NovelToon NovelToon
SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: gadis semeru

Salahkan jika seorang kakak tiba - tiba menyatakan cinta kepada adiknya didepan orang tua mereka? Tentu saja ini salah, walaupun mereka hanyalah saudara sedarah. Cinta mereka tetap saja terlarang, tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku. Namun itulah yang Arya lakukan malam itu, menyatakan cinta untuk Aryani adiknya.

Pram ayah mereka murka dan memilih menjodohkan Aryani dengan Firdaus, sedangkan Claudia ibu Aryani malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk dapat menyingkirkan anak tirinya tersebut. Claudia tidak ingin kehilangan semua yang telah dia perjuangkan.

Apakah benar Aryani adik dari Arya? jika benar mengapa Arya begitu berani menyatakan cintanya kepada Aryani? Mengapa Claudia begitu gigih ingin menyingkirkan Arya? Apakah Arya selama ini mengetahui rahasia yang disimpan olehnya? Lantas siapakah Firdaus? Benarkah keputusan yang Pram ambil dengan menjodohkan Aryani dengan Firdaus dapat memutus kisah cinta sedarah ini, atau kisah ini baru saja dimulai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gadis semeru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERIH

Aryani terbagun dari tidurnya dalam keadaan tanpa busana sedikitpun. Tubuhnya hanya ditutupi oleh selimut putih khas hotel. Akibat pertempuran semalam yang begitu dasyat dan berkali - kali. Membuat dirinya kelelahan dan tanpa terasa tidur begitu lama hingga jam sudah menunjukan pukul dua belas siang. Disampingnya Arya masih terlelap dalam keadaan yang sama, tanpa busana. Ada rasa ngilu perih dari bagian pribadinya. Aryani sedikit merintih menahannya. Dia bangkit dari ranjang dan mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya. Saat bangkit dari ranjang dan selimut tersingkap terlihat ada cairan merah yang mulai mengering diatas seprei putih itu. Aryani mulai tersadar hilanglah sudah miliknya yang paling berharga, yang selalu ia jaga selama ini. Padahal ia sudah berjanji akan memberikan itu kepada suaminya kelak.

Ada raut ketakutan diwajah cantik Aryani. Dia sendiri tidak habis pikir dengan dirinya. Apa yang telah dirinya perbuat malam ini. Bisa- bisanya dia juga tergoda dan menerima pelakuan Arya padanya. Aryani merasa tubuhnya begitu hina, Aryani merasa dirinya tak lebih seperti wanita jalang bukan seorang wanita yang terhormat.

Dengan langkah yang sedikit dia paksakan akiba rasa perih dan ngilu di daerah pribadinya. Seperti inikah rasanya pertama kali. Kenikmatan yang dia rasakan hanya sesaat membuatnya menahan perih yang kini dia rasakan. Kenikmatan sesaat itu membuat penyesalan yang teramat dalam.

Sesampainya didalam kamar mandi dikuncinya pintu itu kemudian dia mengguyur tubuhnya dengan air sower dengan cukup deras. Perasaannya benar - benar campur aduk tak karuan. Yang pasti rasa bersalah terus saja menghantui dirinya. Digosoknya tubuhnya menggunakan sabun dengan sangat kasar. Air matanya sudah tak terbendung lagi bersama dengan derasnya air sower sederas itu juga air mata yang mengalir. Sesekali dia memukul - mukul dinding kamar mandi saat hatinya begitu terasa sesak.

Entah sudah berapa lama dia disana tubuhnya menggigil karena kedinginan. Rasanya dia tak ingin keluar dari tempat ini. Rasa malu, kecewa dan bimbang membuatnya hanya diam didalam kamar mandi. Tiba- tiba Aryani mendengar ada yang mengetuk pintu kamar mandi.

"Dek... Kamu tidak papa?" tanya Arya dari luar. Aryani tau itu suara Arya dari suaranya Arya nampak begitu panik.

"Dek... Kamu baik - baik sajakan. Jawab abang dong sayang" ucap Arya kembali.

Aryani akhirnya membuka pintu kamar mandi setelah dia tidak tahan mendengar pintu kamar mandi yang terus - terusan diketuk oleh Arya.

"Pakailah dulu pakaianmu" ucap Arya setelah Aryani keluar dari kamar mandi.

Setelah selesai memakai pakaiannya Aryani keluar dari kamar mandi. Dilihatnya Arya sedang duduk melamun disofa kedua tapak tangannya dia arahkan kewajahnya. Aryani yakin jika saat ini Arya juga merasakan apa yang dia rasakan. Aryani duduk disebelah Arya.

"Dek.... Ma'afkan abang" ucap Arya sangat menyesali perbuatannya. Arya sendiri tidak menyangka dirinya bisa berbuat seperti itu. Saat dia terbangun dari tidurnya tadi dalam keadaan tidak memakai apapun dan melihat cairan merah yang mengering Arya menyadari bahwa dirinya sudah terlalu jauh dalam melangkah. Melangkah kedalam jurang kesalahan yang dalam. Bukankah seharusnya dia melindungi orang yang dia cintai bukan malah merusaknya seperti ini.

Tak pernah terbesit sedikitpun dipikiran Arya untuk melakukan itu semua. Tapi minuman yang memabukkan itu merubah segala pikiran dan emosinya. Dari awalnya yang hanya ingin melupakan Aryani dan dapat melepaskan dirinya jika itu bisa membuat Aryani bahagia malah sebaliknya dia membuat wanita yang dia cintai terluka.

"Aku merasa kini diriku hina, diriku tidaklah suci lagi. Tubuhku sudah kotor dan menjijikkan. Aku tak ubahnya seperti seorang jalang yang sengaja menjajakan tubuhnya dipingir jalan. Tapi... mungkin mereka lebih terhormat dari pada diriku. Mereka melakukannya demi sesuap nasi dan sedikit materi yang tak seberapa. Sedangkan aku memberikannya secara cuma - cuma dan tanpa ikatan apa- apa" ucap Aryani tatapan matanya sayu dan sendu.

"Ma'afkan aku dek. Ini semua salahku" ucap Arya menyesali perbuatannya. Ada rasa perih dihatinya saat mendengar ucapan Aryani yang teramat dalam maknanya.

"Abang tidak salah. Akulah yang paling bersalah. Tak mampu menjaga kehormatanku sendiri. Sedangkan diluar sana orang mengenalku sebagai wanita terhormat dari keluarga terhormat pula. Tapi aku sendiri tak mampu menjaga kehormatanku" ucap Aryani dengan air mata yang terus mengalir tanpa bisa dia bendung. Penyesalan yang teramat sangat dalam mengiris hatinya. Mengiris hati Arya saat dia mendengar ucapan Aryani.

"Bagaimana kalau kita pergi dari sini dek. Dan memulai lagi dari awal. Aku akan mempertanggung jawabkan perbuatanku yang salah padamu" ucap Arya.

Aryani menggelengkan kepalanya. Dia sudah tak ada minat sedikitpun melarikan diri dari ini.

" Ma'af..... bang. Aku tidak bisa" jawab Aryani.

"Apa kamu akan terus melanjutkan pertunanganmu dan Fauzan? Kamu akan tetap menikah dengannya?" tanya Arya begitu penasanan. Alasan apa yang Aryani punya sampai tetap menolak dirinya padahal mereka sudah melakukan sesuatu yang lebih.

"Iya aku akan tetap menikah dengan nya jika dia mau menerimaku. Aku harus menjaga kehormatan keluargaku di depan publik. Aku tidak ingin keluargaku kehilangan kehormatannya seperti diriku. Aku sudah gagal sebagai seorang wanita yang menjaga kehormatannya. Aku tidak ingin gagal menjadi seorang anak yang menghilangkan kehormatan kedua orang tuaku" ucap Aryani mantap.

Arya sangat terkejut mendengar jawab Aryani. Benarkah dari awal memang dirinya yang paling bersalah. Jika saja dirinya tak berfikir untuk memiliki Aryani semua tak akan seperti ini. Mungkinkah takdir dia dan Aryani hanya sebatas kakak dan adik dan tak akan pernah bisa menjadi sepasang kekasih. Arya kembali merasakan perih dihatinya. Dia tak pernah sekalipun memikirkan kehormatan keluarganya. Dia terlalu sibuk memikirkan hatinya. Selalu saja tentang hatinya sendiri.

" Dek..... Kamu yakin dengan semua yang kamu ucapkan. Bukankah kita berdua sudah melangkah terlalu jauh. Apakah mungkin kamu marah padaku. Jujur apa yang aku lakukan padamu semalam tak pernah terlintas sedikitpun keinginanku untuk melakukan itu. Aku khilaf dek.... " ucap Arya mencoba memberi penjelasan.

"Kita berdua sama - sama bersalah. Aku sudah mema'afkan dirimu bang. Bukankah lebih baik kita sama - sama berusaha melupakannya. Melupakan kejadian yang seharusnya memang tidak pernah terjadi" ucap Aryani.

"Mana mungkin aku bisa melupakannya begitu saja. Bahkan sekarang desahanmu selalu terngiang - ngiang ditelingaku. Setiap lekuk tubuhmu selalu terbayang - bayang dimataku. Aku benar - benar mencintaimu. Aku tak akan sanggup menjalani hidupku tanpa senyuman dari mu" ucap Arya.

"Aku mohon padamu bang. Jika kamu benar - benar mencintaiku menjauhlah dariku. Sejauh yang kau mampu. Aku ingin hubungan kita tetaplah seorang kakak dengan adiknya tak lebih dari itu. " ucap Aryani memberi penekanan disetiap ucapanya. Aryani sudah mulai kesal dengan Arya. Mengapa Arya selalu memaksakan cinta yang seharusnya tak pernah ada.

1
Nadivhazha
See? Apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai
Nadivhazha
wkwkwk
Nadivhazha
"engga takut hilaf"
Galita 2927
novelnya bagus bangettt
gadis semeru
karyaku sendiri 😘😘😘😘😘
Nadivhazha
Zan lu tinggalin tunangan lo, dia juga zina anjirr
Nadivhazha
Tidak, jangan bilang mereka ternyata sodara thor
Nadivhazha
Gatau lagi sama nih codot, nyerah
Galita 2927
semangat🔛🔥
Galita 2927
semangat 🔛🔥
Nadivhazha
Karya bangusss rekomendasi banget buat kalian
Nadivhazha
"lumagan tampan juga" asekkkk wkwk
Nadivhazha
Apapun masalahnya, tetep curiga ke codot
Nadivhazha
Emang dasar orang tolol
Nadivhazha
Pokoknya sekrang lu gua panggil codot deh, sebel banget
Nadivhazha
Ulah lu kan codot
Nadivhazha
Benci banget sama ni ular codot
Nadivhazha
:)
Nadivhazha
Alah Codot
Nadivhazha
Dosa lu Codot
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!