NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Si Perawan Tua

Terjebak Cinta Si Perawan Tua

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / Pernikahan Kilat
Popularitas:54.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bhebz

Terjebak menikah dengan seseorang yang tidak pernah diinginkan adalah sebuah musibah besar, terlebih jika keduanya mempunyai latar belakang sosial yang berbeda. Tak ada cinta tapi harus hidup seatap adalah hal yang harus dilakoni Marvin Andrian dan Malena Rachman.

"Terang saja Miss mau menikah denganku karena aku ini siswa terpopuler di sekolah!" Marvin Andrian.

"Meskipun aku dapat predikat perawan tua, aku juga tidak ingin sembarang menikah, apalagi dengan anak ingusan seperti kamu!" Malena Rachman.

Mampukah mereka hidup bersama meskipun tanpa ada cinta diantara mereka berdua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Rencana Marvin

Malena mengalihkan pandangannya kearah lain karena tak mampu membalas tatapan siswanya yang terasa sangat lain dari biasanya.

Entah kenapa dadanya berdesir lembut tapi cepat-cepat ia halau. Rasanya tak mungkin kalau ia akan terpesona pada siswa macam Marvin, siswa berprestasi dan tampan tapi sekaligus pembangkang yang tidak tahu sopan santun.

Marvin menyeringai dengan penuh kemenangan. Ia yakin sekali kalau gurunya itu telah kalah dan terpesona padanya.

Si perawan tua itu pastinya tak akan berani lagi padanya. Akan tetapi ia salah. Setelah membuang nafas, Malena kembali menatapnya seraya memperbaiki letak kacamatanya.

"Miss tunggu kamu di ruangan pembina OSIS sekarang!" ucap sang guru kemudian keluar dari kelas terlebih dahulu. Marvin lagi-lagi tersenyum samar.

Pikiran kotornya mulai berkelana kemana-mana. Ia yakin gitu itu mengajaknya ke ruangan pembina OSIS agar mereka bisa berdua saja dan menikmati ketampanannya.

Narsis memang, tapi aku yakin sekali kalau Miss Malena tak akan kuat dengan pesona seorang Marvin Andrian. Dan kita lihat saja, kamu akan aku jadikan mainan aku Miss perawan tua! ucapnya dalam hati.

Pria itu pun mengikuti Miss Malena menuju ke ruangan wanita itu yang sejajar dengan ruangan OSIS dimana selama ini ia berkantor sebagai salah satu pengurus OSIS.

Mengetuk pintu ruang kerja wanita itu beberapa kali, barulah ia masuk setelah dipersilahkan.

Marvin duduk di depan meja Malena dengan gaya Casanova nya. Tak risih ia dengan gurunya yang berjilbab krem itu. Yang ia tahu adalah, ia harus membalas kesombongan Malena yang sudah sewenang-wenang padanya.

"Kamu tahu kenapa Miss memanggil kamu secara pribadi ke ruangan ini?" tanya Malena dengan tatapan menghujam ke arah Marvin.

Marvin tidak menjawab. Ia hanya menatap Malena seperti tadi untuk membuat guru itu gelagapan dan salah tingkah. Malena tersenyum miring. Ia tahu maksud pria muda itu padanya.

Dulu, ia punya pengalaman dengan cowok Casanova macam Marvin. Tatapan dan senyumnya mampu membuat hatinya klepek-klepek tak karuan tapi ia sadar kalau ia hanya dimanfaatkan.

Dan sekarang ia bisa tahu maksud tatapan itu. Sebuah tatapan pelecehan dan bermaksud kurang ajar seorang siswa pada gurunya sendiri.

"Apa kamu mengerjakan tugas-tugas yang Miss berikan?!" tanya Malena dengan ekspresi dinginnya.

"Tidak!" jawab Marvin santai. Malena langsung kesal. Ia pun melangkahkan kakinya mendekati siswanya yang sangat tak tahu sopan santun itu.

"Ulangi lagi Marvin. Kamu ngomong apa tadi!"

"Saya tidak mengerjakan tugas karena capek dan ngantuk. Saya juga baru kembali dari lomba Porseni pelajar. Jadi saya tidak ada waktu."

Raut wajah Malena langsung berubah. Ia nampak semakin kesal.

"Alasan saja kamu. Porseni sudah selesai dua hari yang lalu. Kamu seharusnya bisa kembali berkonsentrasi untuk kegiatan belajar di kelas."

Marvin tidak menjawab.

"Dan asal kamu tahu ya, sejak Miss mengajar di kelas IPA 1. Kamu samasekali tak pernah mengerjakan tugas yang Miss berikan," tunjuk Malena sengit.

"Kamu mau nilai kamu hanya sesuai standar kriteria ketuntasan Minimal heh?!" lanjut guru itu dengan intonasi tinggi.

"Terserah. Mau lulus atau tidak, saya tidak perduli. Orang tua saya kaya dan juga pemilik yayasan ini. Dan yang terpenting adalah, saya sudah katakan alasan saya bukan?" balas Marvin santai.

Malena berusaha menahan emosinya.

"Seorang siswa pun tidak bisa diberikan paksaan seperti yang anda inginkan. Kita ini sudah berada pada kurikulum merdeka belajar Miss. Jadi belajarlah untuk menerima perubahan."

"Jangan karena anda tua jadi anda masih setia menggunakan cara-cara lama untuk mengatur siswa anda Miss."

Mata indah Malena tampak melotot tak percaya dengan jawaban Marvin yang sangat luar biasa kurang ajarnya.

"Hebat sekali kamu bicara Marvin. Apakah kamu tahu kalau di dalam kurikulum yang baru ini, ada yang namanya asesmen? Apakah kamu tahu kalau kami sebagai guru juga perlu memberikan penilaian pada peserta didik heh?!"

"Ini sudah yang kesekian kali kamu tidak pernah kerja tugas. Sebenarnya apa mau kamu?!" tatap Malena tajam.

"Saya gak mau apa-apa Miss. Saya hanya ingin Miss tidak mengajar di kelas saya ataupun di sekolah ini, agar saya tidak melihat dan bertemu dengan guru yang sangat jelek seperti Miss!"

Brakk!

Malena tak mampu lagi menahan emosinya. Reflek, ia langsung memukul meja dengan tangannya yang lemah. Rahangnya terlihat mengeras dengan tangan yang lain mengepal kuat. Marvin yakin ia pasti sangat marah tapi tak ingin melakukan kekerasan fisik padanya.

"Kalau kamu yang tak mau belajar, keluarlah. Miss juga tidak mau mengajar di dalam kelas yang ada siswa macam kamu."

Marvin mendengus dan langsung berdiri dari kursinya.

"Yayasan ini milik papaku. Jadi seharusnya anda yang keluar dari sekolah ini. Anda bisa menjadi guru di tempat lain asalkan tidak di sekolah ini!"

Malena merasakan dadanya sesak dengan nafas memburu emosi. Ia menatap Marvin dengan tajam.

"Aku mengajar di tempat ini karena aku lulus uji kompetensi dengan nilai terbaik. Aku berprestasi. Aku pun sudah menjadi guru tetap Yayasan. Jadi kalau kamu tidak suka aku di sekolah ini. Kamulah yang harus pergi. Mengerti kamu?!" geram Malena tak mau kalah.

Marvin mendengus kasar. Ia pun berjalan ke arah pintu tapi kemudian berbalik dan menatap Malena dengan tajam.

"Anda akan lihat kalau Marvin Andrian akan membuat masalah dengan anda sampai anda dikeluarkan dari yayasan ini. Camkan itu!"

Malena tersenyum tipis seraya memperbaiki kacamatanya.

"Coba saja kalau kamu bisa!"

Brak!

Pintu ruangan itu pun dibanting dengan keras oleh Marvin dan berhasil membuat Malena terjingkat kaget.

"Ya Allah, semoga anak itu mendapatkan petunjuk Mu," ucap Malena seraya meraba dadanya yang masih berdebar antara kaget dan juga emosi.

Seberapa kesalnya ia pada siswa-siswinya, tak pernah lupa ia berdoa agar mereka sadar dan kembali ke jalan yang benar.

Wanita itu pun keluar dari ruangannya dan menuju ke kelasnya kembali untuk melanjutkan jam pelajaran yang sempat tertunda gara-gara Marvin.

Sementara itu, di ruangan OSIS. Marvin mengajak beberapa temannya untuk melakukan hiking diakhir pekan agar ia bisa melupakan kekesalannya pada sang guru. Pun memikirkan sebuah jebakan yang akan membuat Malena Rachman dikeluarkan dari sekolah.

Pria itu tersenyum senang saat sudah mendapatkan ide yang sangat brilian.

"Mati kamu Malena, si perawan tua! Kamu akan menangis-nangis darah saat tahu apa yang akan terjadi padamu!"

🌻

*Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?*

1
Rostina Sahar
Melanie kamu menyiksa dirimu sendiri...
nuraeinieni
ampun deh yg sdh anu,,,pelan2 martin,ntar lecet tombol merah mudax,,,,😃😃😃😃😃
melanie ketemu jodohx,😃
Isss
/Facepalm//Joyful/ nunggu anu deh
sunshine wings
lanjut author..
Semangat.. 💪💪💪💪💪
💖💖💖💖💖
Normah Basir
melani2 klau kesel jng lampiaskan ke kerikil yg tak punya salah/Facepalm//Facepalm/
Raffi975
kayaknya jodoh mbak dokter ini , lanjut Thor 🤭
🍁Fiqrie N𝐀⃝🥀fazCinta☠ᵏᵋᶜᶟ🦂
Akhirnya batu itu memakan korban...
aduhhhhh batu yang malang apa pria yang malang??????.....
ggggg
🍁Fiqrie N𝐀⃝🥀fazCinta☠ᵏᵋᶜᶟ🦂
WA mu buka
dan WA ku masukin
🤣🤣🤣🤣
Hadiyah 0575
jadi malu nih bacax...🙈🙊
Hadiyah 0575
Warning...ada adegan anu...😎
Hadiyah 0575
Yono mabuk2an mungkin krn bapakx sdh pensiun ..dan gadis incaranx pun digaet orang🤣🤣
Hadiyah 0575
Marvin dan martin sama2 sdh gak tahan pengen anu..🤭
Hadiyah 0575
Sadar diri dong kamu mel dokter martin ga anu sama kamu..😊
Hadiyah 0575
waduh...hati2 elsa jaga bang martin ada tanda2 pelakor nih..
Normah Basir
menginspirasi, ternyata betul cinta tak mengenal usia,
Rahmah Salam
anux kena sensor..../Grin/
Rahmah Salam
kaki jd kepala...kepala jd kaki bgtu barangkali...😂
nuraeinieni
bapak rahcman pengertian sekali,,,;kebelet pingin pnx cucu,,,,.
turut mengaminkan do'ax ibu,,,semoga malena cepat hamil dan langsung kembar tiga.
Rahmah Salam
/Casual//Casual/
nuraeinieni
aduh bu,,,anakmu malena bukan kepikiran yono,,,,tp anak dan mantumu lagi anu,,,,😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!