NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Romansa Fantasi / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:40k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Ketika membuka matanya, Jian Lushi mendapati dirinya berada di hutan belantara, seorang diri.

Ternyata jiwanya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis petani malang, yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan dirinya.

Setelah berhasil memutuskan hubungan dengan keluarga pemilik asli, Lushi bepergian jauh untuk memulai hidup baru.

Hingga akhirnya Lushi bertemu dengan seorang duda, yang terus memaksa ingin menikahinya.

"Jadilah ibu dari anak-anakku."

"Ayo menikah."

"Mulai sekarang, aku kekasihmu."


Mohon dukungannya... (dalam proses revisi)

Terimakasih...🫶🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Menemukan Ginseng Liar

...----------------...

(Revisi)

Setelah puas mengumpat dan mengutuk seluruh keluarga pemilik asli, Lushi mulai mengamati sekelilingnya.

"Mungkin, sumur ini menghasilkan air spiritual." ucap Lushi berbinar.

Di kehidupan sebelumnya, Lushi sering membaca novel. Dan pernah beberapa kali membaca novel tentang transmigrasi dan time traveler. Dulu dia tidak pernah menganggapnya serius. Tapi sekarang dia mengalami sendiri, yang namanya transmigrasi. Jadi dia harus berterimakasih pada penulis novel, yang telah memberikan informasi penting seperti ini.

"Jika air spiritual benar-benar mampu mengobati, dan menyembuhkan segala macam penyakit. Maka jerawat dan luka-luka di tubuh ini, bisa langsung sembuh." mata Lushi berbinar penuh kegembiraan.

Tapi Lushi tidak ingin atau belum berniat menghilangkan jerawat di wajahnya. Dia masih memerlukan penampilan jelek dan mengerikan ini, untuk memuluskan rencananya.

Kemudian Lushi berjalan menuju rumah kayu. Dia ingin memeriksa apa saja yang ada di dalam rumah tersebut.

'Klek'

"Permisiii...." ucap Lushi sembari membuka pintu. Meskipun dia sudah tau, pasti tidak ada yang akan menjawab salamnya.

"Waoooww.." Memasuki pintu, Lushi langsung di suguhi dengan ruangan yang memberikan kesan klasik. Mulai dari kursi, meja, dan lemari bufetnya terbuat dari kayu, semuanya berwarna coklat tua mengkilap.

Kemudian ada kamar tidur beserta kamar mandi di dalamnya. Isinya lengkap mulai dari lemari baju, meja kursi belajar, meja rias, dan ranjang kayu beserta kasur dan bantal gulingnya.

Ada juga dua ruangan kosong, yang bisa di jadikan ruang kerja dan gudang penyimpanan.

Lanjut ke bagian dapur, ada meja makan, kitchen set kayu lengkap dengan alat-alat per dapuran. Semua mirip perabotan era 80 an.

Andai Lushi tau, kalau suatu hari akan mengalami perjalanan melintas waktu. Dia pasti akan membuat persiapan, dengan mempelajari semua sejarah dari setiap negara.

Penyesalan memang selalu datang di akhir. Kalau di awal, itu namanya pendaftaran.

Untungnya ada ingatan pemilik asli, yang menjadi ensiklopedia jilid pertama bagi Lushi, untuk menjalani kehidupan di dunia asing ini. Meskipun pemilik asli jarang bepergian, tapi ada sedikit gambaran tentang daerah, kota dan kabupaten tempat tinggalnya sekarang.

Di bagian belakang ada ruang utilitas, yang berisi alat-alat pertanian, dan segala macam benda tajam.

"Ini merupakan sebuah keberuntungan ganda," kata Lushi sambil mengayun-ayunkan kapak di tangan kanannya.

Setelah puas memeriksa peralatan, Lushi keluar dari rumah untuk kembali memeriksa tanah hitam. Siapa tau, mungkin akan ada banyak tanaman yang tumbuh, seperti sumur dan rumah yang tadi tiba-tiba muncul.

Sayangnya, amparan tanah hitam itu masih sama seperti sebelumnya. Satupun tidak ada tumbuhan yang muncul.

"Mungkin aku harus menanaminya sendiri." ujar Lushi penuh tekad. Dia tidak ingin menyia-nyiakan sumber daya melimpah di ruang ajaibnya.

Lushi memikirkan hutan, tempat pertama kali dia mendarat di dunia ini. Dengan sekali kedipan mata, Lushi langsung berpindah tempat.

"Jadi begitu caranya," gumam ketika tau cara untuk keluar dan masuk dari ruang angkasanya.

"Ini benar-benar menyelesaikan semua masalah. Aku suka..." Ujar Lushi kemudian tersenyum lebar.

Tanpa penundaan Lushi mulai berjalan menyusuri pegunungan. Berburu harta Karun, sambil menikmati pemandangan sekitar yang masih asri dan alami. Jika ada pohon buah-buahan liar, sayuran liar, rumput ataupun tanaman obat yang di kenal, dia akan menggali beberapa.

Sayangnya meski sudah berkeliling cukup lama, Lushi belum menemukan ginseng atau tanaman obat langka dan berharga lainnya. Yang berhasil di kumpulkan hanya beberapa anakan pohon buah liar beserta buahnya yang sudah matang, dan tanaman herbal yang umum.

Karena tidak menemukan ginseng liar dan tanaman langka lainnya di sekitar area sini. Lushi memutuskan untuk berjalan lebih jauh, masuk ke pegunungan yang dalam.

Akhirnya Lushi berhasil sampai di hutan pegunungan yang lebih dalam. Di area ini tampak gelap dan suram, sepertinya belum pernah di jamah manusia.

Pepohonannya besar-besar dan lebat. Sinar matahari hanya bisa masuk melewati celah-celah ranting. Sangat sunyi dan sepi, hingga Lushi merasa deru nafas dan detak jantungnya, terdengar lebih kencang sepuluh kali lipat.

Lushi mulai waspada, dan memperlambat langkahnya, karena takut kalau-kalau ada hewan buas yang tiba-tiba datang menyapanya.

Semakin masuk kedalam, udara terasa semakin lembab, dan pencahayaan semakin berkurang.

Entah perasaannya saja atau bagaimana, tapi Lushi merasa ada sepasang mata yang terus mengawasinya.

"Gawat gawat... Apa itu tadi, hewan buas, atau hantu penunggu gunung?" bisik Lushi dalam hati, mulai merasakan kedinginan.

"Kakek penunggu hutan... Nenek penunggu hutan... Saya anak baik-baik, tolong jangan ganggu saya... kalau bisa, bantu saya untuk segera menemukan harta Karun saja, supaya saya cepat keluar dari area terlarang ini..." gumam Lushi pelan, berharap di dengar roh penunggu hutan.

Entah karena pertolongan roh penunggu hutan atau apa, tapi Lushi benar-benar melihat tumbuhan ginseng liar dan beberapa tanaman langka lain, yang tumbuh berserakan di sekitar sini.

"Astaga.. Astaga.. Banyak sekali ginseng dan herbal berharganya.... Woah... Mana dulu yang harus ku gali?" gumam Lushi yang tangannya sudah mulai gatal ingin menggali.

Akhirnya Lushi berjongkok, untuk mulai menggali ginseng liar terlebih dahulu.

Saking bersemangatnya, kewaspadaannya mulai mengendur. Hingga tidak menyadari adanya sosok hitam, yang terus mengawasi dirinya.

"GGGRRR.."

Lushi langsung panik ketika mendengar suara eraman hewan. Dia langsung mengawasi sekelilingnya, tapi tidak menemukan siapapun.

"GGGRRR..." suara itu kembali terdengar, dan seketika Lushi langsung mendongak untuk melihat ke atas pohon.

"Astaga... Apa itu?!" Lushi terkejut saat matanya bersitatap dengan siluet sepasang mata tajam berwarna hijau zamrud.

Sepertinya sekian detik kemudian, siluet dengan mata tajam itu melompat untuk menerkam Lushi.

"Aaakkhhh...."

(Revisi)

...----------------...

1
anna
👍👍
Salsabila Arman
lanjut
suka_baca
it's ok, yang penting tetep up ya 😉
Indah Skbian: insyaalloh kaa/Determined/
total 1 replies
Vena Defka
lama g up, sekali up yg banyak thor/Grin/
Indah Skbian: /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
semangat sehat ya, makasih update nya 🙏🙏😍😍
Indah Skbian: sama-sama kaa.../Determined//Joyful/
total 1 replies
Lala Kusumah
kapan update lagi nih, ditunggu ya 🙏🙏😍
Indah Skbian: siap Kaka....
/Determined/
total 1 replies
suka_baca
weh, kok gini /Cry/
perasaan baru baca bentar tau2 dah selesai aj nih chapter /Sob/
nak mau lagi /Whimper/
Indah Skbian: mohon bersabar ya kak...
ni ada bbrapa bab yang harus di revisi dulu...
hehehe/Determined/
total 1 replies
Lala Kusumah
boleh 🤭🤭😂😂
Lala Kusumah
akhirnya mereka bertunangan resmi, syukurlah 🙏🙏😍😍
Salsabila Arman
lanjut
suka_baca
selalu suka sama cerita ini, ceritanya ringan jadi enak dibaca. semoga lancar terus ya idenya kak
Indah Skbian: Aamiin... trimakasih Kaka.../Kiss//Kiss//Joyful//Determined/
total 1 replies
Lala Kusumah
gercep banget tuh jendral, takut ada yang ngambil ya Lushi nya 🤭😂😂
Indah Skbian: /Facepalm//Determined//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
ngebet banget pengen nikah ya Juhan 🤭😂🙏
Indah Skbian: /Facepalm//Joyful/
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
kenapa sich cowoknya sllu maksa mulu lusi jangan gampang luluh knpa jual mahal dikitlah jangan terlalu mudah kamu juga baru mulai usaha
Indah Skbian: /Facepalm//Joyful//Good/
total 1 replies
Icaa
semangat thor
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
tuh kan beneran mimpi 🤭😂😍
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
sepertinya mimpi itu ya Lushi 😂🤭
Indah Skbian: wkwkw .. kknya tau ajaaahhh
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Indah Skbian: /Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!