Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.
tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.
karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.
Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.
ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27. Kejujuran lagi
Daffa pun mulai menceritakan apa yang terjadi, dari awal hingga akhir dan menceritakan semua yang terjadi ia semua lihat dan tau
Lalu beralih ke Brianna yang menceritakan kejadian malam itu lalu bertemu Alina dan perubahannya, lalu perkenalan nya dengan Tino.
Tino pun mulai menceritakan bantuannya kepada Brianna dan Alina, bagaimana mereka dekat sampai saat ini.
Semua yang mendengar cerita itu sangat kaget, ada rasa sedih dan juga haru, kesal.
"Jadi orang yang Pendonor ke pada kamu itu orang tua Fira atau Brianna?" tanya mommy Salma dan Daddy Dhani
"Iya benar, Karana itu lah Daffa pernah meminta izin cuti dari perusahan selama beberapa bulan hinga ke tahun. Itu semua demi menjaga Fira tapi walau begitu memang Daffa tidak bisa banyak membantu karena kesehatan Daffa belum seratus persen sembuh masih butuh perawatan" jelas Daffa.
Semua menatap ke Arah Brianna, yang terlihat bukan orang yang terkejut tapi lebih ke Bingung.
"Sayang ada apa, kenapa kamu terlihat bingung?" tanya mama Puput yang ada di sebelahnya.
"Maaf...., Brianna bingung harus bereaksi apa saat ini" jawab Brianna
"Kenapa begitu sayang, bukanya kamu yang menjalani selama ini lalu kenapa kamu bingung dan seakan akan kamu baru tau semuanya" ucap Mama Nia heran
"Benar ma, saat ini Brianna sangat bingung harus bereaksi Bagaimana lagi. Orang yang kalian kasihani sudah tidak ada dan Daffa orang yang ia cintai sudah tiada aku haru apa?" ucap Brianna dalam hati lalu tanpa sengaja bayangan wajah Fira sedang tersenyum padanya sebagai pertanda.
"Fira... Kamu kanapa?" tanya Daffa
"Ah maaf... Mas Daffa maaf, aku .... Aku bukan Fira yang kau maksud, aku tidak mau membohongi mu apa lagi dengan usaha mu selama ini. Dan untuk semuanya aku juga mohon maaf bukan maksud aku untuk menipu kalian tapi aku hanya ingin mengubur rasa sakit yang ku alami begitu juga Fira" ucap Brianna
"Dek apa maksud mu, kamu Fira kenapa kamu bilang bukan?" tanya Tino
"Iya benar kak, tubuh ini adalah tubuh Fira tapi.... Tapi jiwa ini bukan milik Fira" ucap Brianna
Semua yang mendengar itu sangat kagetnya dengan ucapan Brianna tepai lebih tidak mengerti
"Apa maksudnya sayang kami tidak mengerti?" tanya mommy Salma
"Pada malam itu malam dimana ia di temukan oleh mbak Alian, ia sudah meninggal di tempat karena terpeleset, awalnya Fira memang ingin bunuh diri karena ia sangat putus asa, dia juga sudah menghilang kan indetitas nya agar tidak ada lagi yang mengenalinya kelak, tapi naas sebelum ia bunuh diri masuk ke dalam sungai ia justru terpeleset dengan membentur batu besar hingga meninggal di tempat" jelas Brianna
"Apa meninggal di tempat, tapi dek kau waktu itu aku dan Alina lah yang membantu mu untuk menurunkan berat badanmu" ucap Tino yang shock
"Iya kak, aku sudah bilang ini benar tubuh Fira tapi jiwa ini bukan milik Fira melainkan tubuh seorang gadis berusia 23 tahun, pemain piano bernama cahaya putri yang meninggal di malam yang sama dengan fira, di bunuh ibu dan ayah serta adik perempuan nya hanya karena ingin mendapatkan uang asuransi kematian ku yang sangat besar" jelas Brianna
"Awalnya aku juga tidak tau jika aku ada di tubuh Fira, waktu pertama mbak Alina membantuku, aku kira aku ini cahaya yang di buang ke sungai setelah di bunuh tapi saat sampai di rumah aku merasa tubuh berat dan saat melihat tubuh besar Fira aku sangat kaget Hinga aku pingsan. Saat aku pingsan aku bertemu Fira dalam alam bawa sadarku, ia meminta ku untuk hidup di tubuhnya, membalas dendam untuk dirinya pada Ferdi dan juga membalas dendam ku sendiri karena ia sudah tidak bisa lagi kembali ketubuhnya" jelas Brianna
"Jadi maafkan aku mas Daffa aku bukan Fira mu aku adalah Briana bukan juga cahaya, aku ingin meninggalkan kedua nama itu, tapi aku akan tetap membantu Fira" ucap Brianna
Semua yang mendengar cerita itu sangat kaget dan juga sedih.
"Jahat sekali orang tua mu, mama tidak perduli siapa kamu bagi mama kamu putri mama Brianna" ucap mama Puput menangis.
"Benar kamu tetap Brianna" ucap Mama Nia dan mommy Salma yang ikut menangis melihat nasib kedua wanita yang sama sama di tersakiti
Sedangkan Daffa terliam memandangi Brianna dengan intens
"Apa Alina sudah tau soal ini?" tanya Tino
"Iya mbak Alina sudah tau, saat itu aku sudah mau kasih tau kakak tapi di larang mbak Alina, katanya biarlah tidak ada yang tau siapa aku karena sekarang aku hanya Brianna Anum Damira" jawab Brianna
"Kak maaf sudah buat Kakak kecewa" ucap Brianna
Tino memandang Wajah Brianna lalu menarik tangan Briana pelan lalu memeluk nya.
"Kakak memang terkejut tapi kakak tidak bisa amarah padamu, kamu tetap Brianna nya kakak bukan Fira atau cahaya" ucap Tino
Daffa yang melihat itu mendelikkan matanya, lalu menarik Brianna dari tangan Tino
"Jangan lama lama, dia milikku" ucap Daffa
Plakk...." Aduhhhn" keluh Daffa tiba tiba
"Jangan tarik mama Lana, jadi Oma affa dan om Tino ya yang buat tangan mama Lana merah, jauh dari mama Lana jangan sakiti mama" ucap Lana lalu memeluk Brianna
"Sayang" ucap Brianna lalu memeluk Lana dengan sayang
"Maaf kan om Affa sayang gak sengaja, jangan marah ya" ucap Daffa
Tapi Lana tetap diam lalu menangis, semua orang jadi kaget.
"Kenapa sayang apa ada yang sakit?" tanya Brianna khawatir
"Hiks... Hiks.... Hiks... Jangan sakiti mama, karena Lana hanya punya mama, bunda dan ayah sudah tiada jadi lama gak mau kehilangan mama. Lagi, Lana gak suka ada yang nyakitin mama" ucap Lana sembari menangis memeluk Brianna
Semua yang mendengar itu pun sangat sedih dan terharu,
*Sayang maafkan om ya, om gak sengaja om janji gak akan gitu lagi, Lana tau kan om juga sayang mama Lana" ucap Tino lalu menarik Lana dan memeluk nya.
"Iya tapi jangan di ulang lagi, kasihan mama" ucap Lana yang masih menangis.
Daffa juga merasa bersalah ia tidak maksud untuk menyakiti Brianna ia hanya kesal melihat Tino yang memeluk Brianna ia cemburu.
Semua orang sangat terharu melihat kedekatan dan ikatan yang terjadi antara Brianna dan Alana.
Saat Meraka sedang bersedih, terdengar suara telpon dari Hp Brianna.
Brianna pun mengangkatnya.
" Halo kak Julian... Ada apa?" tanya Brianna 📞
"......"📞
"Apa kak, Diaman?" tanya Brianna kaget 📞
"...."📞
" Baik kak aku akan kesan" jawab Brianna📞
"...."📞
"Tidak usah kak aku akan bawa mobil sendiri saja, tidak perlu di jemput kak Arman" jawab Brianna
"...."📞
"Baik kak, tunggu aku segera datang" jawab Brianna 📞
Lalu mematikan sambungan telpon nya.
Bersambung
cerita nasihat yang boleh dijadikan pengajaran