NovelToon NovelToon
Elang Dan Merpati

Elang Dan Merpati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta
Popularitas:92.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

"Perhatian!"
Agar tidak bingung dengan cerita ini, baca dulu cerita "Cinta Sembunyi-sembunyi dengan bos"

Elang dan Merpati adalah sepasang anak kembar berbeda karakter. Elang seorang pria dingin dan cuek sama lawan jenis. Bahkan hingga saat ini pun belum memiliki pacar.
Sementara Merpati, seorang gadis bar bar, namun juga sulit untuk mendapatkan cintanya. Meskipun gampang bergaul dengan lawan jenis tapi sangat sulit untuk didekati.
Namun pada suatu hari mereka jatuh cinta pada seorang gadis dan seorang pria.
Siapakah yang bisa meluluhkan hatinya? penasaran? ikuti yuk kisahnya dan baca jika berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30

Setelah selesai nonton film, mereka jalan-jalan di sekitar mall. Hansen menanyakan film yang tadi ia tonton.

Ia senang, ternyata film yang ia pilih tidak mengecewakan Merpati. Malah keduanya menikmati saat nonton film tersebut.

"Ada yang ingin kamu beli?" tanya Hansen.

"Merpati menggeleng. "Tidak ada!"

Merpati pun pamit ke Hansen untuk ke toilet, Merpati terburu-buru hingga menabrak seorang wanita.

"Aduh!" pekik wanita itu.

"Maaf ... maaf Tante, aku gak sengaja, aku buru-buru soalnya," ucap Merpati.

Merpati kemudian membantu wanita itu untuk bangun, karena wanita itu terduduk dilantai.

"Sayang kok lama?" tanya Wilson. Kemudian berlari kecil menghampiri istrinya.

"Maaf Om, aku gak sengaja menabrak Tante, mungkin kaki nya terkilir atau apa? Maaf sekali lagi," ucap Merpati.

"Siapa namamu, Nak?" tanya Lidya.

"Merpati Tante," jawab Merpati.

"Kamu cantik dan lembut," ucap Lidya sambil menangkup kedua pipi Merpati.

Merpati tersenyum. "Terima kasih Tante, maaf Tante, aku kebelet."

Lidya tertawa, ia merasa terhibur dengan gadis itu. "Mungkin seumuran Marbella ya, Pa?"

"Sepertinya begitu." Kemudian keduanya pergi dari situ.

Saat mereka berjalan, Lidya tidak sengaja melihat Hansen, dan ingin menghampirinya. Namun ditahan oleh Wilson.

"Sebaiknya kita melihatnya saja dari jauh. Apa mama ingin membuat nya kabur?"

Lidya menggeleng. "Tidak Pa, tapi aku akan berusaha untuk dekat dengannya."

"Biarkan saja dulu, mungkin suatu hari hatinya akan mencair dan menerima kita."

Tidak berapa lama Merpati datang menghampiri Hansen. Dan itu tidak luput dari pandangan Lidya dan Wilson.

"Pa, bukankah itu gadis yang tadi?" tanyanya. Wilson mengangguk sebagai jawaban.

"Lama menunggu?" tanya Merpati.

"Gak kok, ayo!" Tanpa sadar Hansen menggandeng tangan Merpati. Keduanya masuk kedalam toko menjual pakaian.

Lidya menarik tangan suaminya agar mengikuti mereka berdua. Lidya hanya memperhatikan dari kejauhan gerak-gerik keduanya.

Hansen menawarkan untuk Merpati membeli pakaian yang ia inginkan, namun selalu ditolak oleh Merpati.

"Pakaian ku sudah banyak, bahkan ada yang tidak terpakai," ucap Merpati.

Merpati memilih satu, namun malah diberikan kepada pelayan toko. Dan itu tidak luput dari pandangan Lidya.

Lidya tersenyum, dia senang jika gadis itu adalah kekasih putranya. Perlahan Lidya mengusap airmata nya.

"Mama tidak bisa membahagiakan mu, tapi mama berharap gadis itu bisa membahagiakan mu. Karena kamu bisa tersenyum olehnya," batin Lidya.

Kemudian ia mengajak suaminya pergi dari situ. Wilson tentu saja tidak membantah dan merangkul istrinya membawanya pergi dari situ.

Sementara didalam toko, pelayan toko sangat senang diberi pakaian oleh Merpati. Hansen tidak marah, ia hanya merasa jika Merpati benar-benar gadis unik.

"Pulang yuk, nanti kita kena razia!" ajak Merpati.

"Aku ada SIM dan surat motorku lengkap, mengapa harus takut?"

"Bukan razia polisi, tapi razia orang tuaku. Sanggup kamu jelaskan nya bila di interogasi?"

Hansen melihat jam tangannya, ternyata sudah sangat sore. Sudah hampir jam 6, berarti jika ngebut tidak sampai 20 menit.

Jika ia terlambat membawa Merpati pulang, apa yang akan ia jawab nanti saat di interogasi.

Sementara Merpati putri kesayangan keluarga Desmond. Hansen ngebut mengendarai motornya. Hingga akhirnya merekapun tiba di mansion.

"Aku langsung pulang ya," ucap Hansen.

Merpati mengangguk dan memberikan helm kepada Hansen. Merpati melambaikan tangannya saat Hansen hendak pergi.

Hansen membalasnya sambil tersenyum. Baru kemudian Merpati masuk kedalam mansion.

"Senang ya orang pacaran," ejek Marvel.

"Kok gak disuruh masuk? Nenek juga pengen kenalan sama calon cucu menantu."

"Nek, kita cuma berteman."

"Ya teman tapi mesra," ucap Marvel menyela, sambil menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih, sebaiknya Paman kecil cari pacar biar gak jomblo seumur hidup."

"Sudah, sudah. Sebaiknya mandi sana, setelah itu kita makan malam bersama," pinta Abbey.

Merpati pun berlari kecil menaiki anak tangga, Sunita tersenyum melihat keceriaan cucunya itu.

"Persis sekali dengan kamu, Nak," ucap Sunita.

"Memang kakak dulu bar bar juga ya ma?" tanya Marvel.

"Lebih parah, dan suka membanting orang," jawab Sunita.

"Ma, itu kan masa lalu, sekarang gak lagi kok," ucap Abbey.

Marvel geleng kepala. "Tidak heran jika Merpati seperti itu, ternyata kakak juga sama," batinnya.

.....

Sementara Hansen sudah tiba di gedung apartemen tempatnya tinggal. Saat ia turun dari motor, ia melihat Elang baru keluar dari lift.

Hansen hendak menyapa, namun terlihat Elang berjalan dengan seorang gadis. Hansen pun mengurungkan niatnya.

Terlihat oleh Hansen, Elang membukakan pintu mobil untuk gadis itu. Hansen yang memang tidak kenal dengan gadis itu pun berjalan mendekat.

Namun belum sempat ia mendekat, mobil Elang sudah bergerak keluar dari parkiran tersebut.

Siapa ya? Apa pacarnya Elang?" batin Hansen. Kemudian iapun masuk kedalam lift.

Hansen langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Sebenarnya tubuhnya merasa capek.

Namun ia merasa sangat bahagia bisa mengajak Merpati jalan-jalan. Hansen tersenyum saat mengingat momen sewaktu didalam bioskop.

Flashback ...

Merpati begitu menghayati film yang ia tonton, sehingga tanpa sadar ia merangkul lengan Hansen.

Hansen melihat tangannya yang dirangkul oleh Merpati pun tersenyum. Dadanya berdebar saat bersentuhan dengan Merpati.

Apalagi saat adegan ciuman didalam film tersebut. Hingga Hansen pun membayangkan jika dirinya dan Merpati didalam adegan tersebut.

Flashback end ...

"Mengapa aku selalu berpikiran mesum saat didekat nya?" batin Hansen.

Kemudian iapun menyudahi mandinya. Setelah mengeringkan tubuh dan rambutnya, Hansen berganti pakaian lengkap.

Kemudian ke dapur untuk membuat makanan untuk makan malam. Tadi mereka hanya makan siang di restoran.

Sementara di mall, mereka tidak sempat makan. Jika waktunya tidak dibatasi, mungkin mereka akan sampai malam.

"Semoga ini menjadi permulaan yang indah untuk aku mendekatimu. Tanpa aku sadari, ternyata aku diam-diam mencintaimu. Apakah kamu mempunyai perasaan yang sama denganku, Merpati?" batin Hansen.

Hansen ingin menyeduh kopi, karena kurang fokus, tangannya menggapai tempat garam. Padahal tempat gula dan garam berbeda.

"Huueek" Hansen memuntahkan kopi yang sempat di minumnya. Kemudian ia tertawa sendiri mentertawakan dirinya.

Akhirnya Hansen tidak jadi minum kopi. Tadi niat awalnya ingin masak pun tidak jadi. Akhirnya Hansen memesan makanan dari restoran nya sendiri.

Ponsel Hansen berdering, Hansen melihat nomor pemanggil tidak dikenal. Hansen ragu untuk menjawabnya.

Hingga deringan pun mati dengan sendirinya. Kemudian ponselnya berdering lagi, Hansen melihat nomor pemanggil yang sama.

"Halo!"

"Hansen, ini mama, Nak," ucap Lidya.

"Ada apa Ma?" tanya Hansen berubah dingin.

"Mama, sekarang ada di lantai bawah gedung apartemen tempatmu tinggal. Tapi mama tidak tahu kamu dilantai berapa?" tanya Lidya.

"Ma, aku akan turun menemui Mama," jawab Hansen. Lalu mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.

Hansen pun segera turun kebawah, ia tidak ingin mamanya tahu tempat tinggalnya. Lantai berapa dan nomor berapa apartemennya?

1
Azzahra Asyilla
Hansen lagu Abang begini ya ,,aduh Abang Roni kapan kau kembali 💃💃
Noey Aprilia
Hhhmmm....
kl bleh mmlih,mreka jg pst mau brsma orng tuanya....tp mau gmn lg,ga smua orng bruntung pnya kluarga yg utuh.....
Nisa Ramadani
semoga anak anak ku kelak di beri kesuksesan dan ingat berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan
Zahbid Inonk
terharu
kadang kita suka kurang bersyukur dgn apa yg d titip kan Allah k kita padahal masih byk yg kurang beruntung dgn kondisi kehidupan nya
Sani Srimulyani
aku juga ikut sedih kalo liat anak2 panti asuhan, mereka terkadang harus mau berbagi makanan dengan yang lainnya.
Azzahra Asyilla: bukan cuma d panti kak,di pesantren yg gratis juga sering bgt gitu makanannya sering gak kebagian ,jadi harus dulu duluan
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah .... terima kasih atas kebaikan kalian
Dewi kunti
subhanallah smg selalu dilimpahkan Rizqi bagi org yg suka bersedekah 🥰🥰
jaran goyang
ηєχт кк💞💞
jaran goyang
αмιη
jaran goyang
ηgѕ ѕυ∂н ιвυ ηαк... αq σяg ηу ѕ∂н кк... ℓιαт уg gη... внкη кℓσ α∂α уg мηт" gт😭😭😭😭😭
jaran goyang
вηтιg ∂ι яαηʝg вg... вιαя нσт
jaran goyang
нσσσσσσσ αq ѕк уg gη
jaran goyang
вηя ∂αη ѕ7.... αq укη...∂ι вℓιк ¢υℓυη ηу вρк... ∂α ѕєѕυαтυ уg ∂ι ѕмвηу кη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
ʝнт вgтѕ мяк уg вℓg ¢υℓυη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
мαмρυѕ кαυ
jaran goyang
ѕукυя ℓн χαη тαк ρα.. кρℓα χαη уg ρηтg... ¢ρ σяg уg ¢я gя"
jaran goyang
αмιη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣gк ѕвя уα вg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!