NovelToon NovelToon
Dinikahi Dosen Galak

Dinikahi Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:16.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Handayani

Menikah dengan dosen sendiri?
Cinta Aida tidak pernah menyangka lelaki yang dijodohkan kedua orang tuanya adalah lelaki yang selamat setahun lebih dia benci. Bagaimana tidak, setiap kali dia melakukan kesalahan di kampus, hukuman yang diterima sangat tidak masuk akal. Namun ternyata pak dosen yang dia benci adalah calon suaminya sendiri.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya, akankah cinta tumbuh di hati keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Edo tersenyum lebar sambil menatap dirinya di depan cermin panjang yang berada di dalam kamarnya.

Pintu kamar itu terbuka lebar, mengundang keingintahuan seorang wanita muda yang melangkah perlahan memasuki kamar tersebut.

"Mau ke mana Bang? Kok ganteng banget, wangi lagi,"goda Dea adik perempuan Edo sambil memperhatikan gerak-gerik kakak laki-lakinya itu.

"Anak kecil mau tau aja, bukannya fokus belajar,"balas Edo.

"Pelit banget sih, cuma nanya aja masa jawabnya begitu? Kan aku juga pengen tahu abang itu lagi mau ke mana, siapa tahu aku bisa nitip gorengan,"canda Dea.

"Gue ada janji sama orang,"jawab Edo sambil mengambil jaket hitam yang tergantung di dinding samping kirinya.

Dea tersenyum. "Pasti cewek. Iya kan? Siapa? Kak Aida? Atau ada yang baru lagi?"Dea menatap kakak laki-lakinya sambil tersenyum kecil.

Edo merapikan sabuk di pinggang lalu menarik resleting jaketnya. "Gue itu tipe cowok setia, cukup satu cewek yang ada di dalam hidup gue,"jawabnya kemudian berjalan meninggalkan Dea yang masih berada di kamar.

"Jadi kak Aida? Oh, ternyata Bang Edo cinta mati sama kak Aida,"ledek Dea berlari keluar dari kamar dengan tergesa-gesa.

Bruk!

Tubuh Dea nyaris tersungkur setelah bertabrakan dengan ibunya.

"Hati-hati dong, Dea. Kamu kenapa lari-lari begitu?"wanita paruh baya itu mengusap tubuh anaknya. "Kalau kamu jatuh, pinggang kamu bisa patah. Kalau jalan hati-hati."

"Yah, Bang Edo pergi deh,"ucapnya sambil melihat ke teras rumah. Edo sudah melanjutkan motor meninggalkan halaman rumah sederhana orang tuanya.

"Kamu ini, bisanya ngledekin Abang kamu aja."Wanita paruh baya itu kembali melangkah menuju dapur.

...****************...

Di jalan raya yang padat merayap. Edo sedang membelah jalanan ibukota menggunakan motor sport milik Alex.

Keahliannya dalam mengendarai motor tak dapat diragukan lagi, ia bisa menguasai Medan jalanan apapun keadaannya.

Di tengah padatnya kendaraan yang berhenti karena terjebak kemacetan, Edo melenggang santai melewati beberapa kendaraan roda empat tersebut.

"Semoga Cantika udah ngasih tahu kalau gue mau ke kampus, gue nggak mau zonk lagi gara-gara Aida nggak ada di sana,"gumam Edo.

...****************...

Bu Sari masuk ke dalam kelas setelah Raditya keluar. Sayangnya mereka tidak berpapasan dan memang sepertinya Sari menghindari Raditya setelah kejadian setahun lalu saat Sari memberanikan diri mengungkap perasaannya pada sang dosen.

Namun sayangnya Raditya menolak dengan alasan belum mau menjalin hubungan dengan siapapun.

Sejak saat itu Sari seperti menghindari diri dari Raditya, bahkan sekarang Sari sudah tidak pernah bertemu lagi dengan dosen tampan itu meskipun mereka bekerja di satu tempat yang sama.

Cantika memperhatikan penampilan sari dari ujung kaki sampai ujung kepala. "Kayaknya ada yang beda deh dari penampilan Bu Sari sekarang. Lo sadar nggak, Da?"

Aida menegakkan tubuh lalu menatap ke depan, melihat Sari yang memang jauh lebih modis dan cantik.

"Iya, mungkin dia mau terlihat lebih muda dan modis aja. Apalagi sekarang di kampus kita banyak cowok ganteng, siapa tahu dia lagi naksir sama mahasiswanya sendiri,"jawab Aida.

"Bisa aja dia lagi nyoba nyari perhatian Pak Radit,"gumam Cantika.

"Kayaknya nggak mungkin, masa iya sih Bu Sari belum move on juga? Udah setahun loh, lagian gue yakin dia udah tahu kalau Pak Raditya itu udah punya istri,"balas Aida.

Aida menatap Cantika. "Edo jadi ke sini?"Ia mengalihkan pembicaraan tadi.

Cantika mengambil ponsel di dalam tas lalu melihat chat terakhir dari Edo. "Kayaknya jadi sih. HP lo ke mana sih, Da? Kan susah mau hubungin kalau kayak begini. Kasihan tahu Edo."

Aida memajukan bibirnya. "Sebenarnya aku yang udah dibeliin HP sama Pak Radit, tapi gue males makai HP pemberian dari dia. Apalagi gue pakai HP itu buat selingkuh."

"Yaelah, nggak apa-apa kali. Lagian Pak Radit nggak bakal tahu. Daripada begini, Lo sama Edo jadi miskomunikasi, yang ada hubungan Lo sama Edo bisa renggang."

"Iya juga sih," angguk Aida.

"Bentar lagi juga jam istirahat,"ucap Cantika yang Tak lama kemudian suara bel menandakan bel istirahat terdengar.

Aida langsung mengemas mejanya dengan Cantika.

Wajah Aida berubah panik, yang biasanya dia senang setiap kali kedatangan Edo, tetapi sekarang dia merasa gelisah.

"Lo tenang aja, gue udah ngatur semuanya. Mending sekarang, Lo temuin Edo di gerbang kampus. Kasihan dia. Biar urusan Pak Radit, gue yang ngatur,"ucap Cantika meyakinkan.

'Pak Radit, hanya makan siang doang bukan selingkuh kan? Lagian Pak Radit juga pasti pernah makan siang sama dosen perempuan,'gumam Aida dalam hati.

Aida berjalan tergesa-gesa menuju lubang kampus. Sedangkan Cantika mulai menyusun rencana untuk menjauhkan Raditya dari sahabatnya.

...****************...

"Hay,"sapanya saat Aida sudah berada di depan mata. "Ini." Ia memberikan helm full face pada kekasihnya itu.

"Makasih,"ucap Aida sambil mengedarkan pandangan mengamati situasi.

"Kamu kenapa? Kayak ketakutan gitu?"tanya Edo yang curiga dengan kegelisahan Aida.

"Gue nggak papa, yuk jalan."Aida naik ke atas motor sport hijau yang dikendarai Edo.

Aida menghembuskan napas lega karena akhirnya dia sudah berada jauh dari kampus dan tidak diketahui oleh Raditya.

"Kamu kenapa sih? Kok kayak orang ketakutan gitu?" selidik Edo.

"Gue nggak papa,"jawab aja semakin merapatkan pelukannya di tubuh Edo. "Gue kangen sama Lo."

"Aku juga," senyum Edo, memegang lengan Aida yang melingkar sempurna di perut sixpacknya. "Kita jalan-jalan dulu ya, aku mau ngajak kamu ke suatu tempat."

Aida membenamkan wajahnya di punggung Edo, menikmati harum maskulin lelaki tampan yang sudah bertahun-tahun menjadi kekasihnya.

"Maafin gue, Do. Maaf karena gue udah bohongin Lo kayak gini, tapi gue janji gue bakal akhiri semua ini dan gue akan tetap memilih Lo jadi pendamping hidup gue untuk selamanya,"gumam Aida dalam hati.

"Kamu kenapa, Sayang?"tanya Edo. Namun suara lembutnya tersapu kencangnya angin hingga tak didengar oleh Aida yang tengah memejamkan kedua mata, menikmati perjalanan bersama kekasih hati.

"Aku janji sama kamu, aku akan saling saling mengajak kamu jalan-jalan seperti ini,"gumam Edo sambil tersenyum lebar.

1
Elen Gunarti
kok lama up-nya
Raisa Nafisa
kapan up nya kakak
Raisa Nafisa
sangat nagus
Elen Gunarti
double up thor 👍,aidanya dibuat bucin dong ma pak dosen
Reni Anjarwani
doubel up thor
Elen Gunarti
certnya lebih seru klu double up thor 👍
Pichaacha
aaaahhhh..... sesak thor huhuhu
Pichaacha
pen ngakak tpi kasian 😭, semangat pak! wkwkwk
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Isti Nasa
Luar biasa
Isti Nasa
astaga.... seru sekali 😆😆❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Syafrudin Manggapa
ceritanya ngegantung bikin penasaran
Nina Herlina
lanjutkan thor
Rita Riau
dosen galak bertemu siswi tengil,, cocok dah 🤭😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!