NovelToon NovelToon
Pernikahan Tanpa Cinta

Pernikahan Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Gadis Scorpio

Naya seorang wanita yang ceria seketika berubah hidupnya setelah mengalami kecelakaan kerja. Tak hanya mengalami kelumpuhan, satu persatu nasib malang mulai hadir di hidup Naya. Meskipun atasan tempat Naya bekerja bertangung jawab atas Nanya namun itu tidak mampu membuat hidup Naya lebih baik.

Lalu bagai manakah Naya menjalani hidup dengan nasibnya yang malang itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membantumu Mandi

Sudah lebih dari dua jam Damar meninggalkan Naya di kamar. Damar menyudahi pekerjaannya dan kembali ke kamar ingin melihat Naya. Ternyata wanita itu masih tidur, mungkin efek obat dari rumah sakit yang masih Naya konsumsi.

Damar kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri karena hari sudah sore dan ketika ia keluar, Naya sudah terjaga.

Naya baru saja terjaga, masih mengumpulkan nyawa-nyawanya dan langsung terkejut ketika mendengar suara Damar.

"Sudah sore. Kau ingin mandi ?"

Naya menoleh ke arah sumber suara dan dia langsung memalingkan lagi wajahnya ketika melihat Damar yang hanya memakai handuk.

"Naya." panggil Damar ketika wanita itu tidak merespon ucapannya.

Damar berjalan mendekat untuk melihat Naya karena wanita itu hanya diam. Takut Naya kenapa-kenapa.

Mau tidak mau Naya terpaksa mengangkat wajahnya dan beruntung Damar sudah memakai pakaian lengkap.

"Mau mandi ?" tanya Damar sekali lagi dan Naya hanya menjawab dengan anggukan.

Damar lalu mengangkat tubuh Naya, kemudian berjalan menuju ke kamar mandi.

"Pak, mau apa ?" tanya Naya karena Damar langsung membawanya ke kamar mandi, bukan ke kursi roda.

"Tentu saja mau membantu mu mandi." jawab Damar tanpa rasa berdosa sama sekali.

Naya menelan ludahnya kasar mendengar jawaban Damar. Bagai mana bisa Damar mengatakannya sesantai itu. Tanpa dia tahu ucapannya itu membuat Naya takut.

Damar kemudian mendudukkan Naya di atas closet, karena dia ingin mengisi air di bathup.

"Em, pak. Biar perawat saja yang membantu ku mandi." kata Naya cepat sebelum Damar benar-benar membantunya.

Tidak mungkinkan Damar memandikannya

"Tekan saja remotenya. Kau bawa ?" tanya Damar datar seperti biasa.

"Iya." jawab Naya dan langsung menekan tombol remote di tangannya.

Naya langsung menghela napas lega setelah melihat dua orang perawat datang. Kemudian Damar pun keluar meninggalkan Naya bersama perawat yang akan membantu Naya mandi.

Selesai mandi dan berganti pakaian, Naya meminta di bawa keluar kamar. Naya memilih untuk duduk di ruang tengah sambil menonton TV. Kedua perawat tadi juga ikut menemani.

"Naya." suara seseorang mengalihkan perhatian Naya dari layar tv.

"Boby." balas Naya yang melihat temannya ada di sana.

Setengah jam yang lalu Boby datang untuk mengantarkan beberapa berkas penting kepada Damar dan saat keluar dari ruang kerja dia melihat Naya.

"Em, ba. .." Boby tidak jadi meneruskan kalimatnya untuk bertanya karena takut salah bicara dan malah membuat Naya menangis. Bisa-bisa dia di marah lagi oleh Pak Damar.

"Apa ?" tanya Naya karena melihat Boby yang tampak ragu.

"Tidak apa-apa. Aku permisi." balas Boby sambil menunduk hormat.

Lebih baik dia segera pergi dari hadapan Naya dari pada nanti salah bicara. Mereka yang memang akrab selalu nya bicara ceplas ceplos. Tapi sekarang tidak bisa begitu lagi.

"Boby !" kesal Naya karena menganggap Boby seperti menyembunyikan sesuatu darinya.

Boby yang kini sudah berjalan menuju pintu keluar hanya melambaikan tangannya kepada Naya. Lebih baik ia segera pergi sebelum Damar melihatnya bicara dengan Naya.

Naya yang masih memandang ke arah pintu keluar tidak sadar jika Damar sudah berdiri di sampingnya. Dua perawat yang ada di sana langsung menyingkir saat melihat Damar datang.

Saat Naya mengalihkan perhatiannya, ia tidak mendapati Cica dan Fitri, perawat yang menjaganya. Naya kemudian menolehkan pandangannya ke sisi kiri untuk mencari kedua wanita itu dan ia begitu terkejut karena malah melihat Damar di sana.

"Astaga. Bapak mengejutkan ku."

1
Anonymous
cerita bagus tdk bertele2
Anonymous
nah terbongkar
Anonymous
waduh tdk ada yg mau bicara tulus
Wini
bagus thor
yuiwnye
di chapter ini agak bingung koq tiba² ada Rosa, lalu ulang tahun 🤔🤔
Heintje Anumpitan
lelaki sejati,,,,,,
endang sw
Luar biasa
Wiwin Winangsih
tissu mana....../Sob/
Wiwin Winangsih
awal cerita bagus, enak d bacanya /Good/
💫0m@~ga0eL🔱
hadir berkunjung ikut membaca karyamu thor 🙏
Vitriani
Luar biasa
Jamayah Tambi
Tq Athur.Ceritanya bagus.Tidak berat.Tidak buat kepala pusing.Teruskan bekarya/Good/
Gadis Scorpio: Terimakasih kak komentarnya🤗
Mampir juga di novel ku yang lain, semoga suka🤗
total 1 replies
Jamayah Tambi
Semoga bahagia terus
Jamayah Tambi
Wow akhirnya/Heart//Heart//Heart//Heart//Rose/
Jamayah Tambi
Nakal Damar/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Ada apa
Jamayah Tambi
Damar takut kehilangan Kanaya
Jamayah Tambi
Sapa takut./Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Enggak
Jamayah Tambi
Lembam/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!