NovelToon NovelToon
Gadis Penari & Tuan Amnesia

Gadis Penari & Tuan Amnesia

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:387.3k
Nilai: 4.5
Nama Author: CovieVy

Andah, adalah mahasiswi yang bekerja menjadi penari striptis. Meskipun ia bekerja di hingar bingar dan liarnya malam, tetapi dia selalu menjaga kesucian diri.

Sepulang bekerja sebagai penari striptis.Andah menemukan seorang pria tergeletak bersimbah darah.

Andah pun mengantarkannya ke rumah sakit, dan memaksa Andah meminjam uang yang banyak kepada mucikari tempat dia menari.

Suatu kesalahpahaman membuat Andah terpaksa menikah dengan Ojan (pria amnesia yang ditemukannya) membawa drama indah yang terus membuat hubungan mereka jadi semakin rumit.

Bagaimana kisahnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CovieVy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Malam Pertama

Andah ingin pergi meninggalkan lokasi, tetapi dicegat oleh beberapa orang. "Kamu mau ke mana?"

"Aku sudah bilang sama Mamih tadi, Bang. Aku mau pulang cepat. Keluargaku sudah menungu." Andah berbelok tanpa memahami bahwa orang-orang tersebut sedang melarangnya untuk pergi.

Tangan Jerry menghalangi langkah Andah. "Kamu tidak boleh pergi."

"Aaagghh." Tubuh Andah semakin lama terasa semakin panas. "Bang, aku harus pulang!" Dalam pikiran Andah terbayang berada dalam pelukan suaminya.

"Kamu tidak boleh pergi! Ada seseorang yang menunggumu di VVIP!"

Kepala Andah langsung tegak, akhirnya ia memahami apa yang dia alami saat ini. "Bang, katakan padaku minuman apa yang kamu berikan tadi?"

Jerry tertawa dingin. "Akhirnya kamu menyadarinya. Apa kamu merasakan sesuatu pada dirimu?"

"Ah, sialan! Kalian semua sama aja! Tidak ada yang benar-benar baik padaku!" Andah mendorong tangan Jerry, tetapi Jerry kembali menghalangi. Akhirnya Andah lewat pada bagian bawah kaki Jerry dengan mudah. Lalu ia berlari dengan sekencangnya keluar dari cafe itu.

Tubuh Andah sudah bergelora, ditambah berlari menjauhi tempat itu. Seseorang tiba-tiba muncul dari arah depan lalu menangkap Andah.

"Lepaskan aku! Aku mau pulang!" Andah memukul-mukul dada pria itu.

"Aauuww, sakiiit!"

Andah menghentikan pukulan saat mendengar suara orang itu. Ia langsung menempel masuk memeluk dada bidang yang memenuhi pikirannya. "Ojan, ternyata kamu ada di sini? Aku merasa kangen banget," ucapnya sembari sedikit mendesah.

"Kamu kenapa? Ayo kita pelang!" ajak Ojan.

"Gendooong!" Andah mengambil posisi belakang Ojan.

Ojan hanya tersenyum berjongkok memenuhi keinginan sang istri. "Kenapa Andah pulang cepat?"

"Aku kangen banget sama kamu."

"Iya, Ojan juga selalu kangen sama Andah kalau lagi kerja."

"Kamu sengaja menungguku?" Andah memeluk leher Ojan semakin erat menggesekkan dadanya pada punggung Ojan.

Ojan merasakan sesuatu yang empuk terus menggoda pikirannya. Ia teringat akan apa yang dilihatnya tadi sore. Dua benda milik istrinya yang baru beberapa detik disentuhnya, kali ini terus bergerak-gerak di punggungnya.

"Empuk," ucapnya polos.

"Suka?" tanya Anda tepat di telinga Ojan. Ojan menganggukkan kepala.

"Ayo kita pulang, aku ingin menari untukmu. Kamu pasti suka." ucap Andah kembali di telinga Ojan. Hal ini membuatnya teringat akan tontonan yang diberikan Bang Ali tadi.

Andah mencium tengkuk dan telinga Ojan, membuat Ojan semakin panik mempercepat langkahnya untuk segera sampai di rumah. Andah semakin liar, kali ini memainkan telinga suaminya dengan bibirnya.

"Andah kenapa?"

"Ayooo buruan pulang, Sayang. Mulai hari ini aku akan memanggilmu dengan 'Sayang."

Ojan tersenyum. "Iya, Ojan juga mau manggil Andah dengan Sayang  yah?"

"Baik lah, Sayang." Andah menarik dagu Ojan, memperpanjang tubuhnya mencapai bibir Ojan. Andah mencium bibir suaminya dalam gendongan.

"Sayang, nanti ada yang lihat kita gimana?" ucap Ojan di sela atraksi yang diberikan Andah.

"Biar aja! Kita kan suami istri!"

Ojan menghentikan langkahnya, menarik tubuh Andah pindah ke gendongan bagian depan membuat mereka lebih leluasa.

"Wooi, siapa itu? Kenapa kalian mesum di jalan umum?" bentak seseorang.

"Berisik! Orang suami istri juga!" bentak Andah lebih garang.

Orang yang membentak mereka tadi menggarukkan kepala. "Maaf! Lanjutkan lah!" ucapnya berlalu.

"Andah, kita lari aja yuk? Kita lanjutkan di rumah!" ajak suaminya.

Andah langsung beringsut turun dan menarik tangan Ojan berlari di gelapnya malam dalam hasrat yang membuncah.

Sampai di rumah, Ojan segera mengunci pintu rumah. Akan tetapi, Andah yang sudah tidak sabar terus menggelayuti lengan Ojan dan menariknya untuk segera masuk ke dalam kamar. Setelah mengunci pintu kamar, Andah melepaskan pakaian bagian luarnya tertinggal kostum super seksi yang ingin ditampilkan kepada sang suami. Lalu, Andah melakukan tarian erotisnya yang kali ini benar-benar panas. Bahkan sebelumnya ia tak pernah seperti ini.

Andah meliuk-liuk menempelkan dadanya pada sang suami menari membuat suaminya bagai pengganti tiang yang tidak dimiliki di rumah itu.

Ojan tak henti menelan salivanya, saat sang istri bertingkah sangat aneh seperti ini. Bahkan, tangan Andah bergerak sendirinya menarik tangan Ojan untuk menyentuh bagian yang membuat Ojan penasaran ini.

Ojan melongo tetapi menikmati hingga terus memainkannya hingga malam itu mereka benar-benar hanyut merasakan indahnya malam itu. Merasakan malam pertama yang sama-sama tidak mereka pahami bagaimana cara yang benar.

Namun, Ojan teringat akan tontonan yang tadi diberikan Bang Ali. Dengan pengetahuan itu, meski mereka berdua merasa sama-sama sakit, membuat percikan darah saat berhasil menembus keperawanan Andah, akhirnya mereka sama-sama merasakan nikmat dan puas.

Namun, karena hari itu adalah yang pertama, Ojan ingin mengulangi lagi dan lagi. Hingga Andah benar-benar tidak sanggup lagi karena dia benar-benar sudah lemas dan lelah.

Akan tetapi, Ojan terus meminta hingga Andah benar-benar meninggalkannya ketiduran saat masih asik sendiri. Setelah melesaikan hajatnya yang kesembilan kali di malam itu, akhirnya Ojan menyelimuti sang istri. Lalu masuk pada selimut yang sama, memeluk hangatnya kulit tubuh istrinya yang begitu halus.

"Andah, Ojan love Andah." Mencium bibir Andah yang benar-benar telah terlelap tak bangun lagi.

*

*

*

Saat pagi datang, Andah benar-benar tidak bisa bangkit. Dia merasakan seluruh tulan belulang terutama bagian cantinya terasa perih luar biasa. Namun, hal berbeda dirasakan oleh Ojan, ia merasa sangat segar dan tubuhnya terasa begitu ringan.

Beberapa kali, Ojan mengecup pipi Andah karena ia merasakan begitu menyayangi wanita ini. "Terima kasih, Andah sayang. Ojan semakin sayang sama Andah. Rasanya Ojan nggak mau ke mana-mana. Mau main kuda-kudaan aja sama Andah."

"Hmmmfff,  aku capek banget Jan."

"Lho? Katanya mau memanggil Ojan dengan Sayang? Ayooo, panggil sayang kepada Ojan." Pria itu terus mebelai pipi wanita yang masih lemas karena dihajar habis-habisan di malam pertama mereka merasakan arti percintaan yang sebenarnya.

"I love you, suamiku sayang." Andah membelai pipi Ojan dan kembali terjadi ciuman manis mereka.

"Sekali lagi yaaah? Ojan masih pengen?"

Andah menggeleng lemah. "Aku masih kesakitan, Sayang. Tunggu setelah sembuh ya? Nanti setelah tidak sakit lagi, aku janji akan memberikan berapa pun yang kamu mau."

"Andah sakit?" Wajah Ojan terlihat cemas.

Andah menggelengkan kepala. "Hanya saja sakit karena mulai malam ini aku adalah milikmu. Kamu jangan pernah melupakan aku yang sudah dibuat sakit ini ya?"

Ojan memeluk Andah sepenuhnya di dalam selimut. "Ojan tidak mungkin melupakan Andah. Ojan sayaaaang sekali dan tidak ingin pergi jika tidak ada Andah."

"Iiiih, kamu udah besar ya bisa menggombal seperti ini?" ucapnya lemas.

"Udah besar dong, udah nikah ini, dan udah menghamil istri berkali-kali." ucap Ojan menmberi serangan ciuman di pipi Andah.

Pintu kamar terdengar digedor oleh seseorang. Siapa lagi kalau bukan ibu tirinya? "Wooi, buruan bangun! Udah selesai main kuda-kudaan yang heboh sekali tadi malam? Udah jam berapa nih? Aku tidak mau tahu ya, jika ayahmu tau-tau udah mati kelaparan karena ulah kalian!"

Andah dan Ojan hanya tersenyum. Ojan bangkit memasang kembali pakaiannya. "Hari ini, sarapannya Ojan yang cari ya? Andah bobok aja!" Ojan mengusap kepala Andah dengan lembut penuh cinta.

Sang istri menganggukkan kepala dan tersenyum. Ojan menuju kamar mandi dan membersihkan diri sepenuhnya. Tubuhnyabenar-benar terasa sangat nyaman. Saat masuk kembali ke kamar, ternyata Andah telah tertidur kembali. Ojan mengambil sisa uang yang ia pegang.

"Bu, aku keluar dulu beli sarapan!" teriak Ojan saat keluar dari rumah.

Seperti biasa, ia memilih berjalan kaki kemana pun ia pergi. Hari ini di dalam pikirannya ingin sekali makan bubur ayam, tetapi lokasinya cukup jauh dari tempat tinggalnya. Namun, bagaimana lagi, mereka tidak memiliki kendaraan terpaksa mencari menu kesukaannya berjalan kaki ke tempat yang cukup jauh.

Akhirnya ia melihat gerobak bubur ayam dan menyeberang begitu saja tanpa melihat ke arah kiri dan kanan. Sebuah kendaraan melaju dan tak bisa dihentikan karena Ojan yang tiba-tiba menyeberang.

Suaran decitan rem dan benturan pun terdengar membuat pria itu jatuh dan kepalanya terbentur aspal.

***

Mampir di IG author ya guys: @sofie.espada

1
Sri Widjiastuti
dihh asisten bramnya g da action nii..
Sri Widjiastuti
ni ibu bikin muak aja
momy hana
selain ojan,bingung jg knp andah terus diam di amuk ibu tirinya.merawat ayhnya pun g,knp dibiarin ibu yg taunya duit aja
Sri Widjiastuti
langsung praktek ni si ojan
tariusgilrs♐
sarafnya kena itu keknya bukan cuma amnesia, jadi dungu begitu 😭
Yulia Sima
Luar biasa
Aura Rizki
Lumayan
siti rohimnah
se7, lupakan dan semangat untuk kedepannya,
siti rohimnah
mengapa Andah menjadi anak lemah lagi di hadapan ibu tirinya. 🤔
siti rohimnah
Biasa
siti rohimnah
Kecewa
lencan
Hai Thor aku mampir 😊
Mimik Pribadi
Mau apa itu mamih lova lendotan pada Geon?? jngn bilang mamih minta dibelai suami Andah y mih,,,,
Mimik Pribadi
Emang sehrsnya yng membayar hutang itu kamu Geon,toh uang itu jga bekas oprasi dan pengobatan kamu saat ditemukan berdarah trus Amnesia itu,,,,
Mimik Pribadi
Lanjuutt,,,,
Mimik Pribadi
Tama Auto lngsng kicep dahh!
takut lo brkl bpkmu smpe dipecat???
Mimik Pribadi
Hati2 Andah takutnya kamu jatuh trus pendarahan,,,,😬😬
Mimik Pribadi
Mommy,,,,ak gak mau dijenguk Deddy terus soalnya takut ketularan omes
Mimik Pribadi
Haduhh!! Aku angkat tngn aja dech,,,gak sanggup lgi ngmngin Geon,,,Ojan,,bin Oon
Mimik Pribadi
Maksudnya apa nih,Geon ngajak jalan trus makan bareng mengenang jaman dulu,,,, 😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!