NovelToon NovelToon
Hammer Of Judgment

Hammer Of Judgment

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: yersya

Hammer of Judgment yang membalas kejahatan dengan kejahatan. Apakah Hammer of Judgment adalah sosok pembela keadilan? Atau mungkin hanyalah sosok pembunuh?

Nantikan kelanjutannya dan temukan siapa sebenarnya Hammer of Judgment.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yersya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Pukul empat sore, suasana senja mulai menyelimuti pulau tempat tujuan kami. Kapal yang membawa kami berlabuh dengan tenang di tepi pantai yang tenang. Dengan langkah hati-hati, kami turun dari kapal dan merasakan hembusan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan.

Kami berjalan menuju tempat zona aman yang telah ditunjukkan oleh Nada sebelumnya. Perjalanan kami melalui hutan belantara dipenuhi dengan suara gemericik air sungai yang mengalir deras, menciptakan melodi alam yang menenangkan.

Saat matahari mulai merunduk di ufuk barat, kami akhirnya tiba di tempat camping yang telah kami dambakan. Tepat di tepi sungai yang mengalir dengan lembut, kami disambut oleh pemandangan yang menakjubkan: air terjun yang mengalir indah dari tebing tinggi, memancarkan keindahan alam yang memukau.

Dengan langit senja yang berwarna jingga memancarkan cahaya hangat, kami segera memasang tenda dan menyiapkan tempat berkemah kami di bawah cahaya magis senja yang memeluk pemandangan alam yang memesona.

“Aku akan mencari kayu bakar!” Ujar Arvin.

“Ah, aku juga ikut denganmu!” Tambah Reno.

Sementara Arvin dan Reno pergi mencari kayu bakar, aku dan Nada tetap fokus mempersiapkan tenda dan perlengkapan lainnya. Suasana senja yang tenang, disertai dengan gemerincing air terjun yang menenangkan, menciptakan atmosfer yang begitu damai dan mempesona untuk petualangan camping kami.

Beberapa menit kemudian, Arvin dan Reno kembali dengan membawa sejumlah kayu bakar. Sedangkan aku dan Nada juga telah selesai mempersiapkan tenda.

Kami memutuskan untuk memancing di tepi sungai yang tenang. Sambil menunggu ikan yang menggoda pancing kami, kami menikmati kebersamaan dan keindahan alam di sekitar. Setelah beberapa usaha, kami berhasil menangkap beberapa ikan kecil yang akan kami bakar untuk makan malam.

Setelah menyalakan api unggun, kami mulai membakar ikan dan menikmati hidangan lezat di bawah langit malam yang penuh bintang. Sambil makan, kami saling bercerita tentang petualangan kami dan tertawa bersama di malam yang indah.

Setelah makan malam, kami memutuskan untuk menikmati suasana malam dengan kegiatan klasik saat berkemah. Kami duduk di sekitar api unggun, berbagi cerita, dan bernyanyi lagu-lagu favorit sambil menikmati kehangatan api unggun. Namun, kecuali Arvin, dia selalu menolak ketika tiba gilirannya untuk bernyanyi dan bercerita.

Meskipun demikian, kami tetap merasa hangat dan akrab di sekitar api unggun. Suasana malam yang tenang dan cahaya api unggun yang memancarkan kehangatan membuat momen tersebut menjadi begitu berkesan.

Setelah sesi berbagi cerita dan nyanyian, kami memutuskan untuk menikmati marshmallow panggang yang manis dan lezat. Sensasi marshmallow yang meleleh di atas bara api membawa kesenangan tersendiri bagi kami.

Setelah sesi marshmallow, kami merasa kenyang dan puas. Kami memadamkan api unggun dengan hati penuh kebahagiaan dan kepuasan. Kami kemudian membersihkan area sekitar dan bersiap untuk tidur di dalam tenda yang nyaman.

Sebelum tidur, kami menghabiskan waktu untuk melihat bintang-bintang yang bersinar terang di langit malam yang gelap. Suara gemerincing air terjun memberikan latar belakang yang menenangkan saat kami merenungkan petualangan seru hari ini. Akhirnya, kelelahan menyapa kami, dan kami pun merasa damai saat tertidur di bawah gemerincing alam yang menenangkan.

Aku tiba-tiba terbangun pada pukul tiga dini hari, merasa penasaran melihat cahaya redup dari api unggun di balik tenda. Dengan rasa ingin tahu yang tumbuh, aku memutuskan untuk keluar dan melihatnya.

Saat aku keluar dari tenda, langkahku terhenti ketika aku melihat Arvin duduk sendirian di dekat api unggun, sambil menatap air terjun yang mengalir dengan tenang di kegelapan malam. Cahaya api unggun menerangi wajahnya, menciptakan bayangan yang kontras di tengah malam yang sunyi. Pemandangan itu sungguh memukau dan membuatku merasa terkesima.

“Apa aku membangunkanmu?” Tanya Arvin.

“Eh? Ah, tidak,” jawabku dengan kaget. “Apa kamu tidak bisa tidur?” Tanyaku, lalu aku duduk di sebelah Arvin.

“Yah, begitulah!” Jawabnya singkat.

Hening kembali menyelimuti kami, hanya suara gemerincing air terjun dan nyala api unggun yang memecah kesunyian malam. Aku kemudian menyandarkan kepalaku ke bahu Arvin, sambil memandangi air terjun.

“Apa kamu menikmatinya, Vin?” Tanyaku dengan lembut.

“Ya, aku menikmatinya!” Jawab Arvin sambil tersenyum tipis.

Aku juga ikut tersenyum, merasa senang mendengar hal itu. “Kita harus berterima kasih pada Nada untuk hal ini.”

“Yah, kamu benar!” jawab Arvin setuju. Kami terus duduk di sana, menatap air terjun yang mengalir dengan tenang, hingga akhirnya suasana damai dan kelelahan akhirnya membuat kami tertidur di bawah gemerincing alam yang menenangkan. Itu adalah momen yang penuh kedamaian dan kebersamaan yang akan selalu kami kenang.

1
Dzkii Flame
apakah bakal ada kelanjutan nya ini Thor?
Dzkii Flame: wah yeayy auto like, updatenya klo blh tau kapan min ?
YERSYA: ada! karena tujuan mereka masih belum tercapai!
total 2 replies
Ayu Wulandari
lanjut kak aduh penasaran masih jd teka teki knp arvin menyiksa org suruhan buat bunuh Isabella dan Isabella juga Nathan bisa kenal dgn Arvin haduh duh kasih clue dong kak
YERSYA: singkatnya, mereka kenalan masa kecil yang memiliki ambisi yang sama
total 1 replies
Dementor
belum genap beberapa detik...
akubami_oi
Aku menduga sih Arvin dari hint yang dikasih pas dia ngeliatin MC... but who knows /Shhh/
akubami_oi
This is what I'm saying
akubami_oi
Tapi judgement sendiri adalah suatu yang tidak pasti, untuk itu makanya ada hukum... Tapi ya dia bergerak sendiri sih, tuan palu ini
anggita
terus berkaya tulis thor, moga novelmu banyak pembacanya👌
anggita
like👍 utk alvin, erina. ☝hadiah iklan buat author.
anggita
nanti lama" dia tambah penasaran dan akhirnya.... suka😘
anggita
erina... alvin,,, 👏👌
anggita
🤔kayaknya ini cerita misteri, pembunuhan juga balas dendam.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!