Ah kita coba lagi buat novel silat kedua..
Kisah seorang pendekar dari Pulau Persik yang bernama Chen Si Lei atau Tang Si Lei yang berasal dari Kekaisaran Lotus Langit Selatan yang harus turun ke bumi untuk menjadi seorang Pendekar yang berjuluk Pendekar Rajawali Emas Sakti dan juga seorang Kaisar Tang Agung dari dinasti Tang.
Tang Si Lei memiliki dua orang kekasih abadi nya yang selalu ia cintai setulus hatinya dan jiwanya. Ia harus melewati rintangan dan tantangan kehidupan untuk bisa mendapatkan kembali kekuatan abadi nya dan menemukan kembali dua orang kekasihnya tercinta.
Cerita fiksi tema sejarah,romantis,action,pendekar,wuxia,xianxia,khayalan,fantasi, poligami dan petualangan ...
Semoga para sahabat online senang dan suka novel saya ini..apabila ada kesamaan atau kesalahan apa pun tolong di maklumi karena saya hanya penulis amatir biasa saja..saya harap komentar nya sopan dan kalau misalnya para sahabat suka like,komen,vote dan share..tapi kalau tidak suka tolong jangan di lihat dan jangan di baca....saya tidak memaksa...
sebelum nya terima kasih banyak untuk semua sahabat online..saya sayang kalian semua...🙂🥰😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menara Barat Istana Kerajaan India Kuno.
Chen Si Lei dan ketiga orang pengikutnya menatap menara yang terletak di barat dan menara paling tinggi serta bentuk yang mirip bangunan sebuah makam kuno milik leluhur Kerajaan itu sendiri dan Chen Si Lei mengamati keadaan bangunan dengan cermat dan teliti.
"Kalian bertiga diam di sini .Aku akan masuk sendiri ke menara itu", kata Chen Si Lei serius dan tegas.
"Iya hati -hati lah",kata ketiganya patuh.
Wushhh !!
Bruakkk !!
Chen Si Lei memukul pintu menara untuk bisa terbuka untuk dirinya bisa masuk ke dalam menara tersebut.
Chen Si Lei berhasil masuk dan melangkah perlahan - lahan untuk mengetahui isi dalam menara dari lantai dasar hingga lantai lima dan Chen Si Lei melihat bahwa lantai dasar tidak ada apa-apa, maka ia melangkah ke lantai dua tetapi ada dua belas macam senjata rahasia menghalangi nya.
Wuttttt !!
Wushhh !!
Bressssss !!
Dua belas senjata rahasia bergerak cepat untuk menyerang Chen Si Lei yang cepat menghancurkan dua belas senjata rahasia dengan melompat ke lantai dua dengan gerakan rajawali emas sakti.
Ruangan lantai dua sangat gelap sehingga Chen Si Lei harus mengandalkan ilmu ketajaman pendengaran untuk mengetahui keberadaan musuh yang ingin serang dirinya dalam keadaan gelap jauh lebih mudah daripada dalam keadaan terang benderang.
Wushhh !!
Bressssss !!
"Aghhhhhh !!", pekik kematian sekitar dua puluh orang dari berbagai penjuru arah dalam ruangan menara di lantai dua.
Brrrrrrrrrrrrr !!
Chen Si Lei sudah memasuki lantai tiga dengan lebih berhati -hati karena hewan buas yang sudah menunggu untuk memangsa nya.
Wushhh !!
Wuttttt !!
Grrrrrrr!!
Gerakan cepat serta geraman yang berasal dari hewan buas menerkam Chen Si Lei dengan sangat menyeramkan sekali.
Wushhh !!
Wuttttt !!
Crakkkkkk !!!
Chen Si Lei membabat habis hewan buas itu dengan sekali lompatan dan gerakan menukik dengan pedang yang hebat.
Brrrrrrrrrrrrr !!
Chen Si Lei sudah menuju ke lantai empat dan di sana ada beberapa orang perak sedang menunggu nya dengan tatapan mata tajam dan sikap garang.
Cringgg !!
"Eh apa itu yang bersinar menyilaukan ?", ada sebuah benda berbentuk bulat di sudut ruangan lantai empat yang mengeluarkan sinar tajam dari penglihatan Chen Si Lei.
"Lambang shio ular",jawab gadis remaja cantik jelita yang berada di tangga lantai lima.
"Lambang shio ular ?", tanya Chen Si Lei mendongak menatap gadis di tangga itu.
"Iya jika kau bisa mengambilnya maka delapan orang perak itu tidak akan bisa melawan mu",jawab gadis itu memberitahu cara untuk mengalahkan delapan orang perak .
"Jika kau tahu cara mengalahkan mereka.Kenapa kau tak turun sendiri ?",
"Aku tidak bisa turun dari lantai lima ada racun transparan di sekitar tangga yang sudah di siapkan oleh para musuh Ayahanda dan kakak ku",kata Putri Parvati.
"Baiklah aku mengerti",kata Chen Si Lei segera paham.
Wushhh !!
Bressssss !!
Trangggggg !!
Trangggggg !!
Delapan orang perak bergerak cepat untuk menghadapi Chen Si Lei yang cepat menghindar dari serangan delapan orang perak sambil mengerahkan tenaga sakti mukjizat piramida sakti dan ilmu pedang rajawali emas sakti.
Wuttttt! !
Syuutttttttt !!
Chen Si Lei meluncur dari bawah delapan orang perak yang mengeroyok Chen Si Lei dengan hebat dan susah sekali untuk merobohkan mereka semua.
"Hyatttttttttttttt ", pekik Chen Si Lei menggerakkan pedang secara ajaib.
"Eh kalian takut pada sinar pedang ku",kata Chen Si Lei senang melihat delapan orang perak mundur begitu sinar pedang menyambar cepat ke arah sepasang mata mereka.
Wuttttt !!
Chen Si Lei jungkir balik di udara dan berhasil mendapatkan lambang shio ular dan seketika itu juga delapan orang perak terdiam bagai patung.
Werrrrrrr !!
Serangan serbuk bening mengancam nyawa Chen Si Lei yang sudah sigap untuk menggunakan ilmu pukulan hawa sakti bunga persik untuk membuyarkan racun serbuk bening.
Wushhh !!
Bressssss !!
"Aghhhhhh !!", teriak delapan orang perak tewas oleh serbuk bening yang oleh Chen Si Lei di arahkan ke arah delapan orang perak itu.
"Racun nya sudah hilang .Kau bisa turun",kata Chen Si Lei sopan kepada Putri Parvati yang sudah berlari ke arah nya.
"Terimakasih Pendekar Rajawali Emas Sakti ", kata Putri Parvati memeluk Chen Si Lei lembut.
"Eh kenapa kau memeluk aku?",tanya Chen Si Lei melangkah mundur dari Putri itu .
"Karena kau pahlawan ku",jawab Putri Parvati mendekati Chen Si Lei yang cepat mundur kembali.
"Iya ,tapi tidak harus memeluk aku juga",ucap Chen Si Lei menggerakkan tangan untuk mencegah Putri Parvati memeluknya.
"Hmm baiklah ", kata Putri Parvati muram durja di tolak oleh Chen Si Lei .
"Ayolah kita keluar dari menara ini",kata Chen Si Lei sudah lenyap dari lantai itu dan sudah berada di lantai dasar kembali.
"Hei aku tertinggal di lantai empat",kata Putri Parvati mengentakkan sepasang kaki nya dengan kesal di tinggal begitu saja oleh Pendekar Rajawali Emas Sakti yang aneh itu.
"Ohya aku lupa, maaf ", kata Chen Si Lei sudah berada di dekat Putri Parvati lagi .
Lalu Chen Si Lei menyambar tangan Putri Parvati di ajak berkelebat cepat turun ke lantai dasar menara barat dan terkejut dengan melihat pintu menara tertutup lagi dan terdengarlah suara orang -orang sedang bertarung di luar pintu menara barat itu.
"Celaka! ! Ayo kita lompat keluar dari lantai lima",kata Chen Si Lei mengajak Putri Parvati melayang ke lantai lima.
Sesampainya di lantai lima mereka berdua telah terkurung oleh api yang sudah menyala rupanya musuh sudah berniat untuk membakar mereka berdua di dalam menara barat agar mereka berdua tidak bisa memberikan informasi tentang niat musuh dalam selimut di Istana Kerajaan India Kuno kepada Raja.
"Ah aku takut ", kata Putri Parvati gemetar ketakutan melihat api besar sudah tiba di lantai lima.
"Jangan takut. Aku bisa membawa mu turun dari menara ini tanpa kita terbakar api",kata Chen Si Lei dengan nada tenang.
"Ayo",Chen Si Lei menyambar pinggang Putri Parvati untuk di ajak melompati api dengan mengerahkan tenaga sakti mukjizat piramida sakti untuk menghalau api membakar mereka berdua.
Brrrrrrrrrrrrr !!
"Aghhhhhh !!", teriak Putri Parvati ketakutan di bawa terjun ke api besar oleh Chen Si Lei
Bressss !!
"Aghhhhhh !!", teriak para pasukan musuh terbakar api yang di gerakkan oleh ilmu mukjizat Chen Si Lei.
Tap!!
"Kita sudah aman. Kau lepaskanlah aku dari pelukan mu",kata Chen Si Lei halus.
"Iya ya ",kata Putri Parvati cepat melepaskan pelukan nya pada Chen Si Lei yang mengagumkan hati Putri itu.
"Wu Sin Hao jaga Putri Parvati untuk ku ", perintah Chen Si Lei kepada Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao.
Brrrrrrrrrrrrr !!
"Siap Paduka",jawab Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao sudah mengantarkan dua selir kepada Chen Si Lei dalam keadaan aman dan sehat.
"Koko ", kata Putri Melani dan Xiao Chen menjatuhkan diri pada pelukan Chen Si Lei.
"Pendekar Rajawali Emas Sakti selain keterangan dari ku sebagai saksi untuk bukti pemberontakan yang di lakukan oleh Ibunda Ratu dan Pangeran Ayunda yang menjadi selingkuh gelap Ibunda Ratu ,kita juga harus memiliki bukti lain nya agar Ayahanda percaya kepada ku",kata Putri Parvati menyela di antara dua selir Chen Si Lei .
"Hmm baiklah aku bantu cari dan temukan bukti kebenaran tentang kejahatan yang dilakukan oleh Ratu dan kekasih gelap nya ", kata Chen Si Lei yang sudah ingin cepat menyelesaikan masalah dalam Kerajaan yang suatu saat nanti akan menjadi sahabat dan saudara dengan nya.
"Ayo kita ke Kamar Ratu",kata Putri Parvati meraih tangan Chen Si Lei .
"Ayolah",kata Chen Si Lei mengajak Putri itu berkelebat cepat ke arah Istana Ratu Kerajaan India Kuno.
Brrrrrrrrrrrrr! !
Putri Melani dan Xiao Chen serta Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao sudah berkelebat cepat mengikuti gerakan Chen Si Lei yang membawa Putri Parvati,yaitu menuju ke Istana Ratu yang berada tidak jauh dari menara barat,dan mereka bertiga tiba di belakang Chen Si Lei dan Putri Parvati.
Krekkk! !
Pintu kamar tidur Ratu telah di buka oleh Chen Si Lei bersama Putri Parvati, Putri Melani, Xiao Chen dan Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao yang masuk dengan tenang dan cepat menutup kembali pintu sebelum ada orang yang melihat mereka bisa masuk ke dalam kamar tidur Ratu.
"Cepat kau cari dan temukan bukti yang kau maksud,lalu kita harus secepatnya untuk keluar dari kamar ini",kata Chen Si Lei dengan nada perintah kepada Putri Parvati.
Putri Parvati cepat menggeledah sejumlah barang milik Ratu Kerajaan India Kuno dan berhasil menemukan bukti di dalam bantal tidur Ratu itu, lalu mereka semua keluar dari kamar Ratu untuk pergi ke kediaman pribadi Raja Kerajaan India Kuno yang terkejut dengan bukti kebenaran tentang pemberontakan Ratu kepada Raja.
"Jenderal cepat tangkap Ratu dan semua anggotanya yang terlibat dalam kasus pemberontakan terhadap Kerajaan kita dan bawa ke hadapan ku secepatnya di aula utama!!",perintah Raja marah dan tegas kepada Jenderal besar nya.
"Siap Paduka ", sahut Jenderal besar itu segera melaksanakan perintah Raja.
"Pendekar Rajawali Emas Sakti aku minta tolong kepada mu untuk membantu putra ku yang sedang mencari obat untuk ku di gunung Himalaya dan bawa dia kehadapan ku dalam keadaan sehat dan selamat",kata Raja yang sudah terlihat lelah karena masalah pemberontakan dan sebagainya.
"Baiklah ", kata Chen Si Lei menyanggupi permintaan dari Raja.
"Kalian semua tetap berada di Istana dan bantu Raja selesaikan masalah Ratu dengan baik",perintah Chen Si Lei kepada dua selir dan Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao .
Brrrrrrrrrrrrr !!
"Pendekar Rajawali Emas" aja.
..