Bagaimana jadinya jika Mafia cantik yang terkenal akan kekejamannya jatuh cinta pada seorang Gus, putra kyai lulusan Al Azhar Kairo?
"MATI atau jadi SUAMIKU?"
(Alysa Queena Angela)
"Jika NYAWAKU mampu membuatmu puas maka LAKUKANLAH!"
(Muhammad Alzam Al Fath)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ido fawaiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ninja Hatori
******
Dua hari berlalu setelah malam dimana Gus Alzam melamar Queena, dan besok merupakan hari pernikahan Gus Alzam dan Quenna.
Pagi pagi sekali Queena sudah berada di perusahaannya, dia sengaja berangkat pagi pagi buta agar tidak ketahuan Daddy dan Abangnya.
Sejak malam itu Queena dan Gus Alzam tidak pernah bicara apalagi bertemu, semua urusan pernikahan mereka di urus oleh keluarga yang lain, lagi dipingit katanya, 'Kolot banget kata Queena.
Queena memutar mutar kursi kerjanya dia pusing dengan permintaan calon suaminya itu,dia menitipkan surat pada Ning Syaqila kemarin dan isinya itu, meminta dirinya menggunakan cadar saat akad .
Memijit pelipisnya Queena bingung masak dihari pernikahannya dia harus berdandan ala ala ninja sih.
"QUEENA...!" teriak Ella tiba tiba nongol diruangan Queena.
Queena menatap tajam Ella, dia sedang pusing ditambah kehadiran Ella sudah seperti mau pingsan saja.
"Lo kira ini hutan!" tekan Queena.
"Hehe,,, sorry "
"Beneran lo besok mau married ?" tanya Ella.
"Hm,," jawab Queena.
"Hah,,seriusan lo?"
"Hm,,"
"Dan lo baru ngasih tahu gue semalam"
"Hm,,"
"Tega lo ya, lo anggap gue apa?"
"gue sahabat lo, benar benar lo ya Queen?,dan lo udah nikung gue , lo menikah dengan babang tamvan gue," Ella terus saja mengoceh membuat Queena semakin pusing.
"Gue aja dilamarnya dua hari yang lalu." jawab Queena.
"Hah, kok mendadak lo gak hamidun kan??" tanya Ella ngawur.
"Boro boro mau hamidun pelukan saja belum pernah."
"Haha,,,"
"Haha,,,"
"Haha,,,"
Queena dan Ella tertawa bersama entah apa yang lucu dari perkataan mereka.
"Kan besok lo kawin kenapa masih keluyuran?"
"Nikah woy.."
"Lah apa bedanya Nikah ama kawin sih Queen sama sama cip*kan kan haha,,"
"Sarap lo..!" umpat Queena.
"Lo tahu gak Ell,,"
"Enggak, kan lo belum kasih tahu ," potong Ella.
"Gue kan belum selesai, lo aja main nyablak."
"Hehe,, lo kan nanya."
Queena cemberut malas kalau mau cerita sama Ella yang otaknya tinggal seperempat.
"Udah gak usah cemberut gitu, emang napa sih?" tanya Ella mulai waras.
"Masak pas Akad Gus Alzam nyuruh gue pake cadar, ia kira gue ninja apa." cerita Queena.
"Haha,,"
"Haha,,,"
"Haha,,"
Ella malah tertawa terbahak-bahak" Haha,, masak di hari bahagia lo , lo harus dandan kayak ninja ,Haha,,, ninja Hatori."
"Kenapa gak sekalian aja konsep pernikahan lo itu tema jepang jepang gitu kan Ninja Hatori dari jepang Haha,,,"
"Mau gue jadikan makanan Pedro lo,,!" ketus Queena.
"Haha,,oke gue berhenti ketawa habisnya lucu sih "
"Dari pada pusing pusing mendingan sekarang kita yuk habiskan waktu berdua, besok lo kan udah taken." lanjut Ella.
"Yuk,," Queena menyetujui ajakan Ella.
*********
Queena dan Ella memutuskan untuk belanja ke mall, mereka berjalan sambil bercanda, terus berkeliling dari satu toko ke toko lainnya.
Tangan mereka sudah penuh dengan belanjaan, tapi mereka masih terus mengelilingi toko dengan brand ternama.
"Brakk,,,"
"Ya ampun belanjaan gue," teriak Ella.
"Maaf saya tidak sengaja," ucap seorang yang telah Ella tabrak.
"Bang Azka " ucap Queena.
Ella mendongak melihat pria yang telah ia tabrak, dia langsung membelalak.
"Adduh calon suamiku," ucap Ella tidak tahu malu.
Gus Azka menanggapi Ella dengan senyuman, membuat Ella semakin salah tingkah.
"Lo gak ada niat jadi pelakor kan Ell?" sinis Queena pada Ella.
"Haha,, enggak ko Queen, gue kan gak akan merebut mas tampan dari si Ning kaos kaki ajaib gue ini kan calon istri kedua." jawab Ella.
'Khemm,,'
Suara dehem seseorang diabaikan mereka.
"Batuk di komik aja" ucap Ella.
"Maaf ya mbk tapi suami saya tidak membuka lowongan istri kedua." Suara Ning Fatimah.
"Sudah selesai belanjanya sayang?" tanya Gus Azka mesra pada Ning Fatimah.
Queena dan Ella saling pandang, kemudian menatap Gus Azka dan Ning Fatimah bergantian, sepertinya dia melewatkan sesuatu.
Ning Fatimah maju kemudian memegang tangan Queena" Queen maafkan saya, kemarin kemarin telah menyakiti perasaan kamu, sekarang saya menyadari bahwa kelakuan saya sudah keterlaluan." ucap Ning Fatimah menundukkan kepalanya.
Queena menatap Gus Azka yang tersenyum, kemudian dia mengangguk " Iya aku maafkan mbk."
kemudian Ning Fatimah memeluk Queena" Makasih Queen kamu memang gadis yang baik."
Melepaskan pelukannya Ning Fatimah menatap Ella " Maafkan kesalahan saya ya." ucapnya pada Ella.
Hanya dibalas anggukan oleh Ella.
"Kalian kesini hanya berdua?" tanya Ning Fatimah.
"Iya " jawab Queena seadanya.
"Gak lagi janjian dengan Mas Alzam kan."
goda Ning Fatimah pada Queena.
""Enggak kok ,kita hanya lagi menghabiskan waktu berdua sebelum besok Queena taken, iya kan Queen." jawab Ella.
"Hmm,,,"
Hanya dibalas deheman singkat Queena, entah mengapa dia merasa Ning Fatimah tidak tulus saat meminta maaf, apakah hanya perasaan nya saja.
"Kita permisi dulu ya Bang ,," pamit Queena pada Gus Azka, menarik tangan Ella menjauh.
"Lo gak merasa Aneh gitu Queen dengan sikap si Ning kaos kaki ajaib?" tanya Ella.
"Aneh sih," Jawab Queena.
"Kayaknya lo harus hati hati deh, menurut gue ya, gak mungkin dia berubah baik dalam waktu se singkat ini."ucap Ella yang memang curiga sama perubahan Ning Fatimah.
"Iya sih Ell,terlalu singkat gitu, mana mungkin si j***** itu berubah dalam waktu dua hari, gak masuk akal banget." Queena juga sana dia tidak percaya dengan perubahan Ning Fatimah.
*********
"Kok Queena masih keluar ya mas, padahal besok hari pernikahannya kan." ucap Ning Fatimah pada Gus Azka.
"Mungkin ada urusan pekerjaan yang belum selesai kali sayang." jawab Gus Azka sambil mengelus kepala istrinya.
Memang sejak malam itu hubungan Gus Azka dan Ning Fatimah membaik dan jadi mesra.
"Emang Queena kerja apa mas?" tanya Ning Fatimah ,dia memang belum tahu pekerjaan Queena.
"Dia pemilik Aqueena Company." jawab Gus Azka.
Ning Fatimah terkejut jadi Queena adalah pemilik perusahaan besar itu, ia kira Queena adalah anak manja, anak yang hanya bisa berlindung dibawah ketiak orang tua nya.
"Kamu pasti tidak percaya kan sayang, melihat sikapnya yang begitu manja,tapi dia mampu memimpin perusahaan sebesar Aqueena Company."
"Usianya masih sembilan belas tahun , jadi wajar saja kalau sikapnya masih labil." lanjut Gus Azka.
********
Berbeda dengan Queena,Gus Alzam habiskan waktu dipingitnya dengan ber dzikir, bersholawat, membaca Al-Qur'an, mendekatkan diri pada sang pencipta.
Pekerjaan nya ia kerjakan di pesantren yang Arvin kirimkan lewat Email, dan sisanya Arvin kerjakan di perusahaan.
Setelah selesai dengan pekerjaannya Gus Alzam kembali mengambil Wudhu kemudian membaca Al-Qur'an.
Setelah beberapa jam membaca Al-Qur'an Gus Alzam menutupnya mengembalikan ke tempatnya, dia berjalan menuju Ranjangnya, memejamkan mata berharap semoga besok acara nya berjalan dengan lancar.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
_
_
_
TBC
Holla,,, jangan lupa do'a kan semoga pernikahan Gus Alzam dan Quenna berjalan dengan lancar ya😁😁😁😁😁
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak 😘😘😘
.... GTU AJA GAK PAHAM.... SEHEBAT2 NY SESEORG PASTI AKAN ADA KELEMAHAN NY.... IBARAT PEPATAH... SEPANDAI PANDAINYA TUPAI MELOMPAT PASTI AKAN TURUN KE TANAH JUGA.... NGAKAK NGAKAK.... 😄😄😄😄😄😄🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
.!!??