Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...
Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.
Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.
Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...
Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew
Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#4
Jared menaruh gelasnya dan berjalan santai menuju Thea. Jared menyingkirkan para pria yang mengerubungi Thea dan Joan.
"Berhentilah," ucap Jared dengan suara baritonnya yang berat dan membuat mereka berhenti seketika.
Thea yang sudah kehabisan botol akhirnya memukul pria di depannya yang akan menjambak rambutnya.
"NEVER!!" ucap Thea dengan menyeringai pada Jared.
Thea tak memakai alas kaki dan membuatnya bergerak semakin lincah ketika memukuli pria-pria itu.
"STOP IT!!" teriak Jared.
Thea dan beberapa korbannya tampak tak menggubris teriakan Jared.
"I SAID STOP IT!!" teriak Jared dengan suara beratnya sembari memukul meja di depannya hingga patah menjadi dua.
Hal itu otomatis membuat perkelahian itu berhenti.
Thea yang sedang menjambak rambut seorang pria, langsung menghempaskan pria itu ke lantai.
Thea melihat ke arah Jared kemudian menghampirinya dengan langkah pelan dan berjinjit karena banyak pecahan botol di lantai.
"Kau tipeku, My handsome Tarzan," ucap Thea tersenyum.
'Dasar wanita gila,' batin Jared melihat ke arah kata biru Thea.
Lalu Jared menggendong tubuh Thea karena kaki Thea tampak sedikit berdarah akibat pecahan botol.
Jared membawa pembuat onar itu alias si cantik Thea keluar dari bar. Dan Joan mengikuti di belakangnya.
"Di mana mobil kalian?" tanya Jared.
"Di sana," jawab Thea menunjuk ke arah truk yang ada di seberang jalan.
Jared mengangkat alisnya sebelah lalu melihat ke arah Joan yang ada di belakangnya.
"Di sana, Tuan. Maaf, temanku sedikit gila karena bir tadi," ucap Joan menunduk minta maaf.
Kini Thea sedikit merasakan efek birnya tadi. Kepalanya menyender ke dada Jared dan menutup matanya.
Lalu Jared membawanya ke arah mobil Joan.
"JOANN!!! What are you doing here?" panggil seseorang yang tak lain adalah paman Joan.
"Uncle Jo? Oh God," ucap Joan panik dan langsung masuk ke mobilnya lalu menyalakan mobilnya kemudian pergi dari sana.
"HEIII!!!" teriak Jared karena Joan meninggalkan Thea yang masih ada di dalam gendongannya.
Uncle Jo mencoba mengejar mobil Joan. "Anak nakal itu," katanya kesal.
"Tuan, kau kenal wanita ini?" tanya Jared.
Pria bernama Jo itu menoleh ke arah Jared dan melihat Thea yang tertidur.
"Aku tak mengenalnya," ucap Jo dan pergi dari sana.
"Ini malam tersialku sepertinya," gumam Jared.
Dia kemudian menuju mobilnya sendiri dan menidurkan Thea di bangku belakang.
Lalu Jared keluar dari mobilnya dan mengambil sebungkus rokok di kantong jaketnya.
10 menit kemudian, pintu mobilnya terbuka dan Thea muntah di luar.
"Menjijikkan," gumam Jared sambil menghisap rokoknya.
Thea melihat ke arah Jared dan bersandar di mobil Jared.
"Di mana temanku?" tanya Thea.
"Dia melarikan diri," jawab Jared yang masih duduk di kap mobilnya.
"Good," ucapnya.
"Akan kupanggilkan taxi. Di mana alamatmu?" tanya Jared lalu turun dari kap mobil.
"Aku ingin pergi denganmu. Aku seorang petualang, jadi aku akan ikut denganmu malam ini," kata Thea.
"Aku bisa saja memperkosaamu nanti," ucap Jared santai.
"Oh ya?" Thea berdiri dan berjalan sedikit sempoyongan menuju ke arah Jared.
Thea mengambil rokok Jared dan menghisapnya lalu menghembuskan asapnya ke arah wajah Jared.
"Aku sangat pintar dalam menilai karakter seseorang. Kau bukan pemerkosa, Tuan tarzanku," ucap Thea.
Jared tersenyum smirk dan mendekati wajah Thea. Dia melihat mata biru Thea dengan sangat intens.
"Oh God ... Kau bau muntah, Nona," ucap Jared dan segera menjauh dari Thea lalu masuk ke dalam mobil besarnya.
Thea pun ikut masuk ke dalam mobil Jared dan Jared melihat ke arahnya.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Jared.
"Aku tak punya mobil dan temanku meninggalkanku. Masa kau tega meninggalkan gadis cantik sepertiku di kandang singa ini?" ucap Thea mengedipkan matanya berkali-kali.
Jared tak menjawab apapun. Lalu Thea mengubah posisi tempat duduknya agar bisa tidur.
"Kepalaku sangat pusing dan sepertinya aku sangat mabuk, ayo jalankan mobilmu," perintah Thea yang kini sudah memejamkan matanya.
"Baiklah, lihat saja apa yang akan kulakukan padamu nanti, Nona kaya," gumam Jared.
"Aku suka apapun yang kau lakukan padaku," Thea menjawab dengan suara lirih dan tetap tertidur.
"She's so crazy," gumam Jared.
heem ceritanya bagus kak AQ suka 👌😘😘