Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Acara makan malam keluarga Martinez
Saat ini para keluarga Martinez telah berkumpul di ruangan makan, mereka duduk di masing-masing kursi makan yang telah tersedia,
Arabella menatap ke arah paman dan bibi Alnord, terlihat jika mereka sedang makan dengan tenang dan tanpa banyak berbicara,
Lain hal nya dengan seorang gadis remaja yang bernama Alice, gadis tersebut tampak tersenyum bahagia di sela sela mengunyah makanan, dia menatap ke arah Arabella dengan wajah yang sangat ramah,
Membuat Arabella membalas senyuman dari gadis tersebut, dan tak lama kemudian, tanpa sengaja Arabella melihat ke arah Seorang pria yang ketampanan nya tak kalah dengan Alnord sedang menatap intens ke arah diri nya,
Arabella sudah mengetahui, jika pria tersebut lah yang bernama Edward, sang pembunuh Arabella yang asli, dan Arabella yang melihat tatapan intens dari pria jahat itu pun langsung menampilkan wajah menyeramkan..
Dia memelototkan mata nya sambil menusuk nusuk daging yang ada di dalam piring...
Membuat Edward yang menatap nya mulai menghentikan tatapan nya sambil membuang muka,,
Alnord yang sedari tadi memperhatikan sikap Edward pun mulai tersenyum menyeringai, saat melihat sikap Arabella yang mulai menantang Edward...
"Bagus Ara.., jangan biarkan Sepupu licik itu berani mendekati mu, tunjukkan jika kau benar benar membenci diri nya" ujar Alnord di dalam hati...
Tak lama kemudian, acara makan malam pun telah selesai mereka lakukan,
Para laki-laki mulai bangkit meninggal kan meja makan tersebut, dan mereka berjalan menuju ke ruang keluarga,
Terlihat di setiap raut wajah mereka masing-masing, ketidaksukaan yang terpendam dan mulai mencuat ke permukaan,
Alnord menatap Edward dengan tatapan membunuh, begitu pun sebaliknya,
Sedangkan paman Boby memasang tampang menyeramkan saat menatap ke arah putra nya, sepertinya dia masih marah kepada putra nya tersebut, karena telah melakukan kejahatan kepada sepupunya sendiri...
Setelah mereka ber empat duduk di kursi yang ada di ruang keluarga, paman Boby mulai membuka suara
"Ayah.., bagaimana kondisi ayah saat ini, apakah kesehatan ayah sudah stabil kembali? "
Tanya paman Boby sambil duduk menyamping..
"Sudah Boby, dan ayah sudah sangat merasa sangat sehat saat ini, apalagi setelah mengetahui jika kita akan mendapatkan anggota keluarga baru, itu benar-benar membuat ayah menjadi semangat kembali"
Jawab Kakak Martin tersenyum, menatap ke arah Alnord..,
" Apa maksud nya mendapatkan anggota keluarga baru ayah..? sungguh aku tidak mengerti"
"Iya..., ini memang belum dibicarakan antar keluarga, tapi jika cucuku menginginkan nya, maka aku akan bersedia untuk melakukan prosesi lamaran.. "
Jelas kakek Martin membuat kedua pria berbeda usia itu merasa tekejut, sedangkan Alnord langsung tersenyum menyeringai...
"Lamaran apa maksud kakek? memang nya siapa yang akan segera menikah? "
Tanya Edward yang sudah tidak tahan dengan rasa penasaran nya..
"Tentu saja Lamaran untuk sepupu mu Alnord, dia akan segera menikah dengan kekasih nya Arabella... "
"Apa......!!!!
Teriak Edward terkejut,sepertinya saat ini dia benar benar sudah kalah dengan Alnord, dan itu semua tidak boleh terjadi, karena jika Alnord menikah maka harta warisan akan langsung jatuh ke tangan Alnord tanpa bisa di ubah kembali...
" Kau kenapa Edward..., kau terlihat seperti tidak senang mendengar nya"
Ucap Alnord yang mulai menatap mengejek ke arah Edward...
Membuat Edward langsung membuang muka ke arah samping, saat ini dia sedang berfikir bagaimana caranya agar dapat mengagalkan niat Alnord untuk menikahi Arabella...
*****
Sedangkan di ruangan makan, saat ini Arabella sedang membantu para pelayanan untuk membereskan meja makan
Alice yang masih berada di samping nya pun mulai mengajak Arabella berbicara,
"Kakak..., kenapa kakak mau membantu para pelayan? " tanya Alice
"Tentu saja kita harus membantu nya, bukan kah kita juga yang baru melakukan makan malam ini, jadi sudah seharusnya jika kita ikut membereskan meja makan ini Alice"
Jawab Arabella tersenyum, dengan cepat Alice langsung memeluk tubuh Arabella dengan perasaan sayang...
"Kau sangat baik dan rajin kak, aku benar-benar menyukai mu, kira kira kapan kau akan menjadi kakak ipar ku kak? "
"Haha...., kenapa harus menjadi kakak ipar, bukan kah sekarang ini juga kita sudah menjadi kakak dan adik"
"Benarkah kak? "
"Tentu saja Alice, aku sangat suka mempunyai adik perempuan seperti mu"
"Aku juga kak, terimakasih kak"
Ucap Alice tertawa, tak lama kemudian bibi Sonya yang baru saja selesai menguping pembicaraan para laki laki di ruang keluarga dia mulai berjalan mendekati Arabella dan Alice...
Dengan bersikap lembut dan ramah, Bibi Sonya ingin mengambil hati Arabella agar bisa menyukai nya...
"Arabella, apa yang kau lakukan sayang? kenapa kamu ikut membereskan meja makan ini? "
"Eh.., bibi... tidak apa apa bi, aku hanya membantu sedikit"
Jawab Arabella terkejut, dia sangat mengetahui seperti apa bibi Alnord tersebut, karena Alnord sudah memberi tahu semua sifat keluarga nya kepada Arabella..
Bibi Sonya yang terlihat ramah dan baik tapi mempunyai hati dan fikiran yang sangat licik dan jahat, karena ulah nya lah sehingga terjadi perang Dingin antara sepupu, Bibi Sonya yang menjadi penyebab terbesar dengan kebencian yang tertanam di hati Edward, karena dia selalu menanam kan racun kepada pria tersebut...
"Arabella..., apakah bibi boleh menanyakan sesuatu kepada mu? "
"Silahkan bibi, apa yang ingin bibi tanyakan" jawab Arabella tak kalah ramah
"Emmm..., begini, tadi tidak sengaja bibi mendengar pembicaraan para laki laki di ruang keluarga, kakek mengatakan jika Alnord akan melamar kamu ya, apakah itu benar? "
Tanya Bibi Sonya yang mulai penasaran,
"Iya, tentu saja benar bibi, bukan kah aku sudah hampir satu tahun berpacaran dengan Alnord, dan sudah saat nya kami membawa ke hubungan yang lebih serius lagi"
Jawab Arabella tersenyum, sedangkan bibi Sonya mulai merubah raut wajah nya,
"Wah... selamat ya kak, akhirnya kakak akan menjadi anggota di keluarga kami" ucap Alice bahagia, tapi tidak dengan bibi Sonya, dia mulai memainkan akal licik nya agar bisa menggagalkan rencana Alnord...
"Alice, mama ingin berbicara penting dengan kak Arabella, bisa kah kamu pergi ke atas sebentar sayang"
"Masalah apa ma? apakah ini soal pernikahan kak Alnord? "
"Iya sayang, "
"Okey, kalau gitu Alice akan pergi, kak Alice ke atas sebentar ya"
"Iya Alice" Jawab Arabella mengizinkan..
Dan saat ini, tinggallah mereka berdua di dalam ruangan makan tersebut, bibi Sonya mulai menuntun Arabella untuk duduk di kursi sambil berhadapan...
"Arabella, mungkin kamu belum mengetahui tentang siapa Alnord sebenarnya, bukan nya Bibi ingin mempengaruhi mu tapi Bibi hanya tidak ingin kamu salah dalam memilih pasangan hidup sayang"
"Apa maksud perkataan bibi?
" Sayang, sebenarnya, Alnord itu mempunyai kelainan dalam sikap nya kepada siapapun, dia memilki sikap arogan dan emosi berlebihan, bahkan dia sering mengamuk dengan orang yang berani membuat kesalahan kepada nya, apa kamu mau hidup dengan pria seperti itu? "
"Apakah benar yang bibi ucap kan, tapi seperti nya Alnord adalah pria yang sangat baik"
"Itu karena kamu jarang bertemu dengan dia Arabella, sayang jujur bibi sangat menyukai mu, dan bibi sangat senang jika kamu menjadi menantu di keluarga ini, dan bibi rasa, kamu lebih cocok menikah dengan Edward di banding dengan Alnord... , apakah kamu mau jika menikah dengan Edward...
" Apa......!!!!! "
"Keluarga macam apa ini, kenapa mereka saling menjelekkan antara satu sama lain, walaupun keluarga Rodrigues tidak menyukai ku, tapi mereka selalu melakukan nya secara terang terangan, tapi... keluarga Martinez ternyata lebih berbahaya lagi, terlihat baik padalhan busuk hati nya... benar benar mengerikan, aku harus siap berhadapan dengan orang-orang seperti mereka, dan aku harus bisa menghancurkan mereka agar mereka semua bisa kembali ke jalan yang benar " gumam Arabella di dalam hati