NovelToon NovelToon
Anak Tak Diakui.

Anak Tak Diakui.

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat
Popularitas:27.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: saadahrafael

Tian seorang anak berusia 8 tahun yang harus menjalani hidup susah setelah Ibu nya meninggalkan nya.

Suatu ketika dia menemukan petunjuk bahwa dia masih memiliki seorang ayah. Tian pun mencari, namun siapa sangka ternyata ayah yang dia harapkan tidak mengakui nya sebagai anak bahkan sampai menghinanya.

Sakit itu lah yang di rasakan Tian. Berharap dia di akui dan di panggil anak, namun semua itu bagaikan khayalan. Tian malah mendapat kan cacian dan lontaran pedas dari mulut papa nya sendiri.

Begitupun dengan Navita istri ayah nya, dengan kata yang pedas dia menghina ibunya dan dirinya, mengatakan ibu nya seorang wanita jala*ng. Bahkan dengan teganya dia meminta bantuan kakek Tian untuk membunuh dirinya.

Kakek Tian atau ayah Haris mengirim kan beberapa orang untuk membunuh Tian. Dan benar saja pembunuhan itu pun terjadi. Tian mati di tangan orang orang yang tidak memiliki hati nurani itu.

Namun sepertinya takdir tidak menginginkan dia mati, Tian yang di buang di laut akhirnya di temukan oleh kelaurga Alexander dan di rawatnya hingga besar.

Setelah besar Tian akan membalaskan dendam nya kepada Haris. Demi membalaskan dendam dan memiliki kekuatan, Tian bergabung dengan dunia bawah, Mafia.

Perjalanan balas dendam itu malah membawa nya masuk kedalam keluarga asli ibu nya. Tian tidak menyangka ternyata di balik semua itu ada campur tangan dari pihak keluarga ibu nya. Dan hasil nya mau tidak mau Tian pun harus menghadapi kelaurga ibu nya, kelaurga kerajaan NEVOLEON.

Selain banyak nya musuh Di dunia bawah, Tian juga harus di hadapkan dengan kelaurga kerajaan demi membalaskan dendam ibu nya.

Jadi misi Tian adalah balas dendam terhadap Haris dan juga kerajaan NEVOLEON.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

INDAH PADA WAKTUNYA

Dan benar saja, Tian yang sebenar nya laki laki normal mendapat kan kelembutan itu akhirnya membalas, menekan tengkuk dan menghisa*p bibir ramun dengan rakus. Memasukkan Lidah dan membelit serta menjelajahi rongga mulut gadis nakal yang selalu menggoda nya.

Ceril yang merasakan Tian membalas ciuman begitu senang. Ia semakin mengimbangi ciuman itu hingga mereka berdua kehabisan nafas dan menyudahi.

Tian menempelkan kening nya di kening Ceril.

"Aku senang kau membalas ciuman ku." ucap Ceril begitu bahagia mengangkat tangan Tian dan meletakkan di salah satu gunung Himalaya nya.

Tian yang merasakan benda kenyal yang pas di tangan nya langsung melihat wajah cantik Ceril, namun yang di lihat seakan menantang agar Tian melakukan nya.

"Sial, aku benar benar tidak bisa menahan jika gadis nakal ini terus menggoda ku." batin Tian. "Apalagi benda kenyal ini, aku ingin merasakan dan menikmati nya." jerit Tian dalam hati.

Ceril malah menekan tangan Tian agar Tian merem*s nya, sungguh gila fikir Tian. Tapi apa boleh buat rasa ingin menikmati mengalahkan rasa ingin menolak. Dan akhirnya.

Jeng...Jeng...Jeng .....

Di rem*s nya benda kenyal itu dengan lembut dan membuat yang pemilik melenguh. Tian mencium bibir ceril, menghis*p serta menyes*p bagai singa dalam musim kawin.

Lama mereka bermain membuat Tian benar benar tidak tahan, ia mengangkat tubuh Ceril dan membawa nya di kasur, meletakkan dengan lembut sambil menatap manik hitam di depannya.

Ceril, seakan sudah siap jika Tian benar benar akan melakukan nya. Ia mengalungkan tangan nya ke leher dan menarik Tian berharap Tian mencium nya kembali.

Dan benar saja, Tian mengulang kembali kegiatan tadi, tapi saat ini benar benar lebih karena Tian bisa merasakan kulit halus di tubuh lawan nya. Ya, Tian sudah membuang pakaian lucknut itu ke lantai dan sudah menikmati beberapa bagian tubuh Ceril.

Ceril sudah seperti cacing kepanasan di bawah tubuh kekar Tian, ia menginginkan lebih. Tapi di tunggu sejak tadi Tian tidak melakukan apa yang di inginkan nya.

"Kenapa?" tanya Ceril.

"Aku tidak bisa melakukan nya." ucap Tian mengambil selimut dan menutupi tubuh polos Ceril.

Ceril bingung, padahal tinggal sedikit lagi, dan dia sudah benar benar siap jika Tian melakukan nya saat ini.

Belum sempat Ceril bertanya lagi, Tian sudah pergi ke kamar mandi. Entah apa yang di lakukan nya di kamar mandi malam malam begini.

Tapi cukup lama Ceril menunggu, Tian tak kunjung keluar, dan akhirnya ia memilih memejamkan matanya, tidur di kasur Tian dengan selimut yang membungkus tubuhnya.

Tian keluar dengan rambut basah, matanya melihat ranjang. Ternyata gadis nakal nya sudah tidur terlelap . Senyum kecil terbit di bibir nya saat mengingat kegiatan panas tadi.

Setelah mengeringkan rambutnya, dengan perlahan ia naik ke ranjang, menyangga kepala nya dengan satu tangan sambil melihat wajah yang terlelap di depan nya.

"Aku tahu apa yang kau rasakan, dan begitupun aku juga tahu apa yang ku rasakan. Tapi tidak bisa kah kau bersabar sedikit agar aku bisa menyelesaikan urusan ku, percayalah akan indah pada waktunya." ucap Tian lirih dan mengecup kening Ceril, menarik tubuh langsing itu dalam dekapan nya. Setelah itu memejamkan mata menyusul mimpi Ceril.

.

.

.

.

Selamat membaca

Jangan lupa like and komen serta vote.

1
Mamahwulan
lanjut dong
Mamahwulan
wah makin seru nih
Dwie Mawar
aq 😍😍padamu Thor🤩🤩🤩
Apes Sekali
biasa,,film indosiar
Aditya
visual Thor /Smile//Smile/
Asiana Tyas
Luar biasa
Warni Sas
lanjukan Thor
Ahsin
kisah lm mulai terkuak
Erna Igun
a
Suku Koto Anggun Solo
mmm
Diana Silaen
lanjut dong thor👍👍👍👍👍
Dian Cayank Rio Listian
ya ini kok JD mulia raja ya
Diana Silaen
mantaaaap👍👍😄😄😄
pak siwoyo
smg tdk ada rasa benci diantara keduanya
pak siwoyo
kebahagiaan sempurma
pak siwoyo
alhamdulillah ...... smg ceryl segera sadar
Diana Silaen
MANTAAP🌟🌟🌟🌟🌟
pak siwoyo
sdh mendapatkan balasannya lebih pedih
pak siwoyo
hehehe smg nerhasil ceryl
pak siwoyo
seru .....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!