NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:55.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Jam setengah enam sore Axel sudah pulang ke rumah. Pria itu langsung bergegas turun dari mobil, mempercepat langkahnya karena ingin memastikan sesuatu.

Lega itulah yang di rasakan kala melihat seseorang yang saat ini tengah duduk di salah satu kursi ruang makan. Ya Axel mencari Sofia, pria itu takut jika gadisnya itu tenyata tak pulang kerumahnya dan memilih kabur dari sana.

Oh bodohnya Axel, kenapa juga tadi dia tak menanyakan pada supir yang di perintahkannya untuk menjemput gadis itu di sekolah.

Axel berjalan kembali dan berdehem untuk memberikan tanda akan keberadaannya disana. Dan benar saja, Sofia yang kepalanya menunduk jadi mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah Axel.

"Sedang apa?" tanya Axel.

Tangan Sofia mengangkat benda yang sejak tadi jadi pusat perhatiannya.

"Lagi baca buku." jawab Sofia dengan singkat tanpa mau berbasa-basi dengan si tuan rumah.

"Aku ke kamar dulu." kata Axel dengan jari tangan menunjuk ke arah tangga.

Sofia menganggukkan kepalanya sebagai respon akan perkataan Axel barusan.

Mungkin hubungan mereka akan seperti ini terus jika salah satu dari keduanya tak ada yang berinisiatif untuk lebih mendekatkan diri antara yang satu dengan yang lain.

Selagi Axel di kamarnya, Sofia memilih untuk kembali melanjutkan membaca bukunya.

Membaca buku, adalah salah satu kegemarannya. Awalnya Sofia hanya membaca buku untuk mengisi waktunya selama di rumah, bisa di bilang menemani kesendiriannya ... eh lama - kelamaan menjadi seperti hobi.

❤️

Axel dan Sofia saat ini duduk di teras belakang.

Axel memang tadi sengaja mengajak Sofia untuk duduk di sana seusai makan malam.

"Bulannya cantik." kata Axel setelah beberapa waktu mereka di sana tanpa kata. "Kayak kamu." sambungnya lagi.

Pandangan keduanya pun tak sengaja saling bersitatap. Axel yang memang melihat Sofia saat mengatakan kalimat terakhirnya sedangkan Sofia yang mendengar kata-kata Axel pun langsung refleks menoleh sehingga pandangan keduanya bertemu.

Sedetik kemudian Sofia langsung memutus pandangan mereka. Suasana pun menjadi terlihat lebih canggung saat ini.

"Em Sofia." panggil Axel.

"Ya." sahut wanita itu dengan kepala menoleh ke arah Axel.

"Aku serius dengan ucapanku tempo hari." kata Axel dengan pandangan lurus kedepan. "Aku ingin menjadikan dirimu sebagai istriku." sambungnya.

"Bukannya dalam perjanjian dengan ayahku, aku di sini akan di jadikan budak?" tanyanya.

Pertanyaan yang selalu berputar-putar di kepalanya sejak dirinya di bawa paksa kesini.

"Itu hanya alibiku saja agar aku bisa mendapatkanmu." sahut Axel. "Kalau dalam perjanjian itu aku menyebutkan akan menjadikan putri dari tuan Pramana sebagai seorang istri, maka aku yakin bukan kamu yang ada di sini saat ini tapi saudari tirimu." kata Axel yang menurut Sofia memang benar, pasti ayah dan ibu sambungnya akan menyodorkan Elsa terlebih yang akan menjadi suaminya seseorang yang memiliki harta kekayaan berlimpah.

"Tapi apa mereka tau jika kamulah orangnya?" tanya Sofia karena saat penjemputannya tak ada Axel, hanya ada dua orang yang Sofia segini tak kenal. "Ah pertanyaan apa itu, pasti ayahku tau." sambungnya yang menjawab pertanyaannya sendiri.

"Mereka tidak tau." jawab Axel yang membuat gadis itu menatap lekat padanya. "Benar itu uangku tapi aku menggunakan nama orang lain." sambungnya lagi. "Keluargamu adalah keluarga yang toxic." imbuhnya yang membuat Sofia sedikit heran.

"Dari mana kamu tau tentang keluargaku?" tanyanya dengan rasa penasaran yang begitu tinggi.

"Sangat mudah bagiku untuk mencari tahu tentang seseorang." jawab Axel sedikit sombong. "Jadi bagiamana? Mau menikah denganku?" tanya Axel.

"Aku ... " sahut Sofia yang tentunya masih merasa ragu. Kenal juga baru beberapa hari dengan cara yang tak biasa ... eh malah di ajak nikah pula.

"Perusahaan Praha bukannya perusahaan ayahmu yang di bangun bersama mending ibumu?" tanya Axel yang di angguki oleh Sofia. "Memangnya kamu rela kalau perusahaan itu di kuasai oleh ibu sambung dan adik tirimu? Rela kalau mereka yang hanya orang baru menikmati hasil jerih payah orangtuamu terus menerus? sedangkan kamu boro-boro di beri hasilnya, di anggap saja tidak." sambung Axel yang mencoba memprovokasi Sofia dengan kata-katanya. "Kalau kamu mau, aku bisa mendapatkan itu semua untuk kamu." imbuhnya lagi.

Sofian termenung sejenak memikirkan kata-kata dari Axel. Sebenarnya bukan harta yang jadi prioritas Sofia, tapi kasih sayang sang ayah yang sampai sebesar ini tak pernah dia rasakan.

"Baiklah, aku terima." jawab Sofia pada akhirnya.

"Jadi kamu mau menikah denganku?" tanya Axel yang masih belum percaya dengan apa yang di dengarnya.

"Iya, tapi aku mau mengambil perusahaan Praha." jawab Sofia. Biarlah dirinya di anggap memanfaaatkan pria itu toh tadi dia sendiri yang bilang begitu.

"Baik, akan segera aku urus setelah kita menikah." sahut Axel. "Sudah malam, sebaiknya kita beristirahat." sambungnya karena memang hari sudah menunjukan pukul sembilan malam.

❤️

Siang ini sepulang dari mengajar Sofia datang ke perusahaan Ander seperti yang di katakan Axel tadi pagi sewaktu mengantarnya.

"Terimakasih ya pak." ucap Sofia pada supir yang menjemputnya sebelum dirinya keluar dari mobil.

"Biar saya antar nona." tawar sang supir, karena ini adalah kali pertama Sofia datang kesana dan pasti tak ada yang mengenal dirinya.

"Gak usah pak, terimakasih. Saya bisa sendiri." tolak Sofia yang langsung keluar.

Tak hentinya gadis itu berdecak kagum akan kemegahan perusahaan tersebut. Pantas saja Axel memiliki banyak uang ... perusahaannya saja sebesar ini.

"Permisi." kata Sofia ketika sampai di depan meja resepsionis.

"Iya, ada yang bisa di bantu?" tanya salah satu resepsionis dengan begitu sopan sesuai peraturan perusahaan.

"Saya mau bertemu dengan bapak Axel, apa beliau ada?" tanya Sofia.

"Maaf, apa anda sudah membuat janji sebelumya? karena kalau harus menemui petinggi apalagi pemimpin perusahaan harus membuat temu janji terlebih dahulu." kata sang resepsionis yang bernametag Risa.

"Iya sudah, beliau yang meminta saya datang." jawab Sofia. "Tolong katakan jika ada Sofia." sambungnya.

Baru saja Risa memegang gagang telpon untuk mengubungi sekretaris Luna, sudah terdengar seseorang yang memanggil nama gadis yang akan bertemu pimpinannya.

"Sofia."

Merasa namanya di panggil, Sofia pun menoleh ke arah sumber suara.

"Om." sapa Sofia yang langsung mengulurkan tangannya untuk mengalami pria itu dengan takzim. "Apa kabar?"

"Baik. Kamu ketemu Axel?" tanyanya yang di angguki oleh Sofia.

"Iya om, Axel yang minta." jujur Sofia.

"Ya udah ayo bareng om aja, kebetulan om juga mau ke ruangan Axel." ajak pria tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah tuan besar Dave Anderson.

Semua interaksi yang di sajikan di depan lobi antara Sofia dan tuan Dave Anderson tak luput dari tatapan mata beberapa karyawan. Membuat mereka semua penasaran dengan sosok gadis tersebut. Apalagi tak biasanya ada seorang perempuan yang mencari Axel di luar urusan pekerjaan. Yang datang biasanya hanya wanita keluarga Anderson saja, entah itu Flo, bunda Meyva, atau anak-anak Daniel dan Dena.

1
Dewi @@@♥️♥️
Sofia panggil sayang apa hubby gitu ke Axel
ichcha
lanjut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
secret
iyaa nihh sofia hrs siapin panggilan khusus buat Axel jgn panggil nama ajaa biar makin romantis😁😁
yumna
seng bngt liat sofia m axel
Rina
Bahagia terus ya Axel dan Sofia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yuliana Purnomo
bahagia nya,,, lepas dari rumah nya sndri yg bak neraka,, diterima bagai ratu di keluarga suami,, nasib nya Sofia sungguh beruntung
Yani
MasyaAllah
cerita bagus ..
Yuliana Purnomo
beruntung banget Sofia,, dicintai Axel yg tampan dan tajiiiir
fee2
soalnya bilang mandi ujung-ujungnya minta iya iya kan Sofia... jadi suda antisipasi dulu lah....
fee2
susahnya jadi bos gak bisa tenang bulan madu ya axel....
ichcha
lanjut kak
Bak Mis
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🤗
Bak Mis
kasian banget bacanya gak ada bisa bebas dari tanggung jawabnya ya pak boss /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bak Mis
aku pengen banget keluarga toxic itu tau gimana kehidupan Sofia sekarang
Dewi @@@♥️♥️
yg udah unboxing , tapi masih aja ya d ganggu pekerjaan
fee2
senang nya liburan punya vila pribadi juga....
secret
wahhh jd critanya udah golll nihh? 😁😁 smg makin romantis yaa kaliann
yumna
mudah"n axel junior sgra launcing🤭🤭🤭🤭
dapurAFIK
pengantin baru akhirnya unboxing juga...
bahagia slalu ya Axel dan Sofia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!