NovelToon NovelToon
Setelah 14 Tahun Berlalu

Setelah 14 Tahun Berlalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Selingkuh / Identitas Tersembunyi / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:75.6k
Nilai: 5
Nama Author: N_dafa

Akibat diperkosa seorang kenek truk 14 Tahun silam, Karina harus berjuang menghidupi anak hasil kejadian naas itu bersama dengan ibunya. meninggalkan kehidupan lama, karena harus menanggung malu.

hingga akhirnya, dia dipertemukan kembali dengan lelaki bejat yang merenggut kebahagiaannya kala itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N_dafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Pada akhirnya, karena kemauan kekeh Karina, mereka memutuskan untuk pindah dari apartemen Gala menuju tempat yang ditunjukkan oleh Gala setelah dua hari mereka menyiapkan tempat itu. Awalnya, karina kurang setuju dengan tempat itu karena dia harus membayar uang sewa 8 juta di muka. Tapi, tiba-tiba Raka datang menyelamatkannya. Dia memberikan kartu ATM-nya yang berisi uang 3 juta kepada Karina. Uang yang rencananya akan ia gunakan untuk kunjungan wisata sebelum ia naik ke kelas IX.

Karina sedih dibuatnya, tapi tempat itulah yang paling nyaman dan dekat dengan sekolah Raka dibanding kontrakan lain yang lebih murah. Kalaupun kepepet tak ada uang sekalipun, Raka bisa berjalan kaki lewat jalan perkampungan di belakang perumahan sederhana itu.

"Maaf ya, sayang. Mama terpaksa pakai uang kamu."

Raka pun tersenyum sambil mengangguk. "Mama jangan sungkan begitu."

Sebenarnya, Raka memang tidak pernah menyesali karena sudah memberikan uang kepada sang Mama untuk sewa rumah. Tapi, dia juga tak mungkin menolak rejeki karena setelahnya Gala menggantikannya dengan uang sebesar 5 juta masuk ke dalam rekeningnya. Itupun Gala berkata jika uang itu untuk Raka jajan saja. Sedangkan untuk kunjungan wisata nanti, lelaki itu berjanji akan membayarkan pada waktunya nanti. Ya, Gala berkata kepada Raka untuk tidak mengatakan hal itu kepada Karina, karena wanita itu pasti akan menolaknya.

"Mama bersyukur memiliki anak sebaik kamu," Karina yang terharu, memeluk Raka dengan rasa sayang.

Tapi, Raka justru merasa tak enak hati karena dia harus berbohong kepada sang Mama jika dia sudah mendapatkan uang pengganti yang lebih banyak. Yah, mau gimana lagi? Raka memang harus merahasiakannya.

"Ya udah, kamu tidur ya. Besok kamu mulai sekolah."

Raka pun mengangguk.

"Apa mau Mama temenin?"

"Nggak usah, Ma. Raka udah besar. Masa masih dikelonin? Sana!! Mama juga tidur di kamar Mama." usir anak itu dengan bercanda.

"Baiklah, anak Mama yang sudah besar. Sepertinya sebentar lagi justru kamu yang akan menjadi pelindung Mama." Karina sedikit terharu karena memang anaknya tumbuh dengan budi pekerti yang baik.

"Kenapa harus nanti, Ma? Sekarang pun aku akan melindungi Mama."

"Anak Mama hebat," Karina mengukusuk rambut Raka sebelum ia kembali ke kamarnya.

Ya, rumah itu memiliki dua kamar tidur yang kecil, satu kamar mandi, satu ruangan dapur dan juga satu ruang tamu. Memang sudah berpagar juga, tapi rumah itu masih bangunan asli dari developer yang hanya dibangun belakangnya saja.

Sementara untuk perabotan seadanya itu, lagi-lagi Karina terpaksa menerima bantuan dari Gala. Tapi, dia berjanji, akan mencicilnya suatu saat nanti ketika dia sudah berpenghasilan. Ya, memang hanya yang penting-penting aja. Itupun semua keperluan Raka, Gala tak mau diganti. Lelaki itu berdalih, tak apa-apa jika Karina tak mau menerima bantuannya, tapi setidaknya, untuk Raka, Gala lah yang bertanggung jawab.

Dan kini, Karina sedang merenung di kamarnya sendirian. Memikirkan apa yang bisa ia lakukan untuk bertahan hidup. Sisa uangnya yang kurang dari satu juta itu hanya cukup untuk makan mereka beberapa hari saja.

"Tuhan, kenapa cobaanmu berat sekali?" lirih Karina meratapi nasibnya. "Dulu, masih ada Ibu yang selalu mengatur segalanya. Tapi sekarang? Aku benar-benar harus berjuang sendiri untuk aku dan Raka. Jika sudah begini, apa yang harus aku lakukan?"

Baiklah, besok Karina akan mencoba membuat kue kecil untuk ia jual. Perjuangan sang ibu 14 tahun silam, akan ia tiru untuk menyambung hidup. Setidaknya sampai ijazahnya selesai diurus oleh pengacara Gala dan dia bisa pergunakan surat pengganti ijazah itu untuk mencari kerja yang lebih baik lagi.

*********

"Aku berangkat dulu ya, Ma." Raka mencium tangan sang Ibu yang mengantarnya sampai depan pintu. Di luar pagar sana, Gala sudah menunggu di mobilnya karena lelaki itu sengaja datang membawakan sarapan untuk mereka. Ya, lagi-lagi hidup Karina tergantung kepada Gala.

"Hati-hati ya. Jangan nakal dan belajar yang sungguh-sungguh."

"Mama juga hati-hati di rumah sendiri." Anak itu mengulas senyum sebelum akhirnya meninggalkan sang Mama sendirian di rumah.

Kini, mulailah Karina dengan rencananya tadi malam. Dia akan belanja ke pasar membeli bahan kue yang rencananya akan ia jual di pasar sore dekat pabrik textile saat pulang kerja karyawan.

Meskipun sedih, lelah dan penuh perjuangan, Karina tetap harus berusaha untuk memperjuangkan hidupnya dan sang anak tercinta.

Dddrrrttt drrttt drrttt, ponsel Karina yang tergeletak di sampingnya bergetar. Ada nama pelanggan yang biasa memesan kue partai banyak kepadanya.

Dengan menghela napas pasrah, Karina yang tak mungkin menerima pesanan orang itu karena keterbatasannya, akhirnya mengangkat panggilan itu dengan perasaan sedih. Ya, semua memang sudah tak seperti dulu lagi.

"Halo,"

"Mbak Karina, saya mau pesen jajanan tapi mendadak untuk hari ini, bagaimana? Bisa nggak?"

"Maaf, Bu. Saya nggak bisa."

"Apa aja deh, Mbak. Seadanya yang di toko aja. Ini urgent soalnya. Bos baru minta meeting dadakan."

"Tapi saya sudah nggak berjualan kue lagi, Bu."

"Loh kenapa?" Suara di seberang sana nampak terkejut.

"Ibu nggak tahu berita kebakaran kemarin?"

"Oh astaga, itu tempat Mbak Karina ya? Maaf, Mbak. Saya kira itu ruko lain yang masih di sekitaran situ." Nada bicara si pelanggan tadi semakin terdengar tak enak hati.

"Nggak apa-apa, Bu. Sudah jalannya seperti ini."

"Aduh, gimana ya? Kalau saya ada meeting mendadak gini, biasanya saya selalu mengandalkan Mbak Karina."

"Em, sebenarnya saya lagi bikin kue sih, Bu. Tapi bukan yang premium. Rencananya mau saya jual di pasar sore dekat rumah saya." Karina sedikit ragu untuk mengatakannya.

"Oh ya? Kue apa itu Mbak Karina?"

"Cuma ada bolu gulung, risoles sayuran dan telor sama sama bugis, Bu."

"Oh, nggak apa-apa, Mbak. Itu aja deh. Tapi tolong ditambahin satu macam lagi, apa aja terserah Mbak Karina deh. Tolong anter jam 3 ya, Mbak. 50 box."

Seketika, Karina melihat jam di layar ponselnya. Sudah jam 13.15 WIB. Kemungkinan Karina masih sanggup menanganinya karena sebentar lagi Raka pulang dan bisa membantunya. Meskipun harus keluar uang lagi untuk pembelian box dan satu macam kue lagi, setidaknya dagangan Karina sudah pasti habis karena memang dia hanya membuat partai kecil saja.

"Baik, Bu. Akan saya usahakan." Karina menjawab dengan penuh semangat.

"Ah, syukurlah. Mbak Karina ini memang bisa diandalkan setiap waktu."

Tuhan memang adil. Di saat hambanya mengalami kesulitan, Dia pasti akan datang tepat pada waktunya dengan cara yang tepat pula. Seperti saat ini, saat Karina hampir putus asa, dia paksakan untuk tetap berusaha. Dan hasilnya, dia bisa mendapatkan orderan yang membuatnya tak harus menanti pelanggan untuk menghabiskan kue-kuenya.

1
Lastiar Hasibuan
lanjut keluarga yg bahagianya itu kak???
kan seru klu Uda kayak gini, dapat menantu yg baik plus cucu yg baik juga. truss anak yg nakal seperti Gala di kemanain ya kakak author???
Yuli Ana
duh... jd deg degan..
Yuli Ana
cie cie.... gala udh bucin bngt.
takutnya si istri pertama gala udh cerita yg enggak2 tentang kirana ke ke orang tua gala. trus mereka membenci kirana...😭😭😭😭
Widi Widurai
batasan apaan. tiap hari rumah disatroni mulu
Yuli Ana
mengharukn sekali. keluarga bahagia🥰🥰🥰❤️
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
muna aprilia
lnjut
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
otak GALA udah travelling kemana yah,,ini parah ni🤣🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana
renata jngn coba2 sm kirana....awas tar dihajar sama raka😂😂😂😂
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
PAK GALA,,saran saya kamu ambil hati anakmu dulu,,bebaik dan berkawan,,berteman,,pasti tuh RAKA akan luluh nanti nya,,lagi kamu boleh ngarang cerita bahawa kamu kecelakaan dan diselamat warga kerana truk blong gitu,,tidak sampai meninggal seperti apa yang telah pak RENDRA katakan,,untuk kamu mendekatkan diri pada anakmu.tuh juga kamu pandai berbohong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
pak GALA kan udah punya isteri tuh ,,habis mahu simpan dimana tuh isteri kamu nanti nya GALA,,baik halalkan untuk pak RENDRA🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana
idih gala maksa.....
raka udah mulai luluh ni.... udh setuju mama papa nya nikah.... melani ini jangan2 anak temen karina .... wkwkwkwkw...... apa justru anak sopir truk... hahahahahaha....
klo iya ini kejutan luar biasa...
lagian si karina -gala pacaran di dalam rumah. yg ada anak remaja nya. udh pasti raka tau lah.... aneh... wkwkwkwk.....
Dwi Winarni Wina
Karina gala itu horang kaya tajiiiiir melintir 7 turunan 7 tanjakan tdk akan abis.....
Lia Sakking
Luar biasa
Lia Sakking
Biasa
Dwi Winarni Wina
Anaknya gala sm karina dah besar sekolah menengah pertama,,,
Dwi Winarni Wina
Waktu memperkosa karina penampilan gala sangat dekil dan biasa aja msh tampan sih,,,
Dwi Winarni Wina
saingan rendra dan gala mendapatkan karina...
Dwi Winarni Wina
Raka sebenarnya tdk tega sm mama pasti kecewa dan sedij raka diskor pihak sekolah...
Dwi Winarni Wina
Akhirnya raka dan tmn2nya diskor krn ketahuan ikutan tawuran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!