiri saat itu.

“Baik,kita tunggu mereka di sini.ketika mereka lewat kalian langsung ikuti dan sergap mereka sebelum masuk ke pusat kota”.ucap kak Bob memberi perintah pada anak buahnya.

“Baik kak Bob”.jawab anak buah kak Bob itu.

Saat ini mikel dan Selina sudah selesai makan bebek panggang,mereka baru saja keluar dari warung makan.

“sekarang kita mau kemana lagi?”.ucap mikel kepada Selina.

“Lebih baik kita kembali saja mikel,sepertinya saya sudah tidak kuat jalan”.jawab Selina yang sudah kekenyangan akibat makan bebek panggang terlalu banyak.

Karena Selina sudah tidak berniat lagi menjelajahi pasar malam tradisional itu,mikel langsung mengajak Selina menuju mobil yang dia parkir di bibir jalan sebelum masuk ke pasar malam itu dan langsung mengendarai mobil itu menuju pusat kota Andaru.

Tidak lama setelah mikel meninggalkan pasar malam tradisional itu.mikel menoleh ke arah kaca spion mobilnya.ada sekitar lima mobil Mercedes Benz warna hitam yang mengikuti mobilnya Dari belakang.

“Sepertinya mobil di belakang itu sedang mengikuti mobil kami”.gumam mikel dalam hatinya.

Sebenarnya mikel sudah merasakan ada yang tidak beres dengan lima mobil Mercedes Benz yang yang telah mengikuti mobilnya tidak lama setelah mikel meninggalkan pasar malam.

Namun setelah mikel menyadari mobil yang telah mengikutinya itu semuanya bermerek Mercedes benz dan warna mobil itu semuanya berwarna hitam,jadi mikel membuang kecurigaan jauh-jauh.

“Jika dilihat dari merek mobilnya, sepertinya mereka adalah orang kaya kota Andaru yang baru saja kembali dari pasar malam tradisional itu”.gumam mikel dalam hati.

Mikel pun kembali fokus mengendarai mobilnya.

Di saat mikel sedang fokus mengendarai mobil itu,tiba-tiba mobilnya ditabrak dari belakang oleh oleh salah satu iring-iringan mobil Mercedes Benz itu.

Akibat mobilnya di tabrak dari belakang,mobil yang di kendarai mikel langsung oleng ke arah pembatas jalan,namun dengan skill mengemudi mikel yang lumayan bagus,mikel berhasil mengendalikan mobil itu kembali ke atas jalan.

“Mikel ada apa?”.tanya Selina yang terkejut setelah merasakan benturan di bagian belakang mobilnya.

Setelah menabrak bagian belakang mobil yang dikemudikan mikel,mobil Mercedes Benz yang tepat berada di belakang mikel itu mencoba membuka jalan bagi mobil lainnya yang berada di belakangnya.

Saat ini sudah dua mobil Mercedes Benz yang melaju kencang ke arah mobil yang dikemudikan mikel.

“Selina,sepertinya ada orang yang menginginkan kita mati”.jawab mikel yang baru saja berhasil mengendalikan mobilnya setelah di tabrak pengemudi Mercedes Benz.

Setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut mikel.wajah Selina langsung pucat dan ketakutan.

“Mikel,sekarang apa yang harus kita lakukan?.saya belum mau mati sekarang,cepat pikirkan jalan keluarnya”.sahut Selina yang sudah kelihatan sangat panik.

Mikel langsung menambah kecepatan mobilnya melaju lurus ke arah depan.

Di dalam salah satu mobil Mercedes Benz,kak Bob membentak anak buahnya yang mengemudikan mobil yang dia tumpangi itu.

“Bodoh,, cepat hentikan mobil mereka”.bentak kak Bob dengan marah kepada pengemudi Mercedes Benz itu.

“Kak Bob,sebenarnya saya dapat menghentikan mobil mereka di tikungan taman kota,tapi ada banyak orang di sana,bagaimana jika aksi kita di ketahui oleh orang-orang yang berada di taman kota itu”.jawab pengemudi Mercedes Benz.

“Cepat hentikan mereka,saya tidak peduli dengan orang-orang itu,di kota Andaru ini siapa yang berani ikut campur dengan urusan yang dilakukan oleh geng macan”. Sanggah kak Bob dengan sombongnya.

Setelah mendengar perintah dari kak Bob,pengemudi Mercedes Benz langsung menambah kecepatannya mengejar mobil yang di kemudikan mikel itu.

Merasakan mobil Mercedes itu tidak mengikutinya lagi,Selina sedikit menghela napas lega.

“Selin,sabar ya,setelah melewati tikungan taman kota itu,kita akan aman”.ucap mikel menenangkan Selina yang sudah ketakutan.

Dalam hati mikel,pengemudi Mercedes Benz tidak akan berani mengejarnya sampai ke taman kota, di karenakan hari masih menunjukkan jam sembilan malam,pasti banyak orang dan muda mudi yang masih bersantai di taman kota itu untuk menikmati suasana malam kota andaru.

Di saat mikel hendak membelokkan mobilnya mengitari taman kota,tiba-tiba dari arah belakang, mobil Mercedes Benz melaju dengan kecepatan tinggi ke arah mobil yang di kemudikan mikel.

Mobil mikel langsung di tabrak bagian samping depan dengan sangat keras,sehingga mikel melaju lurus di tikungan itu dan langsung menabrak pohon besar yang cukup besar.

“Selin,,selin,, apa kamu baik-baik saja”.tanya mikel kepada Selina yang sudah tidak sandarkan diri.

Kebetulan waktu itu Selina sudah memakai sabuk pengaman,sehingga tidak ada cidera yang serius yang di alami oleh Selina,hanya pingsan akibat dari benturan mobil yang cukup keras.

Sedangkan mikel,keningnya mengeluarkan darah yang lumayan cukup banyak akibat kepalanya terbentur dengan setir kemudi,mikel tidak menghiraukan keningnya yang terus mengeluarkan darah.

Mikel tetap berusaha membangunkan Selina yang masih dalam keadaan pingsan itu.

“Cepat kalian tangkap Selina Lopes”.perintah kak Bob kepada anak buahnya,tanpa menghiraukan tatapan dari semua orang yang ada di taman itu.

Ketika mendengar suara mobil Selina yang yang menabrak pohon,semua orang yang berada di taman itu langsung berbondong-bondong menuju suara itu berasal.

“Baik kak Bob,ucap salah satu anak buahnya.

Melihat Selina yang akan di bawa oleh anak buah kak Bob,mikel berusaha melepaskan sabuk pengaman yang melilit tubuhnya dan keluar dari mobil yang sudah ringsek itu dengan susah payah.