Julian adalah Seorang Pemuda tanggung yang hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal. suatu hari Julian tersesat masuk ke alam lain yang tidak dikenalnya,Julian diselamatkan oleh orang tua misterius yang tinggal di atas Pohon. Orang tua ini yang ahirnya menjadi Guru Julian, dia diajarkan Ilmu Olah Kanuragan untuk membangkitkan Potensi kekuatan dalam tubuhnya yang tersembunyi.Berbekal Ilmu itu Julian kembali ke alam nyata dengan sebuah misi utama untuk mencari dan melindungi Keturunan dari Gurunya sewaktu hidup di dunia nyata. dari sini Petualangan Julian dimulai. cerita ini hanyalah Fiksi murni dari khayalan penulis. awal awal memang agak lambat karna Julian akan menjadi kuat,miliarder,mempunyai banyak wanita dan juga kuasa seiring waktu berjalan. jadi tetap ikuti dijamin seru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doskible, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 7
Julian masih termenung mendengarkan Penjelasan dari Mbah Lu sang. Persis dengan apa yang di sampaikan oleh Ayahnya. Bahwa di dunia bukan hanya satu alam saja. Tapi ada alam lain. julian mengetahui itu setelah penjelasan dari Orang tua ini.
"Terimakasih Mbah telah menyelamatkan Saya.. " Saya bersykur masih hidup sampai sekarang" Julian berlutut kearah Mbah Lu sang.
"Tidak usah berlutut, Ayahmu kenal baik dengan ku. Jadi tidak usah sungkan"
" Sebelum kau ku antar pulang ke dunia mu, ada yang ingin ku sampaikan"
" Silahkan Mbah" Jawab Julian
" Begini, langsung saja kalau kau bersedia, aku ingin mengangkat mu jadi murid ku, Aku akan mengajarkanmu sedikit Ilmu Olah kanuragan kepadamu, Untuk bekal mu nanti ke dunia luar."
" Maaf sebelumnya Mbah, apa itu Olah kanuragan" Tanya Julian.
"Ilmu olah kanuragan adalah Ilmu yang mengolah raga dan jiwamu supaya jadi kuat, pada dasarnya setiap manusia mempunyai kekuatan Raga dan bathin. Tapi banyak yang tidak menyadarinya. Beda dengan bangsa kami, kami langsung bisa menggunakan Kanuragan semenjak masih dalam kandungan."
Mbah Lu sang Menjawab dengan sedikit senyum.
"Apa saya Bisa Mbah..? Saya hanya manusia biasa" Tanya Julian.
"Aku akan membatu, dan satu hal nyang harus kau tau, kau bukan Manusia biasa, kau berbeda"
" Baik Mbah, Saya mengerti"
" Kau harus tinggal di sini dulu minimal satu tahun untuk digembleng menjadi kuat dan tak terkalahkan di dunia mu dan di Alam tersembunyi ini"
*Apa..?
Satu Tahun..? " Kaget Julian,
"bukankah itu waktu yang sangat lama.?"
" Jangan Khawatir nak.. Alam kita terpisah dengan ruang dan waktu. Satu tahun di sini sama dengan satu bulan di alam Luar " Jawab Mbah Lu sang.
" Bisa begitu..? "
"Aku sudah jelaskan sebelumnya.. Kita terpisah Ruang dan waktu yang berbeda"
" Baik Mbah Saya bersedia " Lanjut Julian.
Kemudian Mbah Lu sang mengeluarkan Satu cincin perak dengan permata berwarna hitam berkilau di tengahnya. Kemudian diserahkan ke Julian.
"Ini, Pakailah"
" Apa ini Mbah "
" Pada cincin ini ada batu permata yang nama nya Permata Gaharu, permata ini diberikan oleh seorang teman lama pada ku yaitu ayah mu. Sekarang ku serahkan padamu"
"Ayah..? "
" Ya, permata itu dari ayah mu di titipkan sebelum dia Keluar dari Alam ini "
" Mungkin dia tidak tau guna permata ini.
Aku jelaskan, Permata ini adalah batu dari kahyangan, di dalamnya penuh dengan Energi sejati murni, sangat berguna bagi pengguna Olah kanuragan, kekuatan dari Kanuragan bersumber dari Energi sejati murni, Setiap yang menguasai Olah kanuragan kekuatannya akan bertambah sepuluh kali lipat bahkan lebih, dan tak kan pernah kehabisan Energi., sekarang ku serahkan padamu, silahkan diterima.. "
Julian mengulurkan tangannnya dan mengambil cincin tersebut dari tangan Mbah Lu sang dan memasangkan di jarinya, seketika Hawa dingin menjalar ke tubuhnya, setelah itu berubah manjadi hangat, dia merasakan seluruh tubuhnya menjadi ringan. Julian juga merasa tenaganya bertambah lebih kuat. Mungkin kalau Julian mengangkat sebuah Mobil akan sangat mudah baginya.
"Terimakasih Mbah"
"Mulai saat ini Kau tinggal di sini sampai saat nya kau bisa menguasai Olah kanuragan sempurna, sehingga tak terkalahkan oleh kekuatan lain".
***
Desa Langkan
Joko datang ke ruman Julian untuk ke sekian kalinya. Sudah hampir sebulan Julian tidak ada menghubungi joko, setelah terahir kali Joko bertemu dengan Julian saat meminta mencarikan Kayu di hutan untuk bahan bangunan,
Tapi setelah satu bulan tidak ada kabar dari anak itu, bahkan Julian tidak ditemukan batang hidungnya.
Sudah tiga kali Joko serta anak buahnya masuk hutan untuk mencari keberadaan Julian, Julian memghilang Tanpa jejak. dia khawatir dengan Julian kalau mungkin terjadi sesuatu padanya. Bukan karna masalah pesanan kayunya, tapi lebih ke keadaan Juliannya, bagaimanapun Julian bukan dianggap orang lain lagi bagi Joko. Ayah Julian adalah teman Baik Joko terlepas dari teman bisnis, Yakup sudah dianggap lebih dari teman. Begitu juga anaknya, Julian juga sudah dianggap anak sendiri bagi joko. semenjak Orang tuanya meninggal Joko sering mejumpai Julian dan memberi kerjaan pada Julian.
Julian Juga sering kerumah Joko, karna Lira anak gadisnya Joko adalah teman baik nya Julian saat masih sekolah.
Itu lah sebabnya Joko sangat khawatir dengan menghilangnya Julian.
Saat Joko hendak pergi dari rumah julian, Sebuah Mobil Toyota Alphard masuk ke halaman Rumah julian.
Joko berhenti melangkah sambil memperhatikan, siapa gerangan yang datang kerumah Julian dengan mobil mewah tersebut,
Terlihat seorang Perempuan paruh baya keluar dari mobil mewah itu. Tampilannya cukup cantik sebagai wanita seusianya, mungkin umurnya tak jauh beda dengan joko, tapi karna pakaian yang dipakainya cukup mewah, jadi kelihatan cantik dan lebih muda.
"Dimana Julian..?? "
Wanita itu menghampiri Joko dan bertanya tanpa basa basi dengan sikap congkaknya, maklum orang kaya.
"Juliannya tidak ada" Jawab Joko
"Maaf anda siapa ya..? "
"Saya tante nya dari kota, ingin menjemput Julian.. " Jawab wanita itu.
"Kamu Gina..? " Tanya Joko.
"Iya Itu Saya" kamu siapa.,? Dan apa yang kamu lakukan di rumahnya ponakan saya..? "
" Saya Joko, di sini juga ingin menjumpai Julian,Sudah satu bulan Julian Menghilang. Saya datang kesini cuma ingin mematikan apakah Julian sudah pulang"
" Julian Menghilang..?? " Tanya Gina pura pura kaget.
" Iya, sudah sebulan kami terus mencari keberadaan Julian, sampai sekarang bum juga dapat kabar "
" Gina.. Apa kamu tidak mengenal ku..?, Saya Joko teman kecil mu."
" Oh, Kamu Joko, yang dulu dekil itu, aku ingat.. Heh.. sekarang ternyata kamu belum juga berubah ya.. Masih Juga dekil" Sindir Gina.
Joko diam saja dan tidak menanggapi ejekan dari Gina, dia sadar sifat gina memang selalu sombong dari dulu, apa lagi sekarang sudah tinggal di kota dan sudah menjadi Orang kaya.
"Baik lah, saya datang ke sini ingin menjemput Julian untuk dibawa ke kota ikut saya, sekaligus ingin menjual rumah ini"
"Tapi kalau Julian tidak ada tak apa, saya akan tetap ingin menjual rumah ini. Saya ke sini hanya memastikan keberadaan rumah ini". Jelas Gina dengan acuh tak acuh.
" Dijual..??. Kamu tak boleh menjual rumah orang begitu saja, lagian Julianya tidak mengetahuinya,kalau nanti dia pulang mau tinggal dimana..? " Jelas Joko
" Itu bukan urusan mu,..!! lagian rumah ini punya orang tua ku, dan juga ada hak ku di sini, jadi wajar dong aku menjualnya.. Dan Julian akan ku ajak tinggal di rumah ku di kota. Kalau tetap di sini tak kan ada perkembangan "
"Tapi Julian masih hilang...!!Sudah sebulan tidak tau kabarnya" Tanggapan Joko.
" Biar saja, nanti kalau dia sudah kembali, bilang saja ke dia bahwa rumah ini sudah di jual, kalau dia mau tinggal sama saya, suruh datang ke kota dan kerumah saya, kalau tidak juga tak apa, itu terserah dirinya"
" Ok saya pergi dulu "
Gina lalu berbalik dan memasuki mobilnya, mobil toyota Alphard itu meluncur keluar dari halaman rumah Julian.
"Kasian Julian" Gumam Joko dalam hati.