NovelToon NovelToon
Dendam Gadis Teraniaya

Dendam Gadis Teraniaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Apa salah dirinya? Dia sendiri pun tidak tau. Tetapi dia dibully dan dianiaya hampir setiap hari. Itulah yang terjadi pada seorang gadis yang bernama Mentari.
Dia melapor kepada kepala sekolah, tapi hanya makian dan penganiayaan yang ia dapatkan. Bahkan ia sampai dikeluarkan dari sekolah.
Dalam keputusasaan ia mencoba membunuh diri. Tapi ia urungkan, karena itu percuma saja. Kemudian ia bertekad untuk membalas semua yang mereka lakukan kepadanya.
"Aku akan kembali untuk membalas kalian satu persatu, aku bersumpah akan kubuat kalian menderita," gumam Mentari.
Bagaimanakah cara Mentari membalaskan dendamnya? Penasaran? Ikuti yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya sentilan kecil.

.

.

.

"Hmmm, saatnya aku bertindak," gumam Mentari.

Mentari pun mengambil laptopnya yang selalu ia bawa kemana-mana. Bahkan sebelum mobil mereka tadi meledak, tas miliknya dulu yang ia selamatkan.

Mentari menghidupkan laptopnya dan mengetik angka-angka yang ada disitu. Entah apa yang ia ketik. Hingga ia tidak menyadari kalau sudah ada Ferdinan disampingnya.

Meskipun Ferdinan sudah pernah melihat kelincahan jari Mentari, tapi tetap saja ia merasa takjub.

"Selesai," ucap Mentari pada akhirnya.

"Apa yang kamu lakukan, sayang?" tanya Ferdinan.

"Hanya sentilan kecil untuk perusahaan miliknya. Karena dia sudah berani bertindak jauh," jawab Mentari.

"Kamu memang hebat, sayang. Aku jadi insecure denganmu," ucap Ferdinan.

"Jangan begitu, aku juga melakukanya demi kamu," kata Mentari.

Mentari bangkit dari duduknya, dan mengalungkan tangannya dileher Ferdinan. Karena jarak mereka terlalu dekat membuat Ferdinan menelan ludahnya. Apalagi hembusan nafas Mentari seolah memberi sinyal untuk mereka bermesraan.

"Kenapa?" tanya Mentari tanpa merasa bersalah. Ferdinan menggeleng.

Mentari tidak tahu kalau dibawah sana sudah berontak karena ulahnya.

"Bilang saja, tidak perlu malu-malu," ucap Mentari lagi.

"Gak apa-apa, cuma agak gerah sedikit," jawab Ferdinan.

"Bukannya kamu habis mandi?" tanya Mentari.

Ferdinan menarik tengkuk Mentari, lalu mengecup bibirnya.

"Maksudku itu," ucap Ferdinan.

Mentari mengusap bibir Ferdinan yang merah, sedikit tebal bagian bawahnya tapi terlihat s*ksi dimata Mentari.

"Mengapa bibirmu begitu indah?" tanya Mentari.

"Kamu mau?" tanya Ferdinan balik.

"Nanti saja," jawab Mentari.

Tapi Ferdinan malah menc*um bibir Mentari. Mentari hanya terdiam tanpa membalas. Ia sudah mulai terbiasa dengan semua ini.

"Kamu cantik, aku jadi tidak sabar ingin menikahimu," kata Ferdinan.

"Jangan terburu-buru, urusan kita belum selesai. Aku tidak mau nanti ada pengganggu di pernikahan kita," kata Mentari.

"Hmmm. Kamu benar sayang," ucap Ferdinan.

Kembali Ferdinan menc*um bibir Mentari dan kali ini Mentari membalasnya.

Ferdinan m****at bibir Mentari yang merah. Mentari melenguh dibuatnya. Setelah beberapa saat c*uman keduanya pun terlepas.

"Sayang!" panggil Ferdinan.

"Hmmm," sahut Mentari.

"Aku antar kamu pulang, aku sudah malas melanjutkan pekerjaan," kata Ferdinan.

Lalu Ferdinan menghubungi Jerry untuk menyuruh karyawannya pulang lebih awal.

Jerry yang mendengar itupun langsung melaksanakan perintah tuannya. Karena ia juga ingin beristirahat.

Ferdinan pun keluar dari ruangan setelah berpakaian lengkap. Saat tiba dibawah, para karyawan begitu kagum melihat bos mereka membawa seorang gadis. Karena sebelumnya tidak pernah sekalipun mereka melihat bos mereka membawa perempuan.

Sementara dibagian lain, lebih tepatnya di perusahaan SKZR group. Sekar begitu marah saat menerima kabar kalau orang suruhannya sudah masuk penjara. Ditambah lagi perusahaannya yang tiba-tiba diserang oleh hacker yang tidak mereka kenal.

Memang sejak 4 tahun terakhir tidak ada yang bisa mengalahkan hacker tersebut.

"B*ng*sat...!" umpat Sekar.

Para bawahannya semua tertunduk, termasuk asisten pribadinya juga. Bahkan pakar IT diperusahaan itu tidak bisa mengatasinya.

"Mengapa kejadian ini bisa terjadi diwaktu yang hampir bersamaan...?" tanya Sekar dengan nada membentak.

"Kami tidak tahu Nyonya," ucap bawahannya itu.

Tidak berapa lama ponsel Sekar berbunyi pertanda pesan masuk. Sekar dengan cepat membaca pesan tersebut.

'Ini baru sentilan kecil, Nyonya. Kalau sampai kamu mengganggu ku lagi, maka perusahaan dan seluruh asetmu benar-benar tidak bisa dipulihkan'

"S*alan. Beraninya kau mengancamku...! Bentak Sekar.

"Reza, kamu lacak nomor telepon ini," perintah Sekar.

"Baik Nyonya," jawab Reza. Reza adalah asisten pribadi Sekar sekaligus partner ranjang Sekar.

Sekar dan Reza pergi keruang kawalan komputer, keduanya menemui ahli IT disana. Mereka ingin melacak nomor telepon yang sudah mengiriminya pesan.

Dua orang ahli komputer itupun melaksanakan perintah dari Reza dan Sekar. Mereka melacak nomor tersebut tapi hasilnya nihil. Hingga beberapa menit kedua ahli komputer itupun tidak bisa melacaknya satu jam kemudian mereka tercengang mendapatkan serangan balik dari pihak lawan.

Komputer mereka menerima serangan virus berbahaya yang bisa menghancurkan perangkat mereka.

"Tuan Reza kita diserang balik," ucap keduanya panik.

"Lakukan perlawanan," perintah Sekar.

"Tidak bisa Nyonya, serangan dari musuh terlalu kuat," ucap si A.

"Bod*h, percuma aku bayar kalian mahal...!" bentak Sekar.

Komputer yang mereka gunakan mengalami eror. Karena virus yang dikirim sudah semakin menyebar dan akhirnya komputer mereka pun mengeluarkan asap sehingga aliran listrik diruang itu ikut terbakar.

Mereka seketika panik dan masing-masing menyelamatkan diri. Sekar yang memakai heels pun terjatuh kelantai dan kakinya terkilir.

Reza, si A dan si B, menyelamatkannya diri mereka masing-masing dan melupakan Nyonya mereka yang berteriak-teriak minta tolong.

Api semakin membesar membakar apa saja yang ada di ruangan itu yang mudah terbakar. Sehingga terdengar satu ledakan dari dalam ruangan itu.

Mereka yang melihat kebakaran tersebut segera memanggil pemadam kebakaran. Sekar yang ada didalam ruangan itu sudah tidak sadarkan diri.

Setengah jam kemudian pemadaman kebakaran pun tiba, mereka memadamkan api yang masih berkobar dan melahap bangunan tersebut.

Satu jam pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Akhirnya api pun bisa dipadamkan.

Sekar ditemukan dan tidak dapat diselamatkan. Tubuhnya terbakar dan tidak dapat dikenali lagi. Tapi mereka tahu kalau itu adalah Sekar Nyonya mereka.

Kebakaran gedung tersebut menjadi trending topik berita hari ini dan menelan seorang korban.

Jenazah Sekar akhirnya dilarikan kerumah sakit untuk di identifikasi.

Sementara Mentari dan Ferdinan yang sudah sejak tadi tiba dirumah Mentari. Ferdinan tentu tau kalau Mentari yang melakukan serangan balik. Karena Ferdinan ada disampingnya.

"Sekar dinyatakan meninggal," ucap Ferdinan.

Ferdinan membaca berita tersebut diponsel nya.

"Apa kamu menyesal?" tanya Mentari.

"Tidak, itu bukan salah kita. Itu adalah karma untuknya," jawab Ferdinan.

Jerry menelpon Ferdinan dan mengatakan kalau Nyonya parasit sudah meninggal.

"Ya, aku sudah baca beritanya," jawab Ferdinan. Kemudian Ferdinan mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.

"Kamu menginap disini?" tanya Mentari.

"Apa boleh?" tanya Ferdinan balik.

"Boleh, tapi tidur dikamar tamu," jawab Mentari.

"Oke, tidak apa-apa," kata Ferdinan.

"Oya, bisa antar ke dealer mobil?" tanya Ferdinan.

"Bisa, mari," ajak Mentari.

Keduanya pun pergi ke dealer mobil, karena Ferdinan ingin mengganti mobilnya yang hancur. Padahal di mansionnya sudah ada beberapa buah mobil sport yang jarang ia pakai.

"Bukannya mobil mu banyak?" tanya Mentari.

"Ada 4 sih, tapi jarang aku pakai. Yang sering aku pakai yang meledak itu," jawab Ferdinan.

"Orang kaya, beli mobil sama dengan beli gorengan," ucap Mentari.

"Kalau kamu mau, ambillah sesukamu," kata Ferdinan.

"Aku sudah punya ini, bagiku sudah cukup," jawab Mentari.

Akhirnya mereka pun tiba di dealer mobil. Mentari memarkirkan mobilnya diluar dan tidak terlihat oleh penjual mobil di dealer tersebut.

"Boleh tunjukkan mobil sport keluaran terbaru?" tanya Ferdinan.

"Pelayan itu mencebikkan bibirnya. memang pelayan yang satu ini sangat angkuh dan sombong.

"Memang kalian mampu beli?" tanya pelayan itu.

.

.

.

1
Fajar Ayu Kurniawati
.
RoSz Nieda 🇲🇾
aku suka baca ❤️
Pa'tam: terima kasih banyak.
total 1 replies
Nur Aliyah Zainal
Luar biasa
Adriana Wiriadinata
bagus kak ceritanya..👍👍
Firman Firman
amin🤲doa yg sama buat athour..
dan terimakasih sudah menghadirkan sebuah novel yg keren ini ,,ttp semangat dan terus berkarya ya athour 💪 semoga athour selalu sehat panjang umur dan rejeki nya selalu melimpah amin 🤲
Firman Firman
astaga gara ulat keket hampir saja pangeran kodok koit 😄🤭
Firman Firman
dasar😡 wanita jlng suruh siapa kmu mau jadi wanita murahan jadi jngn. salahkn. kalau dia menikah dengn pilihan hati nya
Firman Firman
membayangkan nya saja sudah senang dn bahagia pa lagi di dunia nyata ya athour u
Firman Firman
semoga kedepannya kalian juga selalu bahagia 💞💞
Firman Firman
ha ha titisan pangeran kodok akn segera hadir🤗
Firman Firman
badar badar kmu akn merasakan kemarahan singa betina yg haus darah 😡
Firman Firman
lanjut
Firman Firman
astaga 🤦 masih juga ada parasit pantas mntari blum bisa tenang
Firman Firman
knpa ada ja wanita jalang yg suka jadi pnggoda 😄🤭
Firman Firman
jngn di obral di semprot ja pake baigon 😄🤭
Firman Firman
lnjut
Firman Firman
lnjut,, sselamat babng kodok semoga kalian bahagia mnjadi pasangan yang sakinah mawadah warohmah 🤲amin
Firman Firman
wah wah babng bucin pandai ceramah juga😄🤭GK nyangka pangeran kodok bisa bijak juga dalm bersair
Firman Firman
sebegitu nya tu cewek gimna kalau di dunia nyata ya 😱 untung kecebong mntari lincah dan gesit 😄🤭
Firman Firman
ha ha dasar wanita bar bar kmu salah mengusik singa betina 😄🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!