Gairah Hasrat Kakak Ipar

Bab 30

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Pagi tiba,Yuna menginap dirumah sakit. Charlie tidak ikut menginap disana karena ada nenek nya Camila yang menginap diruangan itu,dia merasa tidak enak hanya saja dia datang pagi-pagi sekali dan mengecup kening Camila sebelum nenek nya Camila terbangun.

Camila merasakan kecupan di keningnya,kemudian dia membuka mata nya perlahan dan melihat wajah Charlie yang sudah didepannya. Ciuman pun dilayangkan Charlie di bibir Camila,Camila membalasnya dan mengalungkan kedua tangannya tanpa sadar.

Nenek Camila sebenarnya sudah terbangun saat mendengar suara pintu terbuka,walaupun pelan tapi dia bisa mendengar nya dengan jelas . Saat ingin bangun,dia melihat Charlie yang sudah mencium Camila membuat sang nenek menutup mata nya lagi. Apalagi dia melihat kalau Camila malah mengalungkan tangannya ke leher Charlie membuat sang nenek memilih untuk terus menutup matanya,dia yakin kalau Camila sudah menyukai charlie juga.

Sedangkan di kamar lain,Shakila terbangun dan tidak mendapati Anggara disana. Dia berpikir jika Anggara sudah kembali kerumah nya,makanya dia langsung berjalan ke luar kamar karena memang kamar mandi nya berada didapur. Dia membawa handuk di bahu nya ,dia hanya memakai dalaman saja karena berpikir tidak ada siapa pun didalam rumah itu.

Mata nya membulat sempurna saat melihat tubuh seorang pria yang sedang memasak dan membelakangi nya,dia menatap tak percaya pada pandangannya.

"kau sudah bangun?kemari lah,aku sudah buatkan sarapan " ucap Anggara membuat Shakila semakin terkejut,karena dia sering mendengar kalau Anggara ngak pernah memasak selama menikah dengan Camila. Bahkan dia pun pernah menginap dirumah Camila tapi ngak pernah melihat anggara ,anggara sarapan dari makanan buatan koki dirumah nya dan langsung pergi setelah makan .

Memang selama ini yang diketahui Shakiĺa kalau Anggara dan Camila sering pergi ke kantor sendiri-sendiri,tidak pernah bersamaan. Mereka pun tidak pernah terlihat mesra seperti pasangan pada umum nya,hanya seperti kawan karena saling membutuhkan saja.

Shakila mendekati Anggara yang sudha menyusun dua piring nasi goreng dengan telur mata sapi diatas nya,dia menatap masakan Anggara yang terlihat enak tapi entah rasa nya akan sama seperti bentuk nya . Shakila masih memikirkannya,dia menatap Anggar yang mengenakan celemek berwarna pink milik nya membuat Anggara terlihat lucu dan menggemaskan.

"ayo kita sarapan dulu,kau pasti sudah lapar kan?" ucap Anggara,dia tidak mengenakan baju atasan hanya memakai boxer saja.

Mata anggara melirik kearah tubuh Shakila yang terlihat menggoda,bagaimana tidak menggoda. Saat ini Shakila hanya menggunakan dalaman saja,underware dan brra yang berenda.

Anggara meletakan teh manis didekat piring Shakiĺa sambil pandangan nya tak lepas dari buah dada Shakiĺa yang menyembul dari sarang nya. Shakila tidak perduli dengan tatapan mata anggara,dia menyendokan nasi goreng yang berada didepannya dan memasukannya kedalam mulut nya.

Mata Shakiĺa membulat sempurna,dia menatap Anggara dengan tak percaya. Nasi goreng buatan Anggara sangat lah enak menurut nya,rasa nya pas dan membuat Shakila memakannya dengan lahap.

"bagaimana ?enak kan ?" tanya Anggara sambil mengedipkan sebelah mata nya,Shakila hanya menganggukan kepalanya. Dia makan dengan lahap nya hingga sedikit lagi nasi di piring nya akan habis,begitu juga dengan Anggara. Dia juga menikmati setiap suapan nasi goreng itu sambil sesekali dia menelan saliva nya dengan kasar karena pemandangan didepannya membuat ba ta ngan miliknya mengeras.

"nasi goreng itu tidak gratis,kau harus membayar nya " ucap Anggara membuat Shakila tersedak, padahal tinggal sesuap lagi yang masih berada dimulutnya.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘