seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Dylan Hopkins, adalah seorang dokter magang yang rajin, berwajah tampan dan berkharisma. ditengah kesibukannya, dia tiba-tiba mendapat telpon dari orang yang tak dikenal untuk menginformasikan bahwa
wanita yang dia pacari selama tiga tahun tiba-tiba melangsungkan pertunangan dengan pria lain.
wanita itu mengkhianatinya hanya karena dia miskin dan bukan dari keluarga kaya.
Yang lebih menyakitkan lagi, ditengah rasa sakit hati karena dikhianati sang kekasih,
Dia malah dipecat dari pekerjaannya.
namun suatu ketika, dia tiba-tiba mendapat kekuatan misterius dari cincin yang pernah dia berikan pada mantan pacarnya sebagai hadiah.
cincin tersebut merupakan cincin peninggalan yang ditinggal oleh orang tua kandungnya.
sejak saat itu kehidupan Dylan mengalami peningkatan baik ekonomi, ilmu medis, bela diri dan kekuatan super lainnya. bagaimana kisah selanjutnya nongkrong terus ya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menolak Emas Memilih Sampah
Sebelum pergi, nyonya besar Patricia berkata, "Aku beri kalian waktu tiga hari untuk berkemas, setelah tiga hari kalian harus pergi!"
"Baiklah ..."
Lucas dan Vivian memberi hormat pada Patricia dengan membungkukkan badan mereka. Mereka tidak berani bertindak gegabah dihadapan Patricia.
Mereka tidak punya pilihan lain selain menuruti perintah Patricia,
Damian Lowell, pimpinan keluarga sebelumnya dan merupakan kakek Cindy, sudah meninggal tiga tahun yang lalu.
Sejak saat itu, Patricia lah yang mengambil alih kepemimpinan keluarga Lowell dan bertanggung jawab atas segala hal.
Dia seperti ratu dari seluruh keluarga Lowell. yang bisa membawa orang ke surga juga bisa menjatuhkannya ke neraka hanya dengan satu kata.
Seluruh anggota keluarga Lowell sangat bergantung padanya.
Setelah kepergian Patricia dan lainnya, Vivian langsung membentak
"Hey, lihat yang sudah kamu lakukan, lihatlah sekarang bahkan kita tidak bisa tinggal divila. Kita harus kembali tinggal dirumah kecil yang dulu kita tempati."
"Aku sangat kesal, seandainya kamu tidak keras kepala, semua ini tidak akan terjadi!"
Setelah mengeluarkan keluhannya, diapun berkata pada Dylan, "Dylan jaga Cindy disini! Lucas, ayo kita pergi!"
"Cindy selamat beristirahat."
Lucas menghela nafas panjang lalu pergi bersama Vivian.
Keluarga Lowell bereaksi sangat cepat, mereka langsung pergi ke Lowell medical materials untuk bekerja seperti hari biasanya.
Lowell Group juga mengeluarkan pemberitahuan pada semua orang atas pemecatan terhadap Lucas dan keluarganya.
Tidak menunggu sampai tiga hari, Lucas dan keluarganya langsung pindah pada sore harinya dari vila ke komplek perumahan sederhana.
Demi untuk mempermalukan Cindy dan Dylan, Kelly sengaja mengajukan surat nikah mereka pada keesokan harinya. Agar mereka menjadi pasangan sah dan mengejeknya.
Sesuai dengan instruksi dari nyonya besar Patricia, Kelly mengambil sejumlah uang dari rekening Cindy, dan menyita semua aset properti nya sebagai bagian dari ganti rugi.
"Cindy sejak kecil, kamu selalu lebih baik dariku dalam segala hal. Pernah kah kamu mengira akan ada hari dimana kamu dipermalukan dan dibuang dari keluarga?"
"Kamu menolak emas lebih memilih sampah. Aku pikir kamu orang yang realistis, namun ternyata hanyalah orang rendahan yang bodoh."
"Menolak Teddy dan menerima orang udik dari desa? Saya tidak habis pikir, kemana perginya akal sehatmu, hah?"
"Lihatlah ini, ini adalah surat nikah kalian, sekilas saja melihatnya orang akan lari ketakutan melihat foto yang terpampang didalam buku nikah itu!"
"Kelly kamu boleh marah padaku, tapi jangan menghina suamiku!"
"Hahaha jadi sekarang sudah memanggil suami, ya!"
"Memangnya kamu bisa apa kalau aku menghinanya? Apa kamu akan melawanku? Orang lumpuh dan buruk rupa sepertimu, hanya bisa menerima nasib buruknya!"
"Oh ya, dua puluh hari lagi adalah hari peringatan kematian kakek yang ketiga tahun, sebelum meninggal, kamu berjanji akan mengunjungi makamnya setiap tahun, bagaimana kali ini caramu mengunjunginya?"
"Oh ..."
"Upss ... Aku lupa, kamu kan sudah cacat, hahaha!"
Kelly sangat menikmati saat menghina Cindy. Dia mengeluarkan semua kebencian yang terpendam selama bertahun-tahun saat ini.
Jika kakek melihat Wajah jelek mu saat ini, aku yakin dia langsung mengirim kamu tinggal di hutan untuk dijadikan santapan hewan buas.
"Hahaha ..."
"Aku sangat bahagia melihat tampangmu!"
"Aku dengar dari pengurus rumah, nenek akan mengundang banyak orang untuk menghadiri upacara tiga tahunan kakek."
"Aku sangat menantikan saat kamu dilihat orang seperti badut jelek yang bodoh!"
Ketika Kelly melihat wajah Dylan yang marah, dia buru-buru meninggalkan kediaman sederhana Cindy dan keluarganya. Dia takut saat melihat tatapan ganas Dylan.
Setelah mendengar cacian dan hinaan dari Kelly, tampak jelas kesedihan terpancar dari wajah Cindy, tak terasa dia meneteskan air matanya.
Dylan mendekatinya, lalu berkata, "Cindy, jangan khawatir, jika kamu ingin mengunjungi makam kakekmu dua puluh hari lagi, aku akan menjadikanmu wanita tercantik, dan membuka mata semua orang bahwa, istriku yang tercantik dari semua yang hadir di acara itu."
Cindy hanya tersenyum getir mendengar kata-kata hiburan dari suami yang baru dinikahinya itu.
Jangankan dua puluh hari, dua puluh tahun pun aku tidak akan bisa mengembalikan penampilan yang dulu kan?
Selama periode waktu ini Dylan Selalu menjaga dan merawat Cindy dengan sepenuh hatinya.
Dia membantu mengaktifkan Meridian nya, memijat, dan lainnya. Karena mengetahui kecacatannya dan serangkaian perilaku buruk dari Patricia, suasana hati Cindy memburuk.
Dia merasa sangat beruntung, disaat terpuruknya dewa mengirim seorang pria yang secara suka rela merawatnya. Dia sangat terharu sampai menangis.
Saat Vivian dan Lucas melihat wajah Dylan, kurang lengkap rasanya bagi mereka untuk tidak mencaci Dylan.
"Kamu bajingan, gara-gara kamu putriku jadi seperti ini!" kalian berdua boleh tinggal dirumah jelek ini."
"Aku dan ayahmu akan meninggalkan kota ini, dan kembali ke kampung halamanku."
"Sebaiknya kalian kerumah sakit, jangan mengotori rumahku, sangat disayangkan punya menantu tidak berguna sepertimu."
"Jika Cindy tidak menjadi seperti ini, dia tidak akan pernah menikahi pria miskin sepertimu."
Lucas dan Vivian sudah mengemasi barang-barangnya untuk meninggalkan kota white Bear dan pergi ke kampung halaman Vivian.
Sebelum pergi, Vivian meninggalkan kartu banknya dan melemparkannya kepada Dylan "Kata sandinya 666666!"
"Saldonya ada dua miliar, pergunakan untuk pengobatan Cindy dan berhemat lah. pesan terakhir Vivian."
"Jangan ...!!"
"Jangan, pernah datang pada kami, meskipun kamu punya segalanya!"
setelah mengultimatum Cindy dan Dylan, Lucas dan Vivian pergi meninggalkan pasangan mudah itu.
Dylan mengerutkan keningnya saat melihat kepergian kedua orang itu sambil berkata dalam hati,
"Mereka pergi begitu saja, meninggalkan anak mereka yang masih dalam kondisi memprihatikan?"
dalam perjalanan, Lukas pun angkat bicara "Sayang semua mahar pernikahanmu sudah kamu jual dan semuanya kamu serahkan pada Cindy, dan tidak menyisihkan buat kita selain ongkos pulang. Apakah orang tuamu tidak akan marah kalau kita kembali dalam kondisi seperti ini?"
"Marah?"
"Bahkan jika orang tuaku memukulmu, kamu pantas mendapatkannya. Perangai buruk Cindy berasal darimu. Jika kamu mengajari putrimu dengan baik, keluarga kita tidak akan jatuh seperti ini." Jawab Vivian.
"Apa kamu menyalahkan ku?"
"Kamu sendiri yang mengajarinya mandiri sejak dini."
"Kalau kamu masih bicara lagi, aku akan memukulmu!" kata Vivian mengingatkan Lucas
Sambil terus bicara, Lukas dan Vivian akhirnya menghilang dari pandangan Dylan.
Kedua mertuaku ini sangat menarik ...
Gumam Dylan dalam hatinya. Dia mengira Vivian adalah sosok yang jahat, siapa sangka, dia menjual seluruh maharnya dan hasilnya diserahkan semuanya untuk biaya pengobatan Cindy.
Dylan berkata dan menyemangati dirinya Semua akan baik-baik saja!
Bahkan jika aku memiliki keterampilan medis tingkat dewa, kalau tidak punya uang untuk membeli bahan-bahan obat yang diperlukan, tetap tidak ada gunanya.
*********"
☕ ni buat nambah semangat 😁