NovelToon NovelToon
Pocong Bintang Kos

Pocong Bintang Kos

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Rumahhantu / Zombie / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:936
Nilai: 5
Nama Author: Deriz-Rezi

"Pocong Bintang Kos"

Budi, penghuni baru di Kos 13B, harus berbagi kamar dengan Pocong Hilarious, hantu kocak yang bercita-cita jadi bintang komedi. Namun, di balik tawa yang mereka ciptakan, ancaman makhluk gaib mulai mengintai. Saat kegelapan menyerang, bisakah tawa menjadi senjata untuk menyelamatkan semua penghuni kost

Kos 13B terlihat biasa saja, tapi siapa sangka, di dalamnya ada Pocong Hilarious—hantu konyol yang suka melucu. Ketika Budi pindah, hidupnya berubah drastis, dari tenang menjadi penuh tawa… dan horor.

Tawa yang diandalkan Pocong dan Budi justru menarik perhatian makhluk gaib yang lebih kuat. Penjaga Lama kos mulai menyerang, mengancam nyawa semua penghuni.

Bisakah tawa mengalahkan kegelapan?

Ikuti kisah kocak dan seram "Pocong Bintang Kos"!

Salam Hormat
(Deriz-Rezi)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deriz-Rezi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertunjukan Bayangan

Malam-malam di Kos 13B tak pernah sama lagi setelah kejadian di Kamar 9. Meskipun mereka berhasil mengusir bayangan sebelumnya, ketegangan masih terasa. Budi, Pocong Hilarious, dan Djigo mencoba menjalani hidup seperti biasa, tapi tanda-tanda aneh mulai bermunculan lagi.

---

Suara di Tengah Malam

Pukul tiga pagi. Budi terbangun karena suara-suara aneh dari lorong.

“Tok… tok… tok…”

Suara itu terdengar seperti langkah kaki berat yang menyeret sesuatu. Ia membuka mata perlahan, berharap itu hanya mimpinya. Tapi suara itu semakin keras, mendekati pintu kamar mereka.

“Djigo… Pocong… bangun!” bisik Budi sambil menggoyang-goyang tubuh mereka.

Djigo, yang tidur melayang di udara, membuka matanya dengan malas. “Apa lagi sekarang? Kamu tahu aku butuh tidur untuk menjaga wajahku tetap bercahaya.”

Pocong, yang sudah bergulung seperti lumpia, hanya mendesah. “Bud, kalau ini cuma suara pipa bocor, aku bakal sangat kecewa.”

Namun, suara itu tiba-tiba berhenti tepat di depan pintu kamar mereka.

“Tok… tok…”

Mereka bertiga menatap pintu dengan tegang. Lalu, dengan pelan, pintu itu terbuka sendiri.

---

Tamu Misterius

Di balik pintu, ada sesosok bayangan besar dengan bentuk yang lebih jelas dibandingkan sebelumnya. Bayangan itu memiliki sepasang mata merah menyala dan tubuh berkerudung hitam yang melayang di udara.

“Budi… Pocong… Djigo…,” suara berat itu bergema.

“Eh, tunggu… kok dia tahu nama kita?” tanya Djigo dengan nada panik.

“Aku adalah Penjaga Lama Kos ini,” suara itu melanjutkan. “Kalian telah mengganggu keseimbangan tempat ini. Aku datang untuk mengakhiri semua ini.”

Budi melangkah mundur. “Kami nggak mengganggu apa pun! Kami cuma tinggal di sini, bayar sewa tepat waktu, dan menjaga kebersihan.”

Bayangan itu tertawa serak. “Tapi kalian membebaskan Djigo, mengusir bayangan kecil, dan sekarang… kalian harus membayar harganya.”

---

Pertarungan Dimulai

Tanpa peringatan, bayangan itu menyerang, melemparkan benda-benda di kamar mereka ke segala arah. Pocong melompat menghindari sapuan energi gelap yang nyaris menghantamnya.

“Bud! Lakukan sesuatu!” teriak Pocong sambil melilitkan kafannya untuk melindungi dirinya.

Budi meraih senter yang dulu berhasil melawan bayangan sebelumnya, tapi saat dinyalakan, cahaya itu tak berdampak pada Penjaga Lama.

“Cahaya itu tidak cukup untukku,” ejek bayangan itu.

Djigo mengeluarkan kartu-kartu terbangnya dan mencoba menyerang, tapi kartu-kartu itu hancur begitu menyentuh tubuh Penjaga Lama.

“Aku butuh strategi!” seru Djigo panik.

---

Ide Gila Pocong

Pocong, yang selama ini hanya mengandalkan keberuntungan, tiba-tiba mendapatkan ide.

“Bud, ingat waktu kamu bilang ketawa bisa melawan bayangan kecil?”

“Iya, kenapa?”

“Bayangan ini besar, berarti kita butuh tawa yang lebih besar!”

Budi melongo. “Kamu serius mau ngelucu sekarang?”

“Tentu saja! Percaya sama aku, Bud.”

Pocong melompat ke tengah ruangan dan mulai melakukan aksi komedinya. Dia berputar-putar dengan kafannya hingga membentuk simpul aneh, lalu berkata, “Hei, bayangan! Apa kamu tahu kenapa aku nggak pernah takut sama gelap? Karena gelap nggak bisa lihat aku balik!”

Bayangan itu terdiam, seolah bingung dengan apa yang terjadi.

Djigo, yang mulai paham ide Pocong, ikut menambahkan. “Hei, Penjaga Lama! Kenapa kamu nggak pakai kerudung yang lebih terang? Supaya kamu bisa lebih gampang dilihat di CCTV!”

Budi, meskipun ragu, ikut tertawa kecil. Suara tawanya menyebar, membuat bayangan itu tampak goyah.

---

Mengalahkan Penjaga Lama

Tawa mereka semakin keras, bergema di dalam ruangan. Penjaga Lama mulai menggeram, tubuhnya terlihat semakin kecil.

“Tidak… tawa ini… aku tidak tahan…”

Dengan lelucon-lelucon yang terus dilontarkan, Penjaga Lama akhirnya memudar hingga hanya tersisa serpihan bayangan yang hilang dalam kegelapan.

Budi terengah-engah. “Kita… kita berhasil!”

Djigo tertawa kecil. “Siapa sangka lelucon Pocong bisa menyelamatkan dunia?”

Pocong melompat kegirangan. “Aku selalu bilang, Bud. Tawa adalah senjata terkuat kita!”

---

Kembali ke Normal?

Setelah kejadian itu, Kos 13B kembali terasa lebih damai. Tapi Budi tahu, ini belum selesai. Djigo tetap tinggal, dan tempat itu masih memiliki rahasia yang belum terungkap.

“Mungkin lain kali, kita bisa liburan ke tempat yang lebih normal,” kata Budi sambil berbaring.

Pocong tertawa kecil. “Bud, kamu tahu hidup kita nggak akan pernah normal lagi, kan?”

Djigo menambahkan, “Tapi bukankah itu yang membuatnya seru?”

Di luar, bulan bersinar terang, seolah ikut merayakan kemenangan kecil mereka. Namun di kejauhan, ada suara lirih yang tertinggal, seperti bisikan angin malam.

“Ini belum selesai…”

1
Anonymous
semangattt kamu poci pasti bisa 🤪💪🏻
Deriz-Rezi: Aku maunya disemangati kamu(Kata poci)😁🤭
total 1 replies
Anonymous
🤣🤣ada ada aja
lanjutt kak
Anonymous
menarikk kak lucu 😁😁
Deriz-Rezi: Terima kasih Kak Dukung Terus karyaku ya kak🥰
Anonymous: semangattt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻 terus kak buat karya nya
total 3 replies
Deriz-Rezi
Ditunggu cerita selanjutnya 💥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!