Suamiku selingkuh, buang aja kelaut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
Man teman maaf baru update yaa, kemarin anakku habis di sunaaatt, tapi besok udah up seperti biasa, hari ini aku nyempetin update sebab duli ya
"Pa-papa." Agatha menatap Jayden dengan tatapan tak percaya, kenapa juga ayah mertuanya ada di sini, padahal dia sudah menutupi semuanya serapat mungkin.
Jayden yang sedang bersandar berjalan ke arah menantunya, seandainya dia tahu lebih cepat dengan kelakuan Ken pasti dia akan memberi pelajaran pada putranya, sayangnya Jayden baru tahu kemarin malam karena tanpa sengaja dia mendengar pembicaraan Alena dan juga suaminya.
"Agatha!" Panggil Jayden. Mata Agatha berkaca-kaca ketika ayah mertuanya ada di depannya, umur lelaki itu sudah sangat sepuh tapi tetap terlihat gagah. Agatha tidak terlalu dekat dengan ayah mertuanya, tentu saja karena dia begitu canggung tapi dia tahu ayah mertuanya sangat peduli padanya.
"Papa!" Agatha hanya mampu memanggil ayah mertuanya, dan tanpa menjawab panggilan Agatha Jayden langsung maju kemudian dia memeluk mantan menantunya.
"Maafkan papa yang tidak bisa mendidik Ken dengan baik," ucap Jayden. Namun dengan cepat Agata menggeleng
"Tidak papa, ini bukan salah papa."
Jayden melepaskan pelukannya, "kau ingin pergi dari kami sekarang?" Tanya Jayden, hingga Agata menunduk kemudian menggangguk
"Hmm, papa, maaf ...."
"Tidak usah minta maaf, ayo ikut papa, papa akan memberikan sesuatu untukmu. Dan tolong jangan menolak lagi." Tentu saja Jayden akan memberikan kompensasi untuk Agatha, dia tahu menantunya berpenghasilan tapi dia juga tidak ingin lepas tangan begitu saja, sedari awal Jayden tahu dan yakin bahwa setelah ini Agatha akan menghilang, dan dia belum tentu bisa menemukan jejak menantunya, jadi Dia memutuskan untuk memberikan beberapa aset untuk Agatha.
***
"Permisi ....." Seseorang berbicara ketika masuk ke dalam ruangan sidang, dan ternyata Ken sedang duduk di lantai, lelaki itu seperti kehilangan separuh hidupnya, Agatha adalah nyawanya dan sekarang nyawanya telah pergi. Itu sebabnya lelaki itu merasa lemah tak berdaya, menyesal pun tak guna dan tidak pernah mengembalikan Agata padanya.
Dan ketika mendengar suara orang yang berbicara, Ken langsung tersadar, kaki lelaki itu seperti tidak bisa menopang tubuhnya hingga berapa kali Ken hampir terjatuh ketika akan bangkit dari lantai.
.
Setelah keluar dari pengadilan, Ken langsung mendudukkan dirinya sejenak di kursi tunggu. Tubuh Ken benar-benar melemas. Bahkan untuk bernafas saja rasanya begitu sulit, Agatha, satu nama itu membuatkan Ken hampir gila hanya dalam hitungan menit, kenangan demi kenangan berputar di otak lelaki itu, penyesalan demi penyesalan terus menghantam Ken, Dia bermain gila bersama Mia selama 2 tahun, dan sekarang dia harus membayarnya dengan kehilangan wanita yang dia cintai.
Tak lama ponsel Ken berdering satu panggilan masuk dari seseorang, hingga Ken yang sedang larut dalam rasa sakitnya merogoh saku kemudian mengambil ponselnya, terpampang nama Mia di sana.
Seketika rasa amarah mendera Ken ketika melihat nama selingkuhannya terpampang di layar ponselnya, biasanya dia akan senang ketika Mia meneleponnya tapi sekarang yang ada hanya benci bahkan dia ingin menghancurkan wanita itu dalam sekejap. ken terlalu emosi hingga dia tidak bisa intropeksi diri, dan malah menyalahkan Mia padahal dia juga yang mengambil peranan penting di sana.
seandainya dia tergoda oleh wanita itu tentu saja dia tidak akan kehilangan Agatha.
Pada akhirnya Ken mematikan panggilan dari Mia, kemudian dia langsung bangkit dari duduknya lalu setelah itu Dia memutuskan untuk pulang, lelaki itu harus berpikir jernih dia tidak mau kehilangan Agatha dan dia akan berusaha lebih keras untuk mendapatkan wanita itu kembali tidak peduli dia harus mengabaikan anaknya yang terpenting Agatha kembali menjadi miliknya.
Ken masuk ke dalam rumah, suasana sepi langsung terasa, ketika ada Agatha suasana memang seperti ini sepi dan hening, tapi Ken masih merasa biasa saja karena tahu istrinya ada di rumah.
Tapi sekarang, semua rasa sepi ini sangat menyakitkan, pemilik rumah ini sudah pergi, membawa separuh hati Ken. Setelah cukup lama terdiam, Ken langsung berjalan untuk ke lift dan naik ke kamarnya. Lagi-lagi hati kan merasa nyeri ketika melihat kamar miliknya.
Kan berjalan dengan pelan ke arah meja rias di mana di sana terlihat ada beberapa kartu yang ditinggalkan Agatha dan tentu saja ada cincin pernikahan yang Agatha simpan, dia lupa siapa istrinya, betapa cerdik istrinya, hingga istrinya bisa merencanakan serapih mungkin.
"Aishhhhhh ....." Sepertinya Ken tidak bisa menahan rasa sedih dan amarahnya lagi, hingga pada akhirnya lelaki itu mengamuk melemparkan semua barang-barang, memakai Agatha Memaki Mia dan memaki dirinya sendiri.
"Agatha ... Agatha ...." Setelah puas mengamuk dan tubuhnya sudah merasa lemas, lelaki itu langsung terjatuh di lantai air mata mengalir dari mata Ken, bibirnya hanya mampu menyebutkan nama Agatha.
***
Mia berjalan ke sana kemari, wanita itu terus menelepon Ken. Kemarin sore Ken mengatakan akan datang ke apartemennya, tapi sekarang lelaki itu tidak bisa dihubungi. Biasanya Mia tidak akan mengkhawatirkan apapun, tapi semenjak bertemu dengan Agatha kemarin dia menjadi was-was. Bagaimana jika Ken meninggalkannya, lalu bagaimana nasibnya dengan Meika Putri mereka.
Tak lama pintu bel apartemen berbunyi, membuat Mia menghala nafas lega karena dia berpikir Ken yang datang, namun baru saja dia akan membuka pintu, Mia tersadar bahwa yang menekan bel bukan Ken, karena Ken tidak pernah memencet bel dan selalu langsung masuk ke apartemen, lalu siapa yang berada di depan pintu.
Karena takut membuat tetangga terganggu, dengan tangan gemetar Mia mengangkat tangannya kemudian membuka pintu.
Nafasnya terasa tercekat ketika melihat siapa di depannya, sesosok lelaki paruh baya yang masih terlihat gagah. Dan sosok itu adalah Jayden.
"Tu-tuan," ucap Mia dengan terbata, tentu saja dia pernah melihat Jayden dia masih menjadi sekretaris di kantor Ken
"Jangan pernah memanggilku dengan mulut kotormu," ucap Jayden, dia sudah mengetahui asal usul Mia dari Agatha.
"Ambil anaknya," ucap Jayden dan pada anak buahnya, membuat mata Mia membulat.
Jayden rencana untuk melakukan tes DNA dengan anak Mia, apakah itu anak Ken atau bukan.
"Jangan, jangan ambil anakku." Mia langsung panik, dia menghalangi para anak buah Jayden, tapi tentu saja seragamnya kalah jauh, dan hanya butuh waktu beberapa menit putrinya sudah berada di dalam gendongan anak buah Jayden.
komennnya gengs
apa yang sebenarnya terjadi, semuanya masih teka teki,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
mungkin dia ada keluarga lain, kn judulnya 'ku lepaskan suami ku dengan elagan'
entahlah, breng sek