Belvia seorang gadis yang cantik dan bar-bar mengalami transmigrasi ke tubuh antagonis yang bermake up tebal yang bernama Hana dan di benci oleh kedua kakaknya dan ayahnya kecuali ibunya. Hana memiliki adik angkat yang polos-polos bangsat yang selalu membuat Hana disalahkan. Disini Hana berjiwa Belvia akan membalaskan dendamnya atas kematian Hana dan membuat semua menyayangi Hana dan menyingkirkan adik angkatnya.
Do not plagiarize this work 🚫🚫🚫❗❗❗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
..."Yang rajin mandi kalah menariknya sama yang rajin senyum."...
...~Adrian~...
...----------------...
Keadaan Alister ketua Alaska sudah mengenaskan seluruh wajahnya babak belur akibat pukulan maut dari Winter alter ego milik Belvia dan sudah tergeletak di tanah.
"Bawa ketua lo kerumah sakit, sebelum dia mati disini" ucap Kivandra sambil menggendong Hana ala bridal style menuju UKS. Hana pingsan setelah memukul ketua Alaska.
Setelah itu semua anggota Alaska pergi dari sana dan membawa ketuanya ke rumah sakit.
"Hana kenapa bang?" tanya Kalandra yang melihat Hana di gendong oleh Kivandra.
"Hana pingsan?" tanya Agam saat Kivandra melewati mereka.
"Bukan, lagi rebahan dia.Udah tahu dia pingsan malah tanya" Abercio menggeplak kepala Agam.
Puk!
"Kan gue cuman tanya markonah"
"Sudah kita ikut si bos ke uks" Adrian menengahi pertengkaran kedua makhluk astral tersebut.
Mereka pun mengikuti Kivandra dari belakang menuju UKS.
"Hana kenapa pingsan?" tanya David melihat Hana dibawa oleh Kivandra.
"Gue gak tahu mungkin kena tonjok Alister" jawab Alvaro.
"Sok jago beladiri ujung-ujungnya pingsan" sinis Galang
"Dia adek lo lang" Galen memberikan tatapan tajam ke Galang.
"Hm" singkat Galang.
"Mau kemana yon?" tanya Alvaro melihat Leon pergi
Leon tak menanggapi pertanyaan dari Alvaro.
"Dasar es balok" dengus Alvaro
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
3600 detik kemudian Hana sudah bangun dari pingsannya lalu ia membuka matanya dengan mata yang berbeda sebelumnya Winter alter ego Belvia masih mengambil alih tubuh Hana sedangkan jiwa Belvia masih tertidur dialam bawah sadarnya.
...~Ilustrasi mata Winter alter ego Belvia~...
Deg!
"Kenapa matanya masih utuh" batin Kivandra.
"Sudah bangun baby?" tanya Kivandra yang berada di samping Hana. Hana merasa mendengar suara berat lalu ia menoleh ke arah sampingnya ada seorang cowok yang duduk disamping brankar UKS.
"Hm, siapa?" tanya kembali Winter alter egonya.
"Maksud kamu?" Kivandra mengerutkan dahinya.
"Kamu Hana kan? kenapa jadi lupa sama aku" tanya Kivandra sedang bertanya-tanya ada apa dengan pacarnya ini.
"Gue bukan Hana tapi Winter" ucap Hana dengan nada dingin dan datar.
"Winter?" beo Kivandra
"Lebih tepatnya alter ego milik Bel- Hana" hampir saja Winter keceplosan.
Hening 3 tahun
Kivandra masih bergelut dengan pikirannya sendiri ia masih mencerna perkataan Hana. Alter ego? Winter? apa lagi yang belum gue ketahui dari dia.
"Apa lo kekasih dari tubuh ini?" pertanyaan Winter membuyarkan lamunan Kivandra.
"Ah, i-iya gue kekasih Hana. Jadi lo ini alter egonya Hana berapa yang dia miliki?" tanya Kivandra.
"Ada 2, yang pertama gue winter dan yang kedua Red memiliki mata yang berwarna merah darah dia sangat berbahaya siapapun akan di bunuh jika dia sudah marah" jelas Winter
Brak!!!
Pintu UKS di buka paksa oleh 5 makhluk astral siapa lagi kalo bukan anggota inti Ravestrack dan sepupu lucknut , sedangkan Delvin hanya berjalan mengikutinya dari belakang.
5 makhluk astral hanya bisa menyengir memamerkan rentetan giginya setelah ditatap tajam oleh ketua Ravestrack.
"Kenapa ruangan ini jadi dingin banget padahal AC nya mati, apa lo merasakannya juga?" ucap Abercio merasakan suhu tubuhnya jadi dingin.
"Sama gue merasa merinding apa jangan-jangan ada huntu disekitar kita" bisik Adrian
"Lo setannya" sentak Agam
"Aish... sembarangan mana ada setan ganteng kayak gue, yang ada nanti yang jadi setan pada minder sama gue"
"Kalian ngapain disini? emang kalian gak masuk ke kelas?" tanya Kivandra
"Kata pak Jarwo kita semua disuruh pulang gara-gara Alaska yang udah bikin onar sekolah kita" jawab Kalandra sambil duduk menyilangkan kakinya.
"Kita harus beri pelajaran tuh Alaska bos" ucap Abercio
"Tidak perlu, ketua mereka sudah diberi pelajaran sama winter" Kivandra melirik ke Winter
"Winter?" beo 5 tuyul bersamaan
"Winter teh saha bos? musim salju bos?" tanya Agam
"Winter alter ego Hana" jawab Kivandra
"Hah" ucap 5 makhluk halus bersamaan
Mereka belum menyadari perubahan dari mata Hana karena Hana belum juga menatap ke arah mereka.
"Winter?" panggil Delvin
Winter merasa di panggil ia langsung menoleh ke arah Delvin mata mereka saling bertatapan membuat Kivandra sedikit cemburu.
"Jangan tatap dia seperti itu" bisik Kivandra kepada Hana.
5 tuyul terkejut melihat mata Hana berbeda tidak seperti biasanya, kali ini berwarna amber/ kuning , sedangkan mata asli Hana adalah coklat.
"Ciyus, itu Winter? kenapa auranya serem ya" bisik Abercio
"Ho'o kelihatan lebih serem daripada ketua kita" balas Adrian
"Jadi dia alter ego bu bos, pak bos?" tanya Agam sambil menatap kagum melihat mata indah Winter.
"Hm" singkat Kivandra.
Jadi mereka anggota inti Ravestrack dan kenapa Delvin menatap gue seperti ia tahu sesuatu, ada apa dengan dia gue harus segera berbicara dengannya. batin Winter
Winter berdehem 'Ekhm' .
"Bisakah kalian pergi, gue ingin berbicara empat mata dengan Delvin" ucap Winter.
Kivandra langsung mengerutkan keningnya kenapa dia malah ingin berbicara berdua dengan Delvin batin Kivandra menahan rasa tak suka mendengar perkataan Hana.
Kenapa bu bos malah ingin berbicara dengan Delvin, apa bu bos gak tahu kalo pak bos cemburu batin Abercio melirik Kivandra yang udah memasang wajah cemburu nya.
Sedangkan Agam, Kalandra dan Adrian sudah terkekeh kecil rasanya ingin sekali ketawa kencang melihat wajah Kivandra seperti menahan b*rak saja.
"Kenapa kamu mau mengobrol berdua saja dengan Delvin baby?" suara serak Kivandra.
"Apa kamu cemburu sayang?" Winter mencolek dagu Kivandra membuat jantung Kivandra bergoyang dumang.
5 Tuyul sudah tidak bisa menahan ketawanya melihat ketua Ravestrack salting.Rasanya ingin ketawa kencang melihat pipi Kivandra memerah. Astaga ketua kita saltingnya lucu batin mereka.
Astaga kenapa jantung gue murahan sekali cuman di colek sedikit udah dangdutan begini apalagi dia nyium gue duluan. batin Kivandra.
"Kenapa? cemburu hm?" tanya Winter kembali
"Ka-kalo iya kenapa sayang?" gugup Kivandra. Astaga kenapa gue jadi gagap begini batinnya.
Cup!
Winter mencium bibir pink Kivandra sekilas, meskipun Kivandra suka merokok bibirnya masih tetap berwarna pink.
Kivandra terkejut dengan Winter yang tiba-tiba saja mencium bibir pinknya sekilas.Bukan hanya Kivandra saja yang terkejut 6 tuyul juga melotot sempurna melihat adegan drakor tepat didepan mata mereka kecuali Delvin yang menyembunyikan wajah terkejutnya dengan wajah yang datar.
"Anjay, kita nonton drakor secara live" Abercio yang mulutnya masih menganga lebar.
"Jangan cemburu ya, cuman bentar doang kok" ucap Winter
Bangsul, kenapa jantung gue jadi dangdutan begini, fix gue harus ke dokter jantung batin Kivandra memegang dadanya Winter hanya terkekeh kecil melihat Kivandra salting.
"B-baiklah, ta-tapi aku tunggu didepan ya.Kita pulang bersama" ucap Kivandra dengan wajah yang masih merah.
"Hm" jawab singkat winter.
"Coba lihat kekasih mu Belvia dia lucu sekali" batin Winter.
"Emang dia sangat lucu kalo sedang salting, sepertinya dia malu didepan anggota inti Ravestrack gara-gara sikap agresif mu winter" batin Belvia
"Biarin saja sekali-kali bikin ketua Ravestrack malu didepan anggota intinya, lumayan buat hiburan gratis" batin Winter.
"Ya terserah kamu sajalah, untuk apa kamu ingin berbicara dengan Delvin" tanya Belvia lewat batinnya.
"Apa feeling kita sama kalo Delvin sudah mengetahui kalo ditubuh ini bukan jiwa Hana yang asli" jawab Winter dalam hatinya.
"Ya, menurut ku juga begitu dia sudah lama mengetahuinya tapi aku yang berpura-pura bodoh saja" batin Belvia.
"Baiklah nanti akan aku coba tanyakan padanya, lebih baik kamu tidur dulu nanti malam akan aku bangunkan"
"Baiklah, aku istirahat dulu aku sangat lelah" pamit Belvia.
"Semuanya kita keluar dulu" perintah Kivandra kepada 5 makhluk halus.
Lalu mereka pun pergi meninggalkan ruangan uks kecuali Delvin dan Winter alter ego Belvia.
"Apa lo udah mengetahuinya?" to the point winter.
Delvin mengerutkan dahinya ia bingung mengetahui soal apa?
Winter menghela nafas rasanya ingin menabok kepalanya kenapa dia gak paham sama perkataan Winter.
"Lo sudah tahu siapa Hana?" tanya kembali Winter.
"Hm, ditubuh Hana bukan jiwa Hana melainkan jiwa orang lain" ucap Delvin.
"Sudah ku dugong eh duga, sejak kapan lo mengetahuinya?"
"Semenjak Hana ikut balapan motor disitu gue merasa aneh dan gue curiga sejak kapan Hana jago soal balapan motor, seperti dugaan gue pasti dia bukan jiwa Hana. Dimana jiwa Hana dan siapa yang berada di tubuh Hana?" tanya Delvin
"Jiwa Hana sudah lama mati itu semua gara-gara ulah Yera anak pungut yang udah mendorong Hana dari rooftop sekolah dan dia menarik jiwa Belvia kedalam tubuh ini untuk membalaskan dendam kematian Hana, gara-gara dia menarik jiwa Belvia gue dan Red terpisah dari jiwa Belvia dan akhirnya gue bisa menyatu lagi dengan jiwa Belvia kedalam tubuh baru ini" jelas Winter
"Jadi ini semua ulah Yera? Apa yang akan lo lakukan dengan Yera? Gue gak nyangka Yera bisa berbuat jahat kepada Hana yang sudah membuat jiwa Hana pergi ,Belvia jadi dia ada didalam tubuh Hana, dia seumuran dengan gue?" tanya Delvin yang masih penasaran.
"Belvia berumur 19 tahun setahun lebih tua dari lo, dia yatim piatu . Soal Yera biar Red yang akan membalaskan dendam atas kematian Hana. Btw lo udah lama menyimpan perasaan Hana kan? sejak kecil lo selalu melindungi dia secara diam-diam, tapi sayangnya dia sudah tidak ada lagi disini. Dia berpesan kepada lo agar lo segera move on mencari gadis yang lebih baik darinya."
Deg!
Bagaimana bisa dia tahu soal gue suka sama Hana sejak kecil batin Delvin.
"Red siapa?" Delvin mencoba menutupi rasa terkejutnya dengan wajah datar.
"Alter ego Belvia dia sangat berbahaya jadi dia akan muncul ketika Belvia merasa terancam atau saat keadaan bahaya" jawab Winter .
"Jadi dia juga alter ego Belvia, ada berapa dia miliki?"
"Ada dua, gue dan Red" jawab Winter
"Baiklah sepertinya gak ada lagi yang kita omongin, lebih baik lo cari gadis yang lebih baik dari Hana move on Delvin" Winter menepuk bahu Delvin lalu ia pergi meninggalkan Delvin yang masih berdiri didalam UKS.
Sementara didepan pintu UKS masih setia Kivandra menunggu Hana dengan para 5 Tuyul nya.
"Sudah baby?" ucap Kivandra yang melihat Winter keluar dari UKS.
"Pulang" singkat Winter.
"Ayo" Kivandra menggandeng tangan Winter alter egonya.
"Yaelah si bos kalo udah bucin kita gak dianggap malah di tinggal pergi gitu aja" Abercio mendengus kesal.
"Makanya cari cewek biar lo kayak si bos" ucap Adrian sambil merangkul pundak Abercio.
"Entar nunggu lulus dulu, gue gak mau kek lo yang punya cewek dimana-mana sampek lupa nama cewek lo semua"
Puk!
"Jangan salahin gue dong kalo gue punya cewek banyak salahin saja sama wajah ganteng gue yang bikin semua cewek menyerahkan diri secara suka rela"bangga Adrian
"Lo ganteng kalo dilihat dari sedotan" celetuk Agam.
"Bangsul! awas lo ya gak akan gue pinjemin PS gue kalo kalian main ke rumah gue" ancam Adrian
"Wah, main ancam nih anak gimana kalo kita beri pelajaran sama Adrian gam" ucap Abercio yang sudah menyeringai tipis
"Bedebah kalian mau ngapain hah!" Adrian menatap curiga kepada 2 tuyul tersebut.
"Kala pegangin Adrian tolong" teriak Abercio yang sudah jalan didepan Kalandra
"Awas lo kalo lo ngikutin perintah kedua monyet yang ada di belakang" Adrian menatap tajam Kalandra.
"Lo ngatain kita monyet?" teriak Abercio
"Kalo ya kenapa?" tantang Adrian
"Dasar dugong jelek" teriak Abercio lari menghampiri Adrian yang sudah bersembunyi di balik tubuh Kivandra.
"Sini lo gue tendang ke amazon lo biar jadi santapan para penghuni amazon"
"Mereka gak doyan sama daging gue"
"Bos, tolongin pegangin Adrian bos" ucap Abercio
"Sudah, kalian bisa diam gak? kalian udah kayak tom and jerry aja, kalo gak bisa diam kalian akan gue lempar ke kandang miau, mau?" Kivandra kesal dengan kelakuan duo dugong jelek.
Mereka langsung diam begitu mendengar kandang miau . Bisa berabe kalo pak bos benar-benar melempar kita ke kandang miau batin mereka. Sedangkan Kalandra dan Agam sudah terkekeh kecil melihat wajah mereka tertekan.
......................
......................
......................
...~ilustrasi alter ego jiwa asli winter ~...
...~Ilustrasi alter ego jiwa asli Red~...
Thanks for reading 🤗❤️🤗
Maaf kalo ceritanya bikin bosan 🙏🙏🙏
Thanks sudah menunggu update 🔥🐾
berubah lebih baik X
jadi urakan √