NovelToon NovelToon
Suami Untuk Alea

Suami Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Gara-gara sahabat baiknya hamil menjelang kenaikan kelas 12, impian Alea untuk mengukir kisah kasih di sekolah dengan Dion, kakak kelasnya, harus buyar sebelum terwujud.

Dengan ancaman home schooling dan dilarang melanjutkan kuliah, Alea harus menerima keputusan ketiga kakak laki-lakinya yang mengharuskan Alea menikah dengan Yudha, sahabat Benni kakak keduanya.

Pernikahan tanpa cinta itu membuat hidup Alea kacau saat tidak satu pun dari kakaknya yang mau percaya kalau Yudha memiliki rahasia kelam sebelum menikahi Alea.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dokter Songong

Sekitar pukul setengah enam sore Yudha dan Alea pamit pulang. Keduanya harus mampir ke rumah Barry untuk mengambil seragam dan peralatan sekolah Alea.

Wajah Yudha kelihatan letih sekaligus bahagia, tangannya menggandeng Alea dan senyum tak lepas dari bibirnya.

“Yudha !”

Keduanya berhenti tidak jauh dari lift dan menoleh ke arah suara yang memanggil.

“Dokter songong !” gumam Alea.

“Dokter songong ?” Alis Yudha menaut saat melihat wajah Alea cemberut.

Alea tidak langsung menjawab karena orang yang dimaksud sudah berdiri di hadapan mereka.

“Apa kabarnya Yudha ? Sekarang tinggal di Jakarta ? Terakhir gue dengar elo kuliah dan menetap di Semarang.”

“Yups ! Dan sekarang kembali lagi ke Jakarta. Apa kabar dokter Romi ?”

“Baik dan masih seperti dulu, single fighter,” sahut Romi sambil tertawa.

“Gue dengar Benni juga masih jomblo. Apa perlu kita buat perkumpulan para jomblo ?”

“Sorry Bro,” Yudha memperlihatkan jari manisnya. “Gue tidak memenuhi persyaratan.”

“Wow ! Nggak undang-undang, Yud ?”

“Belum dan elo pasti akan mengerti alasannya. Alea, kenalkan temanku, dokter Romi.”

Alea yang sejak tadi bersembunyi di belakang tubuh Yudha terpaksa memperlihatkan diri dengan wajah ditekuk membuat mata Romi langsung membola.

“Kamu !” tujuk Romi dengan wajah tidak percaya. “Kamu abege yang tadi maksa minta bantuanku, kan ?”

“Bantuan apa Lea ?” tanya Yudha dengan wajah bingung.

Alea tidak menjawab pertanyaan Yudha malah mendekati Romi dan berdiri persis di depan dokter itu sambil bertolak pinggang.

“Jangan lebay dan harap di ralat ! Saya memang minta bantuan dokter tapi nggak ada cerita memaksa. Dasar dokter songong !” cibir Alea.

“Alea !” tegur Yudha dengan nada kalem dan menurunkan kedua tangan Alea.

“Faktanya memang begitu, Mas. Aku memang minta tolong dokter ini hanya untuk memastikan apakah Prita adalah salah satu pasien di sini tapi teman Mas Yudha ini malah menyangka aku ke poli kandungan karena hamidun.”

“Siapa yang menyangka kalau kecil-kecil kamu sudah menikah ?”

Yudha tertawa pelan dan merangkul istrinya. Beberapa orang yang melintas sempat melihat ke arah mereka.

“Alea memang imut, Rom tapi umurnya sudah cukup untuk memiliki KTP, selain itu elo perlu tahu kalau Alea adalah adiknya Benni.”

“Serius Yud ?” mata Romi kembali membola. “Kok beda banget sama Benni dan Bara ?”

“Ya sudah pasti beda lah ! Kak Benni laki-laki dan saya perempuan. Yakin anda dokter beneran karena nggak bisa membedakan gender seseorang ?” ketus Alea sambil tersenyum mengejek.

Romi benar-benar dibuat kesal dengan tatapan Alea yang tersenyum mengejeknya. Yudha tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepala. Kedua mahluk di depannya sama-sama orang yang keras.

“Sorry Rom, gue balik dulu. Kita janjian ketemu pas Benni pulang ke Jakarta. Gue bisa minta nomor elo ?”

Romi mengeluarkan handphone dari kantong celananya dan bertukar nomor dengan Yudha.

“Ngomong-ngomong elo ke rumah sakit sama istri….” Romi sengaja menggantung kalimatnya.

Yudha tertawa dan menggeleng. “Bukan mau KB atau program kehamilan. Alea masih kelas 12, mungkin tunggu 2 sampai 3 tahun lalu. Kita berdua membesuk kakak ipar yang baru saja melahirkan. Kakak tertua Benni dan Alea.”

“Oooohh.” Romi mengangguk-anggukan kepala.

“Gue balik dulu, Rom. Sampai ketemu lagi.” Keduanya bersalaman sementara Alea malah menjaga jarak, melihat ke sekelilingnya.

Yudha menautkan alis melihat Alea seperti tidak tenang sepanjang jalan menuju parkiran mobil. Kepalanya bergerak ke kanan kiri bahkan sesekali menoleh ke belakang. Yudha tidak bertanya sampai keduanya masuk ke dalam mobil.

“Kamu cari apa, Lea ?”

“Prita.”

“Prita ?” Yudha menautkan alisnya namun tangan dan kakinya mulai bergerak membawa mobil meninggalkan rumah sakit.

“Kenapa mencari Prita di sini ?”

“Karena semalam aku melihat Prita di rumah sakit ini.”

“Bukannya dia sudah tidak lagi tinggal di Jakarta ? Aku sempat dengar dari Benni kalau Prita dibawa keluarganya pindah entah kemana.”

Alea mengangguk dan menghela nafas.

“Mas Yudha ingat semalam saat aku mendadak memutuskan panggilan telepon ? Aku melihat Prita baru saja masuk lewat lobi. Aku langsung mengikutinya dan yakin kalau perempuan yang sangat mirip Prita masuk ke poli kandungan, tapi sampai di sana aku tidak bisa menemukannya dimana-mana. Hanya tersisa 1 dokter yang masih praktek dan Prita tidak ada di antara pasien yang menunggu.”

“Kalau begitu perempuan yang kamu lihat mungkin saja bukan Prita.”

“Seandainya begitu, lalu kemana perempuan berkemeja biru itu ? Jangan bilang Mas Yudha berpikir aku berhalusinasi.”

Yudha tertawa dan mengusap kepala Alea yang kelihatan kesal.

“Aku tidak berpikir begitu tapi sebagai suamimu boleh aku bertanya dan memberikan saran ?”

“Hhhmm.”

“Bagaimana kalau kita ngobrol sambil makan ? Aku lapar banget, terakhir aku makan di rest area karena tadi pagi lupa sarapan.”

“Sibuk banget sampai Mas Yudha nggak sarapan ?” Alea bertanya sambil mengerutkan dahi.

“Bukan tapi karena mama sedang pergi ke Jogya dan aku bangun kesiangan.”

“Kalau memang masih sibuk kenapa maksa ke Jakarta ?”

“Kangen sama istri,” ujar Yudha sambil terkekeh. “Memangnya kamu nggak kangen sama aku ?”

“Mau makan dimana ?” Alea malah balik bertanya membuat Yudha tertawa.

“Seperti biasa, terserah aku kan ?” Alea mengangguk.

Sekitar 20 menit, mobil Yudha berhenti di parkiran restoran makanan Sunda karena sepertinya Alea butuh makanan kesukaannya untuk membuat hati yang galau jadi tenang kembali.

“Mas Yudha mau tanya apa ?” tanya Alea usai memesan makanan.

“Kenapa kamu begitu penasaran ingin bertemu Prita ? Apa ada sesuatu yang mengganggumu ?”

“Hhhmm. Aku dengar dari Eva dan Tio kalau Prita hamil bukan karena diperko**sa tapi mau sama mau dan laki-laki yang sudah menghamilinya adalah seorang pria beristri. Menurut gosip Prita bukan korban tapi pelakor.”

“Lalu apa yang membuatmu resah ? Kalau memang begitu kejadiannya, sebagai teman kamu tidak bisa melarang Prita melakukan keinginannya sendiri kan ?”

“Tapi Prita bukanlah perempuan semacam itu, Mas karena kalau materi jadi alasannya, banyak cowok-cowok kaya yang suka pada Prita dan mengajaknya pacaran lalu untuk apa Prita jadi pelakor ?”

“Pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh Prita sendiri, Lea.”

“Aku masih yakin kalau Prita adalah korban karena di malam terakhir aku pergi dengannya, seorang pria hampir saja memperko**sanya di salah satu ruang VIP yang ada di lantai 2. Pria itu kabur karena mendengar handphone Prita berbunyi. Aku berpapasan dengannya dan bisa melihat dengan jelas bagaimana pakaian cowok itu berantakan.”

“Apa kamu melihat wajahnya ?”

“Sayangnya tidak. Kejadiannya terlalu cepat, aku sendiri kaget begitu ada orang terburu-buru keluar dari pintu yang aku sambangi.”

“Kalau memang cowok itu tidak berhasil memperko**sa Prita malam itu, kenapa kamu masih berpikir kalau Prita adalah korban ?”

“Bukankah sering terjadi orang yang gagal melakukan perko**saan akan mencobanya kembali sampai niatnya terpenuhi apalagi Prita adalah gadis yang cantik dan menarik.”

Yudha tersenyum tipis lalu menghela nafas.

“Jangan biarkan pikiranmu bias kemana-mana dan tidak ada gunanya menebak-nebak kejadian yang sebenarnya. Semua sudah terjadi dan pilihan Prita untuk merahasiakannya dari siapapun.

Lebih baik kamu fokus dengan urusan sekolah dan yang lebih penting lagi soal hatimu. Apa kamu sudah mulai mencintaiku, Alea ?”

1
Devi Nurdianti
aduhh siapa LG ini...
ficano
hingga bab ini aku salut atas kesabaran yudha
Baretta: Jarang ketemu Kak 😊😊😊
total 1 replies
Putri Chaniago
sumpah thor benci banget gue dg Alea, suami sendiri g keurus KEPO dg urusan n masalah kebuntingan Prita kalo Prita g pelakor n JALANG g mungkin hamil akibat pergaulan bebas
ficano
next
Devi Nurdianti
sebener ny Prita hamil ank siapa..kok kayak ada sesuatu yg d sembunyikan oleh Yuda..apa jngn2 ank yuda
ficano: kok yudha yg nyembunyikan sih kak?
total 1 replies
Fera Susanti
kenapa Yudha bilang "mdh2an jgn ketemu Prita"....ow..ow misteri nech
lanjut..lanjut
YaT
jangan jangan " rahasia kelam" nya si Yudha, berkaitan dgn Pritta .... jgn bilang Yudha yg menghamili Pritta. 😭
Baretta
Terima kasih Kak 😊😊🙏
ficano
ditinggu up-nya selalu
Karlina S. Wiratmadja
baru mampir thor
Baretta: Santai Kak 😊😊 Ceritanya masih terus di noveltoon
Karlina S. Wiratmadja: sama2, maaf, bacanya gak bisa marathon... karena kesibukan ibu rt..
total 3 replies
Fera Susanti
mdh2an Yudha bersikap tegas seterusnya..good yudha
Aan
Sangat menarik utk dibaca, ceritanya bagus, gaya othor juga okay, sukses selalu ya 😍
Baretta: Terima kasih susah mampir Kak 😊🙏
total 1 replies
Aan
Aku suka ceritanya, gaya penulisannya juga apik, tdk membosankan, salam sukses selalu utk Othor 🥰
ficano
ceritanya menarik, penulisannya bagus banget gak belepotan
Devi Nurdianti
mksh Thor udh up 2x..ttp smngt up ny💪
Devi Nurdianti
yahh...yg d tnggu2 MLM prtm ny malah d tunda🤦
Baretta: Yudha masih menunggu Alea menerimanya sebagai suami Kak, biar bahagia dua-duanya 😊😊
Devi Nurdianti: kalok msh sklah g BLH LBH baik g usah nikah dulu
total 3 replies
Putri Chaniago
kalo g Karina pasti Dion lebih berat k Karina sih
Fera Susanti
deuh siapa lagi ini..
Herman Lim
wah sapa u sok keberatan mank puny hak apa keberatan lagian dah sah kog 🤪🤪
Devi Nurdianti
siapa tu yg kbrtan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!