NovelToon NovelToon
Kenzie Dan Goresan Takdir

Kenzie Dan Goresan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Teen Angst
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: DarmaWati212

Ini tidak hanya bercerita tentang cinta sejati yang harus terpisah karena kesalahan. Ini juga bukan hanya tentang kejadian MAB, yang menghancurkan masa depan dua remaja. Tetapi ini juga tentang keluarga.

Kisah seorang anak yang harus menanggung derita atas kesalahan mereka. Dia yang tak mengerti apapun dipaksa bertanggungjawab dan menanggung luka. Di buang oleh ibu kandung, dibenci dan tak diakui oleh ayah sendiri. Menyakitkan, namun inilah garis takdirnya.

"Papa, jika kehadiranku sebagai anak haram adalah aib, akupun tidak ingin terlahir jika sebagai penghambat kebahagiaan kalian."

"Papa, Tuhan telah menjawab doaku, Kenzie telah dianugrahkan penyakit yang bisa membuat papa bahagia kembali."

"Aku harap, papa akan mencintai bunda Nara dengan tulus, karena dialah cinta pertama dan terakhir papa. Dan tolong, jangan pernah ada penyesalan karena inilah takdir."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DarmaWati212, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Di tengah rintik hujan yang memayungi langit, dua insan yang terikat oleh hubungan istimewa menemukan perlindungan di dalam mobil yang melaju pulang. Meski cuaca tak bersahabat, tekad mereka untuk kembali pulang tetap tak tergoyahkan. Seolah-olah alam sendiri menggambarkan perjalanan hubungan mereka yang telah melewati badai dan hujan, namun tetap kokoh dan tak tergoyahkan.

Keduanya telah menghabiskan waktu berharga dalam perayaan anniversary mereka yang memasuki tahun kedua. Dari menikmati film di bioskop hingga berbelanja di mall, mereka merayakan momen spesial itu dengan penuh kebahagiaan. Tak terasa, waktu berputar seperti roda yang tak kenal lelah, dan kedua pasangan yang pernah menjadi musuh kini menemukan jalan menuju cinta yang mendalam, menjalin hubungan yang serius dan penuh makna.

Alvaro, dengan kebiasaannya yang tak terbendung untuk mengonsumsi kopi, memperlihatkan sisi unik dari kepribadiannya. Sebagai seorang Leo, ia memiliki ketertarikan yang besar pada minuman yang mengandung kafein, bahkan bisa dikatakan sebagai pecinta kopi yang sejati. Meskipun Nara, pacarnya, merasa khawatir akan dampak buruk yang mungkin ditimbulkan oleh kebiasaannya tersebut, namun tak ada yang mampu menghentikan Alvaro untuk melanjutkan ritualnya. Nara hanya bisa membiarkan Alvaro menjalani hidupnya dengan caranya sendiri, selama ia tetap baik-baik saja.

Alvaro, dengan ketampanan dirinya, mampu memikat hati siapapun yang melintas di depannya. Bahkan Nara, yang awalnya bersumpah takkan tergoda oleh pesonanya, akhirnya terjebak dalam rayuan cinta dan kasih sayang yang terus mengalir dari Alvaro. Lelaki itu memiliki cara unik untuk membuat Nara bahagia, dengan memberikan perhatian dan kehangatan yang tiada henti.

Meski tak selalu menghadirkan momen romantis, namun kebersamaan mereka penuh dengan canda dan tawa yang menyenangkan. Terkadang, masalah datang menghampiri, namun mereka mampu mengatasinya dengan bijaksana, menjaga api cinta mereka tetap berkobar tanpa reda.

Hubungan mereka diibaratkan sebagai pertemanan yang telah mekar menjadi cinta yang mendalam. Di sekolah, keakraban yang mereka miliki membuat banyak orang tak menyadari bahwa mereka telah menjalin hubungan yang lebih dari sekadar teman biasa. Kedekatan yang mereka bangun sejak lama membuat banyak orang hanya melihat mereka sebagai dua sahabat yang tak terpisahkan.

Setelah langkah pertama Alvaro dan Nara dalam memasuki dunia percintaan, siswa-siswa laki-laki di sekolah seringkali menjaga jarak dengan Nara. Mereka berpikir bahwa menjaga jarak adalah cara untuk menghormati hubungan yang dijalin Nara dengan Alvaro, khawatir akan menciptakan rasa cemburu yang tidak perlu dari Alvaro. Padahal, Alvaro sendiri adalah pria yang tak mempermasalahkan hal semacam itu. Ia mengerti bahwa Nara adalah individu yang bersosialisasi luas dan ramah, menjalin hubungan baik dengan seluruh siswa di sekolah, tak peduli apakah mereka perempuan atau laki-laki.

Nara adalah sosok yang peduli terhadap kesejahteraan semua siswa di sekolahnya. Ia tidak membedakan siapa yang pantas menjadi temannya, karena baginya semua orang layak mendapatkan kesempatan untuk diperlakukan dengan baik. Tak peduli seberapa banyak siswa yang ada di sekolahnya, Nara selalu siap menjalin hubungan baik dengan mereka.

Dalam keheningan mobil yang meluncur di tengah jalanan sepi, Nara menatap keluar dengan pandangan kosong. Hujan yang turun memperlihatkan jalanan yang sunyi, seakan-akan memperkuat kesendirian Nara. Di dalam keheningan itu, sosok pria tampan dan berwibawa yang ditemuinya tadi siang mendadak muncul dalam benaknya.

Sejak awal perjalanan mereka untuk merayakan hari spesial mereka, pikiran Nara terus-menerus melayang pada bayangan wajah pria asing itu. Ketampanannya telah merasuk ke dalam benak Nara, membuatnya terpesona oleh pesonanya yang memukau.

Namun, lamunan Nara terkadang membuat Alvaro khawatir. Ia sering kali menegur Nara, mengira bahwa pacarnya tersebut sedang tidak sehat. Padahal, Nara dalam kondisi yang baik-baik saja, hanya pikirannya yang terlalu terpaku pada sosok yang baru ia temui.

“Dia sangat tampan. Sayang sekali aku tidak meminta nomor teleponnya,”batin Nara dengan rasa kesal yang mendalam. Ia menyesali kebodohannya karena telah melewatkan kesempatan berharga untuk mengenal pria tersebut lebih jauh.

“Andai saja aku tahu namanya, nomor teleponnya, atau bahkan alamatnya. Aku pasti akan mengunjungi rumahnya, dan berusaha mendapat restu dari orang tuanya.”

Mungkin jika ada yang melihat keadaan Nara saat ini, mereka akan berpikir bahwa ia sedang gila atau mengalami stres. Ia tenggelam dalam lamunan yang membuatnya terlihat tidak berfokus, namun wajahnya terkadang memperlihatkan berbagai ekspresi, mulai dari kesal, bahagia, tersenyum, hingga kesedihan yang dalam.

“Nara, kamu benar-benar bodoh! Bagaimana bisa kamu melupakan hal penting seperti ini? Ini benar-benar sulit!”

Dalam keheningan mobil yang meluncur dengan mantap di bawah hujan yang semakin reda, Alvaro masih setia fokus pada kemudi, namun tak jarang ia melirik Nara yang terdiam di sampingnya dengan ekspresi yang mencerminkan kekesalan yang dalam. Namun, bagi Alvaro, alam pikir Nara masih menjadi misteri. Meskipun ia memanggil nama Nara berkali-kali, tidak ada respons yang datang dari kekasihnya. Meskipun Nara tidak tertidur, matanya terbuka lebar, tetapi pikirannya sepertinya terbang jauh dari keberadaan fisiknya saat ini.

“Nara,”panggil Alvaro sekali lagi, suaranya penuh kekhawatiran. Namun, panggilannya kembali diabaikan oleh Nara, yang masih terbenam dalam khayalannya sendiri.

Di dunia imajinasi Nara, ia merenung dalam keindahan tempat yang hanya ada mereka berdua. Sebuah tempat yang terjauh dari kebisingan dunia luar, di mana mereka dapat menikmati kedamaian dan kebersamaan tanpa gangguan apapun.

Dalam khayalannya, Nara disajikan dengan sebuah pemandangan yang memikat, di mana ia sedang disuapi dengan lembut oleh pria tanpa nama itu. Pria itu memberikan segala perhatiannya dengan penuh kelembutan, membuat Nara merasa seolah-olah terbang ke puncak kebahagiaan. Namun, dunia imajinasinya tiba-tiba hancur saat suara keras yang tidak asing menyapanya dari dunia nyata.

“Nara! bangun!!”teriak seorang pria tepat di telinganya, memecah keheningan yang memeluknya dalam khayalannya yang indah. Nara tersadar dengan refleks dan menoleh pada sosok yang telah mengganggu lamunan indahnya.

Saat pandangannya bertemu dengan wajah khawatir Alvaro, Nara disadarkan kembali akan kehadiran kekasihnya di sampingnya, bukan lagi hanya seorang teman. Ia tersadar bahwa ia telah terperangkap dalam pikiran yang salah, memikirkan sosok lain ketika ia sadar bahwa ia telah memiliki seorang kekasih.

Nara menyadari bahwa di sampingnya duduk pria yang telah resmi menjadi bagian dari hidupnya, dan berpikir bahwa memikirkan orang lain bisa menyakiti hati Alvaro yang baik hati ini. Namun, sulit untuk menolak panggilan hatinya sendiri, meskipun ia menyadari konsekuensi dari perbuatannya.

“Alvaro-“gumam Nara dengan suara lembut, namun segera dihentikan oleh pertanyaan cemas Alvaro.

“Apakah kamu baik-baik saja? Kenapa kamu terdiam dan terlihat bingung? Apakah ada yang salah?”tanya Alvaro dengan cepat, ekspresi wajahnya penuh dengan kekhawatiran yang tulus terhadap keadaan Nara.

Dalam momen seperti ini, Nara benar-benar terpukau oleh kepekaan dan perhatian yang dimiliki oleh Alvaro. Ekspresi wajah Alvaro yang penuh kekhawatiran membuat Nara semakin yakin bahwa ia telah memilih pasangan yang tepat. Dengan menggelengkan kepala sambil tersenyum, Nara berusaha memberikan ketenangan pada Alvaro, agar sang kekasih tidak lagi merasa khawatir tentang dirinya. “Aku baik-baik saja,”ucap Nara dengan suara yang lembut, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang sesungguhnya.

“Tadi, aku hanya terdistraksi oleh pemikiran kita berdua yang merayakan anniversary yang begitu istimewa ini,”Nara memberikan alasan yang sederhana untuk mengalihkan perhatian Alvaro dari kegelisahannya.

Namun, di dalam hatinya, Nara merasa terbebani oleh kebohongan yang telah ia ucapkan. Bukan karena ia ingin menyembunyikan perasaannya, tapi karena ia ingin menjaga hati Alvaro yang begitu tulus. Dengan kejujuran yang tersembunyi di balik senyuman manisnya, Nara mengakui dalam batinnya bahwa hatinya telah terbagi antara Alvaro dan pria yang telah mencuri hatinya sejak pertama kali bertemu. Ia hanya berharap bahwa suatu hari nanti, takdir akan memilihkan di antara keduanya sebagai jodohnya.

Alvaro dengan penuh kelembutan mengusap rambut Nara, memancarkan kasih sayang yang tulus. Baginya, kebahagiaan terbesar adalah melihat senyuman yang terukir di wajah gadis yang begitu dicintainya ini. Dalam pelukan hangat Alvaro, Nara merasa diliputi oleh rasa aman dan cinta yang tak tergoyahkan.

1
Lady Orlin
iya lho, jarang koneksi secwpat ini apalagi sama org yg baru ketemu😌
Lady Orlin
Yah kenzie pulang😮‍💨
Lady Orlin
pasti sakit bgd jadi Rani, udah kyk anak sndiri Kezie wlp sbnernya cucunya
Lady Orlin
serius? khawatir kenapa dok🥺🥺
Lady Orlin
Hey jgn diperhatiin lagi bobo😆😆
Lady Orlin
aku dukung Alvaro lamar Nara🔥🔥
Lady Orlin
trnyataoh trnyata Nara anak Nadya🙃
Lady Orlin
lagi mikirin cowo lain tuh Al😆😆
Lady Orlin
Lho nara mash kesemsem ama Rayhan🤣🤣
Lady Orlin
wow so sweet, smoga langgeng yahh😍
Lady Orlin
Nadya baik bgd pdhl Kenzi org baru dikenal🤩
Lady Orlin
rumit kl kamu gak cari jalan kekuar Ray, jangn cuma dioendam tapi cari jln kluar
Lady Orlin
Segini dulu kak, nnti aq lanjutt .. kerennn, semangattt syelalu🔥🔥
Lady Orlin
Pasti ngarep bgd ya Ken Keluarga sendiri sebaik Kel. Nadya😭😭
Lady Orlin
Wah ati2 Ken sama org yg baru aja dikenal😌
Lady Orlin
Kok aku OVT Nadya ibu kandunf Kenzi😨😨
Lady Orlin
Apa Nadya ada hubungannya sama Kenzie?
Lady Orlin
Saking udh sayangnya sama Kenzii😭😭
Lady Orlin
siapa Nyonya ini? Hmmm
Lady Orlin
seseuknya sampe sini Ken😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!