Joy adalah gadis gemuk yang selalu di bully oleh teman-teman dan sekitar nya, apalagi di tambah rambut kriting nya yang membuat penampilan nya semakin tidak menarik.
Kejadian malam di mana Joy di permalukan oleh teman-teman satu pekerjaan nya itu membuat Joy harus menahan malu.
Hingga di perjalanan pulang Joy melihat mobil mewah yang berhenti tepat di depan nya, Joy yang semula ingin bunuh diri itu tidak jadi karena tiba-tiba tangan nya di tarik oleh pria-pria itu.
"Apa aku akan mati?"
"Ya, kau akan mati dan enak."
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gara-gara kimono
^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Jam tepat menunjukan pukul 8 malam, Willy yang baru sampai di rumah langsung berjalan cepat menuju kamar nya.
Ceklek..
Suara pintu membuat Joy yang sedang menulis si laptop nya itu langsung melirik ke ambang pintu.
Joy menutup laptop nya dia menghela nafasnya panjang, lalu langsung beranjak berdiri.
Willy melihat Joy yang memakai kimono, dan itu membuat dia kecewa karena Joy tidak memakai Lingerie seksi yang dia beli khusus untuk Joy.
"Aku__" ucap Joy terhenti karena Willy malah berlalu melewati nya.
Joy mengerutkan keningnya bingung, dia melihat kimono yang di pakai nya dan saat itu juga Joy paham kenapa Willy terlihat kesal
"Aku akan menyiapkan air hangat" ucap Joy tapi tidak di hiraukan oleh Willy.
Meski begitu Joy tetap pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat, dia ingin melakukan kewajiban nya untuk melayani suaminya.
Setelah selsai dengan air hangat di bathub Joy langsung keluar, dia melihat Willy yang sedang membuka baju nya dan Willy melemparkan baju nya ke sembarangan arah.
Seharusnya aku yang marah di sini, tapi kenapa ini malah sebaliknya. batin Joy.
Joy menghela nafasnya panjang, dia mendekati Willy yang sedang merebahkan tubuhnya di ranjang, dan hal itu membuat Joy menempelkan pipi nya di dada bidang Willy.
"Kamu marah?" tanya Joy.
Willy tidak menjawab, dia melihat ke langit-langit kamar nya tapi tangan nya jelas-jelas mengusap bahu Joy.
"Jawab dong, apa yang membuat mu kesal?" tanya Joy lagi.
Membuat Willy yang mendengar nya kali ini melirik ke arah Joy.
Dia menatap Joy yang banyak perubahan di tubuhnya, wajah dan tubuh Joy lebih terurus dan hal itu membuat Willy lebih nyaman memandang Joy.
"Kenapa kau tidak memakai lingerie nya?" tanya Willy.
Dia memang kesal karena Joy tidak menyebutnya dengan lingerie seksi, padahal jelas dalam pikiran liar nya Willy sudah membayangkan tubuh seksi Joy.
"Siapa bilang?" tanya Joy yang ingin berdiri.
Tapi langsung di tahan di tahan oleh Willy yang langsung menarik Joy ke pelukan nya, Willy melingkarkan tangannya di perut Joy.
"Emm, air nya akan dingin" Joy mencoba melepaskan.
"Biarkan seperti ini, bukan kah kau ingin kita memulai semua nya?" tanya Willy.
Joy terdiam, dia ingin melepaskan diri tapi langsung teringat akan ucapan mertuanya yang menginginkan Joy untuk menjadi istri Willy sepenuhnya.
Apa sekarang adalah waktu nya untuk aku melepaskan semuanya?, membiarkan suami halal ku melakukan hal yang harus di lakukan oleh suami istri yang sebenarnya?. batin Joy.
"Aku akan melakukan kewajiban ku sebagai istri mu tapi lepaskan dulu pelukan nya" kata Joy sambil menatap wajah Willy.
Willy akhirnya melepaskan Joy dari pelukan nya, Joy yang terlepas langsung berdiri dan dengan gerakan ragu-ragu Joy melepaskan kimono nya.
Dan terpampang lah lingerie pink yang Joy pilih, Joy yang gendut memakai lingerie seksi, ya meski perut berlemak tapi Joy terlihat sangat cantik, apalagi Joy memiliki beberapa favorit pria yang cukup besar.
Willy tidak memalingkan wajahnya ke arah mana pun, dia menatap Joy dengan wajah yang tidak bisa di artikan.
"Bisakah tidak menatap ku seperti itu? aku malu" cicit Joy sambil menutupi area sensitif nya.
"Jangan ditutup biar aku melihat itu" kata Willy tiba-tiba beranjak berdiri.
"Tapi aku mal__" ucap Joy terhenti.
"Bagaimana dengan ini?" Willy langsung merobek kan lingerie nya dengan satu tarikan.
Joy kaget, dia langsung mundur tapi tangan nya di tarik oleh Willy sehingga tubuh Joy yang polos bertabrakan dengan dada bidang Willy.
"Kita mulai sekarang ya"
Joy tidak menjawab, dia yang seorang penulis dan suka menceritakan kisah cinta yang manis tiba-tiba berada di posisi ini?, dan ya.. Joy salah besar jika dia selalu menggambarkan cerita malam pertama yang romantis.
Tapi nyata nya sekarang yang Joy rasakan adalah ketegangan, takut dan juga resah bukan romantis yang selalu dia ceritakan.
Joy, kau akan kuat berapa ronde Joy? apa tiga empat atau hanya satu?. batin Joy ingin menertawakan dirinya yang terjebak dalam pikiran gila nya.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
