NovelToon NovelToon
Cinta Yang Salah

Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:180.8k
Nilai: 5
Nama Author: Seindah Permata

melati adalah seorang wanita cantik dari kampung yang ikut merantau suaminya ke Surabaya, dengan berbekal ijazah SMA ia pun di terima kerja di sebuah perusahaan dengan posisi hanya sebagai karyawan produksi biasa, tapi di saat itulah anak dari bosnya jatuh cinta pada nya, akankah melati bisa sepenuhnya setia atau malah jatuh cinta pada bos nya, ikuti terus kisahnya ya guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seindah Permata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

"itu namanya nyakitin hati mas, kita sama-sama nyakitin orang lain ya" ujar melati dengan nada lemah.

"Sayang, nggak usah mikir macem-macem ya, ini kan buat kebahagiaan kita" Athar menenangkan melati dengan mengusap-usap rambut melati.

"Aku ngerasa udah nggak pantes buat disebut seorang istri mas kalau inget kelakuan bejat ku" kata melati lagi, sekarang matanya sudah berkaca-kaca.

"Terus kamu mau nya gimana yang?? Mau cerai sama suami kamu ?? " tanya Athar, melati menggeleng.

"Aku nggak tau musti gimana kedepannya mas, kamu juga nggak bisa jaminin aku apa-apa kan?? " tanya melati yang merasa dirinya sedang terombang-ambing di lautan lepas tanpa tau apa yang harus ia lakukan kedepannya.

"Jaminan apa sayang? Kamu minta apa pasti aku turutin kok, tenang aja" kata Athar

"Nggak gitu mas, aku nggak butuh apa-apa, kamu nggak bisa jamin gak bakal tinggalin aku kan? Belum tentu juga kita bisa nikah atau ke jenjang yang lebih serius, aku pun masih bingung, aku hidup di perantauan dengan suamiku, tapi aku sekarang merasa dia jauh dari jangkauanku, aku ngerasa aku serba sendirian, aku nggak ada siapa-siapa lagi untuk sekedar cerita masalahku" melati mengungkapkan uneg-unegnya selama suaminya tidak menghubunginya apalagi saat Athar juga pergi. Ia bahkan tidak punya teman untuk bercerita keluh kesah nya, air matanya sudah mengalir di pipi cantik nya.

"Eee.. maaf ya sayang, omongan mas barusan nggak ada maksud yang lain, jujur mas belum ada kepikiran kesana, mas belum bisa janjiin kamu apa-apa, tapi mas bakal lakuin yang terbaik buat kamu sekarang ini, jangan nangis lagi ya, mas bakal selalu ada buat kamu" Athar menatap wajah melati dalam, ia sendiri juga belum yakin bagaimana tanggapan kedua orang tuanya terhadap hubungan nya dengan istri orang ini, ia yakin dan pastinya mama dan papanya tidak akan setuju. melati pun mengangguk, ia tak ingin memperdebatkan masalah yang ia sendiri yang membuat nya.

"Aku ngerti posisi kamu serba salah mas, begitu juga aku, yaudah lah, kita jalanin aja hidup kita yang sekarang " melati mencoba tersenyum mengusap air matanya, Athar merasa kasihan pada melati, pikiran dan hatinya sedang tidak karuan tapi masih mencoba tersenyum di depannya. Ini pun salah Athar sendiri awalnya, tapi bagaimana lagi, Athar dan melati sudah di mabuk asmara, mereka saling cinta.

"Maafin mas ya, ini salah mas awalnya" Athar memeluk melati erat.

"Nggak mas, ini salah kita berdua" melati membalas pelukan Athar.

"Hubungan kamu sama suami kamu jadi retak gini gara-gara aku melati" ujar Athar lagi, melati terdiam, ingin menjawab bukan gara-gara Athar hubungannya dengan suaminya juga sudah retak tapi karena melati sendiri yang telah menduakan suaminya, melati yang kini hatinya telah berpaling dari Arif pada Athar.

"Maafin mas melati" ujar Athar lagi karena tidak mendapat jawaban dari melati.

"Udah mas kita bahas yang lain aja, melati mau mandi ya, lengket banget kena keringet" ujar melati mengalihkan pembicaraan nya.

"Kok permintaan maaf mas nggak di jawab?" tanya Athar tidak puas karena melati tak bilang memaafkan nya.

"Iya mas, udah melati maafin, udah ya melati mandi dulu" Athar melepaskan pelukannya, matanya menatap melati.

"Mandi bareng ya?" Tanya Athar melati menggeleng, melati yakin nanti tidak akan hanya mandi, ia juga memikirkan Athar, takut athar masih lelah,.dirinya sendiri pun masih belum kuat .

"Nggak mas, melati sendiri aja" melati beranjak menuju kamar mandi, yang ternyata sangat indah, dengan nuansa outdoor dan pemandangan nya langsung tertuju pada hutan hijau yang indah.

"Bagus banget sih, betah lama-lama mandi kalo gini" ujar melati norak, melati segera mengisi bathtub nya dengan air dingin, siang-siang begini enaknya berendam air dingin, ia tambahkan sabun serta aromaterapi yang tersedia. melati berendam menikmati sensasi relaxnya lumayan lama, membuat Athar di luar khawatir.

"Sayang, kamu nggak kenapa-napa kan?? Sayang??" Athar mengetuk pintu kamar mandi memanggil melati.

Karena tidak ada sahutan Athar membuka pintunya yang ternyata tidak melati kunci.

"Sayang" Athar kaget melihat melati tertidur di bathtub.

"Hey, melati bangun" Athar menepuk-nepuk pipi melati agar terbangun, melati yang merasa terusik pun perlahan membuka matanya.

"Mas... Aku ketiduran ya" ujar melati kaget Athar sudah berada di depannya.

" Iya, kamu ngapain sih tidur disini, untung aja ini bathtub nya kecil kalo besar kamu tenggelam kan bahaya" Athar sedikit kesal dengan melati.

"Iya maaf mas, melati tadi keenakan tiduran disini " jawab melati memijat lehernya yang lumayan sakit dengan posisi tidur seperti itu.

"Yaudah, cepetan bilas gih, ntar kamu sakit lagi kelamaan berendam, apalagi semalem hujan-hujanan" ujar Athar, melati pun mengangguk.

"Iya mas, kamu keluar dulu ya, " pinta melati.

"Nggak deh, mas disini aja jagain kamu takut nggak selesai-selesai mandi nya"

"Ihhh nggak mas, beneran kok aku langsung bilas ini, tapi kamu keluar dulu, aku nggak pake apa-apa ini, malu tau"

"Ngapain malu sih sayang, kan mas udah liat semuanya juga lagian" melati akhirnya pasrah, ia keluar dari bathtub menuju shower dengan tel*nj*ng bulat, terlihat di sekitar leher belakang serta punggung melati masih ada bercak-bercak merah sisa kec*pan Athar semalam, Athar tersenyum melihat itu, tiba-tiba bagian bawahnya berdiri mengingat kejadian semalam. Athar berusaha sekuat tenaga menahan nya, karena tau melati masih sangat lelah, melati saja sampai ketiduran di kamar mandi pasti kekurangan tidur gara-gara Athar semalam terus menggempur nya tanpa lelah.

Athar dengan sigap mengambilkan bathrobe putih yang tersedia di kamar mandi, dan menunggu melati selesai, setelah melati selesai bilas, Athar memakaikan bathrobe nya pada melati.

"Cantik banget sih" Athar mengusap pipi melati lembut, melati tersenyum malu-malu, pipinya juga terasa panas mendengar pujian Athar yang selalu membuatnya besar kepala walaupun sesaat.

"Kamu ganti baju dulu gih" kata Athar, melati mengangguk lalu keluar dari kamar mandi, Athar tidak keluar, ia menutup pintu nya beralasan ingin buang air kecil pada melati, padahal Athar sedang menidurkan pisang agung nya karena barusan, selalu saja tidak bisa menahan kalau sudah bersama melati.

Athar membilas sisa cairan nya, ia juga sekalian mandi, selesai mandi Athar keluar dengan menggunakan handuk yang dililitkan di pinggangnya. Saat keluar terlihat melati yang sedang bermain ponsel di sofa.

"Sayang, udah ganti baju?" Tanya Athar melati yang mendengar suara Athar agak terkejut karena suara tiba-tiba itu hingga tak terasa melati menjatuhkan ponsel nya.

"Eeh.. u..udah mas" tanya melati agak gugup, Athar terlihat jauh lebih ***** dan perkasa saat seperti ini membuat melati merinding sendiri, padahal ia sudah setiap saat di peluk oleh tubuh Athar tapi entah kenapa melihat Athar dalam keadaan begini jantung melati selalu berdetak tidak normal.

"Yaudah, mas pesen makan ya, kamu mau makan apa?" Tanya Athar yang memakai baju ganti.

"Aku samain aja kayak kamu mas" Jawab melati santai, lalu beralih fokus pada ponselnya lagi.

Saat menunggu Athar menelfon, ponsel melati tidak berhenti juga ada yang menelpon, saat berdering terakhir melati mengangkatnya, dan yang berbicara suara perempuan, perempuan itu bertanya keberadaan arif, melati yang memang tidak tahu posisi suaminya saat ini menjawab seadanya, ia bilang tidak tahu, lalu tanpa bicara lagi perempuan itu menutup telfonnya.

melati bingung, siapa perempuan itu, pikirannya pun sudah ke arah negatif, berfikir yang tidak-tidak pada suaminya, tapi setelah melamun melati membuang jauh pikiran itu, mungkin saudara suaminya atau temannya atau bahkan istri teman sopirnya yang sengaja bertanya ingin mengetahui keberadaan suaminya.

"Udahlah nggak usah dipikirin" batin melati.

1
Muj Ran
Bastian itu selingkuhan mama tirinya Eza loh
Muj Ran
ya dasarnya jalang tetaplah jalang ya kan...
Muj Ran
masa sih sedang ngobrol dengan Chandra tapi sebut namanya Ben 😄
Muj Ran
lah bagus itu biar cepat ketahuan belangnya Olivia
Muj Ran
capek di jadikan tunggangan si brondong kaleeee
Muj Ran
dasar wanita murahan...
semoga p Chandra secepatnya mengetahui keburukan istrinya ya
Muj Ran
masa Bu Wati di suruh jagain Athar sedangkan yg lahiran si Melati kan aneh to /Silent/
Muj Ran
Arif bukan Ilham loh Thor 🙄
Muj Ran
kok jadi Aulia sih thor
Muj Ran
Melati kok tetap oon ya padahal cuma di kadalin teman yg tak ada akhlaknya 🤦🏻‍♀️
Muj Ran
benarkan komentar ku di depan kalau Eza itu anaknya p Chandra
Muj Ran
bisa jadi Eza itu anaku ya
Muj Ran
kasih tahu suami mu Melati biar Doni mampus sekalian
Muj Ran
pak Salim itu siapa lagi Thor 🤭
Muj Ran
mau borong banyak kah kebanyakan tuh duit kaleeee
Muj Ran
kenapa tdk di renov tuh rumah mertua di buatkan pagar yg tinggi biar aman kan
Muj Ran
hamil calon cucu mu itu Bu Ambar 😊
Muj Ran
jangan² Melati sedang hamil tuh
Muj Ran
jangan mau Melati bisa² kau tertular HIV loh
Muj Ran
dasar lelaki lacknat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!