NovelToon NovelToon
DUNIA KEGELAPAN

DUNIA KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Mata Batin / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ning Angelin

"Dunia Kegelapan" menyajikan berbagai kisah seram dan misteri Dunia Lain yang akan membuatmu penasaran hingga terbawa suasana. Perasaan merinding, bulu kuduk berdiri, dan ketakutan hanyalah bagian-bagian kecil yang menemanimu saat membaca kisah-kisah Dunia Lain.

Sesuatu yang lebih dari itu akan membuatmu masuk kedalam kisahnya dan merasakannya secara langsung, setelah itu serangkaian peristiwa mengerikan yang dipenuhi ketegangan dan hal-hal mistis akan menemani hari-harimu.

Nah, demi memuaskan hasratmu akan cerita-cerita seram,

Check this out and Read!👉
Selamat Membaca...🤗

Godbless...!!!😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ning Angelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri Dibalik Asrama Melatih

"Oh my Goodness! Apa itu tadi? Demonstrasi neraka? Itu sangat mengerikan." MiLLie mematikan handphonenya.

Tiba-tiba MiLLie dikejutkan oleh nada dering handphonenya sendiri.

"Astaga, eh astaga! hampir saja jantungku copot." kata MiLLie.

[Ke kantor sekarang.] Michael mengirim pesan singkat.

MiLLie segera pergi ke kantor. 30 menit kemudian, MiLLie tiba di depan kantor.

"Halo, saya MiLLie karyawan magang." Sapa MiLLie pada karyawan lain.

"Wah, ada anak baru? Tampaknya masih muda sekali." Kata Warren.

"Kau sudah sampai? Semuanya kesini." Michael memanggil semua karyawan.

"Ada apa pak Michael? Wah ada karyawan baru ya? Cantik sekali." kata Romi.

"Semuanya, kenalkan ini junior yang aku cerita beberapa waktu yang lalu. Namanya MiLLie." kata Michael.

"Halo semuanya, aku MiLLie. Dan ini adalah hari pertama aku bekerja. Salam kenal."Kata MiLLie memperkenalkan diri.

Satu per satu karyawan memperkenalkan diri mereka kepada MiLLie.

"Ah, kakak Nadia, tadi aku jalan kesini, jalanan kota tampak sepi. Apa ada sesuatu yang terjadi lagi?" Tanya MiLLie.

"Belakangan kita melihat bahwa tidak ada orang yang mau keluar rumah. Sejak kasus kematian ibu Jeni orang-orang lebih banyak mengurung diri dirumah hal itu karena katanya mereka takut berbuat dosa." Jawab Nadia.

"Ah, Jadi begitu." Kata MiLLie.

"Apa itu di bajumu?" Tanya Nadia.

" Ah, sialan! Pria itu pasti pelakunya." Kata MiLLie sambil memeriksa belakang bajunya.

"Pria itu? Siapa maksudmu?" Tanya Nadia.

"Ah dia pria yang aku temui di kost. Apa-apaan ini?" Jawab MiLLie.

"Sangat banyak orang aneh diluar sana. Apa kau tau orang-orang yang masuk UGD semalam?" Tanya Nadia.

"Maksudmu detektif Yano itu? Ah dia bisa saja mati saat itu. Namun dia beruntung karena monster itu tidak membunuhnya." Jawab MiLLie.

Beberapa waktu kemudian, MiLLie telah selesai bekerja, karena kelelahan dan merasa tidak enak badan ia akhirnya pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.

Dirumah sakit City Land, Detektif Yano telah siuman. Ia lalu keluar dari ruangan dimana ia di rawat dan tanpa sengaja detektif Yano bertemu dengan MiLLie. Karena terburu-buru berjalan, MiLLie menabrak detektif Yano.

"Maafkan aku." Kata MiLLie.

"Tidak apa-apa. Nona MiLLie, guru SMA Towe Jaya yang menemukan rangka mayat itu, kan? kau sedang apa disini?" Tanya detektif Yano.

"Halo detektif. Aku sudah berhenti menjadi seorang guru. Sekarang aku memulai pekerjaan baruku sebagai seorang novelis di kota ini. Aku datang kesini untuk memeriksakan kesehatan. Aku merasa lelah karena telah banyak hal aneh yang terjadi." Jawab MiLLie.

"Ah iya, baiklah! Sampai jumpa dan berhati-hatilah." Kata Detektif Yano.

Setelah urusan dirumah sakit selesai, MiLLie segera kembali ke Asrama Melatih.

Sesampainya di asrama MiLLie segera masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintu kamarnya lalu ia tidur.

Sementara MiLLie tertidur, terdengar suara langkah kaki berhenti tepat di depan lorong kamar mereka. Ronal terbangun dari tidurnya karena melihat seseorang sedang mencoba untuk membobol pintu kamarnya.

Segera Ronal mencari pistolnya, namun tidak ia ketemukan dimanapun.

"Pistol, pistolku dimana?" Kata Ronal dalam hati.

Pintu kamar Ronal terus di dobrak dari belakang.

"Apa yang terjadi? Dimana pisauku!" Ronal panik dan mencari pisaunya.

Seketika pintu kamar Ronal terbuka, semua penghuni kamar masuk kedalam kamar Ronal dan menangkap Ronal. Mereka membuat Ronal tidak dapat bergerak. Penghuni kost mengerumuni Ron dan menusukkan pisau ke punggungnya.

kemudian masuklah Dimas sambil membawa suntik di tangannya. Ronal meronta-ronta Berusaha untuk melepaskan diri.

"Lepaskan aku!" Teriak Ronal.

"Sekarang adalah giliranmu!" Kata Dimas.

"Hihihi...." Jojo dan penghuni kamar lainnya tertawa mengerikan.

Ronal meronta-ronta berteriak berharap MiLLie mendengarnya. Namun MiLLie tertidur pulas dan sambil memakai headset di telinganya. MiLLie memutar musik dengan keras, hingga ia tidak mendengar apapun selain musik itu di telinganya.

Karena Ronal sangat ribut, Jojo menyumbat mulut Ronal dengan kaos kakinya. Kemudian Dimas menyuntikan sesuatu pada Ronal, hingga membuat Ronal tidak sadarkan diri.

Mereka menyeret Ronal ke kamar 666. Tanpa sengaja Jojo tersandung dan jatuh. Kepalanya terbentur di pintu kamar MiLLie.

MiLLie terkejut dan segera bangun. Ia lalu berjalan perlahan-lahan ke pintu kamarnya dan mendengarkan sesuatu di balik pintu.

"Apa tadi hanya perasaanku saja? Sepertinya ada orang diluar." Pikir MiLLie.

Perlahan-lahan MiLLie membuka pintu kamarnya. berjalan menyusuri lorong asrama itu. Tiba-tiba ia di kejutkan oleh sosok bayangan yang melintas dibelakangnya.

"Apa itu?" pikir MiLLie.

Kemudian MiLLie memberanikan diri mengikuti sosok bayangan itu. Kemudian terdengar sebuah ledakan di lantai atas dan mendorong MiLLie untuk menyelidiki lantai empat yang terlarang itu. Ia berjalan dan menaiki tangga, lalu membuka pintu dan naik ke lantai 4 dimana tidak ada penghuninya. Sekali lagi, ia melihat sosok bayangan hitam melintas di samping lorong-lorong asrama. Antara takut dan juga penasaran, MiLLie mengikuti sosok bayangan hitam itu. Ia mengambil sebuah sapu di sudut ruangan itu dan membawanya sebagai senjatanya. MiLLie berjalan perlahan-lahan dan sampailah ia di ujung lorong dan juga jalan buntu. Ada sebuah kamar yang terbuka, ia melihat kamar itu dan itu adalah kamar 666. Sejenak MiLLie bingung.

"Kamar 666? Bukankah kamar 666 ada di bawah? kenapa ada dua kamar 666 di asrama ini." Kata MiLLie dalam hati.

MiLLie masuk ke kamar 666 itu dan seketika ia terjatuh. Sesampai di sana, dia menemukan seorang pria berlumuran berdarah duduk di dinding dengan mata terbelalak. Dikamar 666 itu ada mayat seorang pria yang lehernya hampir putus. MiLLie menjadi pucat dan hampir tidak bisa berdiri dan berjalan. Dari leher pria itu darah segar terus mengalir dan sebuah pisau masih menempel di leher pria yang sudah hampir putus itu. MiLLie segera berlari dan dia berbalik untuk pergi kembali ke kamarnya. MiLLie mengambil handphonenya hendak menelfon polisi, namun sosok bayangan berdiri di depan kamarnya. MiLLie gemetaran hebat seseorang yang berdiri di depan kamarnya itu lalu berbicara.

"Jika kau berani menghubungi polisi, kau akan menjadi orang yang selanjutnya." Kata seseorang dibalik pintu.

Setelah beberapa saat, orang itu pergi. MiLLie yang ketakutan tidak lagi bisa tidur.

Sementara itu, Ronal terbangun dengan tubuhnya sudah terikat di kursi kayu dan mulutnya di tutup dengan lakban hitam.

Didepannya, terlihat Jono sedang bermain-main dengan sebuah kampak. kemudian Jono mendekati Ronal.

"Haruskah aku penggal sekarang lehermu?" Kata Jono sambil melayangkan Kampak itu ke leher Ronal.

Ronal meronta-ronta berusaha untuk melepaskan diri.

"Tapi kesepakatan kita tanganmu lah yang harus di potong." Jono mengangkat Kampak itu hendak memotong tangan Ronal.

"Kami takut ya?" Tanya Jono sambil tertawa aneh.

Ronal berteriak histeris kesakitan. Jari-jarinya terpotong.

"Ah sialan! Jika bukan karena pria itu, aku sudah pasti akan langsung mencincang-cincang tubuhmu". Kata Jono sambil tertawa kecil.

Kemudian, Jono keluar dari kamar 666 itu.

...Bersambung...👉...

1
Anita Jenius
Wah ceritanya seru.
beberapa like buatmu. semangat ya
Ningsi Srin Sunarti: terimakasih banyak 😇🙏 semoga suka dan dukung terus ya?
total 1 replies
bb_yang_yang
Terbaik! Worth to read!
Anime lovers
Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita.
Ningsi Srin Sunarti: Halo, terima kasih 🙏 dukung terus ya, God bless 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!