Lanjutan dari "Cinta Di Penghujung Nafasku".
Seorang dokter muda dan tampan bernama William Anderson terlibat ONS bersama dengan dokter Koas dirumah sakit tempatnya bekerja hingga membuat sang gadis hamil.
Viona Harumi,seorang mahasiswi kedokteran yang tengah menjalani masa koas harus terlibat skandal dengan dokter pembimbing nya dirumah sakit hingga membuatnya hamil.
Bagaimana kisah Viona dan William yang terpaksa menikah demi anak yang dikandung oleh Viona??
Lalu bagaimana dengan kisah cinta William dan sang kekasih yang sudah berjalan hampir lima tahun??
Lalu bagaimana dengan Kanaya yang tiba tiba harus menerima kenyataan pahit saat kekasihnya harus menikahi keponakan nya sendiri??
yuukkk simak kisah cinta segitiga mereka disini...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga Puluh
Anjar terpaku ditempat nya saat tahu jika orang yang tengah menarik Viona itu adalah suaminya sendiri.
"Jangan ikut campur,ini urusanku dengan istriku.Ayo pulang."ucap William menatap tajam ke arah Anjar yang masih berdiri disana dengan wajah yang begitu cemas.
Namun Anjar juga tidak bisa berbuat apa apa kala Viona menganggukan kepalanya sebagai tanda agar Anjar tidak ikut dan membiarkan Viona pergi bersama dengan suaminya.
Dengan berat hati Anjar pun memilih diam dan membiarkan Viona ikut bersama dengan suaminya.
"Tunggu,"seru Anjar menghentikan langkah kaki Wiliam saat akan masuk kedalam mobil setelah memastikan jika Viona sudah duduk dijok penumpang dibagian depan,tepat disamping jik kemudi.
William berbalik namun tidak mengeluarkan sepatah kata pun,William hanya menatap cukup tajam pada Anjar.
"Tolong,jangan sakiti dia.Dia tidak bersalah,kami juga murni hanya berteman,tolong jangan salah paham,"ucap Anjar yang begitu khawatir jika William akan berlaku kasar pada sahabatnya.
Melihat dari tatapan nya saja,Anjar bisa tahu jika William begitu marah saat dirinya bersama dengan Viona.
Tanpa menjawab Anjar,William pun masuk kedalam mobil dan melajukan mobil nya meninggalkan area restoran.
"Vio?kenapa Vio bersama dengan Dokter William?dan kenapa Dokter William begitu marah saat Vio bersama dengan teman pria nya?apa mereka ada hubungan?" gumam Amel yang saat itu tidak sengaja melihat dan mendengar keributan antara Viona,Anjar dan Dokter pembimbing nya.
Tidak lama dari kepergian mobil William,Anjar pun mulai memasuki mobilnya dengan rasa cemas yang besar.
Anjar tahu jika saat ini Wiliam tengah marah pada Viona karena datang bersama dengan nya.Anjar begitu takut sesuatu terjadi pada sahabatnya itu.
Anjar pun akhirnya memilih untuk pulang kerumah nya,meski merasa khawatir yang sangat akan keselamatan Viona.
Namun dirinya juga tidak bisa berbuat apa apa saat itu bersangkutan dengan privasi hidup Viona.
Tidak butuh waktu lama untuk mobil William untuk tiba dirumah nya.Setelah mobil terparkir didepan rumah,Viona pun langsung melesat pergi masuk tanpa menunggu William.
Vioan mempercepat langkahnya saat menyadari jika William berjalan tepat dibelakang nya.Dan saat Vona akan memasuki kamar pergelanagan tangan nya kembali dicengkram oleh William.
William menarik tangan nya kembali lalu menghempaskan tubuh Viona hingga Viona terjatuh tepat di atas sofa ruang keluarga yang memang tidak jauh dari kamar Viona.
"Awww,ssstttt."Viona meringis lalu memegangi perutnya karena terasa berdenyut ketika tubuhnya terjatuh disofa.
William benar benar tengah diselimuti amarah hingga dia tidak peduli dengan ringisan Viona yang mrasa kram diibagian perut bawah.
Viona pun membalas dengan menatap tajam pada suaminya itu.Dada Viona bahkan sampai naik turun karena nafas yang memburu karena marah dan juga kecewa dengan perlakuan William yang kasar.
"Kamu,apa kamu lupa status kamu saat ini apa?hingga kamu begitu bebasnya pergi dengan pria lain yang bukan suami kamu,hah?apa perlu aku ingatkan jika kamu saat ini sudah menikah dan memiliki suami,agar kamu tahu batasan."seru William begitu marah saat Viona terus terusan terlihat bersama dengan Anjar.
"Kami tidak sengaja bertemu Dok dan lagi kami sudah lama berteman.Batasan?anda bertanya tentang batasan?disini bukan aku yang tidak tahu batasan Dok,tapi Anda.Suami mana yang masih begitu bebas memeluk tubuh wanita lain dan menjanjikan menjandakan istrinya demi menghalalkan perempuan itu.Apa perlu aku ingatkan juga janji yang Anda ucapakan pada Kanaya saat Anda memeluknya dengan begitu erat dan menciumnya dengan begitu mesra?suami mana yang melakukan itu,hhmm?"
Setelah mengatakkan semua unek uneknya,Viona pun beranjak pergi masuk kedalam kamarnya dan membanting pintu kamar itu cukup keras lalu menguncinya.
Sementara William masih terpaku ditempatnya,William tidak menyangka jika Viona melihat semua yang dia lakukan bersama dengan Kanaya tadi sore.
Sementara Bi Sari yang sedari tadi menyaksikan pertengkaran pasutri itu hanya menatap penuh dengan rasa iba.
Bi Sari juga tidak menyangka jika majikan nya yang dia kenal sebagai pemuda yang baik pun ternyata tega berlaku kasar pada istrinya yang tengah hamil anaknya sendiri,darah daging nya.
...****************...
...Jangan lupa tinggalkan jejak ya,like,komen dan subscribe...Biar Othor lebih semangat lagi,terima kasih 🥰🥰🥰 love sekebon untuk kalian ♥️♥️♥️*...
tidak bertele tele