Pertarungan, pertumpahan darah, air mata, itu adalah peristiwa yang biasa terjadi di dunia kultivator.
Dunia kacau oleh perang setelah Kaisar Manusia menghilang dalam waktu yang sangat lama.
Suatu waktu, sebuah meteor melesat ke arah sebuah dunia di sudut Alam Semesta.
Lin Yan, bayi yang terjatuh dari langit dan ditemukan oleh pasangan tua yang sedang mengembara.
Takdir apa yang akan membawanya?
Dari mana asalnya?
Siapa yang mengirimnya?
Semua itu adalah misteri untuk sosok Lin Yan.
Dengan tombak ditangannya, Lin Yan akan memulai jalannya mencapai puncak, mencari identitas sejatinya serta mengukir namanya dengan gelar, Raja Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33 - Rencana Sekte Naga Langit
Semua penjelasan Tetua tersebut membuat Lin Yan menyimpulkan sesuatu yang tidak akan diketahui oleh murid pelantara luar lainnya.
Tentu Lin Yan yang memiliki kepintaran dan kebijaksanaan mengetahui apa maksud dari misi kelas B tersebut.
Dari informasi yang telah dikumpulkan oleh Lin Yan, dalam sepuluh tahun belakangan, sangat sedikit bakat bagus yang muncul diantara murid pelantara luar. Hanya beberapa dari mereka setiap tahun yang berhasil masuk. Sementara yang lainnya, terjebak di tingkat kultivasi Houtian dan bahkan tidak bisa mengambil ujian untuk masuk ke pelantara dalam.
Juga, penjelasan Tetua tersebut memiliki kekurangan, tidak ada disebutkan waktu untuk menyelesaikan misi yang artinya ini adalah misi jangka panjang. Hutan wilayah pertama sangatlah luas, tidak ada yang tau seberapa luas itu dan mencari pusatnya pun pasti sulit. Tidak ada penjelasan tentang diberinya peta juga yang membuat Lin Yan semakin membernarkan spekulasinya.
Spekulasi yang Lin Yan temukan sebenarnya merubah sedikit pandangannya terhadap sekte Naga Langit.
Dan semua ini telah di prediksi oleh kakek dan nenek Lin Yan tentang wajah sebenarnya sebuah sekte yang tampak bagus di permukaan. Sebagai salah satu kekuatan terbesar di Daratan Utara, tentu sekte Naga Langit akan membuang orang yang tidak berguna di dalam sekte. Dunia kultivator tidak membutuhkan yang lemah dan tidak berguna, hanya mereka yang memiliki kekuatan memiliki kualifikasi untuk berada di dalam sekte Naga Langit.
Dan dengan begitu, sekte Naga Langit mengeluarkan misi untuk mengurangi jumlah murid pelantara luar khususnya untuk murid yang sudah lama berada di sekte pelantara luar dan belum mencapai titik yang diinginkan oleh sekte.
Sekte Naga Langit ingin menyisakan murid berpotensi saja. Itulah sebabnya Tetua memperingati bahwa kematian pasti akan terjadi sehingga membuat para murid baru tidak ikut dalam mengambil misi.
Seusai dengan prediksi sekte bahwa para murid baru kehilangan semangat juang. Tentu mereka tidak akan mau mati hanya setelah sebulan lebih masuk ke dalam sekte.
Inilah wajah yang ingin di tunjukkan oleh kakek dan nenek Lin Yan sehingga mereka mengirim Lin Yan ke dalam sebuah sekte seperti sekte Naga Langit. Jika tidak, mereka akan berpikir lebih baik membawa Lin Yan keluar dari Daratan Utara dan menitipkannya di salah satu sekte besar yang bisa mereka percayai.
Dengan kekuatan mereka, tentu sekte yang memiliki hubungan dengan mereka akan menerima dengan senang hati dan merawat Lin Yan dengan seksama. Tetapi itu akan membuat potensi Lin Yan tertahan.
Kakek dan nenek Lin Yan ingin Lin Yan mandiri dan mampu berpikir ke depannya. Tidak mengandalkan apapun yang tidak bisa dipercayai.
Lin Ming dan Lin Xi memang bertaruh tentang keselamatan Lin Yan, tetapi pasangan tua itu yakin bahwa Lin Yan akan mampu melewati semua ujian yang akan menghampirinya.
“Sungguh licik.. mencoba mengeluarkan murid dengan cara seperti ini. Akan lebih baik jika sekte Naga Langit membuat aturan bahwa murid pelantara luar memiliki batas waktu, jika tidak bisa masuk ke wilayah pelantara dalam mereka akan dikeluarkan. Tetapi ini sungguh kejam dengan membiarkan murid-murid bertarung dengan binatang roh kuat dan bahkan membiarkan murid saling membunuh demi sumber daya untuk melihat murid mana yang memiliki potensi untuk tumbuh.” batin Lin Yan.
Tentu semua itu tidak luput dari semua perkiraan yang telah Lin Yan simpulkan. Ia bukanlah anak bodoh, sedari kecil ia memang sembrono dalam hal melawan musuh, tetapi untuk pengetahuan apapun, ia telah diajarkan dengan seksama oleh Lin Ming dan Lin Xi walaupun sifat Lin Yan lebih sering muncul di arah keras kepala.
“Tidak masalah sama sekali. Hanya yang kuat yang bertahan di dunia kultivator yang menjijikkan ini.” Batin Lin Yan dengan senyum kecil. Ia sama sekali tidak peduli dengan kematian murid lainnya nanti di hutan. Saat ini pikirannya hanya tertuju pada peningkatan kultivasi dalam seminggu.
“Apakah kau akan mengambil misi ini Lin Yan?” tanya Gu Yuena karena ia ragu mengambil misi begitu juga dengan Gu Yin.
Tentu kedua Meng bersaudara tidak akan mengajak Gu Yuena karena memang berbahaya untuk melakukan misi seperti itu. Bahkan mereka berdua nanti akan membujuk Gu Yuena agar tidak mengambil misi.
“Entahlah, mungkin tidak karena terlalu berbahaya.” Balas Lin Yan.
Gu Yuena dan Gu Yin menghela nafas lega saat mendengar perkataan Lin Yan walaupun mereka tidak tau bahwa Lin Yan akan mengambil misi.
“Pecundang..” Dengus Meng Yang. Ia memprovokasi Lin Yan agar mengambil misi dan kemungkinan ia bisa menghajarnya di dalam hutan. Juga, walaupun mereka tidak bertemu, ia yakin bahwa Lin Yan akan tewas di tangan binatang roh yang membuat kesempatan untuk mendapatkan Gu Yuena lebih besar.
Gu Yuena dan Gu Yin memasang wajah marah karena mereka berdua tentu tau bahwa Meng Yang mencoba memprovokasi Lin Yan untuk masuk ke dalam hutan.
Meng Yang merasa sedikit canggung saat melihat wajah marah Gu Yuena. Tetapi ia mengabaikannya dan menatap Lin Yan dengan sedikit provokasi.
“Ingin menjebak ku? Tanpa provokasi mu pun aku pasti akan mengambil misi.” Batin Lin Yan terkekeh dalam hati.
Lin Yan mengabaikan Meng Yang. Ia sangat malas untuk meladeni seseorang yang ia tentu tau dengan jelas bahwa dia mencoba mengejar Gu Yuena.
“Baiklah Gu Yuena, Gu Yin, aku pergi dulu. Aku akan pergi berlatih kembali.” ucap Lin Yan lalu berjalan pergi. Ia terlihat tidak tertarik dengan misi walaupun sebenarnya ia sangat ingin pergi.
Gu Yuena dan Gu Yin ingin pergi dengan Lin Yan, tetapi mereka berpikir kembali saat mendengar Lin Yan hendak latihan. Mereka tidak ingin menggangu Lin Yan dalam pelatihannya.
Di sisi lain, Meng Yang dan Meng Song memasang wajah jelek saat mengetahui bahwa Lin Yan tidak akan ikut mengambil misi. Tetapi mereka tidak khawatir, setelah misi selesai, mereka berdua akan berurusan dengan Lin Yan.
Lin Yan yang tidak jadi mengambil misi yang menjadi tujuan awalnya datang ke bangunan itu, berbelok ke arah bangunan tertentu. Ia ingin mengambil sumber daya yang cukup dengan di tukar dari poin merit.
Sesampainya di bangunan tersebut, Lin Yan menukar semua poin merit miliknya dan hanya mendapatkan sebelas Jamur Bumi. Itu tidak akan membuat ia menembus kultivasinya karena ia tau bahwa ia membutuhkan sumber daya yang jauh lebih besar.
Karena tau akan hal itu, Lin Yan akhirnya mengambil keputusan dan pergi ke bangunan lainnya. Tempat tersebut adalah bangunan untuk mendapatkan ijin pergi keluar dari sekte karena Lin Yan ingin membeli beberapa barang di Kerajaan Bintang.
Dengan koin emas yang sangat banyak, ia yakin bahwa apa yang ia inginkan akan ia temukan di Kerajaan Bintang.